ALJABAR
Definisi
4a + 7
Dsb…
Persamaan
75
(kalimat pernyataan bernilai salah)
(kalimat pernyataan bernilai benar)
(kalimat pernyataan bernilai benar)
Huruf x pada x + 5 = 12 dan x - 2 = 5 disebut variabel (peubah), sedangkan 5, 2, dan
12 disebut konstanta.
Dalam matematika dikenal istilah pernyataan, yaitu kalimat benar dan kalimat salah.
Kalimat diatas merupakan kalimat salah, karena jumlah dua bilangan ganjil selalu
merupakan bilangan genap misal 3 + 7 =10.
Dalam matematika pun terdapat istilah kalimat terbuka, yaitu kalimat yang belum
diketahui nilai kebenarannya.Pada kalimat terbuka terdaapat peubah atau variable
yang dapat diganti oleh sembarang bilangan, sehingga menjadi kalimat benar atau
kalimat salah.
Jadi, Persamaan linear satu variable adalah kalimat terbuka yang menyatakan
hubungan sama dengan, dan hanya memiliki satu variable berpangkat satu. Bentuk
umum persamaan linear satu variable adalah :
76
ax + b = c, dengan a ≠ 1
a. Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum dapat
diketahui nilai kebenarannya.
b. Variabel (peubah) adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka
yang dapat diganti oleh sebarang anggota himpunan yang telah
ditentukan.
c. Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu.
Setiap kalimat terbuka memuat variabel yang dapat diganti dengan satu
atau beberapa anggota yang telah ditentukan. Pengganti dari variabel yang
membuat kalimat terbuka menjadi kalimat bernilai benar disebut
penyelesaian.
Contoh :
a.
Pengganti x yang benar adalah 19.
Jadi, penyelesaian dari kalimat terbuka tersebut adalah
b. Diketahui adalah bilangan ganjil dan adalah koefisien pada
bilangan 1a, 2b, 3c, 4d. Tentukan nilai x yang memenuhi !
Pengganti yang benar adalah 1 dan 3.
Jadi, penyelesaiannya adalah 1 dan 3.
1. Kesamaan
77
benar ataukah salah. Contoh :
a. . (kesamaan yang bernilai salah)
b. . (kesamaan yang bernilai benar)
Akan tetapi, tidak semua kesamaan tidak memiliki variabel, atau dengan
kata lain, tidak semua kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan
(=) merupakan persamaan. Perhatikan beberapa contoh berikut ini.
a.
b.
Pada contoh di atas yaitu,
merupakan sebuah kesamaan, karena jika x diganti dengan sebarang bilangan,
maka selalu diperoleh kalimat benar. Dengan demikian
bukan kalimat terbuka, karena merupakan kalimat
benar atau disebut kesamaan.
2. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=),
disebut persamaan. Sedangkan Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat
terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan ( = ) dan hanya mempunyai
satu variabel berpangkat satu (1).
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah
Contoh :
1.
2.
Pada contoh diatas x dan a adalah variabel (peubah) yang dapat diganti
dengan sebarang bilangan yang memenuhi .
78
Jika x diganti dengan 7, maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah
ii.
Jika x diganti dengan 7, maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah
iii.
Jika x diganti dengan 7, maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah
Ketiga persamaan di atas memiliki penyelesaian yang sama, yaitu x = 7.
Persamaan-persamaan seperti di atas disebut persamaan yang ekuivalen.
Persamaan .
79
pernyataan yang benar.
1. Menyelesaikan Persamaan dengan Cara Substitusi
Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi artinya menyelesaikan
persamaan dengan cara mengganti variabel dengan bilangan-bilangan yang telah
ditentukan, sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat benar.
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari persamaan
Jawab :
Untuk maka (merupakan kalimat salah).
Untuk maka (merupakan kalimat salah).
Untuk maka (merupakan kalimat benar).
Untuk maka (merupakan kalimat salah).
