DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
”Pengembangan Mayarakat Sebagai Proses Perubahan Sosial” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Perorganisasian dan Pengembangan Masyarakat.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
topik makalah bagi para pembaca
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Pengertian perubahan sosial budaya...................................................................3
B. Teori Perubahan Sosial.......................................................................................3
C. Hubungan antara Perubahan Sosial dan Budaya................................................6
D. Bentuk Perubahan Sosial Budaya.......................................................................8
E. Pengembangan Masyarakat di Indonesia.........................................................10
BAB III PENUTUP...................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................15
B. Saran.................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri
dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang
terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-
kelompok sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan
kepentingan bersama.Namun bukan berarti semua himpunan manusia dapat
dikatakan kelompok sosial.Untuk dikatakan kelompok sosial terdapat
persyaratan-persyaratan tertentu. Dalam kelompok social yang telah
tersusun susunan masyarakatnya akan terjadinya sebuah perubahan dalam
susunan tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Karena perubahan
merupakan hal yang mutlak terjadi dimanapun tempatnya.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar
orang, organisasi atau komunitas, ia dapat menyangkut “struktur sosial” atau
“pola nilai dan norma” serta “pran”. Dengan demikina, istilah yang lebih
lengkap mestinya adalah “perubahan sosial-kebudayaan” karena memang
antara manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan
kebudayaan itu sendiri.
Kenyataan mengenai perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat
dianalisa dari berbagai segi diantaranya: ke “arah” mana perubahan dalam
masyarakat itu “bergerak” (direction of change)”, yang jelas adalah bahwa
perubahan itu bergerak meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi
setelah meninggalkan faktor itu mungkin perubahan itu bergerak kepada
sesuatu bentuk yang baru sama sekali, akan tetapi boleh pula bergerak
kepada suatu bentuk yang sudah ada di dalam waktu yang lampau.
1
Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat memang
sesuatu hal yang rumit namun menantang untuk dilakukan (Djazifah, 2018).
Lalu apakah yang dimaksud dengan perubahan sosial atau perubahan
yang terjadi dalam masyarakat itu? Gillin dan Gillin sebagaimana yang
dikutip Sukanto mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik
karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi
penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun
penemuanpenemuan baru yang terjadi dalam masyarakat tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perubahan sosial budaya ?
2. Apa saja teori perubahan sosial ?
3. Bagaimana hubungan antara perubahan sosial dan budaya ?
4. Apa saja bentuk perubahan sosial budaya ?
5. Bagaimana pengembangan masyarakat di Indonesia ?
C. Tujuan
1. Pengertian perubahan sosial budaya
2. Mengetahui apa saja teori perubahan sosial
3. Mengetahui Bagaimana hubungan antara perubahan sosial dan budaya
4. Mengetahui Apa saja bentuk perubahan sosial budaya
5. Mengetahui Bagaimana pengembangan masyarakat di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
transformasi dari keadaan saat ini menuju yang diharapkan di masa akan
struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial
budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap
masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar
3
dalam kehidupan manusia. Perubahan terjadi karena adanya modifikasi dari
1. Teori Evolusi
sifat yang berbeda dari nenek moyangnya dan berlangsung dalam waktu
yang lama. Evolusi, sebagai cabang Biologi dalam rumpun Sains, adalah
tingkat yang lebih kompleks. Dalam teori perubahan sosial evolusi dapat
masyarakat yang didasarkan atas siapa yang lebih tua atau senioritas, bukan
2. Teori Konflik
Teori perubahan sosial ini dipengaruhi oleh pandangan beberapa ahli
seperti Karl Max dan Ralf Dahrendorf. Dalam teori perubahan sosial ini
4
tentu saja memandang konflik sebagai sumber terjadinya perubahan sosial
dalam masyarakat. Teori ini melihat masyarakat dalam dua kelompok atau
kelas yang saling berkonflik yaitu kelas borjuis dan kelas proletar. Kedua
kelompok sosial dalam masyarakat ini dapat dianggap sebagai majikan dan
pembantunya. Dengan kepemilikan harta dan hak atas hidup yang lebih
banyak oleh kaum borjuis dan minimnya bagi kaum proletar akan memicu
pada nilai. Kepentingan dalam hal ini dapat menjadi nilai serta realitas
sosial. Apabila kepentingan itu saling bertabrakan, maka sudah tentu akan
terjadi konflik. Dari segi ekonomi, misalnya kepentingan buruh tani dan
hidupnya.
4. Teori Siklus
Teori siklus melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh
berakhir pada “tahap akhir” yang sempurna, melainkan berkahir pada tahap
5
kehancuran, kemudian berputar kembali pada tahap awal untuk peralihan
kebudayaan”.
diikuti oleh perubahan sosial. Namun sukar untuk mengatur garis pemisah
6
2. Lingkungan yang berubah
dengan uang.
Perubahan sosial dan perubahan budaya, mana yang lebih dulu terjadi
perubahan sosial itu ada, maka berubah juga begitu juga sebaliknya. Ruang
masyarakata kebudayaan.
memenuhi kebutuhannya. Jadi, tidak ada yang lebih dahulu ada atau muncul
7
bersamaan, karena itu diantaranya tidak bias dipisahkan dan saling
berkaitan.
mudah.
1. Perubahan Sosial yang terjadi secara lambat dan perubahan sosial yang
terjadi bisa bergantung pada orang – orang yang berkuasa pada masa
8
2. Perubahan Sosial yang pengaruhnya besar dan Perubahan Sosial yang
pengaruhnya kecil.
Perubahan Sosial yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang
yang tidak melanggar nilai dan norma. Perubahan Sosial yang pengaruhnya
traktor bagi petani, dan lain-lain yang membawa perubahan signifikan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan.
terhadap aturan tertentu melalui telah disetujui dalam rapat. Perubahan yang
9
E. Pengembangan Masyarakat di Indonesia
Menurut Bhattacarya, pengembangan masyarakat adalah
1. Masyarakat sederhana
10
f) Hukum mudah dipahami, karena masih bersifat konvensional ( tak
tertulis ).
2. Masyarakat Madya
dari luar.
11
d) Masyarakat terdiri dari beberapa macam profesi / pekerjaan.
4. Masyarakat Tradisional
5. Masyarakat Transisi
12
6. Masyarakat Pedesaan
Ciri – ciri :
krama ).
kolektif ).
( pemberian ).
7. Masyarakat Perkotaan
Ciri-cirinya adalah :
a) Indivudual
b) Heterogen
masing – masing.
e) Cenderung matrealistik.
8. Masyarakat Modern
Ciri-cirinya adalah :
13
b) Mulai meninggalkan kehidupan tradisional.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Sari, E. (2020). Diktat Teori Evolusi. Bandar Lampung: UIN Raden Intan
Lampung.
Soekanto, Soerjono. 2017. Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial. Cetakan ke-
2. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sztompka, Piotr. 2018. Sosiologi Perubahan Sosial. Edisi ke-1. Jakarta: Prenada
16