Kegiatan jual beli dalam bidang ekonomi akan berkaitan langsung dengan aturan dan
perhitungan yang penentuan dan penyelesaiannya membutuhkan matematika, terutama berkaitan
dengan penerapan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
Pada bab sebelumnya telah dipelajari tentang dasar–dasar aljabar. Pengetahuan dasar
tentang aljabar merupakan landasan yang sangat penting dalam mempelajari materi bab ini,
karena penyelesaiannya berkaitan erat dengan penggunaan operasi bentuk aljabar.
Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan penyelesaiannya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier
satu variabel
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu
variabel.
2. Peserta didik dapat menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu
variabel.
3. Peserta didik dapat mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel menjadi model matematika.
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
PETA KONSEP
A. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)
Sebelum mempelajari persamaan linier satu variabel, kita harus memahami pengertian
kalimat pernyataan dan kalimat terbuka.
1. Kalimat Pernyataan
Pernahkah kamu menjawab pertanyaan dari Bapak atau Ibu guru? Jika pernah,
bagaimana jawaban yang kamu kemukakan? Benar atau salah? Jika kamu menjawab
dengan lengkap sebaiknya jawabannya berupa kalimat.
Sebagai contoh: “Berapa banyak siswa di kelasmu?”
Contoh jawabannya adalah: “Banyak siswa di kelas saya adalah 40 orang”
Perhatikan kalimat berikut ini!
a. Balok merupakan bangun ruang
b. 13 adalah bilangan prima
c. -8 < 3
3 6 9
d. + =
4 7 11
e. Bilangan genap dikalikan dengan bilangan ganjil hasilnya adalah bilangan genap
Manakah di antara kalimat di atas yang benar? Mana yang salah?
Kalimat yang sudah bisa ditentukan benar atau salahnya dinamakan kalimat
pernyataan.
2. Kalimat Benar dan Kalimat Salah
a. Suatu pernyataan disebut kalimat benar jika sesuai dengan kenyataan atau
kebenarannya diakui secara umum.
Contoh: Pada Hari Minggu para siswa libur tidak masuk sekolah.
b. Suatu pernyataan disebut kalimat salah jika tidak sesuai dengan kenyataan atau
tidak diakui kebenarannya secara umum.
Contoh: Pada Hari Minggu para siswa harus tetap masuk sekolah.
3. Kalimat Terbuka
Perhatikan kalimat “9 dikurangi suatu bilangan hasilnya adalah 5” !
Apakah kamu dapat menentukan kalimat itu benar atau salah?
Kita tidak dapat menentukan apakah kalimat itu benar atau salah karena “suatu
bilangan” pada kalimat itu belum diketahui nilainya, sehingga kita belum mengetahui
apakah kalimat tersebut benar atau salah. Kalimat yang belum bisa ditentukan benar
atau salahnya dinamakan kalimat terbuka.
“suatu bilangan” pada kalimat di atas belum diketahui nilainya. Dalam matematika
sesuatu yang belum diketahui nilainya dinamakan variabel atau peubah. Biasanya
disimbolkan dengan huruf kecil x, y, a, n atau bentuk yang lain.
“9 dikurangi suatu bilangan hasilnya adalah 5”. Jika suatu bilangan diganti dengan x
maka kalimat itu dapat ditulis dalam kalimat matematika 9 – x = 5.
4. Pengertian Persamaan
Persamaan adalah kalimat terbuka yang berhubungan dengan tanda “ = ”.
Contoh:
a. x+3=5 d. 5a + b = 12
b. p–5=5 e. x2 + 2x + 2 = 0
c. x+y=8 f. a2 – 5a = 7
Persamaan a dan b mempunyai variabel dan variabelnya berpangkat satu, maka
termasuk persamaan linear satu variabel.
Persamaan c dan d mempunyai dua variabel dan variabelnya berpangkat satu, maka
termasuk persamaan linear dua variabel.
Persamaan e dan f mempunyai sebuah variabel tetapi pangkat tertingginya adalah dua,
maka termasuk persamaan kuadrat.
5. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)
Masalah: Sherly membeli pensil sebanyak 20 buah, sesampainya di rumah, adiknya
meminta beberapa pensil, ternyata pensilnya sisa 17 buah, berapa pensil yang diminta
adiknya?
