Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SOSIOLOGI

PERUBAHAN SOSIAL DAN PERUBAHAN

HUBUNGAN ANTARINDIVIDU DAN ANTAR KELOMPOK

Disusun Oleh Kelompok 2:

Nur Tasya Djafar


Juliati
Putri Zamharira
Reski Anasaha Anwar
Rusdi
Rafly Yudha Saputra
Sahril Saputra
Abdullah Mastur

Guru Pembimbing: DRS.H. MUHAJIR

SMAN 10 MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunia-nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah sosiologi ini tepat pada
waktunya. Semua itu hanya karena berkat serta tuntunan Allah dalam kehidupan
kami. Adapun tema dari makalah ini adalah " perubahan sosial dan perubahan
hubungan antarindividu dan antarkelompok".

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah


membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami
sangat harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata, semoga tugas makalah sosiologi ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca pada umumnya.

Makassar, 29 Agustus 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar ..............................................................................................1

Daftar Isi ......................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................3

A. Latar belakang................................................................................3

B. Rumusan Masalah............................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................5

BAB 3 PENUTUP..............................................................................................9

A. Kesimpulan......................................................................................9

B. Saran-saran......................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................10

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur sosial di dalam masyarakat


sehingga muncul tata kehidupan yang baru. dalam kehidupan
masyarakat,perubahan sosial menggambarkan proses perkembangan suatu
masyarakat. Perubahan sosial pada masyarakat ini dapat berupa perubahan yang
mengarah pada kemajuan ataupun kemunduran. Penyebab faktor perubahn sosial
tersebut seperti, penemuan-penemuan baru, terjadinya pemberontkan, terjadinya
konflik terhadapt masyarakat. Perubahan sosial juga dapat terjadi karena suatu
sebab yang bersifat alamiah dan suatu sebab yang direncanakan. Perubahan yang
bersifat alamiah bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri(intern),sedangkan
perubahan sosial yang direncanakan merupakan perubahan yang terjadi karena
adanya suatu program yang direncanakan dalam bentuk intervensi dari dalam
maupun dari luar masyarakat.

PERUBAHAN HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU

Perubahan hubungan antar individu adalah sebuah proses interaksi yang terjadi
ketika satu individu memberikan sebuah pengaruh atau stimulus kepada individu
lainnya. Hal sebaliknya, ketika seorang individu terkena pengaruh maka ia akan
memberikan sebuah tanggapan, respons atau sebuah reaksi. Apabila individu
dijadikan sebagai pelaku atau agen perubahan, diharapkan dapat memengaruhi
kelompok atau tatanan sosial. Asumsi individu dapat memengaruhi kelompok,
artinya individu yang diubah,tidak hanya untuk menguntungkan diri sendiri tetapi
untuk tujuan yang lebih besar.

PERUBAHAN HUBUNGAN ANTARKELOMPOK

3
Perubahan hubungan antarkelompok terjadi karena adanya perbedaan
pendapat antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Hubungan
antarkelompok adalah sebuah kumpulan atau golongan yang disatukan dengan
adanya kesamaan tertentu. Kelompok sosial bisa terbentuk karena setiap individu
punya keinginan sekaligus kebutuhan untuk menjalankan kehidupan bersama
individu lain.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang penelitian tentang Perubahan hubungan antarindividu


dan antarkelompok di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:

• Apa saja dampak positif dan negatif dari perubahan hubungan antarindividu
dan antarkelompok?
• Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari perubahan hubungan
antarindividu dan antarkelompok
• Sebutkan bentuk-bentuk dari perubahan hubungan antarindividu dan
antarkelompok

4
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Dampak positif dan negatif dari perubahan hubungan antarindividu dan


antarkelompok?

Dampak positif:

• Kesejahteraan masyarakat meningkat

Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, berbagai
penemuan dalam kehidupan sosial akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

• Terciptanya lapangan pekerjaan

Salah satu contoh perubahan sosial adalah industrialisasi, di mana sektor


industri membutuhkan banyak tenaga kerja untuk melakukan kegiatan
produksi dan distribusi. Secara langsung maupun tidak, ini menciptakan
banyaknya lapangan pekerjaan di masyarakat.

• Terbentuknya nilai dan norma baru

Perubahan sosial pasti terjadi secara terus-menerus dalam kehidupan


masyarakat. Dalam hal ini, dibutuhkan serangkaian nilai dan norma baru,
guna menjaga agar arus perubahan tersebut tidak menyimpang dari
peraturan yang ada.

• Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kerja

5
Dalam bidang pekerjaan, perubahan sosial memunculkan banyak teknologi
modern. Hal ini tentunya makin mempermudah proses kerja, dan secara
langsung meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja.

Dampak Negatif:

• Munculnya pergolakan di daerah

Adanya perubahan sosial dapat memunculkan berbagai pergolakan di daerah.


Pergolakan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perbedaan suku, agama,
dan ras, serta terjadinya kesenjangan ekonomi di masyarakat.

• Perilaku yang makin konsumtif

Tanpa disadari, perubahan sosial menimbulkan sikap dan perilaku konsumtif, di


mana seseorang atau sekelompok masyarakat cenderung membeli atau
mengonsumsi suatu hal tanpa batasan.

Sikap konsumtif mendorong individu untuk lebih mengutamakan pemenuhan


keinginan dibanding kebutuhannya.

