A. Bentuk Aljabar
1. Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika
yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf
untuk mewakilibilangan yang belum diketahui.
2. Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang
dipisah dengan tanda -atau +.
3. Faktor adalah bilangan yang membagi bilangan
lain atau hasil kali.
4. Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil kali
dengan suatu peubah.
5. Konstanta adalah lambang yang menyatakan
bilangan tertentu (bilangan konstan / tetap)
6. Suku sejenis dan tidak sejenis
Suku sejenis adalah suku yang memiliki
peubah dan pangkat dari peubah yang sama.
Suku tidak sejenis adalah suku yang
memiliki peubah dan pangkat dari peubah
yang tidak sama
7. Operasi bentuk aljabar
▪ Penjumlahan
▪ Pengurangan
▪ Perkalian
▪ Pembagian
▪ Perkalian antar suku bentuk aljabar
▪ Pemfaktoran bentuk aljabar
A0 = I , An = A.A. … A (n > 0)
Jika A invertible, maka didefinisikan pangkat
bulat negatif dari A .
6. Transpos Matriks
Definisi
Jika A matriks p x q , maka transpose A , ditulis
AT, didefinisikan sebagai matrik q x p yang
diperoleh dari menukar baris dankolom A yaitu
kolom pertama dari AT merupakan baris
pertama matriks A, kolom kedua dari AT
merupakan baris kedua dari A dan seterusnya.
7. matriks elementer
Definisi :
Suatu matriks n x n disebut matriks elementer
jika dapat diperoleh dari matriks identitas ln
berukuran n x n dengan melakukan satu operasi
baris elementer.
8. Determinan
Definisi :
Permutasi himpunan bilangan -bilangan bulat
adalah susunan bilangan -bilangan bulat ini
menurut suatu aturan tanpamenghilangkan atau
mengulangi bilangan-bilangan tersebut.
C. Matriks transformasi
1. Refleksi
transformasi pada 𝑅2 atau 𝑅3 yang memetakan
titik ke bayangan simetrisnya terhadap garis
atau bidang
2. Rotasi
Transformasi yang merotasikan setiap vektor
di𝑅2 sebesar sudut tetap 𝜃disebut transformasi
rotasi pada 𝑅2
3. Translasi
Transformasi yang memindahkan (menggeser)
setiap titik di 𝑅2menurut besar dan arah yang
tetap
4. Dilatasi
Jika koordinat xdari setiap titik pada bidang
dikalikan konstanta positif , makaefeknya
adalah memperkecil atau memperbesar
setiap gambar bidang pada arah-x
KB 3. PROGRAM LINEAR
1. Program linier
Program linier mempelajari masalah optimum
(nilai maksimum atau minimum) dari fungsi
tujuan dengan kendala/pembatas yang
dinyatakan dalam bentuk persamaan atau
pertidaksamaan linier.
2. Metode Grafik
Untuk menyelesaikan masalah program linier
yang melibatkan 2 variabel dan 2 atau lebih
pertidaksamaan digunakan metode grafik.
Metode grafik dibedakan 2 yaitu metode
ekstrim (titik pojok) dan garis selidik
3. Metode Simpleks
Memahami tabel simpleks secara umum dan
langkah-langkah menyelesaikan masalah
program linier dengan metode simpleks.
4. Dualitas
Perhatikan model maksimumnya, jika
dianggap primal maka model minimumnya
sebagai dual. Begitu pula sebaliknya, jika
model maksimumnya sebagai dual maka
model minimumnya sebagai primal.
KB 4. PEMBELAJARAN ALJABAR
1. Teori Belajar
Menurut Bruner, untuk pengetahuan dibentuk
melalui tahapan enaktif, ikonik, dan simbolik.
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
Menurut Bruner, Discovery Learning (DL)
merupakan pendekatan pembelajaran berbasis-
inquiry dimana siswa membangun pengetahuan
baru berdasarkan pengetahuan awal
yangdimilikinya dan pengalaman aktif.
Sintaks pembelajaran DL adalah:
1) Menciptakan stimulus/rangsangan
(stimulation)
2) Menyiapkan pernyataan masalah
(problem statement)
3) Mengumpulkan data (data collecting)
4) Mengolah data (data processing)
5) Memverifikasi data (verification)
6) Menarik kesimpulan (generalization)
3. Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah
yang dikenal sebagai 4Cs (critical thinking,
communication, collaboration, and creativity),
adalah empat keterampilan yang telah
diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21
(P21) sebagai keterampilan yang sangat penting
dan diperlukan untuk pendidikan abad ke-21.
Keterampilan tersebut antara lain:
• Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan,
mengembangkan, dan
mengimplementasikan ide-ide mereka
secara kreatif baik secara mandiri maupun
berkelompok.
• Berpikir kritis dan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi,
menganalisis, menginterpretasikan, dan
mengevaluasi bukti-bukti, argumentasi,
klaim dan data-data yang tersaji secaraluas
melalui pengkajian secara mendalam,serta
merefleksikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
• Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan
ide-ide dan gagasan secara efektif
menggunakan media lisan, tertulis,
maupun teknologi.
• Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam
sebuah kelompok dalam memecahkan
permasalahan yang ditemukan.
4. PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
menempatkan nilai karakter sebagai dimensi
terdalam pendidikan yang membudayakan dan
memberadabkan para pelaku pendidikan.
Nilai utama karakter yang perlu dikembangkan
sebagai prioritas gerakan PPK yaitu:
• Religius
• Nasionalis
• Mandiri
• Gotong Royong
• Integritas
Gerakan PPK yang dapat dilaksanakan yaitu: