Anda di halaman 1dari 9

Nama : Fika Rizqi Rachmawati

ID SIMPKB : 202000377500
LPTK : Universitas Pancasakti Tegal

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 2 Aljabar Dan Program Linear


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem
Persamaan Linear
2. Matriks dan Vektor pada bidang
dan bangun ruang
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari KB 1 Bentul Aljabar dan Sistem Persamaan
Linier
1. Bentuk aljabar
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk
matematika yang dalam penyajiannya
memuat huruf-huruf untuk mewakili
bilangan yang belum diketahui.
a. Suku adalah bagian dari bentuk aljabar
yang dipisah dengan tanda -atau +.
Teridiri dari suku tunggal, suku dua
(binom), suku tiga (trinom) dan suku
banyak (polynom)
b. Faktor adalah bilangan yang membagi
bilangan lain atau hasil kali.
c. Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil
kali dengan suatu peubah.
d. Konstanta adalah lambang yang
menyatakan bilangan tertentu (bilangan
konstan / tetap)
e. Suku sejenis adalah suku yang memiliki
peubah dan pangkat dari peubah yang sama
f. Suku tidak sejenis adalah suku yang
memiliki peubah dan pangkat yang berbeda
g. Operasi bentuk aljabar terdiri dari
1) Penjumlahan
2) Pengurangan
3) Perkalian
4) Pembagian.
h. Perkalian antar suku bentuk
aljabar dapat menggunakan sifat
distributif sebagai konsep dasarnya.
i. Pemfaktoran bentuk aljabar dapat
dilakukan dengan menggunakan hukum
distributif
2. Persamaan dan pertidaksamaan
a. Persamaan adalah kalimat terbuka yang
menggunakan tanda hubung”=” sama
dengan.
b. Persamaan linier satu variabel adalah
suatu persamaan yang memiliki satu
variabel dan pangkat tertingginya satu.
c. Penyelesaian (solusi) dari suatu
PLSV adalah bilangan yang
menggantikan variabel sehinnga
persamaan tersebut menjadi bernilai benar.
d. Persamaan linier dua variabel adalah
persamaan yang memiliki dua variabel dan
panggkat tertingginya satu.
e. Pertidaksaman adalah kalimat matematika
yang dibangun dengan menggunakan satu
atau lebih simbol (<,>,≤,≥) untuk
membandingkan kuantitas.
f. Himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear terdiri dari titik-
titik pada salah satu sisi garis.
3. Sistem persamaan linear
a. Persamaan linear dengan satu
variabel (PLSV) adalah suatu persamaan
yang memiliki satu peubah dan pangkat
tertingginya satu.
b. Persamaan linear dengan dua
variabel (PLDV) adalah persamaan
yang memiliki dua peubah dan pangkat
tertingginya satu
c. Sistem Persamaan Linear homogen
adalah SPL jika AX=B maka B=0
d. Sistem Persamaan Linear non homogen
adalah SPL jika AX=B maka B≠0
e. SPL konsisten adalah SPL yang memiliki
solusi
f. SPL tak konsiten adalah SPL yang tidak
mempunyai solusi
g. Metode yang digunakan untuk
menyelesaikan SPL yaitu:
1) metode grafik
2) metode eliminasi
3) metode substitusi
4) metode gabungan (eliminasi dan
substitusi) dan
5) Operasi Baris Elementer adalah
operasi yang memiliki langkah
mengalikan sebuah baris dengan
bilangan real tak nol, menukar dua
baris, menambah kelipatan dari suatu
baris pada yang lain.
KB 2 Matriks dan Vektor pada bidang dan
ruang
