Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dian Nurul Safitri

Instansi : MAN 3 Banyuwangi


Kelas : Matematika B (UNISMA)

LK 0.2: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 2 Aljabar Dan Program Linear


Judul Kegiatan Belajar 1. Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan
(KB) Linear
2. Matriks dan Vektor pada bidang dan
bangun ruang
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1 Bentul Aljabar dan Sistem Persamaan Linier
konsep (istilah
dan definisi) 1. Bentuk aljabar
di modul ini Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk
matematika yang dalam penyajiannya memuat
huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang
belum diketahui.
a) Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang
dipisah dengan tanda -atau +. Teridiri dari
suku tunggal, suku dua (binom), suku tiga
(trinom) dan suku banyak (polynom)
b) Faktor adalah bilangan yang membagi
bilangan lain atau hasil kali.
c) Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil
kali dengan suatu peubah.
d) Konstanta adalah lambang yang menyatakan
bilangan tertentu (bilangan konstan / tetap)
e) Suku sejenis adalah suku yang memiliki
peubah dan pangkat dari peubah yang sama
f) Suku tidak sejenis adalah suku yang memiliki
peubah dan pangkat yang berbeda
g) Operasi bentuk aljabar terdiri dari
▪ Penjumlahan
▪ Pengurangan
▪ Perkalian
▪ pembagian.
h) Perkalian antar suku bentuk aljabar dapat
menggunakan sifat distributif sebagai konsep
dasarnya.
i) Pemfaktoran bentuk aljabar dapat dilakukan
dengan menggunakan hukum distributif
2. Persamaan dan pertidaksamaan
a) Persamaan adalah kalimat terbuka yang
menggunakan tanda hubung”=” sama
dengan.
b) Persamaan linier satu variabel adalah suatu
persamaan yang memiliki satu variabel dan
pangkat tertingginya satu.
c) Penyelesaian (solusi) dari suatu PLSV
adalah bilangan yang menggantikan variabel
sehinnga persamaan tersebut menjadi
bernilai benar.
d) Persamaan linier dua variabel adalah
persamaan yang memiliki dua variabel dan
panggkat tertingginya satu.
e) Pertidaksaman adalah kalimat matematika
yang dibangun dengan menggunakan satu
atau lebih simbol (<,>,≤,≥) untuk
membandingkan kuantitas.
f) Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linear terdiri dari titik-titik pada salah satu
sisi garis.

3. Sistem persamaan linear


a) Persamaan linear dengan satu variabel
(PLSV) adalah suatu persamaan yang memiliki
satu peubah dan pangkat tertingginya satu.
b) Persamaan linear dengan dua variabel
(PLDV) adalah persamaan yang memiliki dua
peubah dan pangkat tertingginya satu
c) Sistem Persamaan Linear homogen adalah
SPL jika AX=B maka B=0
d) Sistem Persamaan Linear non homogen
adalah SPL jika AX=B maka B≠0
e) SPL konsisten adalah SPL yang memiliki
solusi
f) SPL tak konsiten adalah SPL yang tidak
mempunyai solusi
g) Metode yang digunakan untuk
menyelesaikan SPL yaitu:
▪ metode grafik
▪ metode eliminasi
▪ metode substitusi
▪ metode gabungan (eliminasi dan
substitusi) dan
▪ Operasi Baris Elementer adalah operasi
yang memiliki langkah mengalikan
sebuah baris dengan bilangan real tak
nol, menukar dua baris, menambah
kelipatan dari suatu baris pada yang
lain.

KB 2 Matriks dan Vektor pada bidang dan ruang


1. Matriks dan determinan
Matriks adalah susunan persegi panjang dari
bilangan-bilangan. Bilangan bilangan pada
susunan tersebut disebut entri atau komponen
atau elemen dari matriks.
a) Jenis-jenis matriks:
▪ Matriks persegi adalah berorder n jika A
mempunyai n baris dan n kolom.
▪ Matriks segitiga bawah adalah jika
semua komponen di atas diagonal utama
nol.
▪ Matriks segitiga atas adalah jika semua
komponen di bawah diagonal utama nol.
▪ Matriks segitiga adalah jika matriks A
merupakan matriks segitiga atas atau
segitiga bawah.
▪ Matriks skalar adalah jika A merupakan
matriks diagonal dan komponen pada
diagonal utama sama.
▪ Matriks identitas adalah jika A
merupakan matriks persegi yang semua
komponenpaada diagonal utama adalah 1
dan komponen lainnya 0.
▪ Matriks diagonal adalah jika A
merupakan matrik segitiga atas dan
matriks segitiga bawah.
▪ Matriks nol adalah jika semua
komponennya 0.
▪ Matriks kolom adalah jika hanya
mempunyai kolom.
b) Penjulmlahan matriks adalah jika matriks A
dan B berukuran sama sama A+B
merupakan matriks yang diperoleh dengan
menjumlahkan komponen komponen yang
bersesuaian
c) Perkalian Matriks adalah jia A=[Aij] dan
B=[Bij], maka hasil kali matriks AB
merupakan matriks berukuran pxr yang
𝑞
komponennya (AB)ij=∑𝑘=1 𝑎𝑖𝑘 𝑏𝑘𝑗
d) Invers matriks adalah Jika A persegi dan

