Anda di halaman 1dari 81

BAB

1 POLA BILANGAN

Pernahk ah anda bermain ular tangga? Untuk dapat memaink an permainan ular tangga anda
memerluk an sebuah dadu. Jik a anda perhatik an, di setiap dadu tersebut memilik i bilangan -
bilangan yang digambark an dalam bentuk bulatan-bulatan k ecil (disebut nok tah atau titik ), seperti
gambar di atas. Bulatan-bulatan k ecik tersebut mewak ili bilangan-bilangan yang ditentuk an. Satu
bulatan mewak ili bagian 1, dua bulatan mewak ili bilangan 2, dan begitu seterusnya hingga enam
bulatan yang mewak ili bilangan 6. Unik nya, penulisan nok tah-nok tah tersebut ternyata mengik uti
pola yang didasark an pada bentuk bangun datar atau bangun ruang. Jik a mengamati dadu
tersebut, diurutk an dengan suatu aturan tertentu sehingga bilangan-bilangan pada dadu tersebut
membentuk suatu barisan. Jadi pola bilangan merupak an suatu bilangan dengan aturan tertentu
yang ak an membentuk suatu barisan bilangan yang teratur.

Dalam k ehidupan sehari-hari banyak terdapat uk uran-uk uran pada benda yang membentuk
pola bilangan. Semak in indah bentuk suatu benda, mak a s emak in teratur pola bilangan yang
dimilik inya. Pada materi ini ak an disajik an contoh pola bilangan yang ada di k ehidupan sehari -
hari.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 1


Kompetensi Dasar

3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek

4.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek

Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan pola barisan bilangan sederhana


2. Menentukan rumusan suku ke-n suatu barisan bilangan
3. Menentuan nilai suku ke-n dan jumlah n suku pertama barisan dan deret aritmatika
4. Menentuan nilai suku ke-n dan jumlah n suku pertama barisan dan deret geometri
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret

Peta Konsep

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 2


Pendalaman Materi
A. POLA BARISAN DAN KONFIGURASI OBJEK
Pola merupakan keteraturan sifat yang dimiliki oleh serangkaian objek tertentu
Contoh:
Perhatikan susunan batang korek api di samping!

Banyak batang korek api yang dibutuhkan adalah 4, 7, 10, 13.


Banyak batang korek api yang dibutuhkan untuk pola berikutnya dengan
menambahkan 3 batang pada pla sebelumnya.

B. POLA DAN SUKU-SUKU BARISAN BILANGAN


1. Pengertian barisan bilangan
Barisan bilangan dapat diartikan sebagai susunan bilangan yang memiliki keteraturan.
Perhatikan urutan bilangan-bilangan berikut ini
a. 1, 5, 9, 13, … .
b. 15, 12, 9, 6, … .
c. 2, 6, 18, 54, … .
d. 32, 16, 8, 4, … .
Tiap-tiap urutan di atas mempunyai aturan/pola tertentu, misalnya pada urutan bilangan 1, 5, 9, 13, …
aturannya adalah tambahkan dengan 4 untuk bilangan berikutnya.
Urutan bilangan-bilangan dengan aturan tertentu seperti di atas dikatakan membentuk suatu barisan.
Masing-masing bilangan dalam urutan itu disebut suku-suku barisan, ditulis dengan lambang “ ”.
Pada barisan bilangan 1, 5, 9, 13, … suku pertama U 1=1, suku kedua U2 = 5, suku ketiga U3 = 9, suku
keempat U4 = 13, demikian seterusnya. Untuk suku ke-n biasanya ditulis Un.
2. Contoh aturan barisan bilangan
a. Barisan dengan aturan ditambah
1) Barisan beringkat satu

2) Barisan beringkat dua

3) Barisan bertingkat tiga

b. Barisan dengan aturan dikali

c. Barisan dengan aturan dipangkatkan

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 3


d. Barisan dengan Fibonacci
1, 1, 2, 3, 5, 8, .....
Aturannya: mulai suku ketiga, setiap suku diperoleh dengan menjumlahkan dua suku sebelumnya.
3. Menemukan Rumus Suku Ke-n (Un)
Prinsip dasar menemukan rumus suku ke-n adalah mencari kaitan antara bilangan satu dengan suku
kesatu, bilangan dua dengan suku kedua, bilangan tiga dengan suku etiga, dan seterusnya. Oleh
karena itu, untuk bilangan n dapat dikaitkan dengan suatu bentuk aljabar dalam variabel n.
Contoh:
Barisan bilangan 1, 8, 27, 64, ....

Diperoleh rumus suku ke-n adalah


4. Barisan Bilangan Khusus dan Polanya
a. Barisan bilangan asli
Barisan bilangan asli adalah 1,2,3,4,5,6,...
Rumus mencari suku ke-n dari barisan bilangan asli adalah
b. Barisan bilangan ganjil
Pola bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan ganjil . Sedangkan
pengertian dari bilangan ganjil sendiri memiliki arti suatu bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun
kelipatannya .

Barisan bilangan ganjil memiliki pola 1, 3, 5, 7, 9, ...


Rumus mencari suku ke-n dari barisan bilangan asli adalah
c. Barisan bilangan genap
Pola bilangan genap yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan genap . Bilangan
genap yaitu bilangan asli yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya.

Barisan bilangan genap memiliki pola 2, 4, 6, 8, 10, ….


Rumus mencari suku ke-n dari barisan bilangan asli adalah
d. Barisan bilangan persegi
Pola bilangan persegi yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk suatu pola persegi .

Barisan bilangan persegi memiliki pola 1, 4, 9, 16, 25, …..


Rumus mencari suku ke-n dari barisan bilangan asli adalah
e. Barisan bilangan persegi panjang
Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk pola persegi panjang

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 4


Barisan bilangan persegi panjang memiliki pola 2, 6, 12, 20, 30, ……
Rumus mencari suku ke-n dari barisan bilangan asli adalah
f. Barisan bilangan segitiga
Pola bilangan segitiga yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola bilangan
segitiga .

Barisan bilangan segitiga memiliki pola 1, 3, 6, 10, 15, 21, …..


Rumus mencari suku ke-n dari barisan bilangan asli adalah
g. Barisan bilangan segitiga pascal
Bilangan-bilangan yang disusun menggunakan pola segitiga Pascal memiliki pola yang unik. Hal ini
disebabkan karena bilangan yang berpola segitiga Pascal selalu diawali dan diakhiri oleh angka 1. Selain
itu, di dalam susunannya selalu ada angka yang diulang. Rumus mencari jumlah baris ke-n adalah
Adapun aturan-aturan untuk membuat pola segitiga Pascal adalah sebagai berikut.
1) Angka 1 merupakan angka awal yang terdapat di puncak.
2) Simpan dua bilangan di bawahnya. Oleh karena angka awal dan akhir selalu angka 1, kedua bilangan
tersebut adalah 1.
3) Selanjutnya, jumlahkan bilangan yang berdampingan. Kemudian, simpan hasilnya di bagian tengah
bawah kedua bilangan tersebut.
4) Proses ini dilakukan terus sampai batas susunan bilangan yang diminta.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola segitiga Pascal berikut.

Literasi

Carilah artikel tentang fakta-fakta


menarik dari deret Fibonacci di buku
koleksi perpustakaan sekolahmu atau
di internet!

h. Barisan fibonacci
Pola bilangan fibanocci adalah pola bilangan Tugas Proyek
dimana jumlah bilangan setelahnya merupakan
hasil dari penjumlahan dari dua bilangan
sebelumnya.  Carilah lima hal di sekitar kalian yang
Pola bilangan Fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, menerapkan pola bilangan.
13, 21, 34, …..  Tentukan pola yang digunakan pada
- 2 (suku ke-3 barisan) diperoleh dari hasil 1 + 1,
- 3 (suku ke-4) diperoleh dari hasil 2 + 1, hal yang kalian temukan tersebut.
- 5 diperoleh dari hasil 3 + 2 dan seterusnya.  Sajikan hal yang terkait pola bilangan
Rumus mencari suku ke-n barisan fibonacci tersebut semenarik mungkin.
adalah

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 5


Pemantapan

Ayo, Menemukan Rumus Suku ke-n dari Suatu barisan Bilangan!

Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.


1. Diketahui barisan suatu bilangan 5, 20, 45, 80, ....
Tentukan:
a. Rumus suku ke-n
b. Suku ke-10
Penyelesaian
a.

Diperoleh
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan 5, 20, 45, 80, .... adalah ....
b. Suku ke-10 =
Jadi, suku ke-10 dari barisan 5, 20, 45, 80, .... adalah ....

Contoh Soal

1. Perhatikan gambar berikut! Cara 2


Dari gambar diperoleh pola barisan bilangan
1, 3, 6, 10, ....
Suku ke-1 = 1 =
Suku ke-2 = 3 =
Zaenal mempunyai dalam petak petak persegi Suku ke-3 = 6 =
membentuk suatu pola seperti pada gambar.
Banyak kelereng pada susunan ke-7 adalah... Suku ke-4 = 10 =
Penyelesaian: Dari pola tersebut diperoleh rumus suku ke-n
Cara 1
Dari gambar diperoleh susunan kelereng:
Maka suku ke-7 barisan bilangan tersebut
Susunan ke-1 = 1
Susunan ke-2 = 3 = 1+ 2
Susunan ke-3 = 6 = 3 + 3
Jadi, banyak kelereng pada susunan ke-7 adalah
Susunan ke-4 = 10 = 6 + 4
28
Maka untuk susunan selanjutnya diperoleh:
Susunan ke-5 = 10 + 5 = 15
Susunan ke-6 = 15 + 6 = 21
Susunan ke-7 = 21 + 7 = 28
Jadi, banyak kelereng pada susunan ke-7
adalah 28

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 6


Latihan 1

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Perhatikan pola pada gambar berikut! 7. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 0, 4, 10,
18, … adalah ….
a. c.

Banyak batang korek api untuk membuat pola ke- b. d.


20 adalah ….
8. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 2, 4, 8,16,
a. 67 c. 75 … adalah ….
b. 71 d. 79 a. c.
2. Perhatikan gambar persegi berikut! b. d.

9. Diketahui barisan bilangan 2, 7, 12, 17, .... Suku


ke-100 barisan bilangan tersebut adalah...
a. 495 c. 500
b. 497 d. 502
Selisih antara banyak persegi yang diarsir dengan
yang tidak diarsir pada pola ke delapan adalah 10. Perhatikan barisan bilangan berikut.
…. 0, 3, 8, 15, 24, ...
a. 6 c. 8 Suku keberapakah yang bernilai 728?
b. 91 d. 9 a. Suku ke-27 c. Suku ke-25
b. Suku ke-26 d. Suku ke-24
3. Perhatikan gambar berikut!
B. Jawablah soal-soal berikut!

1. Perhatikan gambar berikut!

Banyak lingkaran pada pola ke-10 adalah …


buah
a. 99 c. 115
b. 104 d. 120
4. Dua suku berikutnya dari pola bilangan 20, 17,
13, 8, … adalah ….
a. 5, 2 c. 5, 0 Tentukan banyak batang korek api pada gambar ke-
b. 2, –5 d. 1, –8 7!

5. Dua suku berikutnya dari barisan bilangan 2, 5, 2. Tentukan tiga suku berikutnya dari barisan-
10, 17 … adalah …. barisan bilangan berikut.
a. 11 dan 13 c. 26 dan 37 a. 4, 5, 9, 14, 23, ...
b. 25 dan 36 d. 37 dan 49 b. 90, 78, 66, 54, ...
c. 2, 6, 18, 54, 162, ...
6. Barisan bilangan yang suku ke-n nya dinyatakan d.
oleh n2 – 2n adalah ….
a. –1, 0, 2, 4, … c. –2, –1, 0, 1, … 3. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan-barisan
b. –1, 0, 3, 8, … d. –2, –1, 0, 4, .. bilangan berikut.
a. 3, 4, 6, 9, ...
b. 1, 2, 4, 8, ...
c. 10, 8, 6, 4, ...

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 7


4. Tuliskan lima suku pertama barisan yang 5. Diketahui pola barisan bilangan
memenuhi rumus umum sebagai berikut.
a.
Tentukanlah banyak suku pada barisan tersebut!
b.
c.

Pendalaman Materi

C. Barisan dan Deret Aritmatika


1. Pengertian Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih antara dua suku barisan yang berurutan
nilainya selalu tetap sama. Selisih yang selalu tetap ini dinamakan dengan beda.
Contoh:
a. Barisan:

Merupakan barisan aritmatika dengan beda 2


b. Barisan:

Merupakan barisan aritmatika dengan beda -4


c. Barisan:

Bukan merupakan barisan aritmatika

2. Jenis Jenis Barisan Aritmatika


a. Barisan aritmatika naik
Barisan aritmatika naik adalah barisan yang nilai suku-sukunya semakin besar ( beda bernilai
positif)
b. Barisan aritmatika turun
c. Barisan aritmatika naik adalah barisan yang nilai suku-sukunya semakin kecil ( beda bernilai
negatif)

3. Rumus Rumus pada Barisan Aritmatika


Diketahui barisan aritmatika :
Suku pertama pada barisan dilambangkan dengan dan beda barisan aritmatika dilambangkan
dengan b sehingga diperoleh:

Rumus suku ke-n =


Dengan beda:

Jika membentuk barisan aritmatika dengan n ganjil maka suku tengah ( ,


dirumuskan sebagai berikut:

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 8


4. Deret Aritmatika
Deret bilangan adalah nilai yang diperoleh dari penjumlahan suku-suku barisan bilangan. Jika
merupakan barisan aritmatika, maka bentuk penjumlahan
disebut deret aritmatika.
Misalkan jumlah n suku pertama dilambangkan dengan maka
.
Oleh karena , dan , maka dapat dinyatakan sebagai
berikut.
.... (1)
Jika urutan suku-suku penjumlahan pada persamaan dibalik, diperoleh :
.... (2)
Jika persamaan (1) dan (2) dijumlahkan akan diperoleh:

Oleh karena , rumus di atas dapat diubah menjadi:

Jadi, rumus penjumlahan (suku) n suku pertama deret aritmatika dapat ditulis sebagai berikut:

atau

Pemantapan
Ayo, Menyelesaikan Permasalahan yang Berkaitan dengan Deret Aritmatika!

Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.


Sekelompok burung terbang di udara dengan formasi membentuk deret aritmetika sebagai
berikut.
Barisan pertama terdiri satu ekor burung.
Barisan kedua terdiri tiga ekor burung
Barisan ketiga terdiri lima ekor burung
Barisan keempat terdiri tujuh ekor burung.
Jika jumlah barisan dalam formasi tersebut ada 10 tentukan:
a) Banyak burung pada barisan terakhir
b) Jumlah semua burung yang ada dalam kelompok tersebut

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 9


Penyelesaian:
Barisan yang terbentuk adalah: 1, 3, 5, 7, ...
Suku pertama a = 1
Beda b = 3 − 1 = 2
a) Banyak burung pada barisan terakhir:
Barisan terakhir berarti menentukan suku ke -10 atau U10:

burung
Jadi, banyak burung pada barisan terakhir adalah ... burung
b) Jumlah semua burung yang ikut dalam kelompok tersebut:
Jumlah 10 suku pertama, n = 10, mencari S10

burung
Jadi, jumlah semua burung ikut dalam kelompok ada ... burung

Contoh Soal
1. Perhatikan barisan biangan berikut.
3, 7, 11, 15, 19, ...
Suku ke-45 dari barisan bilangan tersebut
adalah...
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan aritmatika,
karena memiliki beda yang sama.

– – Jadi, panjang kawat semula adalah 95 cm.



– 3. Diketahui suku ke 4 dari suatu deret aritmetika
adalah 24 dan suku ke-9 adalah 44. Tentukan
suku ke-21 dari deret tersebut!
Pembahasan:
Jadi, suku ke-45 dari barisan bilangan tersebut
adalah 179.
2. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 bagian –
yang ukurannya membentuk barisan aritmatika.
Jika panjang kawat terpendek 15 cm dan
terpanjang 23 cm, panjang kawat sebelum –
dipotong adalah...
Pembahasan:
Panjang kawat membentuk barisan aritmatika

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 10


Latihan 2

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Berikut ini adalah barisan aritmetika, kecuali .... 9. Dalam aula terdapat 25 kursi pada barisan
a. 70, 82, 94, 106, 118 pertama. Setiap baris berikutnya bertambah tiga
b. 36, 40, 44, 48, 52 kursi dari depannya. Jika aula itu memuat 8
c. –10, –4, 2, 8, 14 baris kursi, banyak kursi di dalam aula adalah...
d. 1, 2, 4, 8, 16 a. 284 c. 264
2. Diketahui barisan bilangan aritmetika sebagai b. 276 d. 244
berikut. 10. Seorang pegawai menerima gaji tahun pertama
–8, –4, 0, 4, 8, 12, n, 20, 24 sebesar Rp 3000.000,00. Setiap tahun gaji
Nilai n yang memenuhi adalah .... tersebut naik Rp 500.000,00. Jumlah uang yang
a. 10 c. 14 diterima pegawai tersebut selama sepuluh
b. 16 d. 18 tahun adalah...
3. Diketahui barisan bilangan aritmetika sebagai a. Rp 17.500.000,00
berikut. b. Rp 18.000.000,00
42, 45, 48, 51, 54, .... c. Rp 52.500.000,00
Suku ke-12 barisan tersebut adalah .... d. Rp 55.000.000,00
a. 75 c. 55
b. 85 d. 65 B. Jawablah soal-soal berikut!
4. Diketahui deret aritmatika 27+24+21+... 1. Tentukan nilai suku ke-20 setiap barisan
Jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah... aritmatika berikut:
a. -60 c. 540 a. 1, 5, 9, 13, 17, ....
b. -30 d. 840 b. 1, 12, 23, 34, 45, ....
5. Diketahui suku kelima sebuah deret aritmatika c. –10, –4, 2, 8, 14, ....
adalah 10 dan jumlah suku ketujuh dan suku 2. Tiga bilangan membentuk barisan aritmatika.
kesepuluh adalah 48. Berapakah jumlah 9 suku Jumlah ketiga bilangan adalah 15, sedangkan
pertama deret tersebut? hasil kali ketiganya 80. Tentukan ketiga
a. 90 c. 78 bilangan tersebut!
b. 84 d. 72
3. Suatu deret aritmetika memiliki suku ketiga 9
6. Suku tengah suatu deret aritmatika adalah 25. Jika dan suku keenam adalah 243. Tentukan
suku terakhirnya 45 dan suku keempatnya 17, jumlah lima suku pertama deret aritmetika
banyak suku pada deret tesebut adalah... tersebut!
a. 13 c. 9
b. 11 d. 7 4. Budi sedang menumpuk kursi yang tingginya
masing-masing 90 cm. Tinggi 2 tumpukan
7. Suatu barisan aritmetika memiliki suku keempat 46 kursi 96 cm dan tinggi tumpukan 3 kursi 102
dan suku ketujuh 61. Suku kesepuluh barisan cm. Tentukan tinggi tumpukan 10 kursi!
tersebut adalah ....
a. 66 c. 71 5. Riko memiliki kawat dipotong menjadi 5
b. 76 d. 81 bagian yang ukurannya membentuk barisan
aritmatika. Jika panjang kawat terpendek 15
8. Jumlah semua bilangan kelipatan 7 dari 80 sampai
cm dan terpanjang 23 cm, tentukan panjang
170 adalah...
kawat sebelum dipotong!
a. 1.368 c. 1.638
b. 1.386 d. 1.683

Pendalaman Materi
D. Barisan dan Deret Geometri
1. Pengertian Barisan Geometri
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang perbandingan setiap dua suku barisan yang
berurutan nilainya selalu tetap atau sama. Perbandingan yang selalu tetap ini dinamakan rasio.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 11


Contoh:
1. Barisan di samping merupakan barisan
geometri dengan rasio

2. Barisan di samping merupakan barisan


geometri dengan rasio

2. Rumus suku ke-n barisan geometri


Misalkan adalah barisan geometri.
Maka

Jika maka:

Jadi, rumus suku-n barisan aritmatika dapat ditulis sebagai berikut:

3. Deret Geometri
Jika merupakan barisan geometri, maka bentuk penjumlahan
disebut deret geometri.
Misalkan jumlah n suku pertama dilambangkan dengan maka
.
Oleh karena , dan dapat dinyatakan sebagai berikut.
.... (1)
Jika semua suku tersebut dikalikan dengan , diperoleh :
.... (2)
Jika persamaan (1) dikurangi persamaan (2) akan diperoleh:

Atau
Jika persamaan (2) dikurangi persamaan (1) akan diperoleh:

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 12


)

Jadi, rumus penjumlahan (suku) n suku pertama deret geometri dapat ditulis sebagai berikut:

atau

Untuk Untuk

Pemantapan

Ayo, Menyelesaikan Permasalahan yang Berkaitan dengan Deret Geometri!

Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.


Suatu bakteri akan membelah diri menjadi dua setiap menit. Jika banyaknya bakteri semula ada 6,
banyaknya bakteri setelah 5 menit adalah..

Penyelesaian:
Banyak bakteri semula
Membelah menjadi 2 = rasio
Banyak bakteri setelah menit ke-5 (menit ke-0 juga dihitung) dapat ditentukan dengan menghitung
suku ke- = suku ke-

Jadi, banyak bakteri setelah 5 menit adalah ...

Contoh Soal
1. Suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ... adalah...

Penyelesaian:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena
memiliki rasio yang sama
Suku pertama

Rasio =
Jadi, suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ...
Suku ke-8: adalah .

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 13


2. Jumlah 9 suku dari 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + ... Suku pertama
adalah...

Penyelesaian:
Deret di atas adalah deret geometri, karena
memiliki rasio yang sama
Suku pertama

Rasio =

Jumlah 9 suku :

jumlah kursi dalam 5 baris ( )

Jadi, jumlah 9 suku dari 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + ...


adalah 511.

3. Banyak kursi pada barisan pertama di sebuah


gedung pertemuan adalah 10. Banyak kursi pada
barisan ke-4 adalah 80 sehingga penyusunan
kursi tersebut membentuk deret geometri. Jika Jadi, banyak kursi dalam gedung adalah 310
dalam gedung itu terdapat 5 baris kursi, kursi
banyaknya kursi dalam gedung adalah...

Penyelesaian:
Penyusunan kursi di atas membentuk barisan
geometri.

Latihan 3

A. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Diketahui barisan bilangan geometri sebagai Agar barisan tersebut menjadi barisan geometri
berikut. maka nilai m yang memenuhi adalah ....
a. 324 c. 234
Rasio pada barisan tersebut adalah .... b. 243 d. 342
a.4 c. 4. Perhatikan barisan bilangan geometri sebagai
b. 2
d. berikut.
3, 6, 12, 24, ...
2. Barisan geometri berikut yang mempunyai rasio Nilai suku kesepuluh dari barisan tersebut adalah
negatif adalah... ....
a. 1, 3, 9, 27, .... a. 1.356 c. 1.536
b. b. 1.635 d. 1.653
c. -1, -2, -4, -8, ... 5. Diketahui barisan geometri dengan U 5 = 6 dan
d. -27, 9, -3, 1, ... U9 = 24. Maka suku ke-4 barisan tersebut adalah
...
3. Perhatikan barisan bilangan berikut. a. 4√3 c. 3√2
1, 3, 9, 27, 81, m, 729, .. b. 3√3 d. 2√3

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 14


6. Diketahui suatu barisan sebagai berikut.
B. Jawablah soal-soal berikut!
Nilai yang memenuhi agar suku barisan tersebut
menjadi deret geometri adalah .... 1. Tentukan suku ke-7 dari setiap barisan geometri
a. 4 c. 6 berikut.
b. 5 d. 7 a. 81, -27, 9, -3, ...
7. Jumah 7 suku pertama dari deret geometri b.
adalah... c. √ √
a. 240 c. 256
b. 254 d. 480 2. Di antara bilangan 15 dan 480 disisipkan 4
bilangan sehingga membentuk deret geometri.
8. Jumlah 7 suku pertama dari deret geometri yang Tentukan:
diketahui U5 = 768 dan U3 = 48 adalah... a. rasio deret tersebut
a. 16.383 c. 9.216 b. jumlah deret tersebut
b. 12.288 d. 4.096
3. Diketahui barisan 3,24,192,1536. Jika setiap 2
9. Pertumbuhan bakteri mengikuti pola barisan suku berurutan disisipkan dua buah suku baru,
geometri. Setiap satu detik bakteri berkembang maka diperoleh barisan geometri baru. Tentukan
biak menjadi 2 kali lipat dari jumlah bakteri jumlah semua suku dari barisan yang baru!
sebelumnya. Jika pada saat permulaan terdapat 5
bakteri, maka jumlah bakteri berkembang menjadi (soal KSM Matematika Kab/Kota tahun 2013)
320 bakteri setelah ...
4. Pak Doni membeli sepeda motor seharga Rp
a. 6 detik c. 9 detik
18.000.000,00. Sepeda motor tersebut akan
b. 8 detik d. 11 detik
mengalami depresiasi (penurunan harga jual)
10. Jumlah penduduk setiap tahun di suatu daerah sebesar 10% pada setiap akhir tahun. Berapakah
mengikuti aturan deret geometri. Jumlah penduduk harga jual sepeda motor Pak Doni pada akhir
pada tahun 2012 sebanyak 640 jiwa, tahun 2013 tahun ke-5?
sebanyak 960 jiwa, dan seterusnya. Jumah
penduduk pada tahun 2017 sebanyak...
a. 2.430 jiwa c. 4.230 jiwa
b. 3.680 jiwa d. 4.860 jiwa

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 15


Penilaian Harian

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Batang korek api disusun dengan susunan
10. Diketahui barisan aritmatika 12, 8, 4, 0, -4, ...
seperti gambar berikut.
Nilai adalah...
a. -12 c. -32
b. -20 d. -52
Jika pola tersebut terus berlanjut, banyak 11. Suatu barisan aritmatika mempunyai jumlah suku
batang korek api pada susunan ke-10 adalah ... ganjil. Apabila suku pertamanyanya 4 atau suku
batang terakhirnya yaitu 20, maka dari suku tengahnya
a. 33 c. 39 adalah …
b. 36 d. 42 a. 8 c. 12
TIMSS 2003 8th Grade Mathematics Item b. 10 d. 16
Petunjuk: Untuk soal no. 2-6, pilihlah salah 12. Perhatikan deret aritmatika berikut.
satu jawaban yang benar sesuai dengan pola 1+3+5+7+...+995+997+999
barisan yang diberikan. Jumlah deret aritmatika tersebut adalah...
2. 1, 1, 2, 3, 5, 8, ... a. 250.000 c. 500.000
a. 11, 14, 17, 20 c. 12, 17, 23, 30 b. 300.000 d. 600.000
b. 12, 16, 21, 27 d. 13, 21, 34, 55 13. Jumlah semua bilangan antara 10 dan 200 yang
3. 5, 4, 9, 8, 13, 12, 17, ... habis dibagi 5 tetapi tidak habis dibagi 7 adalah ….
a. 18, 23, 22 c. 16, 21, 20 a. 3350 c. 3365
b. 17, 22, 21 d. 16, 20, 19 b. 3360 d. 3375
(Soal Olimpiade Matematika Tingkat SMP Dept.
4. 2, -1, 3, 0, 4, ... Matematika-Wardaya College)
a. -3, 9, 0, 12 c. 1, 5, 2, 6
b. -2, 6, 0, 8 d. 2, 10, 4,12 14. Diana memperoleh uang saku dari pamannya
setiap bulan. Pada bulan pertama Dania
5. 2, 6, 12, 20, 30, ... memperoleh uang sebesar Rp 50.000,00, bulan
a. 40, 50,60 c. 42, 56, 63 kedua Rp 55.000,00, bulan ketiga Rp 60.000,00,
b. 42, 48, 56 d. 42, 56, 72 dan seterusnya. Uang saku setiap bulannya
bertambah dengan sama besar. Jumlah uang saku
6. √ √ yang diterima Diana dari paman selama setahun
a. √ √ √ √ c. √ √ adalah...
d. 3, 9, 27, 81 a. Rp 630.000,00 c. Rp 930.000,00
b. 9, 3, 1, b. Rp 660.000,00 d. Rp 960.000,00
7. Diketahui rumus suku ke-n suatu barisan 15. Suku kedelapan dari barisan geometri 4, 12, 36,
bilangan adalah . Barisan 108, ... adalah...
bilangan tersebut adalah... a. 2.187 c. 6.561
a. 1, 3, 7, 9, ... c. 3, 8, 15, 24, ... b. 4.394 d. 8.748
b. 3, 5, 7, 9, ... d. 4, 8, 18, 32, .... 16. Paramaecium akan membelah diri menjadi dua
8. Diketahui barisan bilangan berikut. setiap 15 menit. Jika mula-mula ada 30
4, 7, 10, 13, ... Paramaecium, banyak Paramaecium selama 2 jam
Suu ke berapakah bilangan 127? adalah...
a. 40 c. 42 a. 900 c. 3.840
b. 41 d. 43 b. 1.800 d. 7.680

9. Perhatikan barisan bilangan berikut. 17. Jumlah 6 suku pertama dari deret geometri
adalah...
Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah...
c. a. c.
a.
d. b. d.
b.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 16


18. Suatu barisan geometri mempunyai dan a. tentukan banyak segitiga kecil pada pola ke 7
. Jumlah 7 suku pertama barisan b. Jika pola tersebut membentuk barisan
tersebut adalah... bilangan. Tentukan rumus suku ke-n barisan
a. 189 c. 381 biangan tersebut.
b. 193 d. 384 2. Perhatikan barisan bilangan berikut.
19. Tiga bilangan membentuk barisan geometri 3, 6, 10, 15, 21,...
dengan jumlah ketiga bilangan tersebut -12. Jika a. Tentukan rumus suku ke-n
bilangan kedua dan ketiga ditukar letaknya b. Jika tentukan nilai n yang
menghasilkan barisan aritmatika, nilai dari memenuhi.
barisan semula adalah...
3. Jumtah 5 buah bilangan yang membentuk deret
a. -8 c. 8
aritnratika adalah 75. Hasil kali bilangan terkecil
b. 4 d. 16
dan terbesar adalah 209. Selisih bilangan
20. Selembar kertas dipotong menjadi 2 bagian. terbesar dan terkecil adalah...
Setiap bagian dipotong menjadi 2 bagian dan (soal KSM Matematika Kab/Kota tahun 2013)
sterusnya. Jumlah potongan kertas pada 4. Jika jumah 4 suku pertama suatu barisan
pemotongan ke-10 adaah... aritmatika adalah 70 dan jumlah 12 suku
a. 512 c. 1.024 berikutnya adalah 690. Tentukan suku ke 2015
b. 1.023 d. 2.048 barisan tersebut!
(Soal OSN Matematika SMP Seleksi Kab/Kota 2015)

B. Jawablah soal-soal berikut! 5. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian yang


panjangnya membentuk suatu barisan geometri.
Jika tali yang paling pendek adalah 4 cm dan
1. Perhatikan gambar berikut.
yang paling panjang 128 cm. Tentukan panjang
tali semula.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 17


BAB
2 KOORDINAT KARTESIUS
Jika kalian melihat denah peta
perumahan, kalian akan melihat rumah
sudah diatur sedemikian rupa tampak
tertata rapi dan dengan jalan yang
tersambung satu dengan lainnya
seperti garis vertikal dan garis
horizontal. Tentu semuanya itu
mempunyai maksud dan tujuan agar
lahan yang ada dapat dimanfaatkan
dengan seefisien mungkin dan semua
rumah dapat memiliki akses jalan yang
cukup memadai. Jika kalian cermati,
peta perumahan tersebut menunjukkan
bahwa setiap rumah memiliki posisi
yang berbeda-beda terhadap titik
tertentu yang biasanya disebut sistem
koordinat. Agar kalian lebih mengerti
tentang sistem koordinat tersebut, ayo kita pelajari sistem koordinat dengan baik.

Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam bidang
koordinat Kartesius

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:
1. Meletakkan suatu titik pada bidang koordinat kartesius
2. Menentukan posisi titik terhadap sumbu-x dan sumbu-y
3. Menentukan posisi titik terhadap titik asal dan terhadap titik tertentu
4. Menentukan hubungan dua garis.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 18


Peta Konsep

Pendalaman Materi
A. Memahami Posisi Titik terhadap Sumbu-x dan Sumbu-y
Untuk memahami posisi titik terhadap sumbu-x dan sumbu-y perhatikan permasalahan berikut!
Titik-titik pada bidang koordinat Cartesius (untuk selanjutnya disebut bidang koordinat) memiliki jarak
terhadap sumbu-x dan sumbu-y. Coba sekarang amati posisi titik P dan Q terhadap sumbu-x dan
sumbu-y pada gambar berikut.

Jarak terhadap Jarak terhadap Letak pada bidang


Titik Koordinat titik
sumbu-x sumbu-y Kartesius
P 1 satuan 2 satuan P (-2,1) Kuadran II
Q 3 satuan 2 satuan Q (2,3) kuadran I

Sumbu-x dan sumbu-y, membagi bidang koordinat menjadi 4 kuadran, yaitu


1. Kuadran I : koordinat-x positif dan koordinat-y positif
2. Kuadran II : koordinat-x negatif dan koordinat-y positif
3. Kuadran III : koordinat-x negatif dan koordinat-y negatif
4. Kuadran IV : koordinat-x positif dan koordinat-y negatif

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 19


Dalam bidang koordinat di atas
Titik P memiliki koordinat (–2, 1), koordinat-x :-2, koordinat-y :1
Titik Q memiliki koordinat (2, 3), koordinat-x : 2, koordinat-y : 3

B. Memahami Posisi Titik terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
Pernahkah kalian berkemah? Dalam perkemahan ada pos utama, tenda, pasar, pos-pos,
kolam dan lain-lain. Coba sekarang perhatikan denah perkemahan di bawah :

1. Posisi titik terhadap titik asal

Posisi pos Utama dalam bidang koordinat pada titik Maka berdasarkan denah
perkemahan tersebut, posisi perumahan, pemakaman, pasar, teka-teki, tenda 1, dan pos 1
terhadap pos Utama disajikan pada tabel berikut:

Posisi tempat terhadap pos utama (titik


Tempat
Keterangan Koordinat
Perumahan 6 satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas
Pemakaman 5 satuan ke kiri dan 2 satuan ke bawah
Pasar 4 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas
Hutan 8 satuan ke kiri dan 5 satuan ke atas
Tenda 1 2 satuan ke kanan dan 0 satuan ke atas
Pos 1 2 satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas

2. Posisi titik terhadap titik acuan

Posisi tanah lapang adalah koordinat dan posisi kolam adalah koordinat
Maka berdasarkan denah perkemahan di atas, posisi perumahan, pemakaman, pasar, teka-teki,
tenda 1, dan pos 1 terhadap tanah lapang dan kolam disajikan pada tabel berikut:

Posisi tempat terhadap tanah lapang Posisi tempat terhadap kolam


Tempat
Keterangan Koordinat Keterangan Koordinat
10 satuan ke kanan, 9 satuan ke kanan,
Perumahan
2 satuan ke atas 8 satuan ke atas
1 satuan ke kiri, 2 satuan ke kiri,
Pemakaman
5 satuan ke bawah 1 satuan ke atas

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 20


8 satuan ke kanan, 7 satuan ke kanan,
Pasar
0 satuan ke atas 6 satuan ke atas
Teka-teki 2 satuan ke kiri, 3 satuan ke kiri,
Tersembunyi 1 satuan ke bawah 5 satuan ke atas
6 satuan ke kanan, 5 satuan ke kanan,
Tenda 1
3 satuan ke bawah 3 satuan ke atas
6 satuan ke kanan, 5 satuan ke kanan,
Pos 1
2 satuan ke atas 8 satuan ke atas

Secara umum, titik yang mempunyai koordinat terhadap titik acuan lalu titik
acuannya dipindah menjadi titik maka koordinat titik yang baru yaitu
berdasarkan permasalahan diatas diperoleh:
Posisi awal Posisi titik terhada titik acuan tanah lapang
Perumahan
Pemakaman
Pasar
Hutan
Tenda 1
Pos 1

Pemantapan

Ayo, Menentukan Jarak Dua Tempat Menggunakan Sistem Koordinat!

