Anda di halaman 1dari 10

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi mata kuliah


Antropologi Sosiologi Pendidikan
Diampu oleh Ibu Devi Candra Nindiya, M.Pd.

Oleh
Dewi Nurwenda ( 2286236036)
Nuning Widyawati (2286236037)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Oktober 2022
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai
bukti penyelesaian tugas mata kuliah Antropologi Sosiologi Pendidikan yang
membahas tentang ”Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya”.
Diharapkan makalah ini dapat menambahkan wawasan para mahasiswa untuk
mengetahui Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya. Namun dengan ini kami
menyadari bahwa makalah ini belum mencapai taraf kesempurnaan, maka kami
mengharapkan kritik dan saran pembaca agar kami bisa menyempurnakan dan
memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa
mendapatkan Ridho Allah SWT.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat. Kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.

Blitar, 17 Oktober 2022


Penyusun

ii
Daftar isi

Halaman Judul.................. ............................................................................. i


Kata Pengantar ................. ............................................................................. ii
Daftar Isi........................... ............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang. ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 1
1.3 Tujuan .............. ............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Pandangan Para Ahli tentang Perubahan Sosial Budaya ............... 3
2.2 Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Kecepatannya .................. 3
2.3 Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Ukurannya....................... 4
2.4 Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Proses .............................. 5
BAB III PENUTUP ........ ............................................................................. 6
3.1 Kesimpulan ...... ............................................................................. 6
3.2 Saran ................ ............................................................................. 6
Daftar Pustaka .................. ............................................................................. 7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala berubahnya struktur sosial
dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan
gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu
terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan
perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya
merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya
komunikasi cara dan pola pikir masyarakat, faktor internal lain seperti perubahan
jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi dan faktor
eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh
kebudayaan masyarakat lain. Ada pula beberapa faktor yang menghambat
terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan
masyarakat lain, perkembangan IPTEK yang lambat sifat masyarakat yang sangat
tradisional, ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam
masyarakat prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru, rasa takut jika terjadi
kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan hambatan ideologis dan
pengaruh adat atau kebiasaan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana pandangan para ahli tentang perubahan sosial budaya?
1.2.2 Bagaimana perubahan sosial budaya berdasarkan kecepatannya?
1.2.3 Bagaimana perubahan sosial budaya berdasarkan ukurannya?
1.2.4 Bagaimana perubahan sosial budaya berdasarkan proses?

1
2

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pandangan para ahli tentang perubahan sosial budaya
1.3.2 Mengetahui perubahan sosial budaya berdasarkan kecepatannya
1.3.3 Mengetahui perubahan sosial budaya berdasarkan ukurannya
1.3.4 Mengetahui perubahan sosial budaya berdasarkan proses
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pandangan Para Ahli tentang Perubahan Sosial Budaya


Berikut ini ada beberapa pengertian perubahan sosial budaya yang
dikemukakan oleh para ahli sosiologi.
1. Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi
dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku
Sociological Writings).
2. W. Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu
budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama (dalam buku
Sociology.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan
situasi dalam budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama.

2.2 Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Kecepatannya


Berdasarkan cepat lambatnya proses perubahan, perubahan sosial dibedakan
menjadi dua, yaitu evolusi serta revolusi. Berikut ini adalah masing-masing
penjelasannya beserta contohnya.
1. Evolusi
Perubahan evolusi adalah perubahan - perubahan sosial yang terjadi dalam
proses yang lambat dan dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu
dari masyarakat yang bersangkutan.
Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari usaha masyarakat untuk
menyesuaikan diri terhadap kebutuhan - kebutuhan hidup terhadap perkembangan
masyarakat pada waktu tertentu, misalnya, adanya modernisasi mengakibatkan
perubahan pada sistem transportasi, dan sistem perbankan.
4

2. Revolusi
Adapun ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena
revolusi pun mampu memakan waktu lama. Pada umumnya, suatu perubahan
dianggap sebagai perubahan cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan
masyarakat, seperti sistem kekeluargaan, politik, ekonomi, serta hubungan antar
manusia.
Contoh perubahan sosial revolusi adalah revolusi industri. Walaupun proses
revolusi industri membutuhkan waktu yang relatif lama yaitu sekitar satu abad.
Walaupun jangka waktunya relatif lama, namun revolusi industri menyebabkan
terjadinya perubahan sendi-sendi masyarakat.
Revolusi industri bukan hanya menyangkut perubahan mendasar di bidang
industri, namun juga telah menyebabkan terjadinya perubahan besar-besaran di
bidang kebudayaan, politik, serta kehidupan sosial. Revolusi industri mengubah cara
orang bekerja, hubungan antara buruh serta majikan, serta struktur sosial yang juga
berubah.