terdapat matriks B sedemikian sehingga AB


= BA = I maka is dikatakan invertibel dan
dikatakan invers A. Jika A invertibel, maka
inversnya dinyatakan dengan simbol 𝐴−1 .
e) Transpose matriks adalah Jika A matriks p
x q, maka transpos A, ditulis 𝐴𝑇 , didefinisikan
sebagai matriks q x p yang diperoleh dari
menukar baris dan kolom A, yaitu kolom
pertama dari 𝐴𝑇 merupakan baris pertama
matriks A, kolom kedua dari 𝐴𝑇 merupakan
baris kedua dari A, dan seterusnya.
f) Matriks elementer adalah Suatu matriks n
x n disebut matriks elementer jika dapat
diperoleh dari matriks identitas In berukuran
nxn dengan melakukan satu operasi baris
elementer.
g) Dua matriks yang sama jika kedua matriks
tersebut berukuran sama dan komponen
yang bersesuaian sama
h) Determinan adalah misalkan A matriks
persegi, maka determinan matriks A ditulis
det(A) dan didefinisikan sebagai jumlah hasil
kali elementer bertanda dari A

2. Vektor pada bidang dan ruang


a) Penjumlahan vektor Jika v dan w dua vektor
tak-nol maka jumlah v + w adalah vektor
yang ditentukan sebagai berikut. Letakkan
vektor w sedemikian sehingga titik
pangkalnya berimpit dengan titik ujung v.
Vektor v + w disajikan dengan panah dari
titik pangkal v ke titik ujung dari w
b) Pengurangan vektor Jika v dan w sebarang
dua vektor maka pengurangan w dari v
didefinisikan oleh v – w = v + (-w)
c) Vektor pada sistem koordinat kartesiusNorm
vektor
d) Hasil kali titik ( dot product)
e) Dua vektor u dan v disebut ortogonal , ditulis
u ⊥ 𝑣, jika u.v=0
f) Hasil kali silang (cross product) Jika u = (u1,
u2 , u3 ) dan v = (v1, v2 , v3) vektor-vektor di
R3 maka hasilkali silang u x v adalah vektor
yang didefinisikan oleh u x v = (u2 v3 – u3 v2
, u3 v1 – u1 v3 , u1 v2 – u2 v1 )

3. Matriks transformasi
a) Refleksi adalah transformasi pada 𝑅2 atau 𝑅3
yang memetakan titik ke bayangan
simetrisnya terhadap garis atau bidang
▪ Refleksi terhadap sumbu x
▪ Refleksi terhadap garis y=x
▪ Refleksi terhadap garis y=-x
▪ Refleksi terhadap bidang xy
▪ Refleksi terhadap bidang xz
b) Rotasi adalah transformasi yang
merotasikan setiap vektor di𝑅2 sebesar sudut
tetap 𝜃disebut transformasi rotasi pada 𝑅2
c) Translasi adalah transformasi yang
memindahkan (menggeser) setiap titik di
𝑅2 menurut besar dan arah yang tetap
d) Dilatasi adalah jika koordinat xdari setiap
titik pada bidang dikalikan konstanta positif ,
maka efeknya adalah memperkecil atau
memperbesar setiap gambar bidang pada
arah-x

KB 3 Program Linier
Program linier adalah mempelajari masalah optimum
(nilai maksimum atau minimum) dari fungsi tujuan
dengan kendala/pembatas yang dinyatakan dalam
bentuk persamaan atau pertidaksamaan linier.
a) Metode Grafik adalah untuk menyelesaikan
masalah program linier yang melibatkan 2
variabel dan 2 atau lebih pertidaksamaan
digunakan metode grafik. Metode grafik
dibedakan 2 yaitu metode ekstrim (titik pojok)
dan garis selidik
b) Metode Simpleks adalah langkah-langkah
menyelesaikan masalah program linier dengan
metode simpleks dengan langkah langkah:
▪ Buat model matematika
▪ Tambah variabel slack
▪ Diperoleh model matemaitka baru
▪ Susun kedalam tabel simpleks
▪ Pilih kolom kunci
▪ Pilih baris kunci
▪ Tentukan elemen kunci
▪ Transformasi baris kunci
▪ Transformasi baris yang lain
▪ Buat tabel simpleks baru
▪ Ulangi langakah sampai optimal
c) Dualitas adalah model maksimumnya, jika
dianggap primal maka model minimumnya
sebagai dual. Begitu pula sebaliknya, jika model
maksimumnya sebagai dual maka model
minimumnya sebagai primal.

