OLEH:
KENZIA LAUDYA SOFITRI
JENI KAREZA HENDIARTI
SITI HALIMAH TURYANI
RIDWAN SAPUTRA
RAYHAN ANNUAR
KELAS : IX. D
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tugas makalah ini
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................
A. Hakekat Perubahan Sosial..........................................................................................
B. Bentuk Perubahan Sosiala..........................................................................................
C. Faktor pendorong , Penghambat dan Penyebab Perubahan Sosial
D. Proses Perubahan Sosial
BAB III PENUTUP........................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah :
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Hakekat perubahan sosial
2. Bentuk perubahan sosial
3. Faktor pendorong, penghambat dan penyebab perubahan sosial
4. Proses perubahan sosial
BAB II
PEMBAHASAN
B. Perubahan Revolusi
Perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat dan tidak ada
kehendak atau perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis perubahan revolusi diartikan sebagai
perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembagalembaga
kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan
direncanakan atau tidak direncanakan. Revolusi sering kali diawali adanya ketegangan atau
konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan. Revolusi tidak dapat terjadi di setiap situasi
dan kondisi masyarakat. Secara sosiologi, suatu revolusi dapat terjadi harus memenuhi beberapa
syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut antara lain:
1) Ada beberapa keinginan umum mengadakan suatu perubahan. Di dalam masyarakat harus ada
perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan harus ada suatu keinginan untuk mencapai perbaikan
dengan perubahan keadaan tersebut.
2) Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat
tersebut.
3) Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut, untuk kemudian
merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, untuk dijadikan program dan
arah bagi geraknya masyarakat.
4) Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat. Artinya adalah
bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, diperlukan
juga suatu tujuan yang abstrak. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.
5) Harus ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu saat di mana segala keadaan dan faktor adalah
baik sekali untuk memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang
tepat) yang dipilih keliru, maka revolusi dapat gagal.
2. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru dari luar secara
lambat dengan tidak menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri. Contoh, budaya
selamatan merupakan bentuk akulturasi antara budaya lokal dalam budaya Jawa dengan budaya
Islam.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan dari luar yang
bercampur dengan unsur-unsur kebudayaan lokal menjadi unsur-unsur kebudayaan baru yang
berbeda. Contoh, membaurnya etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi. Proses asimilasi akan
berlangsung lancar dan cepat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong, yaitu:
a. Adanya toleransi antarkebudayaan yang berbeda.
b. Adanya kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.
c. Adanya sikap menghargai terhadap hadirnya orang asing dan kebudayaan yang dibawa.
d. Adanya sikap terbuka dari golongan berkuasa.
e. Adanya unsur-unsur kebudayaan yang sama.
f. Terjadinya perkawinan campuran.
g. Adanya musuh bersama dari luar.
Selain faktor-faktor pendorong terdapat juga faktor-faktor yang dapat menghambat proses
asimilasi antara lain:
a. Letak geografis yang terisolasi.
b. Rendahnya pengetahuan tentang kebudayaan lain.
c. Adanya ketakutan terhadap budaya lain.
d. Adanya sikap superior yang menilai tinggi kebudayaannya sendiri.
e. Perasaan in-group yang kuat.
f. Adanya perbedaan kepentingan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan maka kesimpulan yang dapat dipaparkan dalam
makalah ini adalah :
1. Perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat yang termasuk
perubahan sistem nilai dan norma sosial, sistem pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses
sosial, pola dan tindakan sosial warga masyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan.
2. Bentuk-bentuk perubahan sosial dapat dilihat dari tiga sudut pandang. Pertama, dari sudut
pandang waktu berlangsungnya, perubahan yang terjadi di masyarakat ada yang bersifat lambat
(evolusi) dan ada pula yang cepat (revolusi). Kedua, dari sudut pandang ruang lingkup unsur-
unsur yang berubah, ada yang perubahan kecil dan ada perubahan besar. Ketiga, dari sudut
pandang kehendak agen perubahan (agent of change), ada perubahan yang dikehendaki atau
direncanakan, dan ada pula perubahan yang tidak dikeehendaki atau tidak direncanakan.
3. Faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial yaitu kontak dengan budaya lain, sistem
pendidikan formal yang maju, sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan
untuk maju, sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat, penduduk yang heterogen, dan
ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
4. Faktor yang menghambat perubahan sosial yaitu kurangnya hubungan dengan masyarakat lain,
sikap masyarakat yang sangat tradisional, rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi
kebudayaan, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, adat atau kebiasaan, dan
prasangka terhadap hal-hal yang baru atau sikap yang tertutup.
5. Faktor yang menyebabkan perubahan sosial ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internalnya yaitu bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru
(inovasi), konflik dalam masyarakat, pemberontakan dan revolusi. Sedangkan faktor
eksternalnya yaitu lingkungan alam/fisik di sekitar manusia, peperangan, dan pengaruh
kebudayaan masyarakat lain.
6. .
B. Saran
Perubahan sosial dalam masyarakat tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, olehnya itu kita sebagai
bagian dari kelompok sosial harus berusaha mengendalikan perubahan itu ke arah yang positif agar budaya yang
terbentuk dari perubahan sosial dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia yang makmur dan
damai
DAFTAR PUSTAKA
Suhardi, Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Laning, Vina Dwi. 2009. Sosiologi. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.