Dari masalah di atas maka :
Jika banyak pensil yang diminta oleh adik Sherly dimisalkan x buah, maka dapat
diperoleh kalimat:
20 – x = 17
a. Manakah variabel atau peubah pada kalimat itu?
b. Ada berapa variabelnya?
c. Apakah 20 – x = 17 merupakan kalimat terbuka?
d. Pada kalimat 20 – x = 17 menggunakan tanda hubung “ = ”
e. Pada kalimat 20 – x = 17 pangkat tertinggi dari variabelnya adalah satu
Kalimat terbuka yang menggunakan tanda hubung ” = ” disebut persamaan. Jika
pangkat tertinggi dari variabel suatu persamaan adalah satu maka persamaan iyu
disebut persamaan linier. Persamaan linier yang hanya memuat satu variabel disebut
persamaan linier satu variabel (PLSV).
Jadi 20 – x = 17 merupakan salah satu contoh PLSV.
LATIHAN 1
A. PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT!
1. Kalimat di bawah ini yang merupakan pernyataan adalah …
a. y + 5 = 24
b. segi-n beraturan memiliki 8 sudut
c. Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat
d. 3 + 3 = 2a
2. Pada persamaan 6x – 5 = 11 yang disebut variabel (peubah) adalah …
a. 11
b. 6
c. x
d. =
3. Kalimat di bawah ini yang merupakan kalimat terbuka adalah …
a. Surabaya adalah ibu kota Jawa Timur
b. Sukarno adalah presiden pertama Indonesia
c. A adalah Ibu kota Jawa Tengah
d. Bandung adalah ibu kota Sumatra Utara
4. Di antara persamaan berikut yang merupakan PLSV adalah ….
a. x + y = 4
b. x2 – 5 = 10
c. p – 2 = 3p
d. pq = 10
5. Penyelesaian dari persamaan 2x + 6 = 10 adalah …
a. 4
b. 2
c. -2
d. -4
B. KERJAKAN SOAL BERIKUT!
1. Tuliskan 1 contoh pernyataan!
2. Tuliskan 1 contoh kalimat terbuka!
3. Tuliskan ciri-ciri Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)!
4. Tuliskan 1 contoh Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)!
5. Manakah yang merupakan PLSV? Berikan alasan!
a. 2x + 6 = 10 e. 5 u2=80
b. -3y + 8 = -7 f. 3 x 2+2 x +8=12
c. 3a – 6 = 2a + 9 g. 4 ( 2t – 5 ) = 3t + 10
d. 4x – 7 = 2y + 1 h. 2x – 3 = x + 2
2. 12 + 3x = 5 + 2x
12 – 12 + 3x = 5 + 2x -12 (kedua ruas dikurangi 12)
3x = 2x – 7
3x -2x = 2x – 2x -7 (kedua ruas dikurangi 2x)
x = -7
Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah {-7}
Grafik himpunan penyelesaian 12 + 3x = 5 + 2x adalah:
3. 2(5x + 4) = 5(3x – 4) + 3
10x + 8 = 15x – 20 + 3 (ingat hukum distributive perkalian)
10x + 8 = 15x - 17
10x - 15x = -17 – 8 (yang memiliki variabel dijadikan satu ruas)
-5x = -25
−5 x −25
= (tiap ruas dibagi -5)
−5 −5
x =5
Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah {5}
Grafik himpunan penyelesaian 2(5x + 4) = 5(3x – 4) + 3 adalah
LATIHAN 2
LATIHAN 3
ULANGAN HARIAN 4
c. {-2, -1, 0, …}
d. {4, 5, 6, …}
10. Harga beras A Rp750,00 lebih mahal dari harga beras B untuk setiap liternya.
Jumlah harga beras A dan beras B per liter adalah Rp 14.950,00. Harga beras A per
liter adalah.....
a. Rp 7.100,00
b. Rp 7.800,00
c. Rp 7.850,00
d. Rp 7.950,00
B. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT!
1. Tuliskan 2 contoh pernyataan!
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan 7 + 2c = 3c + 12 !
3. Penyelesaian dari 3m – 2(2m-3) = 6(m-4) + 9 adalah ….
4. Hitunglah himpunan penyelesaian dari 3x – 5 ≥ 5x + 7 dan gambarlah grafik
penyelesaiannya!
5. Diana senang membuat prakarya origami. Setiap harinya ia membuat origami sama
banyak. Setelah 12 hari, jumlah karya origaminya adalah 108 buah. Banyak karya
origami yang Diana buat setiap harinya adalah....