Jadi, penyelesaiannya adalah
2. Menyelesaikan Persamaan dengan Cara Menambah atau Mengurangi Kedua
Ruas dengan Bilangan yang Sama
Perhatikan kesamaan-kesamaan berikut ini !
a. (kalimat benar)
(kedua ruas ditambah 10)
(kalimat benar)
b. (kalimat benar)
(kedua ruas dikurangi 3)
(kalimat benar)
Ternyata kesamaan tetap bernilai benar jika kedua ruas ditambah atau
dikurangi dengan bilangan yang sama.
Selanjutnya perhatikan persamaan-persamaan berikut ini !
a.
(kedua ruas dikurangi 6)
80
Pengecekkan
Untuk , maka (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah .
b.
(kedua ruas ditambah 7)
Pengecekkan
Untuk , maka (kalimat benar).
Jadi penyelesaiannya adalah .
3. Menyelesaikan Persamaan dengan Mengalikan atau Membagi Kedua Ruas
Persamaan dengan Bilangan yang Sama
a. (kalimat benar)
(kalimat benar)
b.
Pembuktian:
81
Untuk , maka (
(kalimat benar)
(kalimat benar)
Penyelesaiannya adalah
Pembuktian :
82
Untuk , maka (
(kalimat benar)
Contoh:
Jawab:
(
83
( Kedua ruas dikalikan 5
Contoh:
1. Umar dan Ali adalah kakak beradik. Hari ini Ali berulang tahun yang ke-6.
Saat ini usia Umar 10 tahun lebih tua dari pada umur Ali. Barapakah usia
Umar saat ini?
Jawab :
Usia Umar lebih tua dari usia Ali.
Usia Ali saat ini adalah 6 tahun.
84
Dimisalkan usia Umar saat ini adalah x tahun.
Maka,
x = Usia Umar saat ini
x – 10 = Usia Ali saat ini
x = Usia umar saat ini
Sehingga,
x– 10 = 6
x – 10 +10 = 6 + 10(kedua ruas ditambah 10)
x = 16
Jadi, umur Umar saat ini adalah 16 tahun.
Sehingga
K = 2 ( p + l)
380 = 2 ( x + x – 10 )
Penyelesaian :
85
K = 2 (p + l)
380 = 2 ( x + x – 10 )
380 = 2 ( 2x – 10 )
380 = 4x – 20
380 + 20 = 4x – 20 + 20 (Kedua ruas ditambah 20)
400 = 4x
x = 100
Luas =p.l
= x (x – 10 )
= 100 (100 – 10 )
= 100 . 90
l = 9000 cm²
Jadi, luas kolam tersebut adalah 9000 cm² atau 0,9 m².
B. Mengubah kalimat sederhana menjadi bentuk aljabar
Sebelum menyusun bentuk aljabar dari suatu masalah yang kompleks, pahami
dahulu menyusun bentuka aljabar dari kalimat sederhana berikut.
Contoh:
Penyelesaian :
86
t -5 + a
C. Persamaan Kuadrat
Koefisien x2 konstanta
Koefisien x
a. Memfaktorkan
untuk bentuk ax2 + bx + c = 0), maka kalian harus menentukan dua buah
bilangan yang jumlahnya b dan hasil kalinya c
87
b. Melengkapkan kuadrat sempurna
ialah mengubah suatu bentuk kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna.
