MAKALAH
Dibuat Sebagai Tugas Kelompok Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Anggota:
1. Nur Rahmah
2. Pilah Hasanah
3. Pebi Yosa
2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan syukur kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat hiadayah karunia dan kasih sayang sehingga penulis dapat
membuat Perubahan Sosial dan Sebab Terjadinya Perubahan Sosial di tingkat
lokal atau komunitas.
Penyusun
..........................................
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Pengertian Globalisasi........................................................................... 3
B. Pengertian Perubahan Sosial ................................................................ 3
C. Globalisasi Dan Dampaknya Terhadap Perubahan Sosial
Di Tingkat Lokal Atau Komunitas .......................................................... 4
A. Kesimpulan ......................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................... 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari latar belakang diatas maka kami penulis mengambil makalah dengan
tema “Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kesenjangan Sosial”
1
prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit
untuk dipisahkan (Soekanto, 1990).
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi globalisasi ?
2. Apa definisi Perubahan sosial?
3. Apa yang Dimaksud Globalisasi dan Dampaknya Terhadap Perubahan
Sosial di Tingkat Lokal Atau Komunitas?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud Apa definisi globalisasi ?
2. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud Apa definisi Perubahan
sosial?
3. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud Globalisasi dan Dampaknya
Terhadap Perubahan Sosial di Tingkat Lokal Atau Komunitas.
D. Metode Penulisan
Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka
Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan
data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku
maupun informasi di internet.
2. Diskusi
Yaitu mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada PJ
konsultasi dan teman – teman yang mengetahui tentang informasi yang
di perlukan dalam membuat proyek.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Globalisai
Selain itu, seorang ahli bernama George Ritzer juga mengemukakan teorinya
mengenai globalisasi. Menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan
adanya inovasi di bidang komunikasi. Salah satu contohnya adalah ditemukannya
televisi dan telepon yang pada akhirnya membuat masyarakat global menjadi
sadar akan hal tersebut.
3
Setiap individu atau suatu masyarakat pasti akan mengalami perubahan
secara terus-menerus. Hal ini terjadi karena setiap individu dan anggota
kelompok masyarakat memiliki pemikiran dan kemampuan yang terus
berkembang dari waktu ke waktu.
Namun, tingkat perubahan pada suatu kelompok masyarakat akan berbeda
dengan kelompok masyarakat lainnya. Ada perubahan yang terjadi dengan
cepat, namun ada juga proses perubahan yang terjadi secara lambat. Hal ini
tergantung kebutuhan, kesadaran, dan tindakan anggota kelompok tersebut.
Perubahan sosial merupakan salah satu kajian sosiologi yang paling dinamis,
hal ini dikarenakan perubahan selalu terjadi dan terkadang tidak bisa dihindari.
Perubahan sosial berbeda dengan perubahan lainnya. Yang menjadi pembeda
perubahan sosial dengan perubahan lainnya adalah perubahan sosial
menekankan perubahan yang terjadi pada aspek kultural atau budaya serta
aspek struktural (struktur masyarakat), dan dampaknya terhadap kehidupan
sosial.
1. Pengertian Globalisasi
4
universalisasi, westernisasi, dan de-teritorialisasi. Berikut penjelasannya satu
per satu.
5
a. Giddens dan Drucker
Menurut Malcolm Waters, globalisasi dapat dilihat melalui tiga dimensi, yaitu
dimensi politik, ekonomi, dan kultur (budaya). Dalam hal ini setiap negara
mempunyai keterhubungan satu sama lain lewat ketiga dimensi tersebut. Lebih
lanjut lagi, dilihat dan dimensi budaya, ternyata globalisasi membenikan
pengaruh ke negara-negara lain. Kondisi ini dapat kita lihat pada teori
6
dependensi F. H Cardoso, yaitu globalisasi akan memberikan dampak negatif
berupa homogenitas budaya dan gaya hidup yang menempatkan nilai-nilai
universal menjadi tereduksi oleh suatu kepentingan kekuatan dunia yang
memaksakan kehendaknya. Homogenitas ini ditandai dengan banyaknya
pengalaman umum dan gaya hidup yang mirip dengan kelompok kelas
menengah sehingga akan meminimalkan budaya dan gaya hidup tokal. Ahli lain,
yakni Martin Aibrow, melihat globalisasi sebagai keseluruhan proses ketika
penduduk dunia terinkorporasi (tergabung) dalam masyarakat. dunia yang
tunggal, masyarakat global. Sementara itu, Rosabeth Moss Kanter
menganalogikan globalisasi seperti sebuah pusat perbelanjaan global. Dunia
menjadi sebuah pusat perbelanjaan global tempat gagasan dan produksinya
tersedia di setiap tempat pada saat yang sama. Adapun menurut Mansour Fakih,
globalisasi adalah proses yang ditandai dengan pesatnya perkembangan paham
kapitalisme, yakni kian terbuka dan mengglobalnya peran pasar, nvestasi, dan
proses produks dan perusahaan-perusahaan transnasional. Keadaan ini
kernudian dikuatkan oleh ideologi dan tata dunia perdagangan baru di bawah
suatu aturan yang ditetapkan oleh organisasi perdagangan bebas secara global
(Fakih, 2011).