Beberapa tempat penting di sebuah kawasan ditunjukkan seperti gambar di samping. Setiap
skala mewakili 100 meter. Pusat kota terletak pada tititk acuan (0,0)
Rute perjalan dari pusat kota ke taman
kota:
. . . satuan ke kanan,
. . . satuan ke atas.

Taman kota berada di koordinat :


(. . . , . . .)

Rute perjalan dari pusat kota ke


penampungan hewan:
. . . satuan ke kiri,
. . . satuan ke bawah.

Penampungan hewan berada di koordinat


(. . . , . . .)
Jarak antara museum dan penampungan hewan = . . . satuan
Setiap skala = 100 meter.
Jadi, jarak antara sekoalh dan bank = . . . x 100 meter
= . . . meter
.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 21


Contoh Soal

1. Jika koordinat titik 2. Jika diketahui titik


dan . Tentukan jarak , dan N(-3, 6), tentukan
titik-titik tersebut terhadap sumbu- dan koordinat titik dan terhadap titik .
terhadap sumbu- ? Pembahasan:
Pembahasan: Koordinat titik
Titik berjarak satuan terhadap sb- dan Koordinat titik , dan terhadap titik
satuan terhadap sb- adalah sebagai berikut:
Titik berjarak satuan terhadap sb- dan
satuan terhadap sb-
Titik berjarak satuan terhadap sb- dan
satuan terhadap sb- )
Titik berjarak satuan terhadap sb-x dan 8
satuan terhadap sb-

Latihan 1

B. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Perhatikan gambar dibawah ini! b. 6 satuan dan 6 satuan
c. 5 satuan dan 5 satuan
d. 6 satuan dan 5 satuan
4. Perhatikan gambar berikut.

Koordinat titik A, B, C, dan D berturut-turut adalah


....
a. A(-5, 6), B(4, 1), C(6, -4), dan D(0, -9) Titik-titik yang berjarak 4 satuan terhadap sumbu
b. A(-5, 6), B(4, 1), C( -4, 6), dan D(-9, 0) adalah….
c. A(-5, 6), B(1, 4), C(6, -4), dan D(0, -9) a. P dan Q
d. A(-5, 6), B(1, 4), C(-4, 6), dan D(-9, 0) b. P dan R
2. Pada soal nomor 3, titik A dan D berada pada c. P dan S
kuadran .... d. R dan S
a. Kuadran 2 dan tidak pada kuadran 5. Diketahui titik O (0,0). Titik P berada pada 7
b. Kuadran 2 dan kuadran 4 satuan ke kiri dan 4 satuan ke bawah dari titik O.
c. Kuadran 2 dan kuadran 3 Koordinat titik P adalah….
d. Kuadran 2 dan kuadran 1 a. (7, 4)
b. (4, -7)
3. Perhatikan kembali soal nomor 3, jarak titik A c. (-4, -7)
terhadap sumbu-x dan sumbu-y adalah .... d. (-7, -4)
a. 5 satuan dan 6 satuan

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 22


Gambar berikut untuk menjawab soal nomor 6-9. 10. Diketahui titik P (-2,2), Q (0,-2), R (8,2) dan S
(2,4). Bangun datar PQRS yang terbentuk
adalah….
a. Trapesium
b. Belah ketupat
c. Layang-layang
d. Persegi panjang

B. Jawablah soal-soal berikut!

1. Gambarlah titik A(-6, 3), B(4, 4), C(5, 0) dan D(-6,


-5) pada bidang koordinat kartesius!
6. Tempat yang berjarak 2 satuan terhadap sumbu 2. Jika koordinat titik K(3,-4), L(4, 5), M(6,3), dan
adalah…. N(-8,7). Tentukan jarak titik-titik tersebut
a. Terminal terhadap sumbu-x dan terhadap sumbu-y?
b. Bank dan kantor pos 3. Diketahui titik P(4, −5) serta titik Q(3, 2), R(4, 7),
c. MTs Ma’arif dan stadion S(−5, 4), dan T(−3, −6). Tentukan koordinat titik
d. Stadion dan kantor pos Q, R, S, dan T terhadap titik P!
7. Koordinat MTs Ma’arif adalah…. 4. Diketahui koordinat titik-titik A(2, 3), B(6, 3), C(6,
a. (-5, 2) 5), dan D(2, 5). Jika keempat titik tersebut
b. (-5, -3) dihubungkan, bangun apakah yang terbentuk?
c. (-2, 5) 5. Diketahui koordinat titik E(8, 3), F(12, 3), dan
d. (2, -5) G(12, 5). Tentukan koordinat titik H, sehingga jika
8. Tempat yang mempunyai koordinat (2, -4) keempat titik tersebut dihubungkan akan
adalah…. membentuk persegi panjang!
a. Bank
b. Terminal
c. Stadion
d. Kantor pos
9. Jika stiap 1 satuan mewakili jarak 1 km, jarak
antara MTs Ma’arif dan bank adalah….
a. 7 km
b. 6 km
c. 5 km
d. 4 km

Pendalaman Materi

C. Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-x dan Sumbu-y


Perhatikan posisi garis l, garis m, dan garis n pada bidang koordinat berikut. Perhatikan
pula kedudukan garis l, garis m, dan garis n terhadap
sumbu-x dan sumbu-y.
1. Garis yang sejajar sumbu-X dan tegak lurus
sumbu-Y
Garis yang sejajar sumbu-X dan tegak lurus sumbu-Y
memiliki kordinat y yang tetap
a. Garis l1 melalui titik-titik dengan koordinat y = 5
b. Garis l2 melalui titik-titik dengan koordinat y = 3
c. Garis l3 melalui titik-titik dengan koordinat y = -4
d. Garis l4 melalui titik-titik dengan koordinat y = -7

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 23


2. Garis yang sejajar sumbu-Y dan tegak lurus sumbu-X
Garis yang sejajar sumbu-Y dan tegak lurus sumbu-X
memiliki kordinat x yang tetap
a. Garis m1 melalui titik-titik dengan koordinat x = -5
b. Garis m2 melalui titik-titik dengan koordinat x = -2
c. Garis m3 melalui titik-titik dengan koordinat x = 2
d. Garis m4 melalui titik-titik dengan koordinat x = 7

3. Garis yang berpotongan dengan sumbu-X dan sumbu-Y

Contoh Soal

Diketahui titik A(3, 2), B(3, −6), dan C(−5, 2).


a. Jika dibuat garis melalui titik A dan B, bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap sumbu-X dan
sumbu-Y
b. Jika dibuat garis melalui titik A dan C, bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap sumbu-X dan
sumbu-Y
c. Jika dibuat garis melalui titik B dan C, bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap sumbu-X dan
sumbu-Y

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut, lakukan prosedur berikut.
Langkah 1 : Gambarlah bidang koordinat Kartesius yang memuat 4 kuadran.
Langkah 2 : Gambarlah titik A(3, 2), B(3, –6), dan C(–5, 2) pada bidang koordinat Kartesius
Langkah 3 : Buatlah garis melalui titik A dan B, melalui titik A dan C, dan melalui titik B dan C
seperti gambar berikut.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 24


Langkah 4 : Dari Gambar 2.11 tersebut tampak bahwa:
a. Garis yang melalui titik A dan B tegak lurus pada sumbu-X dan sejajar
sumbu-Y.
b. Garis yang melalui titik A dan C sejajar sumbu-X dan tegak lurus pada
sumbu-Y.
c. Garis yang melalui titik B dan C tidak sejajar dan tidak tegak lurus pada
sumbu-X dan sumbu-Y

Latihan 2

B. Pilihlah jawaban yang tepat!

Untuk pertanyaan nomor 1–10, perhatikan c. berpotongan


koordinat Kartesius berikut d. sejajar
5. Garis yang berada disebelah kanan sumbu-Y
adalah ....
a. garis m
b. garis n
c. garis k
d. garis l
6. Garis yang berada di bawah sumbu-X adalah
....
a. garis m
b. garis n
c. garis k
d. garis l
7. Jarak garis m terhadap sumbu-Y adalah ....
a. 2 satuan
b. 3 satuan
1. Garis-garis yang sejajar dengan sumbu-X adalah.... c. 4 satuan
a. garis m dan n d. 5 satuan
b. garis m dan l 8. Jarak garis k terhadap sumbu-X adalah ....
c. garis k dan m a. 2 satuan
d. garis k dan l b. 3 satuan
2. Garis-garis yang sejajar dengan sumbu-Y adalah.... c. 4 satuan
a. garis m dan n d. 5 satuan
b. garis m dan l 9. Koordinat titik potong garis m dan l adalah ....
c. garis k dan m
a. (2, 3)
d. garis k dan l
b. (–5, 3)
3. Garis m dan garis n adalah adalah dua garis yang c. (–5, –6)
....
d. (2, –6)
a. Tegak lurus
b. berimpit 10. Koordinat titik potong garis n dan l adalah ....
c. berpotongan a. (2, 3)
d. sejajar b. (–5, 3)
4. Garis n dan garis k adalah dua garis yang .... c. (–5, –6)
a. Tegak lurus d. (2, –6)
b. berimpit

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 25


B. Jawablah soal-soal berikut!

1. Gambarlah garis l yang tegak lurus pada sumbu-X, berada di sebelah kanan dan berjarak 5 satuan dari
sumbu-Y.
2. Gambarlah garis m yang tegak lurus pada sumbu-Y, berada di bawah dan berjarak 4 satuan dari
sumbu-X.
3. Jika ada garis a melalui titik B(4, 5) dan titik C(4, –5), bagaimanakah kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu-X dan sumbu-Y?
4. Gambarlah garis k yang melalui titik P(–3, –5) yang tidak sejajar sumbu-X dan sumbu-Y.
5. Apabila dua garis l dan m memotong sumbu-X dan sumbu-Y tidak tegak lurus, bagaimanakah posisi
garis l terhadap garis m? Jelaskan kemungkinannya dan tunjukkan dengan gambar.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 26


Penilaian Harian

C. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Perhatikan gambar di bawah ini! a. titk K berada pada koordinat K (-3, -3)
b. jarak titik K terhadap sumbu x adalah - 3
c. jarak titik K terhadap sumbu Y adalah 3
d. jarak titik K terhadap sumbu x sama dengan
jarak titik A terhadap sumbu y
6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Koordinat titik A, B, C dan D berturut turut adalah .


. .. .
a. A(-5, 6), B(4, 1), C(6, -4), dan D(0, -9)
b. A(-5, 6), B(4, 1), C(-4, 6), dan D(-9, 0)
c. A(-5, 6), B(1, 4), C(6, -4), dan D(0, -9)
d. A(-5, 6), B(1, 4), C(-4, 6), dan D(-9, 0)
2. Pada soal nomor 1, titik A dan D berada pada Posisi titik R terhadap titik Q adalah . . . .
kuadran . . . . a. 8 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas
a. Kuadran 2 dan tidak pada kuadran b. 8 satuan ke kiri dan 4 satuan ke atas
b. Kuadran 2 dan kuadran 4 c. 4 satuan ke kanan dan 8 satuan ke
c. Kuadran 2 dan kuadran 3
d. 4 satuan ke kiri dan 8 satuan ke bawah
d. Kuadran 2 dan kuadran 1
3. Perhatikan kembali gambar soal no 1, jarak titik 7. Pada soal no 6, koordinat titik P terhadap titik Q
A terhadap sumbu - x dan sumbu - y adalah . . . . adalah . . . .
a. 5 satuan dan 6 satuan a. P (-2, 3) c. P(-2, -3)
b. 6 satuan dan 6 satuan b. P(2, -3) d. P(2,3)
c. 5 satuan dan 5 satuan 8. Titik P berada 4 satuan ke kiri dan 3 satuan ke
d. 6 satuan dan 5 satuan bawah terhadap titik asal. Koordinat titik P
4. Pada soal no 1, titik apakah yang memiliki jarak adalah….
4 satuan terhadap sumbu x dan 6 satuan a. (4,3) c. (-4,3)
terhadap sumbu y . . . . b. (-3,-4) d. (-4,-3)
a. titik A c. titik C 9. Jika titik (p,q) terletak pada kuadran III,maka titik
b. titik B d. titik D (-p,q) terletak pada kuadran….
5. Perahtikan gambar berikut ini ! a. I c. III
b. II d. IV
10. Gambar titik K terhadap titik L yang memiliki
koordinat K(-5, -3) adalah . . . .
a.

Pernyataan yang salah mengenai titik K adalah .


. ..

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 27


b. b.

c. c.

d. d.

14. Berikut ini yang benar mengenai garis g yang


11. Ada berapa banyak titik yang berjarak 3 satuan melalui titik (-6,4) dan (-6,-4) adalah….
dari sumbu x dan 8 satuan dari sumbu y? a. Garis g melalui titik (-6,1)
a. 1 c. 3 b. Garis g memotong sumbu y
b. 2 d. 4 c. Garis g sejajar sumbu x
d. Garis g tegak lurus sumbu y
12. Jika garis m tegak lurus terhadap sumbu x, maka
garis m . . . . 15. Garis g melalui titik (5,6) dan (-3,6). Garis h
a. sejajar terhadap sumbu y melalui titik (-2,-1) dan (6,-1). Pernyataan yang
b. sejajar terhadap sumbu x benar mengenai garis g dan h adalah….
c. tidak sejajar terhadap sumbu x dan sumbu y a. Garis g tegak lurus garis h
d. sejajar terhadap sumbu x dan sumbu y b. Garis g sejajar dengan garis h
c. Garis g dan h saling berpotongan
13. Gambar yang menunjukkan garis m dan n saling d. Garis g dan h berpotongan tegak lurus
sejajar tetapi tidak tegak lusrus dengan sumbu y
16. Jumlah garis yang tegak lurus sumbu Y dan
dan sumbu x adalah . . .
berjarak 3 satuan dari sumbu x adalah….
a.
a. 1
b. 2
c. Tak terhitung
d. Tidak ada
17. Jika dibuat garis melalui (-2,-4) dan (2,4) maka
garis tersebut….
a. Sejajar sumbu x
b. Sejajar sumbu y
c. Melalui titik (0,0)
d. Tegak lurus sumbu x

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 28


18. Diantara titik-titik berikut yang tidak terletak 2. Diketahui koordinat titik dan
dalam satu garis lurus adalah…. Jika koordinat titik B terhadap titik A
a. (2,6) c. (8,0) adalah tentukan:
b. (3,2) d. (5,3) a. Koordinat titik A
19. Diketahui titik A(3,1), B(3, 5), C(–2, 5). Jika b. Koordinat titik C terhadap titik A
ketiga titik tersebut dihubungkan akan 3. Gambarlah garis l melalui titik P(-3, 5) yang
membentuk…. sejajar dengan sumbu-x dan tegak lurus
a. segitiga sama sisi dengan sumbu-y
b. segitiga sama kaki 4. Diketahui belah ketupat ABCD dengan koordinat
c. segitiga siku-siku titik A (-1,-1), B (2, -6) dan C (5,-1). Tentukan:
d. segitiga sembarang a. Koordinat titik D
b. Koordinat titik potong kedua diagonal
20. Diketahui dalam koordinat Kartesius terdapat titik
P, Q, dan R. Titik P(4,6) dan titik Q(7,1). Jika titik 5. Berikut tercatat beberapa kota dan posisi
astronomisnya berdasarkan titik acuan 0 o di
P, Q, dan R dihubungkan akan membentuk
segitiga siku-siku, maka koordinat titik R adalah Greenwich.
.... Aceh (95o BT, 5o LU)
Yogyakarta (110o BT, 8o LS)
a. (6, 5) c. (6, 1)
b. (4, 5) d. (4, 1) Samarinda (117o BT, 1o LS)
Kendari (122o BT, 4o LS)
B. Jawablah soal-soal berikut! Berdasarkan letak titik tersebut, tentukan:
a. Koordinat Yogyakarta terhadap Aceh
1. Gambarlah titik A(1, −2), B(−3, 6), C(2, 8), dan b. Koordinat Kendari terhadap Samarinda
D(−1, −5) pada koordinat Kartesius. c. Koordinat Aceh terhadap Kendari
a. Tentukan titik-titik yang berada pada
kuadran I, II, III, dan IV.
b. Tentukan jarak setiap titik dengan sumbu-X.
c. Tentukan jarak setiap titik dengan sumbu-
Y

Tugas Proyek

 Bentukaklah kelompok yang terdiri atas 3-4 siswa


 Carilah peta kota yang dilengkapi tempat-tempat seperti rumah, tempat ibadah, sekolah, puskesmas,
pos kamling, toko, dan lain-lain.
 Tentukan suatu objek titik asal (0, 0)
 Tentukan koordinat titik-titik yang menunjukkan lokasi tempat-tempat penting tersebut.
 Buat laporan dan paparkan hasilnya.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 29


BAB
3 RELASI DAN FUNGSI

Galileo Galilei (1564-


1642) merupakan salah satu
astronom terkenal dari Italia
yang dikenal luas dengan
penemuannya tentang
hubungan yang sangat
teratur antara tinggi suatu
benda yang dijatuhkan
dengan waktu tempuhnya
menuju tanah.

Konsep “Relasi dan


fungsi” terdapat hampir
dalam setiap cabang
matematika, sehingga merupakan suatu yang sangat penting artinya dan banyak sekali kegunaannya. Akan
tetapi pengertian dalam matematika agak berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari -hari. Dalam
pengertian sehari-hari, “fungsi” adalah guna atau manfaat. Relasi yang dimaksud dalam matematika adalah
hubungan antara dua himpunan dan kata fungsi dalam matematika sebagaimana diperkenalkan oleh
Leibniz (1646-1716) terlihat di atas digunakan untuk menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang antara
dua himpunan yang memenuhi syarat tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat permasalahan sehari-hari yang melibatkan materi relasi
dan fungsi. Banyak kelompok-kelompok benda yang memliki hubungan satu antar lainnya. Pada materi ini
akan disajikan contoh relasi dan fungsi yang ada di kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
3.5 Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk relasi, pasangan berurut, rumus
fungsi, tabel, grafik, dan diagram

Tujuan Pembelajaran
6. Menjelaskan contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
7. Menjelaskan beberapa relasi yang terjadi diantara dua himpunan
8. Menjelaskan macam-macam fungsi berdasarkan ciri-cirinya
9. Menjelaskan nilai fungsi dan grafik fungsi pada koordinat Kartesius
10. Menyajikan hasil pembelajaran relasi dan fungsi

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 30


Peta Konsep

Relasi

Fungsi Bukan fungsi

Bukan
Korepondesi
korespondesi
satu-satu
satu satu

Pendalaman Materi
A. RELASI
1. Memahami Konsep Relasi
Dalam matematika, relasi diartikan sebagai hubungan. Sebagai contoh, perhatikan ilustrasi berikut.
Misalkan:
A = { Nama siswa }
= {Dian, Annisa, Imam, Yoga}
B = { Mata pelajaran}
= {IPA, IPS, Matematika}
Hubungan antara A dan B dapat di sajikan seperti tabel berikut ini:

A B Dari Himpunan A ke B terdapat hubungan sebagai berikut:


Dian IPA Dian menyukai mata pelajaran IPA,
Annisa Matematika, IPA Annisa menyukai mata pelajaran Matematika dan IPS,
Imam menyukai mata pelajaran IPA dan IPS,
Imam IPA, IPS
Yoga menyukai mata pelajaran IPS dan Matematika.
Yoga IPS, Matematika
Kata menyukai merupakan relasi yang menghubungkan antara himpunan A ke B. Berdasarkan
ilustrasi tersebut diperoleh penjelasan, relasi Himpunan A ke himpunan B adalah suatu hubungan
(pengaitan) yang memasangkan (mengawankan) anggota himpunan A dengan anggota Himpunan
B. Himpunan anggota A disebut daerah asal (domain), himpunan B disebut daerah kawan
(kodomain). Himpunan anggota B yang dipasangkan dengan anggota himpunan A disebut aerah
hasil (range).
2. Menyajikan Relasi
Relasi Himpunan A ke Himpunan B dapat disajikan dalam bentuk : tabel, diagram panah, himpunan
pasangan berurutan, dan koordinat kartesius.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 31


a. Relasi Berbentuk Tabel
Tabel yang digunakan untuk menyajikan relasi antara himpunan A dan himpunan B terdiri atas
dua kolom. Kolom pertama berisi anggota domain yang memiliki pasangan di kodomain,
sedangan koom kedua berisi anggota range. Relasi antara nama siswa dan mata peajaran yang
disukai dalam bentu tabel seperti di atas.
b. Relasi Berbentuk Diagram Panah
Diagram panah menggunakan anak panah untuk
menunjukkan anggota himpunan A yang berelasi
dengan anggota himpunan B. Himpunan A
sebagaimana domain diletakkan di sebelah kiri dan
himpunan B sebagai kodomain diletakkan di sebelah
kanan. Arah anak panah menunjukkan relasi antara
anggota himpunan A dan himpunan B.
Relasi antara nama siswa dan mata pelajaran
yang disukai pada tabel di atas dalam bentuk diagram
panah seperti gambar di damping.

c. Relasi Berbentuk Himpunan Pasangan Berurutan


Suatu relasi dapat ditulisan dalam bentuk himpunan pasangan berurutan. Pasangan
berurutan dilambangkan dengan (x,y). X merupakan anggota domain dan y merupakan anggota
kodomain. Relasi menyukai dari himpunan A ke himpunan B di atas dapat dituliskan dalam bentuk
himpunan pasangan beurutan R = {(Dian,IPA), (Annisa,IPA), (Annisa, Matematika), (Imam,IPA),
(Imam, IPS), (Yoga,Matematika), (Yoga,IPS)}.

d. Relasi Berbentuk Koordinat Kartesius


Bidang koordinat kartesius merupakan diagram yang
mempunyai dua sumbu saling tegak lurus, yaitu
sumbu mendatar dan sumbu tegak. Anggota domain
diletakkan pada sumbu mendatar dan anggota
kodomain diletakkan pada sumbu tegak. Relasi
menyukai dari himpunsn S ke himpunan B dapat
disajikan pada bidang koordinat kartesius di samping.

Pemantapan

Ayo, menyajikan relasi!


Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.
Diketahui A= {x| 1 ≤ x ≤ 5, x ∈ Bil Asli} dan B = Bilangan Cacah kurang dari 11, Relasi dari
Himpunan K ke L adalah akar Dari . Sajikan dalam bentuk Diagram Panah dan Himpunan
Pasangan Berurutan.
Penyelesaian :
Lengkapi langkah-langkah menyajikan Relasi
A = {x| 1 ≤ x ≤ 5, x ∈ Bil Asli}
= { ... , ... , ... , ... , ... }
B = Bilangan Cacah kurang dari 11
= { ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ... , ...}
Pasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B, sesuai aturan relasinya
1 adalah akar dari ...
2 adalah akar dari ...
... adalah akar dari ...

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 32


Penyajian relasi dalam diagram panah Sajian Himpunan Pasangan Berurutan

Contoh Soal
1. Diketahui A = Bilangan Prima kurang dari 7, a. Diagram kartesius
B = Bilangan Asli kurang dari 6. Relasi
himpunan A ke himpunan B adalah Faktor
dari. Tentukan:
a. diagram kartesius relasi
b. himpunan pasangan berurutan
c. daerah hasil relasi
Penyelesaian:
A = Bilangan Prima kurang dari 7
= { 2,3,5} b. Himpunan pasangan berurutan
B = Bilangan Asli kurang dari 6 R = {(2,2), (2,4), (3,3), (5,5)}
= {1,2,3,4,5} c. Daerah hasil
Range = {2, 3, 4, 5}

Latihan 1

C. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Dari gambar diagram panah berikut ini 2. Diketahui R={12,15,20,35}, Q={2,3,5,7}, Relasi “faktor
dari“ dari Himpunan R ke Himpunan Q dengan
diagram panah adalah ....

Relasi yang tepat menghubungkan


Himpunan A ke Himpunan B adalah....
a. Faktor Prima dari
b. Kelipatan dari
c. Kuadrat dari
d. Akar dari

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 33


3. Diketahui K={ 2,3,4,5,7,8}, L={1,2,3,4}. Relasi yang 9. Daerah hasil dari Relasi dengan Diagram
di tunjukkan dengan Himpunan Pasangan Kartesius berikut ini adalah....
Berurutan dari Himpunan K ke Himpunan L = {
(3,1),(4,2),(5,3),(7,5)} Relasinya adalah.... a. { 1,2,3,4 }
a. Dua lebih dari b. { 1,3,4,6 }
b. Dua kurang dari c. { 1,3,4,5,6 }
c. Setengah kali dari d. { 2,3,4,5,6 }
d. Dua kali dari
4. Vina membeli buku IPS dan IPA, Imron membeli
buku IPA dan Matematika, Sisi membeli buku IPA 10. A ={x| 2 ≤ x < 10, X ∈ Bilangan Prima},
dan IPS, Doni membeli buku IPS dan Matematika. B=Bilangan Asli kurang dari 16. Daerah hasil
Anak yang membeli buku matematika adalah... relasi dari Himpunan A ke Himpunan B “
a. Vina dan Imron Setengah Dari” adalah...............
b. Imron dan Sisi a. { 4,6,10,14 }
c. Imron dan Doni b. { 4,6,9,10,14 }
d. Sisi dan Doni c. { 4,6,10,12,15 }
5. Diketahui A= {p | 2 ≤ p < 10, p ∈ Bil Genap}, B= {q d. { 4,7,8,12,14 }
| 2 < q < 9, q ∈ Bil Prima } , Relasi Himpunan A ke
Himpunan B, “p kurang dari q” dalam bentuk B. Jawablah soal-soal berikut!
Diagram Kartesius adalah...
1. Diketahui himpunan
gambarlah diagram panah yang
menyatakan relasi Himpunan P ke Q
a. faktor dari
b. lebih dari
2. perhatikan diagram kartesius berikut

6. Diketahui suatu relasi = {(a,1), (b,2), (c,3), (d,4),


(e,4)}, Daerah Hasil dari relasi tersebut adalah...
a. {1,2,,3,4} Dari diagram Cartesius disamping tunjukkan
b. {1,2,3,4,4} a. Himpunan x
c. {a,b,c,d} b. Himpunan y
d. {a,b,c,d,e} c. Range
7. Di ketahui dan
Relasi yang menghubungkan himpunan A ke 3. Diketahui K = {5,6,7} dan L = {9,10,11} Relasi
Himpunan B adalah “faktor dari”. Maka rangennya dari Himpunan K ke L adalah x + y > 14 dengan
adalah… x ∈ K dan y ∈ L, Sajikan dalam Diagram Panah.
a. {2,3,5,9,10,11} 4. Diketahui D = {x | < 10, x ∈ Bilangan Bulat },
b. {9,10} Relasi dari Himpunan D ke Himpunan D
c. {2,3,5,9} Didefinisikan {( x, y ) | 2x + y = 10, x,y ∈ D},
d. {9,10,11} Sajikan dalam Himpunan Pasangan
8. Diketahui M = {1,2,3,4,5,6}, Jika a,b ∈ M Relasi Berurutan.
Himpunan M ke Himpunan M adalah a+b = 7, 5. Diketahui A = { 3,4,5,6 }, B = { 10,11,12,13,14,15
Himpunan Pasangan Berurutan dari M adalah.... } Jika x∈A dan y∈B. Relasi dari Himpunan B ke
a. {(1,6),(2,5),(3,6)} Himpunan A adalah “y di bagi x sisa 2” Sajikan
b. {(1,6),(2,4),(3,4),(3,5)} dalam bentuk Diagram Kartesius.
c. {(1,6),(2,4),(3,4),(4,5)}
d. {(1,6),(2,5),(3,4)}

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 34


Pendalaman Materi
B. FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Fungsi atau pemetaan adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota satu
himpunan dengan tepat satu anggota satu himpunan yang lain. Relasi himpunan A ke himpunan B
merupakan fungsi jika memenuhi syarat:
a. Setiap anggota A mempunyai pasangan di B
b. Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota di B

Perhatikan contoh berikut!

Keterangan:
Diagram panah (a) merupakan fungsi karena setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu
anggota B.
Diagram panah (b) bukan merupakan fungsi karena ada anggota A, yaitu a, mempunyai dua
pasangan anggota B, yaitu 1 dan 2.
Diagram panah (c) bukan merupakan fungsi karena ada anggota A, yaitu a, tidak mempunyai
pasangan anggota B

Jika banyak anggota himpunan A = n(A) dan banyak anggota himpunan B = n(B), banyak
fungsi yang mungkin dari dua himpunan sebagai berikut.

a. Banyak fungsi yang mungkin dari A ke B =


b. Banyak fungsi yang mungkin dari A ke B =

2. Fungsi korespondensi satu-satu


Fungsi korespondensi satu-satu merupakan fungsi yang memiliki sifat-sifat khusus. Suatu
fungsi dari himpunan A ke himpunanan B dikatakan fungsi korespondensi satu-satu jika memenuhi
syarat:

a. Setiap anggota A mempunyai tepat satu pasangan di B


b. Setiap anggota B mempunyai tepat satu pasangan di A

Perhatikan contoh fungsi berikut!

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 35


Keterangan:
Gambar (1) dan (2) merupakan fungsi korespondensi satu-satu
Gambar (3) bukan fungsi korespondensi satu satu karena terdapat anggota A yang mempunyai
lebih dari satu pasangan di B dan terdapat anggota B yang tidak mempunyai pasangan di A
Gambar (4) bukan fungsi korespondensi satu satu karena terdapat anggota B yang tidak
mempunyai pasangan di A

3. Notasi Fungsi
Fungsi dilambangkan dengan huruf kecil, biasanya f,g, atau h, dan seterusnya. Fungsi dapat
dinyatakan dalam bentuk umum sebagai berikut :

Misalnya, ada fungsi yang memetakan himpunan domain A ke himpunan kodomain B dengan aturan
. Maka, kita dapat menuliskan rumusnya . Nilai x adalah domain dan nilai
f(x) adalah hasilnya.
Contoh:
Carilah domain, kodomain, dan range dari fungsi dengan rumus ∈ bilangan asli
Penyelesaian:
x = bilangan asli = {1, 2, 3, 4, 5, ….}
nilai x masukkan ke rumus

dst.
Maka, diperoleh:
 Domain (daerah asal) = {1, 2, 3, 4, 5, …}
 Kodomain (daerah kawan) = {2, 4, 6, 8, 10, …}
 Range (daerah hasil) = {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8), (5, 10), …}
4. Cara Menyatakan Fungsi
Fungsi atau pemetaan dapat disajikan dalam beberapa bentuk:
a. Diagram Panah
b. Himpunan Pasangan Berurutan
c. Grafik
Contoh:
Suatu fungsi dari A ke B didefinisikan sebagai – . Jika A = –
dan B adalah himpunan bilangan bulat maka:
a). tentukan untuk setiap anggota himpunan A;
b). gambarlah fungsi dalam diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan
berurutan.
Penyelesaian:
A= –
B = Bilangan bulat

maka:

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 36


a. nilai untuk setiap anggota himpunan A yakni:




– –
– –

b. fungsi f(x) dalam diagram panah seperti gambar berikut di bawah ini

fungsi f(x) dalam diagram Cartesius seperti gambar berikut di bawah ini.

fungsi f(x) dalam himpunan pasangan berurutan yakni {(0, 7), (1, 5), (2, 3), (3, 1), (4, –1), (5, –2)}.

5. Merumuskan Suatu Fungsi


Jika di atas kamu sudah belajar cara
menentukan nilai fungsi, sekarang kalian akan Tugas Proyek
belajar sebaliknya yaitu menentukan rumus
fungsi jika sudah diketahui nilai fungsinya. Untuk  Cobalah temukan bentuk-bentuk
lebih jelasnya langsung liat contoh soal di bawah
“PEMBOROSAN” di dalam kehidupan di
ini:
rumah atau di sekolah. Carilah informasi
Contoh 1: untuk menentukan resiko pemborosan
Jika diketahui suatu fungsi linear adalah tersebut, kemudian susun bahan
, tentukanlah bentuk presentasi yang memuat fungsi (kalau
fungsinya jika diketahui !
ada) untuk meyakinkan bahaya
Penyelesaian : dibiarkannya pemborosan tersebut.

maka :

Jadi rumus fungsinya adalah

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 37


Contoh 2:
Jika diketahui ,
Tentukan bentuk fungsi dari , dan

Penyelesaian:
Karena bentuk dari fungsi , maka bentuk dari fungsi adalah fungsi linear

Dan untuk menentukan nilai dari , kita masukan – ke dalam persamaan , jadi

( – )

– –

Dan untuk menentukan nilai dari , nilai dari ke dalam persamaan,



Jadi bentuk fungsinya ialah

Pemantapan

Ayo, Menyelesaikan Permasalahan yang Berkaitan dengan Fungsi atau Pemetaan!

Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.


1. Diketahui suatu fungsi : – , dengan daerah asal fungsi
Tentukan daerah hasil atau range tersebut!
2. Diketahui fungsi g ditentukan oleh : , dengan anggota himpunan bilangan real.
a. Tentukan rumus fungsi !
b. Berapa nilai fungsi untuk ?
c. Jika , tentukan nilai !

Penyelesaian:
1. – dapat dirumuskan menjadi – jika ,
maka:
x = 0 → (0) = 3 . (…) – 2 = … – 2 = …
x = 1 → (0) = 3 . (…) – 2 = … – 2 = …
x = 2 → (0) = 3 . (…) – 2 = … – 2 = …
x = 3 → (0) = 3 . (…) – 2 = … – 2 = …
x = 4 → (0) = 3 . (…) – 2 = … – 2 = …

sehingga, dengan hasil fungsi adalah

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 38


2 a Rumus fungsi adalah
b

Jadi, nilai fungsi untuk adalah …


c Jika , maka:

Jadi, nilai

Contoh Soal
4. Dari keempat himpunan berikut:  Banyak pemetaan dari B ke A =
P={(1,1),(2,0),(2,1)} = = 405
Q={(1,1),(3,2),(5,2)}
6. Suatu fungsi didefinisikan dengan rumus
R={(5,a),(5,b),(4,c)}
. Nilai adalah ....
S={(1,6),(1,5),(1,4)}
himpunan pasangan berurut yang merupakan Penyelesaian:
pemetaan (fungsi) adalah .... Diketahui: .
Substitusikan , sehingga diperoleh
Penyelesaian:
Suatu himpunan pasangan berurut termasuk Jadi, hasil dari
fungsi apabila setiap anggota domain memiliki
tepat satu pasangan ke anggota kodomain. 7. Diketahui . Nilai
Himpunan P bukan termasuk fungsi karena adalah ⋅
anggota domain 2 memiliki lebih dari satu
Penyelesaian:
pasangan, yakni pada pasangan berurut (2,0)
Diketahui: .
dan (2,1).
Himpunan Q termasuk fungsi karena setiap Substitusikan , sehingga
anggota domain memiliki tepat satu pasang ke diperoleh
anggota kodomain.
Himpunan R bukan termasuk fungsi karena
anggota domain 5 memiliki lebih dari satu
pasangan, yakni pada pasangan berurut (5,a)
dan (5,b). Jadi, hasil dari
Himpunan S bukan termasuk fungsi karena
anggota domain 1 memiliki lebih dari satu 8. Suatu fungsi f dirumuskan dengan
pasangan, yakni pada pasangan berurut . Jika dan ,
(1,6),(1,5) dan (1,4). nilai dari = ⋅

5. Diketahui dan Penyelesaian:


Tentukan Banyak pemetaan yang mungkin dari Untuk , diperoleh
A ke B dan banyak pemetaan dari B ke A!
Penyelesaian:
Untuk , diperoleh
 Banyak pemetaan dari A ke B =
= = 125

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 39


Diperoleh dua persamaan: Selanjutnya, substitusikan pada
salah satu persamaan,

misalnya .
Dengan menggunakan metode gabungan, diperoleh .

