Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERUBAHANSOSIAL&KEBUDAYAAN
Ilmu Pengetahuan Sosial

Guru IPS :
Ibu Titik

Kelompok 3 :
Fernando Chandra Alexa, Luky
Gathan Prasetyo, Rifky Wahyu, Aldi
Guna

MTs Hasyim Asy’ari Surabaya


2023
KATA PENGANTAR

Perubahan sosial dan kebudayaan adalah dua aspek yang saling terkait erat dalam
kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, masyarakat kita mengalami perubahan yang
signifikan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, ekonomi, politik, dan komunikasi.
Perubahan tersebut tak jarang mengakibatkan pergeseran nilai-nilai, norma, tradisi, dan gaya
hidup yang telah ada sebelumnya. Dalam makalah ini, penulis akan membahas perubahan
sosial yang meliputi fenomena-fenomena seperti urbanisasi, industrialisasi, globalisasi, dan
perkembangan teknologi informasi. Penulis juga akan membahas perubahan dalam
kebudayaan, termasuk pergeseran dalam praktik budaya, bahasa, seni, agama, dan sistem
nilai. Melalui analisis mendalam dan tinjauan konseptual, penulis akan berusaha memahami
kompleksitas dan dinamika perubahan ini, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang
muncul sebagai hasil dari perubahan sosial dan kebudayaan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan wawasan yang lebih baik
tentang perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi di lingkungan kita. Penulis berharap
agar pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak perubahan
tersebut terhadap kehidupan sehari-hari, interaksi sosial, dan nilai-nilai yang kita anut. Lebih
dari itu, penulis berharap makalah ini dapat memicu pemikiran kritis dan refleksi, serta
merangsang diskusi yang produktif tentang bagaimana kita dapat menavigasi perubahan
sosial dan kebudayaan ini dengan bijak.

Surabaya, 5 November 2023

Fernando

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
1.3 TUJUAN..............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN...............................................6
2.1.1 DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL............................................................................6
2.1.2 DEFINISI PERUBAHAN KEBUDAYAAN..............................................................6
2.2 PERUBAHAN SOSIAL......................................................................................................7
2.3 PERUBAHAN KEBUDAYAAN.........................................................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................12

3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perubahan sosial dan kebudayaan adalah fenomena yang tak terhindarkan dalam
kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berada dalam dinamika
yang terus berkembang, baik dari segi sosial maupun kebudayaan. Perubahan ini dipicu
oleh berbagai faktor seperti perkembangan teknologi, interaksi antarbudaya, pergeseran
nilai-nilai, dan dinamika struktural masyarakat. Dalam konteks global yang semakin
terhubung dan kompleks, perubahan sosial dan kebudayaan memiliki dampak yang
signifikan. Urbanisasi yang pesat, industrialisasi, perkembangan teknologi informasi,
serta integrasi global melalui perdagangan dan komunikasi internasional, semuanya
berkontribusi terhadap perubahan dalam masyarakat dan kebudayaan kita.
Perubahan sosial mencakup pergeseran dalam struktur sosial, pola hubungan
antarindividu, dan distribusi kekuasaan dalam masyarakat. Hal ini dapat mengubah
tatanan hierarki, peran gender, pola keluarga, dan dinamika kelompok sosial. Selain itu,
perubahan sosial juga dapat mencakup perubahan dalam sistem ekonomi, politik, dan
pendidikan yang memiliki implikasi besar bagi masyarakat. Sementara itu, perubahan
kebudayaan mengacu pada transformasi dalam aspek-aspek budaya seperti bahasa,
agama, nilai-nilai, norma, tradisi, seni, dan gaya hidup. Pergeseran dalam kebudayaan
dapat terjadi melalui akulturasi, inovasi, difusi budaya, atau perubahan internal dalam
masyarakat itu sendiri. Perubahan kebudayaan tidak hanya mempengaruhi cara kita
berpikir dan bertindak, tetapi juga membentuk identitas individu dan kelompok serta
mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Dalam konteks perubahan sosial dan kebudayaan yang semakin kompleks ini,
penting bagi kita untuk memahami dan merespons perubahan dengan bijaksana. Kita
perlu mengenali dampak perubahan tersebut terhadap kehidupan kita sehari-hari,
interaksi sosial, dan nilai-nilai yang kita anut. Lebih dari itu, kita juga perlu memahami
bagaimana perubahan tersebut dapat menciptakan tantangan dan peluang bagi
masyarakat kita.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi perubahan sosial dan kebudayaan?.
2. Bagaimana perubahan sosial?.
3. Bagaimana perubahan kebudayaan?.

