KB 2. Teori Peluang
1. Percobaan dan Peluang Suatu Kejadian
Ruang sampel adalah semua hasil yang
mungkin dari suatu percobaan
Titik sampel adalah setiap hasil dalam
ruang sampel
Peluang kejadian A dinyatakan:
n( A)
P ( A )=
n(S )
2. Frekuensi Harapan suatu kejadian pada
suatu percobaan adalah hasil kali
peluang dengan frekuensi percobaan A
3. F h ( A ) =P( A)× n
4. Kepastian dan Kemustahilan
5. Peluang suatu kejadian mempunyai nilai
0 ≤ P≤ 1, artinya jika P=0 maka kejadian
dari suatu peristiwa adalah mustahil
atau tidak pernah terjadi, dan P=1 maka
suatu peristiwa pasti terjadi.
6. Komplemen dari suaru kejadian
Jika Ac menyatakan komplemen dari
kejadian A, maka
P ( A )=1−P( A)
c
7. Kejadian majemuk
Jika ada kejadian A dan B, maka
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P( A ∩ B)
Jika kejadian A dan B saling lepas
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
Jika A dan B adalah dua kejadian dalam
ruang sampel S dan P( A)≠0 , maka
peluang bersyarat dari B yang diberikan
A didefinisikan sebagai :
P( A ∩B)
P ( B| A )= atau
P (A )
P ( A ∩ B )=P( A)∙ P ( B| A )
Rumus median
Data tidak dikelompokkan: data tengah
n
−F
Data dikelompokkan: 2
Md=L md + c
f md
Rumus modus
Data tidak dikelompokkan: merupakan
data yang paling banyak muncul
a
Data dikelompokkan: Mo=Lmo + c
a+b
3. Ukuran penyebaran/dispersi
Rumus jangkauan: data terbesar – data
terkecil
Rumus deviasi rata-rata:
n