Anda di halaman 1dari 3

Nama : KIKI RIZKI SUSANTI, S.

Pd
Nomor Peserta PPG : 201506124923
LPTK PPG : Universitas Negeri Surabaya
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 2 Aljabar dan Program Linear
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem
Persamaan Linear.
2. Matriks dan Vektor pada Bidang
dan Ruang.
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB 1 Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan
dan definisi) di modul ini Linear.
1. Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk
matematika yang dalam penyajiannya
memuat huruf-huruf untuk mewakili
bilangan yang belum diketahui.
2. Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang
dipisah dengan tanda - atau +.
3. Penyebutan untuk satu suku disebut suku
tunggal, untuk dua suku disebut binom,
untuk tiga suku disebut trinom, sedangkan
suku banyak dinamai dengan polinom.
4. Faktor adalah bilangan yang membagi
bilangan lain atau hasil kali.
5. Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil
kali dengan suatu peubah.
6. Konstanta adalah lambang yang
menyatakan bilangan tertentu (bilangan
konstan / tetap) .
7. Suku sejenis memiliki peubah dan pangkat
dari peubah yang sama. Jika berbeda,
disebut dengan suku tidak sama atau suku
tidak sejenis.
8. Persamaan adalah kalimat terbuka yang
menggunakan tanda hubung ” = ” (sama
dengan).
9. Persamaan linear dengan satu variabel
(PLSV) adalah suatu persamaan yang
memiliki satu variabel (peubah) dan pangkat
tertingginya satu.
10. Penyelesaian (solusi) dari suatu PLSV
adalah bilangan real yang menggantikan
variabel sehingga persamaan tersebut
menjadi bernilai benar.
11. Persamaan linear dengan dua variabel
(PLDV) adalah persamaan yang memiliki
dua peubah dan pangkat tertingginya satu.
12. Penyelesaian (solusi) dari PLDV
adalah bilangan terurut(x1,y1)
sedemikian hingga jika disubstitusikan x1
untuk x dan y1 untuk y mengakibatkan
persamaan menjadi bernilai benar.
13. pertidaksamaan adalah kalimat matematis
yang dibangun dengan menggunakan satu
atau lebih simbol untuk membandingkan 2
kuantitas.
14. Pertidaksamaan linear adalah
pertidaksamaan yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah satu.
15. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linear dalam bentuk terdiri
dari titik-titik pada salah satu sisi garis yang
didefinisikan dalam bentuk
16. Ada beberapa cara (metode) yang sering
digunakan untuk menentukan solusi dari
suatu SPL, seperti metode grafik, metode
eliminasi, metode substitusi, dan metode
gabungan (eliminasi dan substitusi).

KB 2 Matriks dan Vektor pada Bidang dan


Ruang
1. Matriks adalah susunan persegi panjang dari
bilangan-bilangan.
2. Dua matriks dikatakan sama jika kedua
matriks tersebut berukuran sama dan
komponen yang bersesuaian sama.
3. Jika A dan B matriks yang berukuran sama,
maka jumlah A + B merupakan matriks yang
diperoleh dengan menjumlahkan komponen-
komponen matriks A dan B yang bersesuaian.
4. Jika A sebarang matriks dan α sebarang
skalar, maka hasil kali skalar αA adalah
matriks yang diperoleh dengan mengalikan
setiap komponen dari A dengan α .
5. Jika A matriks p x q, maka transpos A, ditulis
AT, didefinisikan sebagai matriks q x p yang
diperoleh dari menukar baris dan kolom A,
yaitu kolom pertama dari AT merupakan baris
pertama matriks A, kolom kedua dari AT
merupakan baris kedua dari A, dan
seterusnya.
6. Determinan matriks, ditulis det(A) atau |A| ,
dan didefinisikan sebagai jumlah semua
hasilkali elementer bertanda dari matriks
7. Refleksi adalah transformasi pada R 2 atau
R 3 yang memetakan titik ke bayangan
simetrisnya terhadap garis atau bidang
8. Rotasi adalah Transformasi yang
merotasikan setiap vektor di R sebesar
sudut tetap 
9. Translasi adalah Transformasi yang
memindahkan (menggeser) setiap titik di R
menurut besar dan arah yang tetap 
10. Dilatasi adalah transformasi peregagan.
2 Daftar materi yang sulit 1. penyelesaian SPL melalui Operasi Baris
dipahami di modul ini Elemeneter (OBE) pada matriks yang diperbesar
dari SPL
2. …

3 Daftar materi yang sering 1. ….


mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai