DI SUSUN OLEH
KELOMPOK :
PRISILA SELVI
KUMALA DEWI
SUPARMI
MONA SETIAWATI
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena
atas karunia dan rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “ PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA”. Sesuai dengan apa yang
diharapkan dan ditugaskan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun
dalam berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penyususn mengharapkan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun, sehingga mendorong kami untuk bisa
memperbaikinya.
Penyusun berharap makalahl ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penyusun, dan
umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER DEPAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-
perubahan.Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti
kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun
yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada
juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat
diketemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu
masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan
masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Seseorang yang tidak dapat menelaah
susunan dan kehidupan masyarakat desa di indonesia misalnya, akan berpendapat
bahwa masyarakat tersebut statis , tidak maju dan tidak berubah. Pernyataan demikian
didasarkan pada pandangan sepintas yang tentu saja kurang mendalam dan kurang
teliti.Karena tidak ada suatu masyarakat pun yang berhenti pada suatu titik tertentu
sepanjang masa. Orang orang desa sudah mengenal perdagangan, alat-alat transport
modern, bahkan dapat mengakui berita-berita menggenai daerah lain melalui radio,
televisi, dan sebagainya yang kesemuanya belum dikenal sebelumnya.
Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-
norma sosial, pola-pola prilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-
lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain
sebagainya. Karena luasnya bidang dimana mungkin terjadi perubahan-perubahan
tersebut maka bilamana seseorang hendak membuat penelitian perlulah terlebih dahulu
ditentukan secara tegas, perubahan apa yang dimaksudnya dasar penelitiannya
mungkin tak akan jelas, apabila hal tersebut tidak dikemukakan terlebih dahulu.
Dengan diakuinya dinamika sebagai inti jiwa masyarakat banyak sosiolog modern
yang mencurahkan perhatiannya pada masalah-masalah perubahan sosial dan
kebudayaan dalam masyarakat. Masalah tersebut menjadi lebih penting lagi dalam
hubungannya dengan pembangunan ekonomi yang di usahakan oleh banyak
masyarakat Negara-negara yang memperoleh kemerdekaan politiknya setelah perang
dunia II. Sebagian besar ahli ekonomi mula-mula mengira bahwa suatu masyarakat
akan dapat membangun ekonominya dengan cepat, apabila telah dicukupi dan dipenuhi
syarat-syarat yang khusus diperlukan dalam bidang ekonomi. Akan tetapi pengalaman
mereka yang berniat untuk mengadakan pembangunan ekonomi dalam masyarakat-
masyarakat yang baru mulai dengan pembangunan terbukti bahwa syarat-syarat
ekonomis saja tak cukup untuk melancarkan pembangunan.Di samping itu diperlukan
pula perubahan-perubahan masyarakat yang dapat menetralisasi faktor-faktor
kemasyarakatan yang mengalami perkembangan. Hal ini dapat memperkuat atau
menciptakan factor-faktor yang dapat mendukung pembangunan tersebut. Sebaliknya,
perlu diketahui terlebih dahulu perubahan-perubahan di bidang manakah yang akan
terjadi nanti sabagai akibat dari pembangunan ekonomi dalam masyarakat. Perubahan-
perubahan di luar bidang ekonomi tidak dapat dihindarkan karena setiap perubahan
dalam suatu lembaga kemasyarakatan akan mengakibatkan pula perubahan-perubahan
di dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan yang lainnya. Pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan tersebut selalu terkait proses saling mempengaruhi secara timbal balik.
Para sosiologi pernah mengadakan klasifikasi antara masyarakat-masyarakat
statis dan dinamis. Masyarakat yang statis adalah masyarakat yang sedikit sekali
mengalami perubahan dan berjalan lambat. Masyarakat yang dinamis
adalah masyarakat yang mengalami berbagai perubahan dengan cepat.Jadi setiap
masyarakat, pada suatu masa dapat dianggap sebagai masyarakat yang statis.
Sedangkan pada masyarakat yang lainya, dianggap sebagai masyarakat yang dinamis.
Perubahan-perubahan bukanlah semata-mata berarti suatu kemajuan (progress) namun
dapat pula berarti kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat dunia dewasa ini
merupakan gejala yang normal. Pengaruhnya bisa menjalar dengan cepat ke bagian-
bagian dunia lain berkat adanya komunikasi modern. Penemuan-penemuan baru di
bidang teknologi yang terjadi di suatu tempat, dengan cepat dapat diketahui oleh
masyarakat lain yang berada jauh dari tempat tersebut.
Perubahan dalam masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu. Namun
dewasa ini perubahan-perubahan tersebut berjalan dengan sangat cepatnya, sehingga
membingungkan manusia yang menghadapinya.Perubahan-perubahan sering berjalan
secara konstan.Ia tersebut memang terikat oleh waktu dan tempat. Akan tetapi karena
sifatnya yang berantai, maka perubahan terlihat berlangsung terus, walau diselingi
keadaan di mana masyarakat mengadakan reorganisasi unsur-unsur struktur
masyarakat yang terkena perubahan.
Tak hanya memberikan dampak positif saja, perubahan sosial juga memberikan
dampak negatif yang dapat merugikan kondisi sosial dari masyarakat. Dampak
perubahan tersebut meliptui pergolakan daerah, kenakalan remaja, rusaknya
lingkungan hidup, lembaga sosial yang tidak dapat berfungsi, eksitensi adat
terganggu, dan masih banyak lainnya.
4. Kerusakan Lingkungan
Karena meningkatnya industrialisasi serta persaingan membuat manusia
terdorong untuk melakukan eksplorasi secara terus menerus di dalam
memanfaatkan sumber daya yang ada. Sehingga akhirnya membuat terjadi
kerusakan lingkungan yang memberikan dampak pada perubahan sosial yang
tentu akan terjadi. (baca juga: Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi
Pengangguran)
3. Munculnya Konflik
Dalam hidup bersosial, sudah sewajarnya jika menemukan konflik atau
pertentangan. Umumnya, konflik muncul karena disebabkan adanya
kemajemukan yang melahirkan berbagai karakter dan sifat. Sehingga timbulah
sebuah pertentangan satu dengan yang lain.
4. Terjadi Revolusi
Faktor penyebab perubahan sosial budaya yang lain adalah karena terjadi
pemberontakan atau revolusi. Nah, untuk kasus ini, umumnya terjadi dari luar
masyarakat. Revolusi terbentuk di luar lingkungan alam fisik sekitar
masyarakat. Misalnya, karena terjadi bencana alam atau terjadi perang.
Satu sisi, jika lapisan masyarakat tidak memiliki dasar nasionalisme yang tinggi,
budaya lama warisan leluhur kita yang filosofis akan ditinggalkan dan budaya
lama akan hilang.
6. Motivasi Berprestasi
Terjadinya perubahan sosial budaya bisa juga disebabkan karena lapisan
masyarakat memiliki motivasi berprestasi (motivasi untuk maju) lebih besar.
Tentu saja ini hal yang positif yang patut dipertahankan agar terjadi perubahan
sosial yang bersifat positif. Karena kunci kesuksesan sebuah Negara adalah
kesadaran kolektif untuk berpikiran maju.
8. Akulturasi
Penyebab terjadinya perubahan sosial budaya yang sering kamu rasakan
adalah akulturasi. Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan dari bangsa
yang berbeda dan saling mempengaruhi. Proses akulturasi tidak terjadi begitu
saja, tetapi melalui proses yang terjadi secara berkelanjutan, sehingga tidak
terasa terjadi perubahan budaya.
9. Asimilasi
Selain proses akulturasi ada juga proses asimilasi yaitu paduan dua budaya
yang berbeda. Dimana kedua budaya tersebut berkembang secara berangsur-
angsur sehingga memunculkan budaya baru.