Jadi, nilai dan . Dengan


_ demikian,
Untuk , diperoleh

Latihan 2

C. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan himpunan pasangan berurutan berikut. 7. Pada pemetaan , jika


P= {(a,3), (b,2), (c,1)} , maka nilai a adalah …
Q ={(a,1), (b,1), (c,1)} a. 18 c. 12
R = {(a,1), (a,2), (a,3)} b. 16 d. 10
S = {(a,1), (b,2), (b,3)}
Himpunan pasangan berurutan yang merupakan 8. Fungsi dinyatakan dengan .
fungsi adalah… Hasil dari adalah ⋅
a. P dan Q c. Q dan S a. c.
b. P dan R d. R dan S b. d.
2. Diketahui dan
Banyak 9. Diketahui fungsi – , sedangkan
pemetaan yang mungkin dari B ke A adalah .... dan – – , maka nilai
a. 36 c. 81 dan berturut-turut adalah …
b. 64 d. 100 a. -3 dan 8 c. 4 dan 8
b. 3 dan -8 d.4 dan -8
3. Pada pemetaan maka
adalah … 10. Diketahui fungsi – , sedangkan
a. 33 c. 21 dan – – , maka rumus
b. 29 d. 17 fungsi f(x) adalah …
4. Pada pemetaan – , jika daerah asalnya a
, maka daerah hasilnya b
adalah … c.
a. {–1, –2, –3, –4, –5, –6, –7, –8} d. –
b. {–2, –3, –4, –5, –6, –7, –8, –9}
c. {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} B. Jawablah soal-soal berikut!
d. {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
1. Diketahui dan
5. Pada pemetaan jika daerah asalnya
maka daerah
hasilnya adalah … a. Tulislah himpuanan pasangan berurutan
a. {–4, –8, –12, –16, –20} yang menunjukkan korespondensi satu-
b. {–8, –12, –16, –20, – 22} satu dari ke !
c. {4, 8, 12, 16, 20} b. Berapakan banyak koresponden satu-
d. {8, 12, 16, 20, 22} satu dari ke ?
6. Diketahui fungsi – dan ,
2. Fungsi dinyatakan dengan rumus
maka nilai a adalah …
, jika dan .
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8 Tentukan :

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 40


a. Nilai dan Banyaknya pemetaan yang mungkin dari ke
b. rumus fungsi adalah …
c. Tentukan nilai )
5. Fungsi dinyatakan dg rumus ,
3. Pada pemetaan , jika jika – dan – , Tentukan
, maka nilai a adalah … rumus

4. Diketahui:

Penilaian Harian

E. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Diketahui
Relasi yang di tunjukkan dengan Himpunan
Pasangan Berurutan dari Hmpunan P ke
Himpunan Q={(8,2),(12,2),(12,3),(14,2), (14,7), (20,2),
(20,5) . Relasinya adalah..........
a. Empat lebih dari
b. Empat kali dari
c. Faktor dari
d. Faktor prima dari
2. Peratikan diagram panah berikut.

5. Diketahui ∈
Relasi dari Himpunan ke Himpunan
Didefinisikan ∈
Diagram panah di tersebut memiliki Sajikan dalam Diagram Kartesius adalah.........
daerah hasil....
a. { 3,5,7 }
b. { 3,5 }
c. { 3,7,8 }
d. { 3,8 }

3. Diketahui ,
∈ dan, Relasi
dari Himpunan C ke D adalah pangkat dari .
Sajian dalam bentuk Himpunan Pasangan
Berurutan adalah........
a. { (1,1),(4,2),(9,3),(16,4) }
b. { (1,1),(4,8),(9,3),(16,4) }
c. { (1,1),(4,2),(9,6),(16,5) } 6. Diketahui daerah asal fungsi
d. { (1,2),(4,2),(9,3),(16,4) } adalah ∈ Daerah
hasil fungsi f adalah . . . .
4. Diketahui dan Relasi a. 1,2,3,4} c. {1,3,5,7}
dari Himpunan P ke Q adalah b. {2,5,8,11} d. {0,3,6,9}
dengan ∈ dan ∈ , Sajian dalam
Diagram Panah adalah...

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 41


7. Fungsi f didefinisikan sebagai berikut: 14. Diketahui rumus fungsi . Jika
∈ . dan maka nilai
∈ adalah ….
a. 5 c. -3
Diberikan pernyataan sebagai berikut:
b. 2 d. -6
(i). bayangan adalah (Soal UN Matematika SMP 2018)
(ii). bayangan adalah
(iii). nilai dari 15. Fungsi dinyatakan dengan .
(iv). nilai dari Hasil dari adalah.....
Pernyataan yang benar adalah . . . . a. 5b + 8 c. 6b - 4
a. (i), (ii), dan (iii) c. (i), (iii), dan (iv) b. 5b + 2 d. 6b - 15
b. (ii), (iii), dan (iv) d. semua benar (Soal UN Matematika SMP 2016)
8. Pada pemetaan , bayangan
dari 2 adalah . . . B. Jawablah soal-soal berikut!
a. 2 c. 6
b. 4 d. 8 6. Diketahui , dan
9. Diketahui fungsi Nilai ∈
dari adalah . . . . Jika ∈ dan ∈ dan Relasinya dari
a. 10 c. 20 Himpunan A ke Himpunan B adalah
b. 15 d. 25 “ ” .Sajikan dalam
bentuk Diagram Kartesius.
10. Diketahui fungsi . Jika peta dari p
adalah 5, maka nilai dari p adalah . . . . 7. Diketahui:
a. 3 c. 5 ∈
b. 4 d. 6 ∈
Relasi dari Himpunan K ke Himpunan L
11. Perhatikan relasi berikut! Didefinisikan – ∈ ∈
.(i) { (1, a), (2, a), (3, a), (4, a) } Sajikan dalam Himpunan Pasangan Berurutan.
(ii) { (2, b), (3, c), (4, d), (2, e) }
(iii) { (3, 6), (4, 6), (5, 10), (3, 12) } 8. Jika
(iv) { (1, 5), (3, 7), (5, 9), (3, 11) } dan hitunglah
Relasi di atas yang merupakan pemetaan banyaknya pemetaan yang mungkin
adalah.... a. dari A ke B;
a. (i) c. (iii) b. dari B ke A, tanpa menggambar diagram
b. (ii) d. (iv) panahnya.
9. Diketahui rumus fungsi . Nilai dari
12. Fungsi f dinyatakan dengan rumus
– adalah…..
. Jika dan – maka nilai (Soal UN Matematika SMP 2015)
dari – adalah….
a. c. 10. Fungsi f dinyatakan dengan .
b. d. Jika dan , nilai
adalah…..
13. Diketahui rumus fungsi . Jika (Soal UN Matematika SMP 2013)
dan , nilai adalah....
a. -20 c. 9
b. -11 d. 12

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 42


Penilaian Tengah Semester

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Dua suku berikutnya dari barisan di bawah Gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor
3, 4, 6, 9, … adalah… 8 – 12!
a. 13, 18 c. 12, 26
b. 13, 17 d. 12, 15

2. Perhatikan pola berikut!

Pada pola di atas banyak noktah pada pola ke-8


adalah ….
a. 151 c. 16
b. 17 d. 4

3. Diketahui barisan bilangan 3, 6, 12, 24, 48, ….


Nilai suku ke-10 nya adalah ….
a. 768
b. 1.536
c. 384
8. Koordinat titik C dan F berturut-urut adalah....
d. 3.072
a. (-4,3) dan (-5,-6)
b. (3,-4) dan (-6,-5)
4. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 0, 4, 10,
c. (-4,-3) dan (-5,6)
18,... adalah...
d. (-5,-6) dan (-4,3)
a.
b. 9. Titik yang berkoordinat (-5,-6) adalah ....
c. a. F c. H
d. b. D d. G

5. Banyak kursi pada baris pertama di gedung 10. Titik yang berjarak 3 satuan dari sumbu Y
kesenian ada 22 buah. Banyak kursi pada baris di adalah...
belakangnya 3 buah lebih banyak dari kursi pada a. E dan H
baris di depannya. Banyak kursi pada baris kedua b. C dan E
puluh adalah …. c. H dan G
a. 77 c. 82 d. B dan E
b. 79 d. 910
11. Koordinat titik C dari titik acuan E adalah...
6. Suku ke-32 dari barisan aritmetika 83, 80, 77, 74, a. (-4,3)
71, … adalah …. b. (-1,-6)
a. 176 c. -10 c. (1,-6)
b. 12 d. -13 d. (-1,6)
7. Suatu barisan aritmetika mempunyai suku ke-3 12. Diketahui titik P terletak pada koordinat (5,-7)
bernilai 10 dan suku ke-9 bernilai 22. Nilai suku ke- terhadap titik acuan O(0,0). Titik P akan terletak
30 barisan tersebut adalah … pada koordinat (-3, 4) apabila titik acuannya
a. 64 c. 70 berpindah ke koordinat...
b. 68 d. 74 a. (8, 3)
b. (8, -11)
c. (-8, 11)
d. (-8,-3)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 43


13. Perhatikan gambar berikut. 19. Diketahui suatu fungsi linier
Bentuk fungsi tersebut jika
adalah…
a. f(x) =
b. f(x) =
c. f(x) =
d. f(x) =

20. rumus suatu fungsi dinyatakan dengan


. Jika , nilai
adalah...
a. c.
b. d.

Relasi yang ditunjukkan pada diagram panah di atas B. Kerjakan soal-soal berikut!
adalah …
a. kuadrat dari 1. Tiga suku pertama deret aritmatika adalah
b. faktor dari ,
c. akar dari tentukan:
d. kelipatan dari
a. nilai dan
14. Himpunan pasangan berurutan berikut yang b. jumlah 25 suku pertama
merupakan fungsi adalah …
a. 2. Dalam ruang pertunjukan, di baris paling depan
b.
tersedia 18 kursi. Baris di belakangnya selalu
c.
d. tersedia 1 kursi lebih banyak dari pada baris di
depannya. Jika dalam ruang itu terdapat 12
15. Jika himpunan dan baris, berapa banyak kursi seluruhnya?
, maka himpunan pasangan berurutan
yang menyatakan relasi “kurang dari atau sama
dengan” adalah … 3. Diketahui layang-layang KLMN dengan
a. koordinat titik K(1,1), L(-1,-3), M(1,-4), dan
b. N(3,-3). Tentukan:
c. a. gambar/letak titik koordinat KLMN pada
d. bidang kartesius
16. Fungsi . Nilai adalah … b. luas layang-layang
a. c.
b. d. 4. Diketahui suatu dengan
17. Suatu fungsi dirumuskan dengan . daerah asal . Tentukan
Jika , maka nilai adalah … grafik dari fungsi tersebut!
a. c. .
b. d. 5. Diketahui
18. Diketahui suatu fungsi dan . Jika nilai , tentukan nilai
serta . Fungsi rumus tersebut .
adalah …
a.
b.
c.
d.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 44


BAB
PERSAMAAN GARIS LURUS
4

Dalam suatu perlombaan balap sepeda, seorang pembalap mengayuh sepedanya dengan
k ecepatan tetap. Setiap 1 detik , pembalap tersebut menempuh jarak 3 meter. Berapa jarak yang
ditempuh pembalap setelah 1 jam?

Dalam fisik a, gerak yang dialami oleh sepeda terseb ut dinamak an Gerak Lurus Beraturan
(GLB). GLB adalah gerak benda yang melintasi garis lurus dan dalam selang wak tu yang sama
benda menempuh perpin- dahan yang sama pula.

Perhitungan untuk k asus tersebut dapat diterjemahk an k e dalam k oordinat Cartesius. Dal am
k oordinat tersebut, lamanya wak tu dan jarak tempuh ak an membentuk suatu garis lurus. Setelah
ditentuk an persamaan garis lurusnya, dapat ditentuk an penyelesaian untuk k asus di atas.

Sebenarnya, apa yang dimak sud dengan garis lurus? Bagaimana dengan sifat -sifat dan
perhitungannya? Pelajarilah materi bab ini dengan sak sama.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 45


Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis lurus) dan menginterpretasikan grafiknya
yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi linear sebagai
persamaan garis lurus

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan grafik garis lurus, gradien, persamaan garis lurus dan kedudukan dua garis lurus
2. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan grafik garis lurus, gradien,
persamaan garis lurus dan kedudukan dua garis lurus.

Peta Konsep

Persamaan
Garis Lurus

Kedudukan Dua
Gra fi k Persamaan Gra di en
Ga ri s Lurus

mel alui titik mel alui titik


(0,0) da n (x1,y1) da n Seja jar Berpotongan Beri mpit
(x2,y2) (x2,y2)

Ti da k Tegak
Tega k Lurus
Lurus

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 46


Pendalaman Materi
A. GRAFIK GARIS LURUS
Perhatikan kembali permasalahan tentang perlombaan balap sepeda pada bab sebelumnya.
Perhitungan untuk menyelesaikan soal tersebut jika dibuat tabel dan digambarkan dalam koordinat
cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Garis ini terbentuk oleh sebuah persamaan yang disebut
dengan persamaan garis lurus.

Tabel Jarak terhadap Waktu

Waktu Jarak Tempuh Sepeda (meter)


(detik)
1 3
2 6
3 9
4 12
5 15
dan seterusnya
Tabel hubungan antara waktu dan jarak di atas jika diletakkan pada diagram cartesius akan
membentuk sebuah garis lurus. Jadi fungsi atau persamaan yang menghubungkan antara waktu dengan
jarak tempuh sobat merupakan suatu fungsi atau persamaan garis lurus.

1. Mengenal Persamaan Garis Lurus


Persamaan Garis lurus adalah suatu perbandingan antara koordinat y dan koordinat x dari dua titik
yang terletak pada sebuah garis. Atau, Persamaan Garis Lurus adalah suatu persamaan yang
apabila digambarkan ke dalam bidang koordinat cartesius akan membentuk sebuah garis lurus.
Bentuk umum persamaan garis lurus adalahs sebagai berikut :

atau

Persamaan garis berbentuk dapat diubah menjadi dan


sebaliknya. Kedua persamaan tersebut merupakan persamaan yang ekuivalen.
Contoh:
dan merupakan persamaan garis lurus.

Perhatikan cara mengubah persamaan garis urus menjadi bentuk lain yang ekuivalen berikut.

Persamaan ekuivalen dengan

Tugas

Ubahlah persamaan berikut ke !


1.
2.
3. 3y+9x-12=0

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 47


2. Menggambarkan Grafik Persamaan Garis Lurus
Telah kita ketahui bahwa melalui dua titik dapat ditarik sebuah garis lurus. Dengan demikian
untuk menggambar garis lurus pada bidang Cartesius dapat dilakukan dengan syarat minimal terdapat
dua titik ang memenuhi garis itu, kemudian menarik garis tersebut.

a. Menggambar grafik garis lurus dengan menggunkana beberapa titik bantu


Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1) menentukan beberapa titik bantu yang terletak pada garis lurus
2) Menggambar titik titik bantu tersebut pada bidang koordinat kartesius
3) menghubungkan titik titik bantu pada bidang koordinat kartesius dengan garis lurus
b. Menggambar grafik lurus dengan menggunakan pertolongan titik perpotongan garis sumbu
koordinat
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1) Menentukan titik potong dengan sumbu X
Garis memotong sumbu X di y = 0. Subtitusi y = 0 ke persamaan garis untuk menentukan titik
potong garis dengan sumbu X.
2) menentukan titik potong dengan sumbu Y
Garis memotong sumbu Y di x = 0. Subtitusian x = 0 ke dalam persamaan garis untuk
menentukan titik potong dengan sumbu Y.
3) menggambar titik potong sumbu X dan sumbu Y tersebut pada bidang koordinat kartesius.
4) Menghubungkan kedua titik potong dengan garis lurus.
5) Menuliskan persamaan garisnya pada salah satu ujung garis

Contoh:
Gambarlah garis dari persamaan 2x + 3y = 6

 Tentukan perpotongan sumbu X (y = 0)


y= 0
2x + 3y = 6
2x +3(0) = 6
2x = 6
x =3
 Tentukan perpotongan sumbu Y (x = 0)

x= 0 X 0 3
2x + 3y =6
2(0) +3y =6 y 2 0
0 + 3y =6 (x,y) (0,2) (3,0)
y =2

 Gambarlah kedua titik ke dalam bidang kartesius. Selanjutnya, hubungkan kedua titik dengan
garis lurus.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 48


B. GRADIEN GARIS LURUS
1. Gradien Garis
Gradien adalah nilai yang menunjukkan kemiringan/kecondongan suatu garis lurus”. Umumnya,
gradien disimbolkan dengan huruf “m”. Gradien akan menentukan seberapa miring suatu garis pada
koordinat kartesius.

2. Menentukan Gradien Garis


a. Menentukan gradien dari grafik
Lihatlah gambar berikut ini.

A Perhatikan arah panah


Nilai Y :
arah ke atas positif
Perubahan Y Arah ke bawah
negatif
Nilai X :
arah kanan positif
B
Arah kanan negatif
Perubahan X

Berdasarkan gambar tersebut berlaku :

Maka gradien garis AB adalah

b. Menentukan gradien jika diketahui persamaannya


1) Gradien garis dengan persamaan
Gradien garis dengan persamaan adalah m (koefisien x)

2) Gradien garis dengan persamaan

Gradien garis dengan persamaan adalah

c. Menentukan gradien garis jika diketahui dua titik yang dilalui

Gradien garis yang melalui titik A(x1,y1) dan

B(x2,y2) adalah

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 49


d. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu x

Gradien garis yang sejajar

sumbu X adalah 0

e. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu y

Gradien garis yang sejajar sumbu Y


tidak didefinisikan

Pemantapan

Ayo, Meentukan koordinat titik yang terletak pada garis!

Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.