KB 4 Pembelajaran Aljabar
a) Teori Belajar
Menurut Bruner, untuk pengetahuan dibentuk
melalui tahapan enaktif, ikonik, ddan simbolik.
b) Model Pembelajaran Discovery Learning
Menurut Bruner, Discovery Learning (DL)
merupakan pendekatan pembelajaran berbasis-
inquiry dimana siswa membangun pengetahuan
baru berdasarkan pengetahuan awal yang
dimilikinya dan pengalaman aktif.
Sintaks pembelajaran DL adalah:
▪ Menciptakan stimulus/rangsangan
(stimulation)
▪ Menyiapkan pernyataan masalah (problem
statement)
▪ Mengumpulkan data (data collecting)
▪ Mengolah data (data processing)
▪ Memverifikasi data (verification)
▪ Menarik kesimpulan (generalization)
c) Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah yang
dikenal sebagai 4Cs (critical thinking,
communication, collaboration, and creativity),
adalah empat keterampilan yang telah
diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21
(P21) sebagai keterampilan yang sangat penting
dan diperlukan untuk pendidikan abad ke-21.
Keterampilan tersebut antara lain:
1) Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan,
mengembangkan, dan
mengimplementasikan ide-ide mereka secara
kreatif baik secara mandiri maupun
berkelompok.
2) Berpikir kritis dan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi,
menganalisis, menginterpretasikan, dan
mengevaluasi bukti-bukti, argumentasi,
klaim dan data-data yang tersaji secara luas
melalui pengkajian secara mendalam, serta
merefleksikannya dalam kehidupan sehari-
hari.

3) Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide-
ide dan gagasan secara efektif menggunakan
media lisan, tertulis, maupun teknologi.
4) Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam
sebuah kelompok dalam memecahkan
permasalahan yang ditemukan.
d) PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
menempatkan nilai karakter sebagai dimensi
terdalam pendidikan yang membudayakan dan
memberadabkan para pelaku pendidikan.
Nilai utama karakter yang perlu dikembangkan
sebagai prioritas gerakan PPK yaitu:
1) Religius
2) Nasionalis
3) Mandiri
4) Gotong Royong
5) Integritas
Gerakan PPK yang dapat dilaksanakan yaitu:
1) Penguatan pendidikan karakter berbasis
kelas
2) Penguatan pendidikan karakter berbasis
budaya sekolah
3) Penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat
e) Perangkat Pembelajaran Materi Bentuk Aljabar
1) Silabus
Penggalan Silabus berisi:
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Kelas/Semester
▪ Kompetensi inti
▪ Kompetensi dasar
▪ Nilai karakter
▪ Indikator pencapaian kompetensi
▪ Materi pokok
▪ Kegiatan pembelajaran
▪ Penilaian
▪ Alokasi waktu
▪ Sumber belajar
2) RPP
RPP berisi:
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Materi pokok
▪ Kelas/Semester
▪ Alokasi waktu
▪ Kompetensi inti (KI), kompetensi dasar
(KD), dan indikator pencapaian
kompetensi (IPK)
▪ Tujuan pembelajaran
▪ Materi Pembelajaran
▪ Pendekatan, metode, dan model
pembelajaran
▪ Media/alat
▪ Sumber belajar
▪ Kegiatan Pembelajaran
Dengan tahapan/sintak: memberi
stimulus (stimulation), mengidentifikasi
masalah (problem statement),
mengumpulkan data (data collecting),
mengolah data (data processing),
membuktikan (verification), dan menarik
kesimpulan (generalization)
▪ Penilaian
3) Lampiran 1 Bahan Ajar
4) Lampiran 2 Materi Remedial
5) Lampiran 3 Materi Pengayaan
6) Lampiran 4 Media PPT
7) Lampiran 5 LKPD
8) Lampiran 6 Instrumen Penilaian
2 Daftar materi 1. Matriks transformasi
yang sulit 2. Metode Simpleks
dipahami di 3. Dualitas
modul ini 4. Vektor pada bidang dan ruang.

3 Daftar materi 1. Matriks transformasi


yang sering 2. Metode Simpleks
mengalami 3. Dualitas
miskonsepsi 4. Vektor pada bidang dan ruang.

Anda mungkin juga menyukai