0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan kegiatan belajar mandiri Nur Indah Cahyani dalam modul Aljabar dan Program Linier. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar meliputi bentuk aljabar, sistem persamaan linier, matriks dan vektor, program linier, dan pembelajaran aljabar
2. Materi yang sulit dipahami meliputi penyelesaian SPL melalui OBE pada matriks dan determinan matriks
3. Belum disebut
Dokumen tersebut berisi ringkasan kegiatan belajar mandiri Nur Indah Cahyani dalam modul Aljabar dan Program Linier. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar meliputi bentuk aljabar, sistem persamaan linier, matriks dan vektor, program linier, dan pembelajaran aljabar
2. Materi yang sulit dipahami meliputi penyelesaian SPL melalui OBE pada matriks dan determinan matriks
3. Belum disebut
Dokumen tersebut berisi ringkasan kegiatan belajar mandiri Nur Indah Cahyani dalam modul Aljabar dan Program Linier. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar meliputi bentuk aljabar, sistem persamaan linier, matriks dan vektor, program linier, dan pembelajaran aljabar
2. Materi yang sulit dipahami meliputi penyelesaian SPL melalui OBE pada matriks dan determinan matriks
3. Belum disebut
Linier Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan Linier 2. Matriks dan Vektor pada Bidang dan Ruang 3. Program Linier 4. Pembelajaran Aljabar No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1: Bentuk Aljabar dan dipelajari Sistem Persamaan Linier 1. Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. 2. Dalam suatu bentuk aljabar dikenal adanya: Variabel (peubah) Konstanta adalah lambang yang menyatakan bilangan tertentu (bilangan konstan/tetap). Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil kali dengan suatu peubah. Suku sejenis memiliki peubah dan pangkat dari peubah yang sama. Jika berbeda, disebut dengan suku tidak sama atau suku tidak sejenis. Faktor adalah bilangan yang membagi bilangan lain atau hasil kali. 3. Persamaan linear dengan satu variabel (PLSV) adalah suatu persamaan yang memiliki satu variabel (peubah) dan pangkat tertingginya satu. 4. Persamaan linear dengan dua variabel (PLDV) adalah persamaan yang memiliki dua peubah dan pangkat tertingginya satu. 5. Pertidaksamaan adalah kalimat matematis yang dibangun dengan menggunakan satu atau lebih simbol ( ¿ ,>, ≤ atau ≥ ) untuk membandingkan 2 kuantitas. 6. Penyelesaian (solusi) dari suatu SPL adalah bilangan real yang menggantikan variabel sehingga persamaan tersebut menjadi bernilai benar. 7. Metode penyelesaian SPL antara lain: grafik, eliminasi, substitusi, campuran eliminasi dan substitusi, OBE pada matriks yang diperbesar dari SPL
Kegiatan Belajar 2: Matriks dan Vektor
pada Bidang dan Ruang 1. Matriks dan Determinan Matriks adalah susunan persegi panjang dari bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan pada susunan tersebut disebut entri atau komponen atau elemen dari matriks. Dua matriks dikatakan sama jika kedua matriks tersebut berukuran sama dan komponen yang bersesuaian sama. Jika A dan B matriks yang berukuran sama, maka jumlah A + B merupakan matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan komponen-komponen matriks A dan B yang bersesuaian. Jika A sebarang matriks dan α sebarang skalar, maka hasil kali skalar α A adalah matriks yang diperoleh dengan mengalikan setiap komponen dari A dengan α . Perkalian matriks memerlukan syarat banyaknya kolom dari matriks pertama, yaitu A, sama dengan banyaknya baris matriks kedua, yaitu B. Jika syarat ini tidak dipenuhi maka perkaliannya tidak terdefinisi. Transpos matriks A, ditulis AT, didefinisikan sebagai matriks q x p yang diperoleh dari menukar baris dan kolom A. Determinan matriks, ditulis det(A) atau |A| , dan didefinisikan sebagai jumlah semua hasil kali elementer bertanda dari matriks A. 2. Vektor pada Bidang dan Ruang Jika vekor v=( v 1 , v 2) di R2 adalah ‖v‖= √ v 12+ v 22 Jika vekor w=(w 1 , w2 , w3 ) di R3 adalah ‖v‖= √ w12+ w22 +w 32
Jika u dan v dau vektor tak no di R2 atau
3 R dan θ adalah sudut antara u dan v maka hasil kali u.v adalah { u ∙ v= ‖u‖‖v‖ cosθ 0 jika u≠ 0 , v ≠ 0 jika u=0 atau v=0 Jika u=(u1 , u2 ,u3 ) dan v=(v 1 , v 2 , v 3 ) vektor-vektor di R3 maka hasil kali u × v adalah u × v=( u2 v 3 −u3 v 2 ,u3 v 1−u 1 v 3 , u1 v 2−u 2 v 1 ) Atau dengan notasi determinasi
u × v= (| | | | | |) u2 u3 u3 u1 u1 u 3 , , v2 v3 v3 v1 v2 v3
3. Matriks Transformasi Matriks refleksi
Kegiatan Belajar 3: Program Linier
Langkah-langkah untuk membuat model matematika adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tipe masalah (maksimum atau minimum) 2. Mendefinisikan variabel keputusan 3. Merumuskan fungsi tujuan 4. Merumuskan fungsi kendala 5. Menentukan persyaratan nonnegatif
Metode grafik dibedakan menjadi 2 yaitu
metode titik ekstrim (titik pojok) dan metode garis selidik.
Teorema Fundamental Program Linear
a. Jika nilai optimal fungsi tujuan masalah program linear ada maka nilai tersebut dihasilkan oleh satu atau lebih titik pojok pada daerah penyelesaian fisibel. b. Jika masalah program linear mempunyai penyelesaian tidak tunggal, sedikitnya satu dari penyelesaiannya berada pada titik pojok daerah penyelesaian fisibel. Teorema Eksistensi Penyelesaian Masalah Program Linear a. Jika daerah penyelesaian fisibel masalah program linear tertutup maka nilai maksimum dan nilai minium fungsi tujuan ada. b. Jika daerah penyelesaian fisibel masalah program linear tidak tertutup dan koefisien fungsi tujuan bernilai positif maka nilai minimum fungsi tujuan ada tetapi nilai maksimumnya tidak ada. c. Jika daerah penyelesaian fisibel masalah program linear kosong (artinya tidak ada titik yang memenuhi semua fungsi kendala) maka nilai maksimum dan nilai minimum fungsi tujuan tidak ada.
Kegiatan Belajar 4: Pembelajaran Aljabar
1. Teori belajar Menurut Bruner, untuk pengetahuan dibentuk melalui tahapan enaktif, ikonik, dan simbolik 2. Model pembelajaran Discovery Learning Model pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa menemukan pengetahuan baru melalui pengalaman aktif dan langsung serta mengkonstruksi konsep baru berdasarkan pengetahuan yang sudah ada. Sintaks pembelajaran DL adalah: (1) Simulation; (2) Problem statement; (3) data collecting; (4) data processing; (5) verification; dan (6) generalization. 3. Pembelajaran Abad 21 Empat ketrampilan abad 21 adalah critical thingking, communication, collaboration, dan creativity. 4. PPK Lima nilai utama karakter yang perlu dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas.
2 Daftar materi yang sulit 1. Penyelesaian SPL melalui Operasi Baris
dipahami di modul ini Elementer (OBE) pada matriks yang diperbesar dari SPL 2. Determinan matriks 3. Matriks tranformasi