Selain definisi globalisasi dan beberapa ahli di atas, berikut pengertian globalisasi
secara umum (Ubaidilah dan Rozak, 2013).
7
3) Globalisasi sebagai transformasi modus tindakan dan praktik. Dengan
kata lain, globalisasi menunjuk pada proses kaitan yang makin erat di
antara semua aspek kehidupan pada skala mondial (dunia):
3. Karakteristik Globalisasi
8
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya mode, literatur, dan makanan.
4) Meningkatnya masalah bersama, misalnya dalam aspek-aspek berikut.
a) Ekonomi. Saat ini, kita semakin menyadani bahwa keputusan ekonomi
yang kita ambil yang berkaitan dengan gaya hidup, kegemaran, dan
hobi dapat menyebabkan beragam masalah seperti pengangguran,
utang, dan hilangnya mata pencaharian bagi para pekerja dan buruh.
Ini pulalah yang terjadi ketika negara-negara Asia mengalami masalah
finansial pada tahun 1998—1999 yang menyebabkan pengangguran
di negara lain, seperti di lnggris.
b) Lingkungan. Peristiwa nuklir Chernobyl pada tahun 1986
menunjukkan dengan sangat jelas bahwa kerusakan ekologi tidak
mengenal batas negara. Saat ini, berhektare-hektare lahan di Lake
District dan Wales masih mengalami radiasi tingkat tinggi karena
kecelakaan yang terjadi nibuan mil jauhnya ¡tu. Penurunan kualitas
lingkungan hidup bukan hanya disebabkan oleh penggunaan energi
dan industni di negara maju. Hal yang sama juga disebabkan oleh
tindakan perusakan yang tidak disadari oleh orang-orang di negara
negara berkembang, seperti penyediaan lahan yang berlebihan dan
penggundulan hutan. Perubahan iklim global ini memengaruhi semua
orang yang ada di seluruh penjuru dunia.
c) Permasalahan lazim lainnya seperti AIDS, flu babi, flu burung,
perdagangan obat terlarang internasional, dan teronisme
internasional, seperti yang terjadi pada 11 September 2001.
9
4. Proses Globalisasi
10
Fase selanjutñya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika Perang
Dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan
memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam
mewujudkan kesejahteraan dunia. lmplikasinya, negara-negara di dunia mulai
menyediakan din sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan
perkernbangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat
antarnegara pun mulai kabur.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses globalisasi sudah ada sejak
zaman dahulu dan berlangsung terus-menerus sampai sekarang. Proses
perkembangannya pun berbeda, zaman dah ul u globalisasi berkembang secara
lambat dan lama, sedangkan sekarang berkembang secara cepat dan seakan
tanpa batas/sekat. Perkembangan globalisasi yang begitu cepatnya pasti
didukung oleh berbagai faktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor pendorong
globalisasi ¡ni adalah sebagai berikut.
11
penggunanya berkomunikasi langsung dengan orang lain di belahan dunia mana
pun seolah sedang bertatapan langsung. Ini diibaratkan bahwa dunia semakin
mengecil setelah adanya teknologi. Bentuk media sosial ¡ni contohnya
Instagrarri, Twitter; Facebook, dan Path. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi ini sebelumnya juga diramalkan oleh Alvin Toffer. Menurutnya, akibat
progres teknologi, akan terjadi kejutan-kejutan masa depan yang akan
melahirkan revolusi baru. La mengatakan bahwa revolusi informasi sebagai
akibat dan kemajuan teknologi informasi akan membentuk wajah baru, yaitu
masyarakat global lantaran tidak ada sekat yang mengaburkan batas-batas suatu
negara. Revolusi informasi akan membawa perubahan radikal dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagai contoh, telepon genggam terus berkembang, tidak hanya
dalam bentuk modelnya, tetapi fitur-fitur di dalamnya. Telepon genggam yang
awalnya hanya berfungsi menelepon dan SMS terus berkembang, misalnya untuk
permainan (games), kamera, dan internet. Tidak hanya telepon genggam,
komputer pun terkena dampak dan cepatnya arus teknologi. Komputer yang
awalnya besar berubah bentuk menjadi kecil dan tipis serta bisa dibawa ke mana
saja. Hasil progres teknologi komputer adalah laptop (komputer jinjing) dan
tablet.