Sebuah titik P(3, d) terletak pada garis yang melalui titik Q(−2, 10) dan R(1, 1), tentukan koordimat
titik P!
Penyelesaian:
Sebuah titik titik terletak pada sebuah garis maka ketiga titik tersebut memiliki gradien yang sama,
sehingga memenuhi rumus di bawah.

Titik P(3, d) terletak pada garis yang melalui titik Q(−2, 10) dan R(1, 1), maka

Jadi, koordinat titik P adalah (3, ...)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 50


Contoh Soal
2. Tentukan gradien garis yang melalui titik A(1,2)
dan B (3, 0) Jadi gradien garis yang melalui titik A ( 1,2 ) dan
Penyelesaian : B ( 3, 0) adalah – 1.
Diketahui :
Gradien garis yang melalui titik A(1,2) dan 3. Diketahui garis dengan persamaan
B(3,0) adalah – . Tentukan gradiennya!
Penyelesaian :
Diketahui persamaan garis:

Maka
Gradien = =

Latihan 1

D. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Persamaan garis jika di ubah ke


dalam bentuk ax + by + c = 0 menjadi …
a. 4y =3x – 8 = 0
b. 3y + 4x + 2 = 0
c. 4x – 3y + 2 = 0 b. d.
d. 4y - 3x + 8 = 0
2. Garis m mempunyai persamaan .
Garis tersebut memotong sumbuY dititik ...
a. (0 , -3) c. (0 , 3) 6. Gradien garis m adalah....
b. (0 , 2) d. (0 , -2)
3. Suatu garis – akan
berpotongan di sumbu x pada koordinat...
a. ( 3 , 5 ) c. (5 , 0)
b. (0 , 3) d. ( -7, 0)
4. Pasangan koordinat titik potong garis yang a. c.
persamaannya dengan sumbu b. d.
X dan sumbu Y adalah ...
a. (-3 , 0) dan (0 , 6) 7. Gradien garis yang memiliki persamaan
b. (3 , 0) dan (0 , -6) adalah...
c. (3 , 0) dan (0 , 6)
d. (-3 , 0) dan (0 , -6)
a. 5 c. 3
5. Grafik garis dengan persamaan ,x b. d. 5
dan ∈ adalah....
8. Gradien garis dengan persamaan
adalah....
a. 2 c.
a. c. b. d. 2

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 51


9. Titik A memiliki koordinat (8,−1) dan titik a. 2y = -6x – 3
B(2,−13). Gradien garis yang melalui titik A dan B b. y =
adalah...
a. c. c.
b. d. 2 d.
10. Perhatikan gambar berikut ini! 2. Gambarlah grafik persamaan garis lurus berikut.
a.
b. –
c.
d. –

3. Tentukan gradien persamaan berikut.


Gadien garis p adalah... a.
b.
a. c.
c.
b. d. d.

4. Tentukan gradien garis yang melalui titik


dan
B. Jawablah soal-soal berikut!
5. Diketahui garis PQ yang gradiennya . jika
1. Ubahlah persamaan garis berikut ke dalam dan ,maka tentukanlah
bentuk nilai a!

Pendalaman Materi
C. PERSAMAAN GARIS LURUS
1. Menentukan persamaan garis lurus yang melalui pangkal koordinat O (0,0) yang bergradien m

Persamaan garis lurus yang melalui


pangkal koordinat O (0,0) yang
bergradien m adalah

2. menentukan persamaan garis yang melalui titik (0, c) dan bergradien m

persamaan garis yang melalui ttik (0, c)


dan bergradien m adalah

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 52


3. menentukan persamaan garis yang melalui sebuah titik (x1, y1) dan bergradien m

persamaan garis yang melalui sebuah


titik (x1, y1) dan bergradien m adalah

4. menentukapersamaan garis yang melalui dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)

persamaan garis yang melalui


sebuah titik (x1, y1) dan bergradien
m adalah

D. KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS


1. Dua garis sejajar
Dua garis dikatakan sejajar jika jarak kedua garis tersebut selalu sama atau kedua garis tersebut
tidak pernah berpotongan.

Dua garis dengan persamaan


+ dan y = x +
dikatakan salih sejajar jika kedua
gradien garis sama, yaitu =

2. Dua garis berimpit


Dua garis dikatakan berimpit jika semua titik yang dilaui berimpit. Dengan kata lain, kedua garis
tersebut sama.

Dua garis dengan persamaan + dan y = x+ dikatakan


berimpit jika = dan c1=c2

Persamaan garis k: ekuivalen dengan garis l: . Grafik garis


berimpimpit dengan grafik garis

3. Dua garis berpotongan


a. Kedudukan dua garis berpotongan
1) Berpotongan tegak lurus (membentuk sudut siku siku)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 53


Dua garis dengan persamaan +
dan y = x + dikatakan berpotongan
tegak lurus jika jika
dan

2) Berpotongan tidak tegak lurus


Dua garis dengan persamaan + dan y = x+ dikatakan
berpotongan tidak tegak lurus jika jika dan

b. Titik potong dua garis berpotongan


Titik potong dua garis berpotongan dapat ditentukan dengan cara menggambar kedua garis
dalam satu bidang kartesius. Titik potong dua garis berpotongan berupa sebuah titik yang
dilalui oleh grafik kedua garis.

Pemantapan

Ayo, Menentukan Persamaan Garis Lurus!


Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.
tentukan persamaan garis k yang melalui titik (-4, 4) dan sejajar garis g : 2y + 7x = 14!
Penyelesaian:
= =
k sejajar =
Persamaan garis melalui titik (-4, 4)
– –


atau atau
jadi persamaan garis yang sejajar garis 2y + 7x = 14 adalah ......

Contoh Soal
1. Tentukan persamaan garis yang melalui 2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik
pangkal koordinat dan: dan bergradien !
a. bergradien 8
Penyelesaian:
b. bergradien = - Titik yang dilalui maka
m=
Penyelesaian:
a. Gradient 8 maka m = 8 persamaan garis:
Persamaan garis : –

b. gradien = - maka m = - 3. tentukan persamaan garis yang melalui titik


persamaan garis : (2,3) dan m bergradien -5 !

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 54


Penyelesaian: Penyelesaian:
titik yang dilalui – –

Persamaan garis:
– –
– –

Atau
4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik
A(-3, 5) dan B(2, 8) atau – –

Latihan 2

Jawablah soal-soal berikut!

1. PerCsamaan garis yang melalui pusat koordinat a. –


dan bergradien adalah… b. –
a. – c.
d. – –
b.
e. persamaan garis yang sejajar garis
c. –
dan melalui titik (4, 5) adalah …
d.
a.
e. Persamaan garis yang bergradien -5 dan b.
melalui titik (2, -3) adalah … c.
a. d. –
b. e. persamaan garis yang melalui titik (3, 5)
c. dan tegak lurus garis adalah
d. – …
a.
e. Diketahui titik A(-3,-5) dan titik B(7,-10).
Persamaan garis yang melalui titik A dan B b.
adalah …
c.
a. d.
b. 4. Persamaan garis yang melalui titik (-4, -3) dan
c. – tegak lurus dengan garis yang melalui titik (3, -
d. 4) dan (-1, 2) adalah…
2. Persamaan garis berikut adalah … a. –
a. b. –
c. –
b.
d. –
c. e. Nilai a supaya garis , saling
d. tegak lurus garis dengan garis
adalah...
a. 2 c. 8
3. garis dengan persamaan y = sejajar b. 4 d. -2
dengan garis yang persamaanya…

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 55


5. Sisi persegi panjang ABCD sejajar dengan Tentukan kedudukan pasangan garis berikut:
sumbu-sumbu koordinat. Titik A(1,-2) titik C(5,1), a. garis p dan garis q
adalah titik sudut yang berhadapan. Persamaan b. garis p dan garis r
garis yangmelalui titik B dan D adalah... c. garis p dan garis s
a. d. garis q dan garis s
b. e. garis r dan garis s
c.
d. 3. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan
– dari melalui titik A (4,-2)!
B. Jawablah soal-soal berikut!
4. Tentukan persamaan garis lurusyang melalui titik
1. Tentukan persamaan garis berikut. dan tegak lurus dengan garis
a. melalui titik dan bergradien –
b. titik dan titik
c. melalui pangkal koordinat dan titik 5. Tentukan persamaan garis yang melalui titik
dan tegak lurus garis pada garis yang
2. perhatikan persamaan persamaan garis berikut. melalui titik dan !

Penilaian Harian

G. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Persamaan garis jika di ubah ke 4. Garis yang persamaannya –


dalam bentuk ax + by + c = 0 menjadi … mempunyai gradien …
a. 4y =3x – 8 = 0 a. 4 c. 2
b. 3y + 4x + 2 = 0 b. -2 d. -4
c. 4x – 3y + 2 = 0 5. Gradien garis yang melalui titik A (0 , -4) dan B (6 ,
d. 4y - 3x + 8 = 0 5) adalah ...
a. c.
2. Grafik dari persamaan garis
adalah... b. d.

6. Gradien dari persamaan garis berikut adalah …

a. c.
b. d.

3. Gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan titik 7. Persamaan garis yang melalui titik (5, -2) dengan
(4, -2) adalah … gradien 3 adalah …
a. c. a.
b. d. b.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 56


c. 12. Titik dan terletak pada garis lurus
d. yang sejajar dengan garis nilai m
8. Persamaan garis pada gambar di samping adalah adalah...
… a. -3 c. 2
b. 1 d. 3

13. Nilai a agar garis tegak lurus


garis adalah..
a. c.
a. – b. d.
b. –
c. – 14. Grafik persamaan – dan ,
d. – berpotongan di titik Nilai = ...
e. Peratikan peramaan garis berikut: a. c. 2
i. b. d. 17
ii.
iii.
iv. B. Jawablah soal-soal berikut!
Dari persamaan tersebut yang memiliki grafik
saling sejajar adalah ... 1. jika titik dan titik terletak pada
a. (i) dan (ii) garis dengan persamaan – , maka
b. (i) dan (iii) hitunglah nilai dan !
c. (iii) dan (iv)
d. (ii) dan (iv) 2. Tentukan persamaan garis yang melalui tiik
dan tegak lurus dengan garis yang
9. Garis yang tegak lurus dengan garis melalui titik dan
adalah …
a. 3. Tentukan nilai a agar garis dengan persamaan
b. sejajar dengan garis
c. – !
d.
e. 4. Tentukan nilai y bila garis yang melalui titik
10. persamaan garis yang melalui titik (6, 2) dan dan bergradien !
tegak lurus garis adalah …
a. 5. Sisi suatu persegi panjang sejajar dengan
sumbu-sumbu koordinat. Jika
b.
dan dan tentukan persamaan
c. garis dan !
d.

11. Garis yang melalui titik (3, 6) dan titik (-2, 4)


sejajar dengan garis yang persamaannya …
a.
b. – –
c.
d. –

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 57


BAB SISTEM PERSAMAAN LINEAR
5
DUA VARIABEL

Dalam kehidupan sehari-hari banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan pesamaan linier
dua variabel. Seperti gambar disamping, seorang pedagang pastinya ingin mengetahui seberapa besar
keuntunganya. Untuk itu pedagang harus tahu seberapa banyak barang daganganya yang terjual.

Ilustrasi disamping menunjukkan pedagang pakaian yang menjual satu kemeja dengan harga Rp
85.000,00 dan harga satu buah kaosnya Rp 65.000,00. Misalkan dari hasil penjualan pedagang
mendapatkan uang Rp1.305.000,00 maka pedagang tersebut dapat mengetahui seberapa banyak banyak
ia dapat menjual daganganya. Dan untuk itu pedagang tesebut dapat menerapkan persamaan linier dua
variabel.

Agar lebih jelas lagi, marilah kita pelajari materi ini dengan seksama!

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 58


Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linier dua variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual

3.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua
variabel

Tujuan Pembelajaran

12. Menyelesaikan persamaan linier dua variabel dengan metode grafik, subtitusi, eliminasi dan
gabungan dengan benar
13. Mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV dengan baik.
14. Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV dengan baik
15. Menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel dari suatu peermasalahan sehari -hari dengan
benar.
16. Menginterprestasikan penyelesaian SPLDV dari permasalahan sehari-hari dengan benar.

Peta Konsep

SPLDV

Bentuk Penyelesaian Penerapan


Umum SPLDV SPLDV SPLDV

Gabungan
Grafik Subtitusi Eliminasi (Eliminasi dan
Subtitusi)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 59


Pendalaman Materi
A. MENGENAL SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
1. Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan linier dua variabel adalah persamaan linier yang hanya memuat dua variabel dan pangkat
dari variabelnya adalah satu.
Bentuk Umum :

Dimana :
a, b, c adalah ϵ bilangan real.
a, b adalah koefisien dari variabel
c adalah konstanta
x dan y adalah variabel
Contoh :
1. x + 3y = -6 dengan variabel x dan y
2. 2a = b – 1 dengan variabel a dan b
3. f = 5 -3g
2
2. Penyelesaian PLDV
Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari konsep garis lurus. Selanjutnya konsep tersebut
merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menentukan himpunan penyelesaian
persamaan linier dua variabel. Himpunan titik-titik pada garis lurus tersebut merupakan penyelesaian
dari persamaan linier dua variabel.

Contoh :
Tentukan penyelesaian dari 2x - y = 6 ; untuk x,y ϵ R?

Jawab :
x … -2 -1 0 1 2 …
Y … -10 -8 -6 -4 -2 …
(x,y) … (-2,-10) (-1,-8) (0,-6) (1,-4) (2,-2) …

Jadi {…,(-2,-10),(-1,-8),(0,-6),(1,-4),(2,-2),…}merupakan titik-titik dari pnyelesaian PLDV dari 2x – y


= 6.

Jika himpunan penyelesaian dari 2x – y = 6


digambarkan pada bidang koordinat
cartesius maka akan tampak seperti
gambar dibawah :

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 60


3. Konsep Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) merupakan kumpulan beberapa persamaan linier
dua variabel yang saling terkai dan memiliki penyelesaian yang sama. Selanjutnya penyelesaian yang
sama itu disebut dengan Himpunan Penyelesaian dari SPLDV.
Bentuk Umum :

Keterangan :
a,b,d, dan e adalah koefisien
x dan y adalah variable

Berikut ini beberapa contoh SPLDV :


a. x + y = 3 dan 2x – 3y = 1
b. 5x + 4y + 7 = 0 dan -3x - 2y = 4
c. 1/2x – 2/3y = -4 dan 4x + 1/9y = 17

Pemantapan

Ayo, Menyelesaikan Masalah Menggunakan PLDV

Pada hari minggu Fatimah disuruh Ibunya untuk membeli gula putih dan tepung. Fatimah diberi
uang oleh ibunya Rp69.000,00. Harga 1 kg gula pasir Rp14.000,00 dan harga 1 kg gula putih
Rp6.500,00. Sementara berat belanjaannya Fatimah tidak lebih dari 6 kg. Berapakah kg gula
putih dan tepung yang mungkin dibeli oleh Fatimah?
Jawab:
Misal:
x = banyaknya gula putih (kg)
y = banyaknya tepung (kg)


Nilai x dan y mungkin dituliskan dalam tabel di bawah

Nilai x yang mungkin Nilai y yang mungkin Berat Barang


1 – … kg

2 – kg

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 61


3 – … kg

4 – ... kg

5 – kg

(tidak mungkin)

Jadi Fatimah kemungkinan membeli gula putih 4 kg dan tepung 2 kg.

Contoh Soal
1. Persamaan linier di bawah yang merupakan x =1
persamaan linier dua variabel adalah ! maka 5(1) - y = 6
a. x = 3 + 2y -y = 6 – 5
b. 6a – 3 = 5b -y = 1
c. 2pq – 3q = -3 y = -1 (tidak memenuhi)
d. 3x + 5 = x – y x =2
e. 2a2 + b = 13 maka 5(2) – y = 6
-y = 6 – 10
Penyelesaian:
-y = -4
a, b, dan d merupakan persamaan linier dua
y = 4 (memenuhi)
variable
x =3
c dan e bukan persamaan linier dua variabel (
maka 5(3) – y = 6
untuk c ada suku yang memuat dua variabel
15 – y = 6
dan e ada suku yang pangkat variabelnya 2)
-y = 6- 15
2. Himpunan penyelesaian dari 5x - y = 6 untuk -y = -9
x,y bilangan cacah kurang dari 5 adalah? y = 9 (tidak memenuhi)
Penyelesaian: x= 4
Misal maka 5(4) – y = 6
x= 0 20 – y = 6
Maka 5(0) - y = 6 -y = 6- 20
-y = 6 -y = -14
y = -6 (tidak memenuhi) y = 14 (tidak memenuhi)
Jadi dari pemeriksaan di atas yang merupakan
penyelesaian persamaan adalah {(2,4) }

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 62


Latihan 1

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Berikut ini yang bukan persamaan linier dua 6. Himpunan penyelesaian dari x + 3y = 6 untuk
variabel adalah… x ϵ bilangan cacah {0,1,2,3,4,5,6} dengan y ϵ
a. – bilangan bulat adalah…
b. a. {(0,2),(3,1),(0,4)}
c. b. {(0,2),(3,1),(6,0)}
d. c. {(0,-4),(1,-2),(2,3)}
d. {(0,4),(1,-2),(3,0)}
e. Persamaan yang ekuivalen dengan
– 7. Sistem persamaan berikut yang mempunyai
adalah….
penyelesaian x = -4 dan y = 2 adalah…
a. x + 2y + 3 = 0 a. 2x = -2 – 3y
b. x – 2y – 3 = 0 b. 3y = -2 + 2x
c. 5x - 2y = -3 c. 2x – 3y = -2
d. 5x + 2y = -3 d. 2x + 3y = 2
2. Diantara titik-titik berikut yang merupakan 8. Perhatikan gambar berikut.
anggota himpunan penyelesaian dari 3x + 5y = -1
adalah…
a. {(-2,1)} c. {(-1,2)}
b. {(2,-1)} d. {(1,-2)}