1. Matriks dan determinan
Matriks adalah susunan persegi panjang
dari bilangan-bilangan. Bilangan bilangan pada
susunan tersebut disebut entri atau komponen
atau elemen dari matriks.
a. Jenis-jenis matriks
1) Matriks persegi adalah berorder
n jika A mempunyai n baris dan n
kolom.
2) Matriks segitiga bawah adalah
jika semua komponen di atas diagonal
utama nol.
3) Matriks segitiga atas adalah jika
semua komponen di bawah diagonal
utama nol.
4) Matriks segitiga adalah jika matriks A
merupakan matriks segitiga atas atau
segitiga bawah.
5) Matriks skalar adalah jika A
merupakan matriks diagonal dan
komponen pada diagonal utama sama.
6) Matriks identitas adalah jika A
merupakan matriks persegi yang
semua komponen pada diagonal
utama adalah 1 dan komponen lainnya
0.
7) Matriks diagonal adalah jika A
merupakan matrik segitiga atas dan
matriks segitiga bawah.
8) Matriks nol adalah jika semua
komponennya 0.
9) Matriks kolom adalah jika hanya
mempunyai kolom.
b. Penjumlahan matriks adalah jika matriks
A dan B berukuran sama sama A+B
merupakan matriks yang diperoleh dengan
menjumlahkan komponen-komponen yang
bersesuaian.
c. Perkalian Matriks adalah jia 𝐴 = [𝐴𝑖𝑗 ]
dan 𝐵 = [𝐵𝑖𝑗 ], maka hasil kali matriks AB
merupakan matriks berukuran 𝑝 × 𝑟 yang
komponennya (𝐴𝐵)𝑖𝑗 = ∑𝑞𝑘=1 𝑎𝑖𝑘 𝑏𝑘𝑗
d. Invers matriks adalah Jika A persegi dan
terdapat matriks B sedemikian sehingga AB
= BA = I maka is dikatakan invertibel dan
dikatakan invers A. Jika A invertibel, maka
inversnya dinyatakan dengan simbol 𝐴−1 .
e. Transpose matriks adalah Jika A matriks
𝑝 × 𝑞,maka transpos A, ditulis 𝐴𝑇 ,
didefinisikan sebagai matriks 𝑞 × 𝑝 yang
diperoleh dari menukar baris dan kolom A,
yaitu kolom pertama dari 𝐴𝑇 merupakan
baris pertama matriks A, kolom kedua dari
𝐴𝑇 merupakan baris kedua dari A, dan
seterusnya.
f. Matriks elementer adalah Suatu matriks
𝑛 × 𝑛 disebut matriks elementer jika
dapat diperoleh dari matriks identitas 𝐼𝑛
berukuran 𝑛 × 𝑛 dengan melakukan satu
operasi baris elementer.
g. Dua matriks yang sama jika kedua
matriks tersebut berukuran sama dan
komponen yang bersesuaian sama.
h. Determinan adalah misalkan A matriks
persegi, maka determinan matriks A ditulis
det(A) dan didefinisikan sebagai jumlah
hasil kali elementer bertanda dari A.
2. Vektor pada bidang dan ruang
a. Penjumlahan vektor Jika v dan w dua
vektor tak-nol maka jumlah v + w adalah
vektor yang ditentukan sebagai berikut.
Letakkan vektor w sedemikian sehingga
titik pangkalnya berimpit dengantitikujung
v. Vektor v + w disajikan dengan panah dari
titik pangkal v ke titik ujung dari w
b. Pengurangan vektor Jika v dan w sebarang
dua vektor maka pengurangan w dari v
didefinisikan oleh v – w = v + (-w)
c. Vektor pada sistem koordinat kartesius
Norm vektor
d. Hasil kali titik ( dot product)
e. Dua vektor u dan v disebut ortogonal,
ditulis 𝑢 ⊥ 𝑣 jika 𝑢. 𝑣 = 0
f. Hasil kali silang (crossproduct) Jika 𝑢 =
(𝑢1, 𝑢2 , 𝑢3 ) dan 𝑣 = (𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 ) vektor-
vektor di R3 maka hasil kali silang 𝑢 ×
𝑣 adalah vektor yang didefinisikan oleh
𝑢 × 𝑣 = (𝑢2 𝑣3 − 𝑢3 𝑣2 , 𝑢3 𝑣1 −
𝑢1 𝑣3 , 𝑢1 𝑣2 − 𝑢2 𝑣1 )