12
3) Mengglobalnya pasar uang
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini
terbukti dengan banyaknya penemuan dibidang teknologi guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Contohnya:
13
bekerja. Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi
dan globalisasi antara lain sebagai berikut:
4) Bidang Agama
14
7. Dampak Globalisasi terhadap Perubahan Sosial di Tingkat Lokal dan
Komunitas
1) Urbanisasi
Urbanisasi merupakan proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari
pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.
Daya tarik ekonomi. Di kota, orang berharap untuk dapat dengan mudah
mendapatkan pekerjaan.
Daya tarik sosial. Kbanyakan orang pergi ke kota untuk merubah status
sosial melalui berbagai macam cara seperti pendidikan atau pekerjaan.
Daya tarik pendidikan. Di kota tersedia berbagai fasilitas pendidikan
sehingga menarik orang desa untuk menuntut ilmu ke kota.
15
3) Pencemaran Lingkungan Alam
Pencemaran udara yang berasal dari asap mobil, asap pabrik, asap
pembakaran minyak dan asap pembakaran sampah.
Pencemaran air berasal dari pembuangan limbah industri ke sungai,
danau, laut atau limbah berasal dari berbagai jenis pestisida dan pupuk
yang digunakan petani.
Pencemaran kimiawi berupa produk bahan-bahan sintetis yang
digunakan sebagai bahan detergen, pupuk dan pestisida.
Limbah padat berupa sampah buangan individu atau bisnis tertentu.
Polusi panas berupa peningkatan temperatur air dan panas atmosfer
yang dosebabkan oleh ulah manusia.
4) Kriminalitas
16
Masalah-masalah tersebut dapat memunculkan tidak kriminal. Tekanan
sosial dalam proses globalisasi yang semakin berat memunculkan pola hidup
yang memuja kesenangan (hedonisme). Namun disisi lain banyak yang
mempunyai keterbatasan untuk memilikinya. Hal tersebut dapat memunculkan
tindak kriminalitas seperti penipuan, perampokan, penggelapan, penadahan,
perampasan dan pembunuhan.
Individualisme
Materialisme
Sekuarisme
Hedonisme
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, pengertian perubahan sosial adalah suatu perubahan yang
terjadi di dalam masyarakat terkait dengan pola pikir, sikap sosial, norma, nilai-
nilai, dan berbagai pola perilaku manusia di dalam masyarakat.
Setiap individu atau suatu masyarakat pasti akan mengalami perubahan
secara terus-menerus. Hal ini terjadi karena setiap individu dan anggota
kelompok masyarakat memiliki pemikiran dan kemampuan yang terus
berkembang dari waktu ke waktu.
Berdasarkan uraian pada pembahasan maka kesimpulan yang dapat
dipaparkan dalam makalah ini adalah :
1. Perubahan sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada
lembaga-lembaga sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan
pada lembaga-lembaga sosial itu selanjutnya mempunyai pengaruhnya
pada sistem-sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, pola-pola
perilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri dari
kelompok-kelompok sosial.
2. Proses perubahan sosial terdiri dari tiga tahap barurutan : (1) invensi
yaitu proses di mana ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan, (2)
difusi, ialah proses dimana ide-ide baru itu dikomunikasikan ke dalam
Sistem sosial, dan (3) konsekwensi yakni perubahan-perubahan yang
terjadi dalam sistem social sebagai akibat pengadopsian atau penolakan
inovasi.
3. Perubahan sosial selalu menimbulkan perubahan dalam masyarakat,
salah satunya adalah globalisasi yang menimbulkan berbagai dampak baik
positif maupun negative dari sisi positif misalnya perkembangan ilmu
18
pengetahuan dan teknologi yang dapat dinikmati seluruh kelompok sosial
masyarakat.
B. Saran
Perubahan sosial dalam masyarakat tidak dapat dibatasi oleh ruang dan
waktu, olehnya itu kita sebagai bagian dari kelompok sosial harus berusaha
mengendalikan perubahan itu ke arah yang positif agar budaya yang terbentuk
dari perubahan sosial dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup
manusia yang makmur dan damai.
19
DAFTAR PUSTAKA
- Didit Agustaf, 2018. Modul Pengayaan Untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta, CV.
GRAHA PUSTAKA.
- Maryati K, Suryawati J, 2017. Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta, PT.
Glora Aksara Pratama.
- https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/perubahan-sosial.html (diakses tgl
12 September 2019, Pukul 13.00 WIB)
- https://www.siswapedia.com/ciri-ciri-dan-karakteristik-perubahan-sosial/
(diakses tgl 12 September 2019, Pukul 14.15.00 WIB)
20