4
1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan definisi dari perubahan sosial dan kebudayaan.
2. Mempelajari perubahan sosial.
3. Menelaah perubahan kebudayaan.

5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
2.1.1 DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL
Kehidupan manusia selalu mengalami perubahan yang bisa bersifat terbatas
atau meluas. Perubahan tersebut bisa berlangsung secara lambat atau cepat.
Perubahan dapat mencakup nilai-nilai dan norma sosial, pola perilaku organisasi,
struktur lembaga masyarakat, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan
wewenang, serta interaksi sosial.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat adalah hal yang wajar
dan tidak ada satu pun masyarakat yang berhenti pada suatu titik tertentu selama
masa hidupnya. Dampaknya dapat menyebar dengan cepat ke bagian-bagian dunia
lain berkat adanya komunikasi modern1. Definisi perubahan sosial menurut
beberapa ahli sosiologi:
1. Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya, munculnya
organisasi buruh dalam masyarakat kapitalis menyebabkan perubahan dalam
hubungan antara buruh dan majikan, yang kemudian berdampak pada
perubahan dalam organisasi ekonomi politik.
2. MacIver menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan perubahan dalam
hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan
sosial.
3. JL. Gillin dan JP. Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial adalah variasi
dari cara hidup yang telah diterima dalam masyarakat, baik karena perubahan
kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, difusi,
atau penemuan baru dalam masyarakat.
4. Samuel Koenig berpendapat bahwa perubahan sosial mencakup modifikasi-
modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia.

1 Soerjono Soekanto dan Sulistyowati. Sosiologi: Suatu Pengantar, cet. ke-46 (Jakarta: RajaGrafindo Persada,
2014), h. 257

6
2.1.2 DEFINISI PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Beberapa ahli telah mengemukakan pendapat mengenai pengertian perubahan
kebudayaan, antara lain:

1. Samuel Koenig berpendapat bahwa perubahan kebudayaan adalah cara untuk


memodifikasi pola kehidupan manusia. Modifikasi tersebut dapat disebabkan
oleh faktor internal maupun eksternal.
2. Selo Soemardjan berpendapat bahwa perubahan kebudayaan mencakup semua
perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang dapat
mempengaruhi sistem sosial, termasuk sikap, nilai-nilai, dan pola perilaku
individu dalam kelompok masyarakat.
3. John Lewin Gillin dan John Phillip Gillin berpendapat bahwa perubahan
kebudayaan adalah variasi dalam cara hidup yang terjadi karena perubahan
kondisi geografis, termasuk ideologi dan komposisi penduduk.
Dengan demikian, para ahli ini memiliki pandangan yang berbeda-beda
namun saling melengkapi dalam menjelaskan pengertian perubahan kebudayaan.
2.2 PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah fenomena yang tak terelakkan dalam kehidupan manusia.
Masyarakat kita terus mengalami transformasi yang signifikan dalam berbagai aspek
kehidupan. Perubahan sosial melibatkan pergeseran dalam nilai-nilai, norma, struktur
sosial, pola hubungan antarindividu, dan institusi masyarakat. Dalam materi ini, kita
akan menjelajahi perubahan sosial secara mendalam, mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhinya, dan mengeksplorasi dampaknya dalam masyarakat modern.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial:
1. Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita hidup dan berinteraksi. Inovasi
teknologi seperti internet, media sosial, dan komunikasi digital telah menghasilkan
perubahan dalam pola komunikasi, cara bekerja, dan akses informasi. Perubahan ini
telah mempengaruhi interaksi sosial, struktur keluarga, dan cara kita memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

7
2. Globalisasi
Globalisasi telah menghubungkan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Pertumbuhan perdagangan internasional, aliran modal, dan migrasi telah menciptakan
pertukaran budaya yang intens. Dalam prosesnya, kita menyaksikan adopsi dan
penyesuaian terhadap budaya baru, nilai-nilai, dan gaya hidup yang datang dari luar.
Globalisasi juga menghadirkan tantangan baru dalam hal pemeliharaan identitas
budaya dan keberagaman.
3. Perubahan EkonomiPerubahan ekonomi seperti industrialisasi dan urbanisasi telah
mempengaruhi struktur pekerjaan dan penghidupan masyarakat. Perubahan ini
mengarah pada
terciptanya sektor ekonomi baru, migrasi ke kota-kota besar, dan perubahan pola
kerja. Dampaknya meliputi perubahan dalam nilai-nilai ekonomi, kesenjangan sosial,
dan transformasi dalam hubungan antara pekerja dan majikan.
4. Perubahan Demografi
Perubahan dalam komposisi penduduk seperti pertumbuhan populasi, perubahan usia,
dan pola migrasi juga memengaruhi perubahan sosial. Pertumbuhan populasi yang cepat
dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada sumber daya dan infrastruktur masyarakat.
Selain itu, perubahan dalam struktur usia penduduk dapat mempengaruhi tuntutan dan
kebutuhan sosial serta dinamika keluarga. Perubahan Politik: Perubahan politik dan sistem
pemerintahan juga berperan dalam perubahan sosial. Perubahan rezim politik, kebijakan
publik, dan gerakan sosial telah menghasilkan transformasi dalam hak asasi manusia,
partisipasi politik, dan keterlibatan masyarakat sipil. Perubahan ini mencerminkan
perjuangan dan tuntutan untuk keadilan, kesetaraan, dan demokrasi.
Perubahan sosial memiliki dampak yang luas dalam masyarakat modern. Dampak ini
dapat dirasakan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ekonomi, politik, budaya, dan
sosial. Beberapa dampak perubahan sosial meliputi:
1. Konflik dan Ketidakstabilan
Perubahan sosial sering kali memicu konflik dan ketidakstabilan dalam
masyarakat. Perubahan yang cepat dan tidak merata dapat menimbulkan
ketimpangan sosial dan perbedaan kepentingan yang meluas.
2. Perubahan Nilai dan Norma

8
Perubahan sosial dapat mengubah nilai-nilai dan norma yang ada
dalam masyarakat. Nilai-nilai tradisional dapat digantikan oleh nilai-nilai baru
yang sejalan dengan perkembangan zaman.
3. Kesenjangan Sosial
Pergeseran ini dapat menyebabkan ketidaksetaraan sosial dan kesenjangan antara
kelompokyang berbeda.
Kesimpulannya, perubahan sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Faktor-faktor seperti perkembangan teknologi, globalisasi, perubahan ekonomi,
perubahan demografi, dan perubahan politik berperan dalam menggerakkan perubahan sosial.
Dampak perubahan sosial meliputi konflik, perubahan nilai dan norma, pergeseran
identitas, inovasi, serta kesempatan dan tantangan baru. Memahami perubahan sosial adalah
kunci untuk menghadapi dinamika masyarakat modern dengan bijak dan adaptif.

2.3 PERUBAHAN KEBUDAYAAN


Kebudayaan merupakan hal yang integral dalam kehidupan manusia. Ia
mencakup nilai-nilai, norma, simbol, bahasa, tradisi, seni, dan pengetahuan yang
diteruskan dari generasi ke generasi. Namun, kebudayaan juga mengalami perubahan
yang tak terhindarkan seiring berjalannya waktu. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi
perubahan kebudayaan secara mendalam, mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhinya, dan menggali dampaknya dalam masyarakat modern. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan kebudayaan:
1. Interaksi Antarbudaya
Globalisasi dan pertukaran budaya antarbangsa telah menghasilkan perubahan
kebudayaan yang signifikan. Interaksi antarbudaya membawa adopsi dan penyesuaian
terhadap nilai-nilai, norma, dan gaya hidup baru yang diperkenalkan oleh kelompok-
kelompok budaya lain.
2. Perubahan Sosial
Perubahan dalam struktur sosial, pola pekerjaan, dan dinamika keluarga juga
berdampak pada perubahan kebudayaan. Perubahan ekonomi, demografi, dan politik
menciptakan tuntutan baru dan mempengaruhi nilai-nilai, norma, dan praktik
kebudayaan.