3. Matriks transformasi
a) Refleksi adalah transformasi pada 𝑅 2 atau
𝑅 3 yang memetakan titik ke bayangan
simetrisnya terhadap garis atau bidang
▪ Refleksi terhadap sumbu x
▪ Refleksi terhadap garis y=x
▪ Refleksi terhadap garis y=-x
▪ Refleksi terhadap bidang xy
▪ Refleksi terhadap bidang xz
b) Rotasi adalah transformasi yang
2
merotasikan setiap vektor di 𝑅 sebesar
sudut tetap θ disebut transformasi rotasi
pada 𝑅2
c) Translasi adalah transformasi yang
memindahkan (menggeser) setiap titik di 𝑅2
menurut besar dan arah yang tetap
d) Dilatasi adalah jika koordinat xdari setiap
titik pada bidang dikalikan konstanta positif,
maka efeknya adalah memperkecil atau
memperbesar setiap gambar bidang pada
arah-x
KB 3 Program Linier
Program linier adalah mempelajari masalah
optimum (nilai maksimum atau minimum) dari
fungsi tujuan dengan kendala/pembatas yang
dinyatakan dalam bentuk persamaan atau
pertidaksamaan linier.
1. Metode Grafik adalah untuk menyelesaikan
masalah program linier yang melibatkan 2
variabel dan 2 ataulebih pertidaksamaan
digunakan metode grafik. Metode grafik
dibedakan 2 yaitu metode ekstrim (titik pojok)
dan garis selidik
2. Metode Simpleks adalah langkah-langkah
menyelesaikan masalah program linier dengan
metode simpleks dengan langkah langkah:
a. Buat model matematika
b. Tambah variabel slack
c. Diperoleh model matemaitka baru
d. Susun kedalam tabel simpleks
e. Pilih kolom kunci
f. Pilih baris kunci
g. Tentukan elemen kunci
h. Transformasi baris kunci
i. Transformasi baris yang lain
j. Buat tabel simpleks baru
k. Ulangi langakah sampai optimal
3. Dualitas adalah model maksimumnya, jika
dianggap primal maka model minimumnya
sebagaidual. Begitupula sebaliknya, jika model
maksimumnya sebagai dual maka model
minimumnya sebagai primal.
KB 4 Pembelajaran Aljabar
1. Teori Belajar Menurut Bruner, untuk
pengetahuan dibentuk melalui tahapan enaktif,
ikonik, ddan simbolik.
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
Menurut Bruner, Discovery Learning (DL)
merupakan pendekatan pembelajaran berbasis-
inquiry dimana siswa membangun pengetahuan
baru berdasarkan pengetahuan awal yang
dimilikinya dan pengalaman aktif. Sintaks
pembelajaran DL adalah:
a. Menciptakan stimulus/rangsangan
(stimulation)
b. Menyiapkan pernyataan masalah (problem
statement)
c. Mengumpulkan data (data collecting)
d. Mengolah data (dataprocessing)
e. Memverifikasi data (verification)
f. Menarik kesimpulan (generalization)
3. Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah
yang dikenal sebagai 4Cs (critical thinking,
communication, collaboration, and creativity),
adalah empat keterampilan yang telah
diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21
(P21) sebagai keterampilan yang sangat penting
dan diperlukan untuk pendidikan abad ke-21.
Keterampilan tersebut antara lain:
a. Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan,
mengembangkan, dan
mengimplementasikan ide-ide mereka
secara kreatif baik secara mandiri maupun
berkelompok.
b. Berpikir kritis dan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi,
menganalisis, menginterpretasikan, dan
mengevaluasi bukti-bukti, argumentasi,
klaim dan data-data yang tersaji secara luas
melalui pengkajian secara mendalam, serta
merefleksikannya dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan
ide-ide dan gagasan secara efektif
menggunakan media lisan, tertulis, maupun
teknologi.
d. Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam
sebuah kelompok dalam memecahkan
permasalahan yang ditemukan.
4. PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
menempatkan nilai karakter sebagai dimensi
terdalam pendidikan yang membudayakan dan
memberadabkan para pelaku pendidikan.
Nilai utama karakter yang perlu dikembangkan
sebagai prioritas gerakan PPK yaitu:
a. Religius
b. Nasionalis
c. Mandiri
d. Gotong royong
e. Integritas
Gerakan PPK yang dapat dilaksanakan yaitu:
a. Penguatan pendidikan karakter berbasis
kelas
b. Penguatan pendidikan karakter
berbasis budaya sekolah
c. Penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat
5. Perangkat Pembelajaran Materi Bentuk Aljabar
a. Silabus
Penggalan Silabus berisi:
1) Identitas satuan pendidikan
2) Mata pelajaran
3) Kelas/Semester
4) Kompetensi inti
5) Kompetensi dasar
6) Nilai karakter
7) Indikator pencapaian kompetensi
8) Materi pokok
9) Kegiatan pembelajaran
10) Penilaian
11) Alokasi waktu
12) Sumber belajar
b. RPP
RPP berisi:
1) Identitas satuan pendidikan
2) Mata pelajaran
3) Materi pokok
4) Kelas/Semester
5) Alokasi waktu
6) Kompetensi inti (KI), kompetensi
dasar (KD), dan indikator pencapaian
kompetensi (IPK)
7) Tujuan pembelajaran
8) Materi Pembelajaran
9) Pendekatan, metode, dan model
pembelajaran
10) Media/alat
11) Sumber belajar
12) Kegiatan Pembelajaran
Dengan tahapan/sintak: memberi
stimulus (stimulation),
mengidentifikasi masalah (problem
statement), mengumpulkan data (data
collecting), mengolah data (data
processing), membuktikan
(verification), dan menarik kesimpulan
(generalization)
13) Penilaian
c. Lampiran 1 Bahan Ajar
d. Lampiran 2 Materi Remedial
e. Lampiran 3 Materi Pengayaan
f. Lampiran 4 Media PPT
g. Lampiran 5 LKPD
h. Lampiran 6 Instrumen Penilaian
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Matriks transformasi
di modul ini 2. Metode Simpleks
3. Dualitas
4. Vektor pada bidang dan ruang.
3 Daftar materi yang sering 1. Matriks transformasi
mengalami miskonsepsi 2. Metode Simpleks
3. Dualitas
4. Vektor pada bidang dan ruang.

Anda mungkin juga menyukai