3. Diketahui persamaan linier sebagai berikut :


i. x + 2y -5 = 0
ii. 3x - 4y = -13
iii. x = -6y /2
iv. 3x + 2y – 1 = 0
Persamaan linier diatas yang memiliki Grafik diatas merupakan himpunan
penyelesaian {(-3,1)} adalah... penyelesaian dari PLDV…
a. i dan ii c. ii dan iii a. x + 2y = 10
b. i dan iii d. ii dan iv b. 2x + y = 10
c. x + 2y + 10 = 0
4. Himpunan penyelesaian dari 3a + 4b = 12 untuk a d. 2x + y – 10 = 0
dan b anggota bilangan cacah kurang dari 10
9. Harun membeli beberapa buku dan pensil.
adalah…
Harrga 1 buah buku Rp 4.000,00 sedangkan
a. {(0,3),(4,0)}
harga I buah pensil Rp 2.500,00. Harun
b. {(0,3),(1,3)}
membayar Rp 27.500,00. Misalkan a
c. {(0,3),(1,3),(0,4)}
menyatakan banyaknya buku yang dibeli Harun
d. {(0,3),(3,0),(0,4)}
dan b menyatakan banyaknya pensil yang
5. Himpunan penyelesaian dari x + 3y = 6 untuk x dibeli Harun, maka pesamaan linier yang
ϵ bilangan cacah {0,1,2,3,4,5,6} dengan y ϵ menyatakan hubungan antara banyaknya buku
bilangan bulat adalah… dan pensil yang dibeli harun adalah…
a. {(0,2),(3,1),(0,4)} a. 2500a + 4000b = Rp 27500,00
b. {(0,2),(3,1),(6,0)} b. 2500a – 4000b = Rp 27500,00
c. {(0,-4),(1,-2),(2,3)} c. 4000a + 2500b = Rp 27500,00
d. {(0,4),(1,-2),(3,0)} d. 4000a – 2500b = Rp 27500,00

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 63


10. Jika (4 + a,a - 1) merupakan penyelesaian dari 4. Jika (p +1, 2p -1) adalan penyelesaian dari 3x –
maka nilai dari a adalah… y - 8 = 0, maka nilai dari p adalah…
a. -2 c. 1 5. Di took “ABADI” Fajar membeli minyak goreng
b. -1 d. 2 dan gula pasir. Harga 1 kg minyak goreng Rp
14.000,00 sedangkan harga 1 kg gula pasirr Rp
B. Jawablah soal-soal berikut! 13.000,00. Fajar membayar barang yang dibeli
Rp 41.000,00. Jika p menyatakan banyaknya
1. Tentukan dua titik yang merupakan penyelesaian minyak gorng yang dibeli Fajar dan q
dari persamaan linier dua variabel berikut! menyatakan banyaknya gula yang dibeli Fajar,
a. x + 3y = 6 tentukan :
b. 3x = y – 1 a. Persamaan linier dua variabel yang
menyatakan hubungan antara harga minyak
2. Tentukan persamaan yang ekuifalen dari
goring dan gula yang dibeli oleh Fajar
persamaan linier dua variabel di bawah ini!
b. Banyaknya gula yang mungkin dibeli oleh
a. – Fajar
b.

3. Tentukanlah nilai b jika diketahui persamaan linier


dua variabel dan penyelesaiannya seperti berikut:
a. 2x – by = 7 dengan penyelesaian (5,1)
b. dengan penyelesaian (-3,6)

Pendalaman Materi
B. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Pada sub bab sebelumnya kamu telah mempelajari apa itu SPLDV, tentunya untuk mendapatkan
himpunan penyelesaian diperlukan sebuah cara, atau bahkan mungkin beberapa cara untuk
mendapatkan penyelasainya. Untuk itu disini kita akan membahas beberapa metode untuk menentukan
himpunan penyelesaian dari SPLDV, antara lain : Metode Grafik, Metode Subtitusi, Metode Eliminasi dan
Metode Gabungan ( eliminasi dan subtitusi)
6. Metode Grafik
Menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik dengan cara menggambar grafik dari masing-
masing persamaan pada bidang koordinat cartesius. Koordinat titik potong dari kedua grafik tersebut
merupakan penyelesaian dari SPLDV tersebut.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dari 2x + y = 4 dan x – y = -1 untuk x, y ϵ R
dengan menggunakan metode grafik
Penyelesaian:
Menggambar garis dengan cara :
 Mencari titik-titik potong dari persamaan 2x + y = 4
Titik potong sumbu x, syarat y = 0
2x + y = 4
2x + 0 = 4
2x =4
x =2
Jadi titik potongnya (2,0)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 64


Titik potong sumbu y, syarat x = 0
2x + y = 4
2(0) + y = 4
0+y =4 x y (x,y)
y =4 2 0 (2,0)
Jadi titik potongnya (0,4) 0 4 (0,4)

 Mencari titik-titik potong dari persamaan x - y = -1


Titik potong sumbu x, syarat y = 0
x - y = -1
x - 0 = -1
x = -1
Jadi titik potongnya (-1,0)
Titik potong sumbu y, syarat x = 0
x - y = -1
0 - y = -1
-y = -1 x y (x,y)
y =1 -1 0 (-1,0)
Jadi titik potongnya (0,1) 0 1 (0,1)

Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(1,2)}

7. Metode Subtitusi
Menyelesaikan SPLDV dengan metode subitusi dilakukan dengan cara :
a. Ambil salah satu persamaan linier dua variabel, kemudian nyatakan salah satu variabel dengan
persamaaan bentuk lain (bentuk baru).
b. Subtitusikan(masukkan) persamaan baru tersebut ke dalam persamaan yang lain, sehingga
diperoleh persamaan satu variabel.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dari dan –
untuk x, y ϵ R dengan menggunakan metode subtitusi?
Penyelesaian:
…persamaan (1)
– …persamaan (2)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 65


dari persamaan (1) diubah menjadi – …persamaan (3)
subtitusikan persamaan (3) ke dalam persamaan (2) :

– –

– Kedua ruas

Kedua ruas

subtitusikan x = 1 kedalam persamaan (3)




Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(1,2)}

8. Metode Eliminasi
Menyelesaikan SPLDV dengan metode Eliminasi dengan cara menghilangkan salah satu
variabelnya.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dan – untuk
dengan menggunakan matode eliminasi !
Penyelesaian:
 Samakan nilai untuk mengeliminasi (menghilangkan )


+ +

 Samakan nilai untuk mengeliminasi (menghilangkan )


+

Jadi himpunan penyelesaiannya {(1,2)}

Catatan:
1. Jika ingin mengeliminasi maka koefisiennya harus sama .
2. Tanda pada variable yang dieliminasi sama, maka kedua persamaan dikurangi .
3. Tanda pada variable yang dieliminasi berbeda, maka kedua persamaan dijumlah .

9. Metode Gabungan (eliminasi dan subtitusi)


Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dan – untuk
dengan metode gabungan (Eliminasi dan Substitusi).

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 66


Penyelesaian:
 Eliminasi


+

 Substitusikan ke persamaan (2)


=4
=4
=4

Jadi penyelesaiannya adalah dan

Pemantapan

Ayo, menggabungkan Metode Eliminasi dan Subtitusi


Diketahui SPLDV – dan Tentukan himpunan
penyelesaiannya dengan metode gabungan (eliminasi dan subtitusi) ?

Penyelesaian:
– –

,
Subtitusi nilai y = .... ke persamaan –

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(…,…)}

Contoh Soal

1. Himpunan peyelesaian dari SPLDV –


dan – adalah… –

Penyelesaian

..... (1)

..... (2)

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 67


Subtitusi persamaan (2) ke persamaan (1) Penyelesaian
Eliminasi y untuk memperoleh nilai

– _

Subtitusi ke persamaan 2

Subtitusi ke persamaan

Jadi, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut


adalah
Maka
2. Diketahui SPLDV dan
= -2 + 1
. Nilai dari
adalah…
Jadi nilai dari adalah .

Latihan 2

D. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan grafik berikut.


4. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
– dan adalah…
a. c.
b. d.

5. Diketahui sistem persamaan – dan


, dimana merupakan
penyelesaiannya. Nilai dari
adalah….(UN tahun 2019)
a. -5 c. 3
Grafik tersebut merupakan himpunan penyelesaian
b. -3 d. 5
dari SPLDV…
a. dan – 6. Penyelesaian dari sistem persamaan
b. dan dan adalah...
a. x = 3 dan y = 1
c. dan – b. x = -3 dan y = 1
d. dan – c. x = 3 dan y = -1
2. Nilai yang memenuhi sistem persamaan d. x = -3 dan y = -1
dan – adalah... 7. Himpunan penyelesaian dari persamaan
a. 3 c. -2 dan adalah...
b. 2 d. -3 a. {(-1,0)} c. {(0,1)}
3. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan b. {(0,-1)} d. {(1,0)}
dari – dan adalah…
a. c. 8. Himpunan penyelesaian dari x – y = 5 dan 2x –
b. d. y = 6 adalah ...
a. {(1,6)} c. {(-11,16)}
b. {(-1,6)} d. {(-11,-16)}

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 68


9. Akar SPLDV a – 2b = 6 dan 2a – 3b = 8 adalah . . .
2. Dengan metode grafik tentukan sistem
a. a = 2 dan b = 4
b. a = 2 dan b = -4 persamaan linier dua variabel dari x + 2y = -2
c. a = -2 dan b = -4 dan 2x – 2y = 8!
d. a = -2 dan b = -4 3. Diketahui 2x – y = 5 dan x – 2y = 1, maka nilai
10. Persamaan 3x – 7y = 24 akan memotong titik (1, p) dari x - y = ....
maka nilai p adalah . . . 4. Tentukan penyelesaian SPLDV berikut
a. 7 c. -3 menggunakan metode Eliminasi 2x – 3y = -10
b. 3 d. -7 dan x + 2y = 2
5. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan
B. Jawablah soal-soal berikut!
berikut dengan metode gabungan Eliminasi dan
1. Nilai y yang memenuhi sistem persamaan linier dua Substitusi x – 2y -1 dan 2x + 3y = 12
variabel x = 4y – 3 dan 2x – y = 8 adalah…

Pendalaman Materi

C. MENYELESAIKAN MASALAH MENGGUNAKAN SISTEM PESAMAAN LINIER DUA VARIABEL


Dalam kehidupan sehari-hari banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan menerapkan
penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ( SPLDV ). Masalah- masalah ini biasanya
berbentuk soal cerita. Ketika menjumpai soal cerita seringkali kita tidak dapat dengan segera mengenali
konsep atau model matematika seperti apa yang dapat digunakan untuk memecahkanya. Oleh karena itu
kita perlu mempunyai strategi untuk mengenalinya.
Strategi penyelesaianya adalah sebagai berikut :
a. Dua besaran yang belum diketahui dimisalkan sebagai variabel dalam SPLDV yang akan disusun.
b. Dua kalimat atau pernyataan yang menghubungkan kedua besaran tersebut diterjemahkan kedalam
matematika berbentuk SPLDV.
c. Selesaikan model matematika yang diperoleh pada langkah (b).
d. Selanjutnya nilai-nilai variabel yang telah diperoleh dicocokkan dengan pemisalan awal sehingga
permasalahan dapat diselesaikan.

Pemantapan

Ayo, Membuat Model Matematika dan mnyelesaikanya !


Lengkapi titik berikut dengan teliti dan benar.
Sebelum menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan SPLDV, kamu harus dapat
mengubah masalah nyata menjadi model matematika. Tentu model matematika tersebut berbentuk
SPLDV. Coba kamu simak permasalahan berikut dan ikutilah cara menyelesaikanya.
Budi lebih tua daripada Ani. Dua tahun lalu, dua kali usia Ani ditambah tiga kali usia Budi
adalah 49 tahun. Sekarang, selisih usia mereka 3 tahun. Berapakah usia Budi ?

Untuk menyelesaikan masalah tersebut dibuat pemisalan sebagai barikut.

Misalkan : x = usia Ani sekarang


y = usia Budi sekarang

Budi lebih tua daripada Ani sehingga y > x

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 69


Dari keterangan: dua tahun lalu, dua kali usia Ani ditambah tiga kali usia Budi adalah 49 tahun,
diperoleh persamaan:

. . . . (1)

Dari keterangan: budi lebih tua dari pada Ani, serta keterangan: sekarang, selisih usia mereka 3
tahun. Diperoleh persamaan:

– . . . (2)
Dengan demikian diperoleh SPLDV dan –
Eliminasi x dari kedua persamaan.

Diperoleh y = 13.
Jadi, usia Budi 13 tahun

Tugas Proyek

a. Kerjakan tugas ini secara berkelompok, dengan anggota tiap kelompok paling banyak 6 orang.
b. Lakukan wawancara terhadap suatu industri rumah tangga, CV, PT, atau yang sejenisnya yang
memproduksi lebih dari satu produk atau melakukan lebih dari satu kegiatan. dengan
sebelumnya membuat daftar pertanyaan untuk wawancara dan siapkan lembar atau format
untuk mencatat hasil wawancara.
c. Kepada perusahaan yang diwawancarai, kumpulkan data tentang : profil perusahaan (nama
perusahaan, alamat, pemilik, ulasan ruang lingkup perusahaan, foto-foto), modal yang dimiliki,
untung yang rata-rata diperoleh setiap hari, atau rugi yang pernah dialami dan apa
penyebabnya, juga kegiatan penting apa saja yang dilakukan dalam berdagang terutama
dalam hal pengadaan barang dan penjualan.
d. Buatlah laporan secara tertulis tentang kegiatan yang dilakukan sejak perencanaan,
pelaksanaan, dan hasil yang diperoleh. Laporan mencakup komponen tujuan kegiatan,
persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang diperoleh, dan kesan terhadap tugas.
Laporan tentang hasil yang diperoleh memuat hal-hal berikut:
(1) Penyajian data hasil wawancara.
(2) Bentuk persoalan atau masalah dari hasil data yang diperoleh yang berkaitan dengan
sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV).
(3) Model matematis SPLDV dari persoalan atau masalah yang telah dibuat.
(4) Pemecahan masalah SPLDV dari model matematis yang telah dibuat.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 70


Tugas Portofolio

Amatilah lingkungan disekitarmu!

Buatlah sistem persamaan linier dua variable yang berkaitan dengan masalah sehari-hari. Lalu
selesaikanlah dengan metode grafik, eliminasi, subtitusi dan metode gabungan. Bandingkanlah
hasilnya dan buatlah kesimpulannya, hasilnya serahkan kepada Gurumu dalam bentuk laporan.

Contoh Soal

4. Sebuah stadion sepak bola berkapasitas 15.000 penonton. Harga tiket VIP Rp25.00,00. Harga tiket
tribun Rp15.000,00. Apabila uang hasil penjualan tiketseluruhnya Rp315.000.000,00 dan semua
tempat duduk terisi, hitunglah banyak penonton VIP dan banyak penonton tribun saat itu.
Penyelesaian:
Misalkan: a = banyak penonyon tribun
b = banyak penonton VIP
Diperuleh SPLDV berikut.
.......(1)

........(2)

Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2).

Substitusikan b = 9.000 kedalam persamaan (1)

Jadi, penonton tribun 6.000 orang dan penonton VIP 9.000 orang

5. Harga 3 pensil dan 2 bolpoin adalah Rp8.500,00. Harga 4 pensil dan 1 bolpoin adalah Rp8.000,00.
Desi membeli 1pensil dan 2 bolpoin. Desi menyerahkan selembar uang sepuluh ribuan. Berapakah
uang kembalian desi ?
Penyelesaian:
Misalkan: x = harga 1 pensil
y = harga 1 bolpoin
Dari permasalahan tersebut diperoleh SPLDV berikut.
. . . (1)
. . . (2)
Eliminasi y dari kedua persamaan

Substitusikan x = 1.500 ke dalam persamaan

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 71


Harga 1 pensil dan 2 bolpoin sebagai berikut.