• Kenakalan remaja

Perubahan sosial yang terjadi memberi kesempatan bagi budaya asing untuk masuk
dan berkembang di masyarakat. Contohnya tren pola hidup konsumtif, pergaulan
bebas, dan sebagainya.

2. Cara mencegah dampak Negatif dari perubahan hubungan antarindividu dan


antarkelompok

• Memperkuat Nasionalisme

Nasionalisme yang kuat bisa menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari
perkembangan teknologi yang pesat saat ini.

6
Secara harfiah, nasionalisme berarti cinta tanah air dengan prinsip, bahwa
baik dan buruk adalah negariku.

Nasionalisme identik dengan perasaan atau semangat kesadaran bersama


bahwa kita memiliki nilai yang harus di jaga bersama.

Nasionalisme ini menunjuk pada totalitas kultur, sejarah, psikologi, bahasa,


dan sentimen sosial lain yang menarik orang pada perasaan saling memiliki
cita-cita yang sama.

• Menjunjung Nilai-Nilai Budaya Bangsa

Bangsa Indonesia memiliki nilai budaya yang luhur, yang bisa dijadikan
sebagai pilar utama dalam menangkal pengaruh negatif perubahan sosial.

Selain itu, nilai budaya bangsa juga bisa menjadi pendukung bagi pengaruh
budaya asing yang berdampak positif bagi masyarakat.

Globalisasi bisa memberikan dampak positif dan negatif, di mana jika kita
tidak siap menghadapi globalisasi maka bisa menyebabkan munculnya
dampak negatif.

3. Bentuk-bentuk dari perubahan hubungan antarindividu dan antarkelompok

Berikut adalah dua bentuk perubahan hubungan antarindividu dan kelompok


dalam masyarakat:

1. Perubahan Personal

Perubahan sosial berkaitan erat dengan perubahan peran dan perilaku individu.
Perubahan personal bersifat bertahap, sehingga tidak banyak unsur baru yang
masuk maupun unsur-unsur yang hilang dari dalam diri individu. 

Perubahan personal bersinggungan dengan berbagai perubahan seperti tugas,


peran, dan status yang ada dalam masyarakat.

Contohnya, perubahan status dan peran perempuan dalam kehidupan sosial dan
keluarga. Perempuan pada awalnya hanya memiliki kewajiban dan tugas utama di

7
sektor domestik (rumah tangga), seperti mengasuh anak, memasak, serta
membersihkan rumah.

2. Perubahan Struktur Sosial

Struktur sosial merupakan pola perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang /


terus-menerus sehingga membentuk suatu kebiasaan. Pola perilaku tersebut
mendorong terciptanya hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam
masyarakat. Struktur sosial memiliki sifat yang dinamis yakni dapat berubah selaras
dengan situasi dan perkembangan di masyarakat.

Contoh perubahan struktur sosial yang sangat nyata dialami oleh masyarakat yakni
ketika pandemi COVID-19 berlangsung. Berbagai perubahanpun terjadi, seperti
beralihnya sistem belajar yang sebelumnya berlangsung di kelas, kini diwajibkan
beralih ke pembelajaran jarak jauh menggunakan (PPJ) menggunakan bantuan alat
telekomunikasi dan aplikasi yang terkoneksi secara langsung.

8
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa: perubahan hubungan


antarindividu dan kelompok dalam masyarakat umumnya tetap mengharapkan
adanya kestabilan atau keseimbangan dan harmonisasi dalam kehidupan
masyarakat. Terjadinya interaksi sosial individu dengan kelompok yaitu adanya
penggabungan antara 2 orang di saat yang bersamaan lalu, suatu individu akan
bergabung pada masing-masing kelompok.

Hubungan antar kelompok dan antar individu tidak dapat dihindarkan dalam
situasi dan kondisi masyarakat yang memang berbeda secara kultural. Perbedaan
latar belakang tersebut dapat ditemukan pada masyarakat di negeri sungai buluh
barat yang mampu membawa mereka ke dalam beberapa pertentangan
kepentingan. Kepentingan individu dan kelompok tersebut dapat berupa
ketentraman, kenyamanan, dan kebebasan dalam menjalankan tradisi adat mereka.

B. Saran-Saran

Meskipun terjadi perubahan hubungan antar individu dan antar kelompok


dalam masyarakat umumnya tetap mengharapkan adanya kestabilan atau
keseimbangan dan harmonisasi dalam kehidupan masyarakat. Perilaku individu dan
kelompok dalam masyarakat sebagai dampak perubahan sosial ditunjukan dengan
sifat-sifat penyesuaian atau adaptasi. Penyesuaian merupakan sikap masyarakat
yang cenderung mengadaptasikan diri di mana ketika terjadi tidak keseimbangan
dalam masyarakat dapat dipulihkan kembali setelah terjadi suatu perubahan

9
Karakteristik masyarakat seperti ini merupakan karakter masyarakat yang
lentur atau tidak kaku, sehingga dengan mudah dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai perubahan mengingat adanya dua sisi yaitu positif dan negatif tergantung
bagaimana masyarkat mengambil sisi positif untuk kemasalahan hidupnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber website:

https://www.kompas.com

https://adjar.grid.id

https://haloedukasi.com

https://repository.ubb.ac.id

https://id.scribd.com

https://brainly.co.id

Sumber buku

Buku cetak sosiologi halaman 27-28

10

Anda mungkin juga menyukai