2a
x1 + x2 = -b + √ b2 – 4ac + - b - √ b2 – 4ac
2a 2a
= -2b
2a
= -b
88
a
x1. x2 = -b + √ b2 – 4ac x - b - √ b2 – 4ac
2a 2a
= b2 – (b2 – 4 ac)
4a2
= 4ac
4a2
= c
a
Contoh 1 :
Penyelesaian : 2x2 = 3x – 8
<=> 2x2 – 3x = -8
<=> 2x2 – 3x + 8 = 0
Jadi a = 2, b = - 3 dan c = 8
Contoh 2 :
Cara memfaktorkan
Contoh : x2 – 5 x + 6 = 0
89
<=> ( x-2 ) ( x-3 ) = 0
<=> x- 2 = 0 atau x - 3 = 0
<=> x = 2 atau x = 3
Contoh 3
Jawab : x2 + 2x – 15 = 0
x2 + 2x = 15
x2 + 2x + 1 = 15 + 1
<=> (x + 1)2 = 16
<=> x + 1 = ± √16
<=> x+1= ±4
<=> x + 1 = 4 atau x + 1 = -4
<=> x = 4 - 1 atau x = -4 -1
<=> x = 3 atau x = -5
90
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {3, -5}
Contoh 4
a =1 b = 4 c = -12
penyelesaian
<=> x1,2 = - 4 ± 8
2
Cara 1 : x1 = 2 dan x2 = 5
Maka (x-x1) (x-x2) = 0
91
<=> (x-2) (x-5) = 0
<=> x2 – 7x + 10 = 0
Jadi persamaan kuadratnya x2 – 7x + 10 = 0
Cara 2 : x1 = 2 dan x2 = 5
Maka x2 – (x1+x2)x + x1.x2 = 0
Dengan (x1 + x2) = 2 + 5 = 7
x1. x2 = 2.5 = 10
Jadi persamaan kuadratnya x2 – 7x + 10 = 0
92
LATIHAN
93
☺ Jumlah dua bilangan cacah adalah 12. jika hasil kali dua bilangan itu 35.
Tentukan kedua bilangan cacah yang dimaksud !
Pemyelesaian
1) 2 (x2 + 1) = x (x + 3)
<=> 2x2 + 2 = x2 + 3x
<=> 2x2 – x2 + 2 = x2 – x2 + 3x (kedua ruas dikurangi x2)
<=> x2 + 2 = 3x
<=> x2 – 3x + 2 = 3x – 3x (kedua ruas dikurangi 3x)
<=> x2 – 3x + 2 = 0
Jadi, a = 1, b = -3, dan c = 2
2) Dua bilangan yang jumlahnya -5
Dan hasil kalinya 2 x (-3) = -6 adalah 1 dan -6 sehingga diperoleh
2x2 – 5x – 3 = 0
<=> (2x + 1) (2x – 6) = 0
<=> 2x + 1 = 0 atau 2x – 6 = 0
<=> x=-1 atau x = 3
2
Jadi HP = {- 1, 3}
2
3) dengan cara memfaktor
x1 = 3 dan x2 = 0
(x - x1) (x – x2) = 0
(x – 3) (x-0) = 0
x (x – 3) = 0
x2 – 3x = 0
Jadi, persamaan kuadrat yang dimaksud adalah x2 – 3x = 0
4) Misalkan kedua bilangan itu x dan y maka x + y = 12
Dan xy = 35. Oleh karena itu, kita peroleh persamaan berikut :
94
x (12 – x) = 35 (karena y = 12 – x)
<=> 12x – x2 = 35
<=> x2 – 12 = -35
<=> x2 – 12x 36 = -35 +36
<=> (x – 6)2 = 1
<=> x – 6 = ±1
<=> x - 6 = 1 atau x – 6 = -1
<=> x = 1 = 6 atau x = -1 + 6
<=> x = 7 atau x = 5
jika x = 7 maka y = 12 - 7 = 5
jika x = 5 maka y = 12 – 5 = 7
jadi, kedua bilangan yang dimaksud adalah 5 dan 7
95
CONTOH
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear x + y = 4, untuk
x dan y bilangan cacah !