9
Lantas, bagaimana dampak perubahan kebudayaan jika faktor-faktor dari perubahan
kebudayaan seperti hal tersebut. Berikut analisa dari dampak perubahan kebudayaan :
1. Perubahan Identitas
Perubahan kebudayaan dapat mempengaruhi identitas individu dan
kelompok. Nilai-nilai, norma, dan simbol yang terkait dengan identitas budaya
dapat mengalami perubahan atau ditransformasikan sebagai respons terhadap
perubahan sosial dan budaya yang terjadi.
2. Pergeseran Nilai dan Norma
Perubahan kebudayaan dapat mengakibatkan pergantian nilai-nilai dan
norma yang dominan dalam masyarakat. Nilai-nilai tradisional dapat
digantikan oleh nilai-nilai baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan
perubahan sosial.
3. Pluralitas Budaya
Perubahan kebudayaan menghasilkan keberagaman budaya yang lebih
kaya dalam masyarakat. Interaksi antarbudaya dan adopsi budaya
barumenciptakan lingkungan yang lebih pluralistik, di mana individu dan
kelompok memiliki ruang untuk mempertahankan identitas budaya mereka
sendiri.
4. Konflik Budaya
Perubahan kebudayaan juga dapat menyebabkan konflik budaya. Perbedaan nilai,
norma, dan praktik budaya antarindividu dan kelompok dapat menimbulkan ketegangan dan
konflik dalam masyarakat.
Perubahan kebudayaan adalah fenomena yang tak terelakkan dalam kehidupan
manusia. Faktor-faktor seperti interaksi antarbudaya, kemajuan teknologi, perubahan sosial,
dan penemuan baru berperan dalam menggerakkan perubahan kebudayaan. Dampaknya
meliputi perubahan identitas, pergantian nilai dan norma, pluralitas budaya, konflik budaya,
dan inovasi budaya. Memahami perubahan kebudayaan membantu kita menghargai dinamika
budaya dan beradaptasi dengan bijak dalam masyarakat yang semakin global dan beragam.

10
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perubahan kebudayaan adalah fenomena yang tak terhindarkan dalam kehidupan
manusia. Faktor-faktor seperti interaksi antarbudaya, kemajuan teknologi, perubahan
sosial, dan penemuan baru memiliki peran yang signifikan dalam mendorong perubahan
kebudayaan. Dampak perubahan kebudayaan meliputi pergeseran identitas, perubahan
nilai dan norma, keberagaman budaya, konflik budaya, dan inovasi budaya. Memahami
perubahan kebudayaan memungkinkan kita untuk menghargai keragaman budaya dan
mengadaptasi diri dengan bijaksana dalam masyarakat yang semakin global dan
kompleks.
Dalam menghadapi perubahan kebudayaan, penting bagi individu dan masyarakat
untuk menjaga keseimbangan antara mempertahankan warisan budaya yang berharga
dengan membuka diri terhadap ide-ide baru dan adopsi budaya yang dapat memberikan
manfaat dan kemajuan.

11
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Andi E. (2017). "Membangun Komunikasi Sosial Antaretnik: Perspektif Sosiologi
Komunikasi." Al-Adyan, vol. 12, no. 1, 2017, pp. 1-15.
Suriyani, Suriyani. (2017). "Analisis Pola Komunikasi dalam Interaksi Edukatif antara Guru
dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Sosiologi." Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Untan, vol. 6, no. 6, 15 Jun. 2017.
Najoan, Bella, et al. (2017). "Peranan Komunikasi Tokoh Masyarakat dalam Meminimalisir
Kesenjangan Sosial di Kelurahan Mampang Kota Depok Jawa Barat." Acta Diurna,
vol. 6, no. 3, 2017.
Zuwirna, Zuwirna. "Komunikasi yang Efektif." E-Tech, vol. 6,
no. 1, 2018, doi:10.24036/et.v2i1.10464.
Silaen, Novia R., et al. (2020). SOSIOLOGI KOMUNIKASI. CV WIDINA MEDIA
UTAMA, 2020.
Tang, Baco. (2021). Sosiologi Keluarga dan Gender. Tangguh Denara Jaya, 2021.
Indrawaty, Dewi, et al. (2022). "Komunikasi dan Human Relation Pemimpin Berbasis
Agama, Filsafat, Psikologi, Sosiologi Pendidikan." Eduprof, vol. 4, no. 1, 2022, pp.
165-180, doi:10.47453/eduprof.v4i1.127.
Tjiptosoewarno, Immanuel Y., et al. Pengantar Ilmu Komunikasi. Edited by Atmodjo,
Sunarno S. Eureka Media Aksara, 2022.

12

Anda mungkin juga menyukai