Desi menyerahkan selembar uang sepuluh ribuan sehingga uang kembaliannya sebagai berikut.
Uang kembalian = 10.000-5.500
= 4.500
Jadi, uang kembalian Desi sebanyak Rp4.500,00

Latihan 3

B. Jawablah pertanyaan berikut!

11. Jika julah dua bilangan bilangan cacah adalah 27 16. Perbandingan dua bilangan bulat positif x dan y
dan selisih kedua bilangan itu 3, maka hasil kali adalah 2 : 3 dan selisihnya adalah 4. Julah kedua
kedua bilangan itu adalah . . . bilangan itu adalah . . .
a. 81 c. 180 a. 10 c. 30
b. 176 d. 182 b. 20 d. 40

12. Harga dua baju dan tiga kaos adalah Rp85.000,00, 17. Harga 4 spidol dan 3 penghapus Rp10.300,00.
sedangkan harga 3 baju dan 1 kaos jenis yang Harga 5 spidol dan 4 penghapus Rp13.400,00.
sama adalah Rp75.000,00. Maka harga 4baju Jika Dewi membeli 2 spidol dan 1 penghapus dan
adalah . . . ia membayar Rp5000,00, uang kembalian yang ia
a. Rp60.000,00 c. Rp80.000,00 terima sebesar . . .
b. Rp75.000,00 d. Rp100.000,00 a. Rp900,00 c. Rp200,00
b. Rp800,00 d. Rp100,00
13. Sebuah persegi panjang memiliki keliling 50 cm. 18. Setahun yang lalu dua kali usia Santi sama
Jika selisih antara panjang dan lebar 11 cm, maka dengan usia Fitri ditambah sepuluh tahun. Saat
luas persegi panjang tersebut adalah . . . ini usia Santi dua tahun kurangnya dari usia Fitri.
a. 116 cm c. 136 cm Jika x menyatakan usia Santi saat ini dan y
b. 126 cm d. 146 cm menyatakan usia Fitri saat ini, model matematika
dari permasalahan tersebut adalah . . .
14. Selisih dua bilangan bulat adalah 12, sedangkan
a. 2x – y = 10 dan x – y = -2
jumlah kedua bilangan itu 38. Bentuk persamaan
b. 2x – y = 10 dan x – y = 2
linear dua variabel dari pernyataan di atas adalah .
.. c. 2x – y = 12 dan x – y = -2
d. 2x – y = 12 dan x – y = 2
a. 2x = 12, dan x – y = 38
b. x – y = 12, dan 2x + y = 38 19. Sebuah garis lurus mempunyai persamaan 3x –
c. x – y = 12, dan x + y = 38 4y = -22. Garis tersebut memotong garis
d. x – y = 38, dan x + y = 12 dengan persamaan 8x + 3y = -45. Koordinat titik
potong kedua garis tersebut adalah . . .
15. Harga 15 buku tulis dan 10 pensil adalah a. (6,1) c. (-6,1)
Rp75.000,00. Harga 6 buku tulis dan 5 pensil b. (1,6) d. (-6,-6)
adalah Rp31.500,00. Harga tiga buku tulis dan
empat pensil adalah . . . 20. Sebuah gedung pertunjukan berkapasitas 350
a. Rp22.000,00 c. Rp18.000,00 kursi. Kursi tersebut terdiri atas kursi VIP dan
b. Rp20.500,00 d. Rp16.500,00 kursi biasa. Tarif tiket menyaksikan pertunjukan

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 72


di kursi VIP Rp50.000,00, sedangkan tarif tiket 2. Umur Pak Ali 9 kali lebih tua dari umur Vina.
menyaksikan pertunjukan dikursi biasa Tetapi 4 tahun yang akan datang umur Pak Ali 5
Rp30.000,00. Jika suatu hari gedung tersebut kali lebih tua dari umur Vina. Tentukan masing-
dipenuhi penonton dan diperoleh pemasukan masing umur Pak Ali dan umur Vina empat tahun
Rp13.000.000,00, banyak tiket kursi VIP yang yang akan datang !
terjual adalah . . . 3. Jumlah uang Izah dan Nasywa Rp90.000,00. Jika
a. 100 buah c. 225 buah besar uang Izah 2 kali uang Nasywa , tentukan
b. 125 buah d. 250 buah uang mereka masing-masing !
4. Suatu persegi panjang kelilingnya 44 cm, ukuran
B. Jawablah soal-soal berikut! panjangnya lebih 2 cm dari lebarnya. Tentukan
panjang dan lebarnya !
1. Jumlah siswa putra dan putri adalah 40 anak. 5. Farhan membeli 5 buku dan 4 pensil seharga
Siswa putra lebih banyak daripada siswa putri. Rp14.000,00. Sedangkan Udin membeli 4 buku
Selisih banyak siswa putra dan putri adalah 4 dan 3 pensil seharga Rp11.000,00. Tentukan
anak. Tentukan banyak masingsiswa ! harga satu buku dan satu pensil !

Penilaian Harian

I. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Diketahui – ekuivalen dengan … 5. Bila x = 2 dan y + 5 = 6x, maka nilai y adalah…


a.-2 c. 1
a. b. -1 d. 2
b. 2x + 3y – 12 = 0
c. 6. Penyelesaian dari sistem persamaan linear 2x + 3y
d. – = 18 dan 2x – y = 2 adalah x dan y. Nilai 2x – 3y
adalah . . .
2. Diketahui sistem persamaan a. 4 c. -6
dan maka nilai – adalah… b. -1 d. -14
a. 11 c. 7
b. 9 d. 5 7. Bu Risa membeli 3 kg apel dan 5 kg jeruk. Bu Risa
enyerahkan dua lembar uang seratus ribuan. Uang
3. Sistem persamaan berikut yang mempunyai kembalian yang Bu Risa terima Rp95.000,00. Jika
penyelesaian dan adalah… harga 1 kg apel x rupiah dan harga 1 kg jeruk y
a. – rupiah, persamaan linear dua variabel dari
b. permasalahan tersebut adalah . . .
c. – a. 3x + 5y = 95.000
d. b. 3x + 5y = 105.000
c. 5x + 3y = 95.000
4. Diketahui persamaan linier . d. 5x + 3y = 105.000
Jika penyelesaian persamaan linier tersebut
berupa bilangan cacah, tentukan himpunan 8. Harga 2 tas sama dengan harga 5 pasang sepatu.
penyelesaiannya… Harga 4 tas dan sepasang sepatu adalah Rp 1.
a. c. 100.000,00. Jumlah uang yang harus dibayarkan
b. d. Rika untuk membeli 3 tas dan 2 pasang sepatu
adalah . . .

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 73


a. Rp250.000,00
B. Jawablah soal-soal berikut!
b. Rp800.000,00
c. Rp950.000,00
d. Rp1.350.000,00 1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel –
9. Seorang pedagang mempunyai persediaan 20 dan – dengan metode :
kaos dan 30 kemeja. Harga jual kedua jenis a. Metode grafik
pakaian tersebut Rp2.800.000,00. Pada suatu b. Metode subtitusi
hari , terjual 5 kaos dan 4 kemeja. Uang yang c. Metode eliminasi
diterima pedagang dari penjualan tersebut d. Metode campuran
sebanyak Rp49.000,00. Jika Tyo membeli
satu kemeja dan menyerahkan uang 2. Jika a dan b merupakan penyelesaian dari
Rp100.000,00, kembalian yang Tyo terima dan dan maka
sebanyak . . .
tentukan :
a. Rp60.000,00 a. a + 2b
b. Rp50.000,00
b. 3a – 5b
c. Rp40.000,00
d. Rp30.000,00 3. Jika – substitusikan ke persamaan
– maka tentukan himpunan
10. Usia Riyani dari usia Susanti. Enam tahun yang penyelesaianya !
akan datang, jumlah usia mereka 42 tahun. 4. Jumlah dua bilanga asli adalah 39 dan selisih
Selisih usia Riyani dan Susanti adalah... bilangan tersebut adalah 3. Tentukan kedua
a. 2 tahun c. 4 tahun bilangan tersebut !
b. 3 tahun d. 6 tahun
5. Harga 3 salak dan 2 jeruk Rp3.900,00, harga 3
salak dan 5 jeruk Rp5.700,00. Tentukan harga
sebuah salak dan sebuah jeruk !

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 74


Penilaian Akhir Semester

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Perhatikan gambar berikut. Koordinat titik A, B dan C berturut-turut
adalah….
a. (-3, 3), (2, 4) dan (-2, -3)
Banyak lingkaran pada pola ke-5 adalah .... b. (2, 4), (-2, -3) dan (-3, 3)
a. 16 c. 20 c. (-3, 3), (2, 4) dan (-2, -3)
b. 18 d. 24 d. (3, 3), (2, 4) dan (2, 3)
2. Dua suku berikutnya dari barisan 50, 45, 39, 32, 9. Sebuah titik terletak pada kuadran II, berjarak 3
…, ... adalah… satuan dari sumbu X dan 7 satuan dari sumbu Y.
a. 24, 15 c. 25, 17 Koordinat titik tersebut adalah….
b. 24, 16 d. 25, 18 a. (7, -3) c. (3, -7)
3. Diketahui barisan bilangan 8, 4, 2, 1, …. Rumus b. (-7, 3) d. (-3, 7)
suku ke-n barisan tersebut adalah….
10. Titik A (3, -4) dan titik B (-1, 2). Koordinat titik A
a. 2(n+2) c. 2(4 – n) terhadap B adalah….
b. 2 (n – 4) d. 2(n – 1)
a. (2, -2) c. (4, -6)
4. Budi sedang menumpuk kursi yang tingginya b. (-2, 2) d. (-4, 6)
masing-masing 90 cm. Tinggi tumpukan 2 kursi
96 cm, dan tinggi tumpukan 3 kursi 102 cm. 11. Jika dibuat sebuah garis dari titik P (-5, 2) dan Q
tinggi tumpukan 10 kursi adalah… (5, 2) maka garis tersebut….
a. 117 cm c. 144 cm a. Melalui titik (0, 0)
b. 120 cm d. 150 cm b. Tegak lurus sumbu X
5. Diketahui suku ke-5 dan suku ke-9 dari suatu c. Sejajar sumbu Y
barisan bilangan aritmetika adalah 18 dan 6. d. Sejajar sumbu X
Suku ke-3 barisan tersebut adalah ... 12. Segitiga ABC siku-siku di A (4, -3) dan sama
a. 12 c. 21 kaki. Jika koordinat B (4, 1) maka koordinat C
b. 15 d. 24 adalah….
6. Jumlah semua bilangan kelipatan 3 dan 4 antara a. (0, -3) c. (0, 1)
150 dan 250 adalah .... b. (-3, 0) d. (9, 1)
a. 1581 c. 1583 13. Diketahui :
b. 1582 d. 1584 P = {(1,1), (1,2), (2,2), (3,3)}
7. Diketahui suku pertama barisan geometri bernilai Q = {(1,1), (2,3), (3,3), (4,1)}
15 dan rasio 2. Nilai suku ke-7 barisan tersebut R = {(1,1), (2,3), (3,4), (3,5)}
adalah… S = {(1,1), (2,3), (3,3), (3,4)}
a. 2120 c. 960
b. 1920 d. 480 Himpunan pasangan berurutan di atas, yang
merupakan fungsi adalah …
8. Perhatikan koordinat cartesius berikut!
a. P c. R
b. Q d. S
14. Diketahui :
A = {x | x < 10, x ∈ Prima}
B = {x | 2 < x < 8, x ∈ Asli}
Relasi dari himpunan A ke himpunan B
ditentukan dengan “Faktor dari”. Diagram
Cartesius yang menggambarkan relasi tersebut
adalah ….

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 75


a. 18. Suatu fungsi linear didefinisikan dengan f(x) =
ax + b dengan x R. Jika pada fungsi tersebut
diketahui f(-2) = -8 dan f(5) = 13, maka nilai a
dan b berturut-turut adalah ….
a. -3 dan 2
b. -2 dan 3
c. 2 dan -3
b. d. 3 dan -2

19. Grafik persamaan garis ditunjukkan


oleh gambar....

c.

d.

15. Diketahui A = { Faktor dari 10 } dan B = { Faktor


prima dari 30 }. Banyaknya pemetaan yang
mungkin dari himpunan A ke B adalah…
a. 8 c. 81
b. 16 d. 64
16. Daerah hasil suatu fungsi f(x) = 2 x – 5, dengan x
. {-6, -3, 0, 3, 6} adalah …. 20. Titik melalui garis ,
a. {1, 3, 5, 7, 9} maka nilai adalah...
b. {-2, -1, 0, 1, 2} a. c. 2
c. {-17, -11, -5, 1, 7} b. d.
d. {-17, -11, -5, -3, -1}
21. Titik yang merupakan penyelesaian dari
17. Fungsi f didefinisikan dengan rumus persamaan linier dari 3x – 2y = 16 adalah…
a. (5,2) c. (2,5)
f(x) = 7 – 2x – 3x2, bayangan -3 oleh fungsi b. (5,-2) d. (2,-5)
tersebut adalah ….
a. -16 c. 28 22. Diantara persamaan garis berikut yang memiliki
b. -14 d. 40 gradien adalah...

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 76


a. 27. Himpunan penyelesaian sistem persamaan
b. linier dua variable 2x + 3y = 33 dan 5x – y = -96
c. adalah……..
d. a. {(21,-15)}
23. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut b. {(-21,15)}
c. {(-15,21)}
(i) Gradien garis adalah
d. {(15,-21)}
(ii) Gradien garis adalah
(iii) Gradien garis adalah 5 28. Penyelesaian dari sistem persamaan dari 2p –
(iv) Gradien garis adalah q = 14 dan p + 3q = -7, maka nilai dari p – q
Peryataan yang benar adalah... adalah….
a. (i), (ii), (iii) a. -9 c. 1
b. (i), (iii) b. -1 d. 9
c. (i), (ii)
d. (iii), (iv) 29. Beni membeli 2 pulpen dan 1 buku dengan
harga Rp 9000,- di toko yang sama Arya
24. Perhatikan garis pada gambar berikut, mempunyai membeli 3 pulpen dan 2 buku dengan harga Rp
persamaan garis.... 15500,- , berapakah harga 1 buah buku?
a. Rp 4000,-
b. Rp 3500,-
c. Rp 3000,-
d. Rp 2500,-
30. Umur Ayah tiga kali umur anaknya. Dua tahun
yang akan datang jumlah umur mereka 44
tahun. Selisih umur mereka sekarang adalah….
a. 20 tahun
b. 25 tahun
Gambar di atas mempunyai persamaan garis.... c. 30 tahun
a. d. 35 tahun
b.
c.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
d.

25. Persamaan garis yang melalui titik dan 31. Seutas tali dipotong menjadi enam bagian
tegak lurus dengan garis adalah... dengan panjang potongan membentuk barisan
a. geometri. Jika potongan terpendek 4 cm dan
b. potongan terpanjang 128 cm, panjang tali
c. semula adalah….
d.
32. Diketahui jajar genjang KLMN dengan koordinat
26. Tempat parkir untuk motor dan mobil dapat titik K(-3,1), L(1,1), M(2,3), dan N(-2, 3).
menampung 25 buah kendaraan. Jumlah roda Tentukan luas jajar genjang tersebut!
seluruhnya ada 62 buah. Jika banyak motor
33. Sebuah fungsi f didefinisikan f(x) = 7x - 9. Jika f
dinyatakan dengan x dan banyaknya mobil
(x) = 61, maka nilai x adalah …
dinyatakan dengan y, sistem persamaan linier dua
variable dari pernyataan diatas adalah… 34. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui
a. x + y = 25 dan 4x + 2y = 62 titik dan tegak lurus garis
b. x + y = 25 dan 2x + 4y = 62 kemudian gambar grafiknya pada bidang
c. 4x + 2y = 25 dan x + y = 62 koordinat.
d. 2x + 4y = 25 dan x + y = 62

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 77


35. Sebidang tanah pekarangan yang berbentuk b. Jika pekarangan tersebut dijual dengan harga
persegi panjang diketahui panjangnya 12 meter Rp 1.500.000,00 per m², berapa uang yang
lebih dari lebarnya. Keliling pekarangan tersebut diperoleh dari hasil penjualan pekarangan
adalah 56 meter. tersebut?
a. Tentukan Luas pekarangan tersebut?

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 78


Glosarium
Barisan : Suatu daftar bilangan-bilangan dalam urutan dan pola tertentu
Barisan aritmetika : Barisan bilangan dimana setiap suku setelah suku pertama
berlaku tambahkan bilangan tertentu pada suku sebelumnya
Barisan geometri : Suatu barisan bilangan dengan suku-sukunya merupakan hasil
kali suku sebelumnya dengan pengali yang tetap
Bayangan : Posisi akhir dari suatu bangun yang dihasilkan dari suatu
transformasi
Beda : Selisih suatu suku dengan suku sebelumnya pada barisan
aritmetika
Berpotongan garis : Garis yang memiliki satu dan hanya satu titik yang sama.
Bilangan rasional : Suatu bilangan yang mungkin dituliskan dalam bentuk a/b dimana
a dan b adalah bilangan asli dan b tidak sama dengan nol
Bilangan real : Suatu bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk desimal
Daerah asal : Himpunan semua nilai x (bilangan pertama dalam setiap
pasangan berurutan) dalam suatu relasi
Daerah hasil : Himpunan semua nilai y (bilangan kedua pada setiap pasangan
berurutan) pada sebuah relasi
Daerah kawan : Himpunan semua nilai y (bilangan kedua dalam setiap pasangan
berurutan) dalam suatu relasi
Deret aritmetika : Jumlah dari suku-suku barisan aritmetika
Deret geometri : Jumlah dari suku-suku pada barisan geometri
Eliminasi : Dalam sistem persamaan, eliminasi berarti proses
menggabungkan persamaan untuk menghilangkan salah satu
peubahnya sehingga lebih mudah dikerjakan
Faktor : Suatu bilangan yang membagi bilangan lain dengan tepat, disebut
juga pembagi
Fungsi : Suatu aturan, biasanya berupa persamaan, tabel, atau grafik yang
menghubungkan setiap anggota (biasanya suatu bilangan) dari
satu himpunan bilangan pada anggota tertentu himpunan
bilangan lain. Persamaan y = 2x adalah suatu fungsi yang
menggandakan setiap bilangan x
Gradien : Gradien dari suatu garis adalah rasio dari perubahan pada y
terhadap perubahan di x
Grafik : Suatu jenis menggambar yang digunakan untuk
merepresentasikan data.
Koordinat : Suatu pasangan terurut dari bilangan-bilangan yang dipasangkan
dengan suatu titik pada bidang koordinat
koordinat kartesius : Sistem untuk menyatakan posisi suatu titik pada sebuah bidang
grafik
Persamaan : Sebuah pernyataan matematika yang mengatakan bahwa dua
ekspresi memiliki nilai yang sama, setiap kalimat nomor dengan
= suatu.
Subtitusi : Dalam sistem dua persamaan dengan dua peubah, substitusi
merupakan proses penyelesaian sebuah persamaan untuk
mencari sebuah peubah dan mensubstitusikan hasilnya ke

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 79


persamaan kedua untuk mendapatkan satu persamaan dalam
satu peubah
Suku : Semua bilangan dalam sebuah barisan atau bagian polinomial
yang terpisah dengan tanda + atau -.
Sumbu simetri : Garis putus-putus atau lipatan suatu bangun datar untuk
menghasilkan tepat dua bagian yang sama
Sumbu-x : Garis bilangan horisontal pada grafik koordinat
Sumbu-y : Garis bilangan vertikal pada grafik koordinat

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 80


Daftar Pustaka
Anita,Ira Dwi. 2019.Buku Pengayaan Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII semester I.
Sukoharjo:Sindunata.
As’ari, Abdur Rahman, Mohammad Tohir, dkk 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Semester I Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Askin, Nur, Heri Dwi N, dkk.2017.Matematika SMP/MTs kelas VIII semester 1.
Klaten:Intan pariwara
Ngapiningsih, Miyanto, dkk. 2019. Detik-Detik Ujian Nasional Matematika Tahun Pelajaran
2019/ 2020 untuk SMP/ MTs. Klaten: PT Intan Pariwara.
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. BSE Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk
Kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Depdiknas.
________.Kumpulan soal Kompetesi Sains Madrasah.
________.Kumpulan Soal Ujian Nasional SMP/MTs.

MGMP Matematika MTs Maarif NU Kab.Blitar 81

Anda mungkin juga menyukai