Jawab :
X+y=4
X = 0, maka y = 4
X = 1, maka y = 3
X = 2, maka y = 2
X = 3, maka y = 1
X = 4, maka y = 0
X = 5, maka y = -1 (tidak memenuhi)
96
dikurangkan. Apabila tanda koefisien sama atau dijumlahkan, apabila tanda
koefisien berlawanan. Untuk menyamakan koefisien, masing-masingpersamaan
linearnya dikalikan dengan bilangan sesuai dengan kebutuhannya.
b) Metode Subsitusi
Metode subsitusi dilakukan dengan menggunkan langkah-langkah sebagai
berikut:
Mengubah salah satu variabel menjadi fungsi terhadap variabel lainnya pada salah
satu persamaan.
Variabel yang sudah menjadi fungsi disubsitusikan ke persamaan lainnya
c) Metode gabungan eliminasi dan Subsitusi
Metode ini dilakukan dengan cara mengeliminasi salah satu variabel kemudian
dilanjutkan dengan mensubsitusikan hasil dari eliminasi tersebut :
Penyelesaian :
Diketahui : Pak Joko memiliki 8 sapi perah dan 15 kambing etawa Setiap hari
kedua jenis ternak tersebut menghasilkan banyak susu yang berbeda.
Ditanya : Bentuk aljabar dari banyaknya susu yang di dapat pak Joko setiap
harinya?
Jawab : Misal, Banyak susu yang dihasilkan 1 sapi perah (dalam liter) : x
97
Banyak susu yang dihasilkan 1 kambing etawa (dalam liter) : y
Maka, banyak susu yang didapatkan pak Joko dari 8 sapi perah dan 15
kambing etawa adalah 8x + 15 y.
8x = 3(15y)
8x = 45y
Sehingga total susu yang dihasilkan sapi adalah 75 liter dan kambing adalah
25 liter.
Contoh 2
Galih dan Robi, keduanya mempunyai kelereng. Kelereng kepunyaan Galih 2
kali dari kelereng kepunyaan Robi, sedangkan jumlah kelereng keduanya
adalah 18 kelereng. Berapakah banyak kelereng masing masing?
Diketahui : Kelereng Galih 2 kali kelereng Robi Jumlah kelereng keduanya 18
kelereng
Ditanya : Banyak masing-masing kelereng milik Robi dan Galih?
Jawab :
Misal, Banyak kelereng yang dimiliki Galih : g
Banyak kelereng yang dimiliki Robi : r
Bentuk aljabar dari masalah di atas adalah sebagi berikut
Kelereng Galih 2 kali kelereng Robi g = 2r
Kelereng Galih ditambah kelereng Robi adalah 18, maka g + r = 18, sehingga
2r + r = 18, maka akan menghasilkan r = 6, maka g = 12.
98
Contoh 3
Total harga satu gantang kentang dan satu gantang apel adalah Rp. 58.000,
tetapi apel harganya lebih mahal Rp 2.000 daripada kentang. Temukan harga
masing-masing.
Penyelesaian
Dari soal, dimisalkan:
Harga satu gantang apel adalah : x
Harga satu gantang kentang adalah : y. sehingga
x + y = 58000
jika harga apel lebih mahal 3000 dari kentang, maka x = y + 3000, atau x – y
= 2000.
Dari kedua persamaan di atas, maka 2x = 60.000, sehingga x = 30.000.
sehingga diperoleh y = 28.000.
Contoh 4:
Seseorang dalam kesehariannya harus memenuhi asupan sebanyak 200g
karbohidrat serta 150g lemak. Jika makanan yang harus dikonsumsinya dan
lengkap dengan kandungan gizi adalah sebagai berikut:
Nama Makanan Karbohidrat Lemak
A 3g 2g
B 4g 4g
Tentukan jumlah makanan tersebut yang harus dikonsumsi oleh orang itu agar
memenuhi asupan gizi seharinya.
Penyelesaian:
Misalkan A = x, dan B = y, sehingga:
3x + 4y = 200
2x + 4y = 150
99
Maka diperoleh x = 50, sehingga y = 12,5
Maka jumlah makanan yang harus dikonsumsi agar memenuhi asupan di atas
adalah 50 unit makanan A dan 12,5 unit makanan B.
100