3. Meningkatnya kriminalitas
Tindak kriminalitas seringkali muncul akibat perubahan sosial. Tindakan ini
cukup meresahkan masyarakat. Kejahatan juga disebabkan oleh pengaruh
budaya dari luar yang akhirnya menyebabkan penyimpangan norma yang
ada dalam masyarakat setempat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-
perubahan.Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti
kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas
maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan
tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan
dapat diketemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan
suatu masyarakat pada suatu waktu dan mebandingkanya dengan susunan dan
kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Seseorang yang tidak
dapat menelaah susunan dan kehidupan masyarakat desa di indonesia misalnya,
akan berpendapat bahwa masyarakat tersebut statis , tidak maju dan tidak berubah.
B. Saran
Makalah yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran konstruktif kepada kami untuk
perbaikan makalah agar lebih bagus lagi.
DAFTAR PUSTAKA
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK :
ALBERTUS AGUNG
FRANSISKUS MARCO
REMINA
U.Y. UCI
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas
karunia dan rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini yang berjudul “PERUBAHAN SOSIAL DALAM BIDANG TEKNOLOGI
KOMUNIKASI ”. Sesuai dengan apa yang diharapkan dan ditugaskan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun
dalam berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penyususn mengharapkan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun, sehingga mendorong kami untuk bisa
memperbaikinya.
Penyusun berharap makalahl ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penyusun, dan
umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER DEPAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi secara pasti memberikan andil yang sangat besar
dalam pembangunan masyarakat pada masa sekarang ini. Didukung kemajuan
teknologi, terutama internet, media massa telah membentuk ruang publik yang
sangat luas. Partisipasi warga menjadi terbuka lebar dengan kondisi ini.
Dukungan terhadap jurnalisme warga ternyata juga datang dari kalangan
wartawan. Richard Sambrook, wartawan BBC’s World yang mengatakan bahwa
sudah terjadi pembentukan jaringan informasi di era global yang memungkinkan
munculnya interaksi yang tinggi antara BBC dengan audience. Ia mengamati
bahwa para jurnalis BBC harus bisa bekerjasama dengan audience dengan
memberi kesempatan untuk kontribusi pada informasi di BBC. Blog mainstream
yang merupakan pelopor dari citizen journalism di berbagai negara sebagai
contoh OhmyNews di Korea Selatan (Semangat Melawan media mainstream).
Di Indonesia, jurnalisme warga juga bisa dibilang sudah mulai berkembang dan
kegunaannya dirasakan saat adanya peristiwa-peristiwa besar seperti serangan
teroris dan bencana alam. Perkembangan citizen journalism didukung pula
dengan perkembangan citizen media dan sosial media. Sejak tahun 2002-an,
citizen media telah berkembang pesat yang mencoba mencari eksistensi di
tengah atmosfer media tradisional. Dengan adanya internet, citizen media
mampu menyebarkan informasi dalam bentuk teks, audio, video, foto, komentar
dan analisis. Bahkan mampu menjalankan fungsi pers seperti watchdog, filter
informasi, pengecekan fakta bahkan pengeditan. Begitu pula dengan E-commers
yang pada dasarnya merupakan dampak dari berkembangnya teknologi dan
telekomunikasi yang sangat berkembang pesat.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah ;
1. Mengertian dari perubahan sosial teknologi komunikasi.
2. Mengetahui dampak perubahan sosial teknologi komunikasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
Teknologi komunikasi memberikan manfaat yang begitu besar tetapi di lain pihak
teknologi komunikasi menjadi suatu media komunikasi yang tidak mudah
dibatasi, berbagai macam komunikasi dalam berbagai bentuk apapun mudah
diaksesnya hanya dengan satu sentuhan jari saja.