2.3 Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Ukurannya


Berdasarkan ukuran dalam dampak perubahan sosial dibedakan menjadi dua,
yaitu perubahan kecil serta besar.
1. Perubahan Kecil
Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur
struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung ataupun berarti bagi
masyarakat. Misalnya perubahan mode pakaian, bentuk rumah, serta mainan anak
yang tidak akan membawa pengaruh yang berarti bagi masyarakat dalam
keseluruhannya.
2. Perubahan Besar
Perubahan besar adalah sebuah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur
struktur sosial yang memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
Contohnya, pengelolaan pertanian dengan pemakain alat pertanian dari mesin
(traktor) pada masyarakat agraris merupakan perubahan yang membawa pengaruh
5

besar, perubahan sosial budaya tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Perubahan
sosial budaya dapat terjadi karena ada penyebabnya. Kemungkinan perubahan
terjadi karena adanya sesuatu yang baru dan sesuatu yang lama dianggap tidak
berfungsi lagi.

2.4 Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Proses


Berdasarkan proses terjadinya perubahan sosial mampu dibedakan menjadi
perubahan yang dikehendaki, serta perubahan yang tidak dikehendaki.
1. Perubahan yang Dikehendaki
Berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat mampu dikategorikan
sebagai perubahan yang terencana ataupun dikehendaki serta perubahan tidak
terencana ataupunt tidak dikehendaki. Perubahan yang dikehendaki melibatkan
adanya pihak tertentu yang menjadi agen perubahan (agent of change). Agen inilah
yang merencanakan, melaksanakan, serta mengawasi jalanya perubahan
berdasarkan aspirasi yang ditangkap dari warga masyarakat.
Usaha yang dilakukan agen perubahan untuk mempengaruhi masyarakat
secara teratur serta terencana agar terjadi perubahan ke arah yang diinginkan disebut
rekayasa sosial (social engineering) ataupun perencanaan sosial (social planning).
Misalnya, perubahan yang dilakukan pemerintah melalui perundang-undangan
untuk melarang anggota dewan merangkap sebagai pegawai negeri sipil.
2. Perubahan yang tidak Dikehendaki
Perubahan sosial yang tidak dikehendaki ataupun yang tidak direncanakan
ialah perubahan-perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki, berlangsung di luar
jangkauan pengawasan masyarakat serta mampu menyebabkan timbulnya akibat-
akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.
Contoh perubahan yang tidak dikehendaki adalah penyalahgunaan
teknologi internet. Teknologi internet yang semula digunakan untuk mempermudah
komunikasi serta berbagi informasi, disalahgunakan untuk kepentingan-
kepentingan negatif yang mampu merusak moral.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tentang Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya di atas
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengertian perubahan sosial budaya yang dikemukakan oleh para ahli sosiologi
adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya. Oleh karena itu, perubahan
sosial berkaitan erat dengan perubahan kebudayaan.
2. Berdasarkan cepat lambatnya proses perubahan, perubahan sosial dibedakan
menjadi dua, yaitu evolusi serta revolusi.
3. Berdasarkan ukuran dalam dampak perubahan sosial dibedakan menjadi dua,
yaitu perubahan kecil serta besar.
4. Berdasarkan proses terjadinya perubahan sosial mampu dibedakan menjadi
perubahan yang dikehendaki, serta perubahan yang tidak dikehendaki.

3.2 Saran
Dengan tersusunnya makalah ini penyusun berharap semoga dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi
tersusunnya makalah-makalah berikutnya yang lebih baik.

6
Daftar Pustaka

Dedy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmad. (2001). Komunikasi Antar Budaya. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Hafied Cangara. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grapindo
Persada.
https://idkuu.com/jelaskan-tentang-bentuk-bentuk-perubahan-sosial-berdasarkan-
kecepatan-perubahan-beserta-contohnya

Anda mungkin juga menyukai