Kemajuan teknologi komunikasi ibarat dua sisi mata uang yang berbeda. Dimana
di satu sisi kemajuan teknologi memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Namun di sisi yang lain kemajuan teknologi menimbulkan dampak
negatif yang melebihi manfaat dari teknologi itu sendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
(2) Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti
dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
(4) Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena
keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
Dampak Positif
1. Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak
terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu
dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian
secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
3. Media sosial
Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan
teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak
sekali manfaat, salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan
orang baru, dan menambah relasi antar individu.
Sebagai contoh, salah satunya adalah facebook. Situs yang cukup besar ini
menjadi salah satu media sosial yang paling banyak orang gunakan. Tidak
hanya untuk menambah jaringan pertemanan di dunia maya, facebook juga
menjadi sarana promosi dalam bisnis. Manfaat facebook bagi user sangatlah
berguna, terlebih untuk menjalankan bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisnis
besar.
4. Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi
informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting.
Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu
akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.
Peranan internet terhadap prestasi belajar siswa menjadi salah satu momok
yang cukup diperhitungkan. Dalam hal ini siswa dapat mengeksplor pikiran
dan bahan pelajaran di sekolah mereka dengan mengakses informasi lebih
luas dalam setiap mata pelajaran. Sehingga siswa tersebut memiliki pikiran
yang tak hanya berlingkup dari sekolah saja tapi dari luar sekolah secara
global.
5. Media hiburan
Peanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah
dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini
mendukung media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang.
Contoh saja dari media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak
orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang
ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Fungsi teknologi dan informasi dan komunikasi juga dapat menjadi salah satu
pilihan hiburan yang cukup simple bagi beberapa orang. Tidak hanya sebagai
media informasi, penggunaan internet dapat menjadi salah satu hal
pereganggan pipkiran, contohnya dengan menonton video yang banyak
tersebar di internet.
Akan tetapi perlu di noted bahwa ajang hiburan ini sebagai hal positif untuk
menghilangkan suntuk semata bukan untuk mengakses konten negatif yang
membawa dampak buruk bagi user.
Dengan adanya toko online ini, maka semakin banyak meningkatkan lapangan
pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya bisa
memiliki pekerjaan dengan berjualan online. Disinilah fungsi sistem
informasi dibutuhkan, juga bisa menggunakan media komunikasi online
sebagai sarana mempromosikan bisnis.
Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan juga
komunikasi:
A. Kesimpulan
teknolgi komunikasi adalah sebuah sistem peralatan perangkat keras yang dibuat
karena ada kendala dari segi ekonomi,sosial,politik yang digunakan untuk
mengatasi,mempermudah dan meningkatkan indra pendengar dan melihat untuk
digunakan untuk mengumpulkan,memproses,dan bertukar informasi. Dalam hal
ini, teknologi komunikasi digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau
siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah
angka, membuat desain grafis, membuat database, membuat program administratif
untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya. Teknologi
komunikasi yang berada pada lingkup formal memiliki aturan-aturan yang dibuat
oleh institusi pendidikan yang terkait. Sehingga penggunaannya diatur agar sesuai
dengan penggunaan yang normatif dan sesuai tujuan intitusi tersebut. Teknologi
komunikasi memiliki hubungan dengan berapa karakteristik teknologi
komunikasi dalam pendidikan secara formal, antara lain : a. Bersifat formal,
terkontrol serta terikat dalam aturan-aturan tertentu. Teknologi komunikasi yang
berada pada lingkup formal memiliki aturan-aturan yang dibuat oleh institusi
pendidikan yang terkait.
B. Saran
Makalah yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran konstruktif kepada kami untuk
perbaikan makalah agar lebih bagus lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ikstiarani/5b4b299cdd0fa86d2a697176/
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-terhadap-dinamika-
perubahan-sosial?page=all#:~:text=Perkembangan%20teknologi
%20informasi%20dan%20komunikasi%20merupakan%20salah
%20satu,zaman%20yang%20kian%20harinya%20mengalami%20kemajuan
%20yang%20pesat.
https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-
penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi