DI SUSUN OLEH:
- ALIA RAHMA
- DEVI HELENA
- JUDA SIMANJUNTAK
- MUFADDAL ZIKRA
- SESILIA SIALLAGAN
- SHERLY DAMAYANTI
GURU PEMBIMBING:
KELOMPOK 1
SMAN 5 TUALANG
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Makalah Sosiologi ini tepat pada
waktunya. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Adapun judul dari makalah ini adalah “Kesenjangan Sosial Ekonomi” yang
berisikan tentang pengertian dan pembahasannya.
Tujuan penulisan Tugas Makalah Sosiologi ini adalah untuk menyelesaikan tugas
yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran sosiologi. Kami selaku penulis menyadari
bahwa Tugas Makalah Sosiologi ini jauh dari kesempurnaan untuk itu, diharapkan kritik dan
saran yang dapat membangun untuk lebih baik di masa yang akan datang. Akhir kata semoga
Tugas Makalah Sosiologi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan terutama bagi kami selaku penulis.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat
D. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kesenjangan sosial
C. Dampak Kesenjangan Sosial Dan Ekonomi
D. Mengatasi Kesenjagan Sosial
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
B. Manfaat
A. Pengertian
Kesenjangan sosial adalah keadaan yang tidak seimbang yang ada di masyarakat yang
mengakibatkan perbedaan yang mencolok. Sedangkan kesenjangan ekonomi adalah sebuah
keadaan di mana terjadinya ketimpangan penghasilan antara masyarakat kelas atas dan kelas
bawah sangat tinggi. Kesenjangan ekonomi dan kesenjangan sosial adalah masalah besar
bagi negara Indonesia. Dari setiap periode pemerintahan belum bisa mengatasi akar masalah
dari kesenjangan ini. Akar permasalahan dari kesenjangan ini adalah tidak meratanya
pendapatan dari setiap warga negara Indonesia di setiap daerah, kemudian pembangunan
yang tidak merata di setiap wilayah Indonesia. Pendidikan masyarakat yang masih rendah,
dengan tingkat pendidikan yang rendah akan sangat sulit bagi negara Indonesia untuk
mengurangi permasalahan kesenjangan sosial maupun kesenjangan ekonomi.
Supaya kita lebih memahami apa arti kesenjangan sosial. Maka Penulis akan
memberikan informasi yang lengkap mengenai pengertian kesenjangan sosial dari para ahli.
Simak penjelasannya hingga selesai ya.
1. Robert Chambers
2. Menurut KBBI
Jika menilik di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) maka arti dari kesenjangan
sosial adalah ketidakseimbangan, perbedaan, dan juga jurang pemisah yang hadir di dalam
tatanan masyarakat.
3. Wikipedia
Apabila merujuk pasa Wikipedia, kesenjangan sosial merupakan semua hal yang
berkaitan dengan ketimpangan dalam segi kekayaan, pendapatan, dan juga ekonomi.
Hal tersebut nantinya akan menghadirkan jurang pemisah antara orang kaya dan
orang miskin. Dimana hal itu mengacu pada persebaran ukuran kekayaan atau ekonomi yang
ada di dalam kelompok masyarakat.
B. Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial
Ada berbagai faktor penyebab terjadinya kesenjangan sosial. Berikut adalah faktor-
faktor yang perlu kamu pahami.
Salah satu faktor terjadinya kesenjangan sosial dan ekonomi adalah kekuatan sumber
daya alam yang ada di daerah-daerah. Sebab, tingkat ekonomi suatu daerah dapat dipengaruhi
oleh ketersediaan sumber daya alamnya. Tingkat ekonomi suatu masyarakat bisa meningkat
apabila sumber daya alamnya dikelola dengan cara yang tepat.
2. Kebijakan Pemerintah
Hal ini terjadi karena kesempatan dan peluang yang tersedia lebih besar diberikan
kepada warga transmigran. Oleh karena itu, kemudian tercipta kesenjangan sosial dan
ekonomi di dalam masyarakat.
3. Pengaruh Globalisasi
Selain dapat dimanfaatkan untuk memajukan ekonomi bersama. Globalisasi juga bisa
menciptakan adanya kesenjangan sosial dan ekonomi di dalam masyarakat. Kesenjangan
tersebut muncul ketika sebagian masyarakat tidak mampu beradaptasi dengan adanya
globalisasi. Sehingga mereka akan tertinggal dan tidak mendapatkan apa yang orang lain
dapatkan.
4. Kondisi Demografis
Seperti yang kita ketahui, bahwa kesenjangan sosial adalah sesuatu yang buruk. Jadi,
dampak yang dihasilkan juga buruk untuk kesejahteraan masyarakat. Berikut ini adalah
beberapa dampak dari adanya kesenjangan sosial.
Kesenjangan sosial dapat dilihat dari naiknya angka kemiskinan dan juga pengangguran
setiap tahunnya. Jika suatu negara sudah didominasi oleh masyarakat yang miskin dan
pengangguran, maka pendapatan negara tersebut sudah pasti sangat rendah.
Hal ini terjadi karena daya beli dari masyarakat akan menurun. Sebab, mereka tidak
memiliki pendapatan yang pasti. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan keuntungan
perusahaan menjadi tidak optimal.
Tak hanya menciptakan kemiskinan dan pengangguran. Kesenjangan sosial juga bisa
mempengaruhi target pasar suatu bisnis. Hal tersebut akan membuat target pasar para pemilik
bisnis menjadi tidak jelas.
Jika perusahaan memiliki target pasar masyarakat kelas menengah ke bawah. Tentu hal
itu akan membuat perusahaan tersebut mengalami kerugian. Hal ini terjadi karena daya beli
masyarakat cenderung tidak menentu.
Akan tetapi, jika perusahaan memiliki target pasar untuk masyarakat menengah ke atas.
Hal itu tidak tentu akan membuat perusahaan untung. Sebab, umumnya masyarakat kelas
menengah ke atas lebih menyukai produk luar negeri.
Di negara kita Indonesia, kasus kejahatan tergolong tinggi. Bahkan baru-baru ini banyak
kejahatan yang berasal dari para hacker. Dimana hal tersebut merugikan beberapa perusahaan
besar. Sebab, para hacker ini berhasil meretas data-data yang tergolong penting.
Tingginya kasus kejahatan sejalan dengan tingginya tingkat kesenjangan sosial yang
terjadi. Hal ini tentu tidak jauh dari permasalahan ekonomi atau keuangan. Seperti yang kita
ketahui bahwa ekonomi adalah salah satu faktor terbesar yang bisa membuat seseorang
melakukan tindak kejahatan.
Berikut ini adalah macam-macam bentuk kesenjangan sosial. Terdapat lima macam
bentuk yang sering terjadi di dalam masyarakat. Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya.
Kesenjangan sosial yang terjadi di desa dan kota disebabkan oleh beberapa faktor. Salah
satu faktor yang paling berpengaruh adalah kondisi geografis dan juga tipologi desa yang
kurang menguntungkan.
Hal tersebut terjadi karena mata pencaharian masyarakat yang ada di desa tidak
mempunyai banyak alternatif lain, seperti halnya di kota. Contohnya, mayoritas masyarakat
yang tinggal di daerah pegunungan akan bekerja sebagai petani dan pedagang. Sebab, mereka
hanya memiliki sumber penghasilan dari kebun. Dimana kebun yang mereka miliki akan
memberikan hasil panen. Kemudian hasil panen tersebut dapat mereka gunakan untuk
dimakan maupun dijual kembali.
Selain itu, minimnya alternatif pekerjaan yang tersedia di desa juga berpengaruh pada
perekonomian masyarakat desa. Mereka akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan lain
di kota. Supaya mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
2. Kesenjangan Kualitas Sumber Daya Manusia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor
penting dalam pembangunan masyarakat. Terlebih untuk bidang sumber daya manusia.
Dimana dengan adanya pendidikan yang baik, seseorang bisa meningkatkan status sosial
mereka dan membuat hidupnya lebih sejahtera. Namun, tidak semua masyarakat dapat
memperoleh pendidikan yang berkualitas.
Nah, antara masyarakat desa dan masyarakat kota juga terjadi kesenjangan pendidikan.
Dimana pendidikan yang ada di kota lebih berkualitas dan mudah di akses. Sedangkan
masyarakat yang ada di desa masih kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang
berkualitas. Apalagi infrastruktur dan jaringan komunikasi di desa masih sangat minim. Oleh
karena itu, hal tersebut menciptakan adanya kesenjangan sosial di bidang pendidikan dan
kualitas SDM.
Masyarakat desa yang tidak memperoleh pendidikan yang berkualitas, tentu akan kalah
saing dengan masyarakat kota. Peluang dan potensi mereka untuk mendapatkan pekerjaan
juga sangat kecil. Sehingga mereka akan kesulitan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
keluarganya.
Dengan adanya pembangunan yang tidak merata. Maka akan ada masyarakat yang
kesulitan dalam memperoleh pelayanan dasar. Mulai dari pendidikan, kesehatan, air bersih,
dan juga sanitasi.
Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa kualitas pendidikan dapat berpengaruh pada
kualitas diri seseorang atau SDM. Masyarakat yang tidak memiliki keterampilan akan
terjebak di dalam pekerjaan dengan penghasilan yang rendah. Oleh karena itu, mereka akan
kesulitan dalam mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Selain itu, tingginya tingkat pertumbuhan penduduk juga dapat membuat masyarakat
semakin susah memperoleh pekerjaan. Hal tersebut dapat diperparah dengan adanya
pengaruh urbanisasi yang bisa menyebabkan tidak meratanya persebaran penduduk.
Dengan begitu, akan ada banyak masyarakat desa yang memutuskan untuk pergi dan
mencari pekerjaan di kota. Mereka nekat mencari pekerjaan di kota dengan keterampilan
seadanya. Namun berharap agar bisa memperbaiki kesejahteraan hidup dengan cara bekerja
di kota.
Akan tetapi, dengan banyaknya pesaing dari kota, akan membuat masyarakat desa tadi
menjadi kalah dan tersingkir. Kondisi tersebut pada akhirnya akan membuat mereka
memperoleh nasib yang lebih buruk dari sebelumnya.
4. Kesenjangan Penyebaran Aset Swasta
Aset adalah salah satu bentuk kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau
perseorangan. Kekayaan tersebut dapat berupa bangunan, uang tunai, mesin produksi, atau
hak kuasa.
Sampai sekarang, aset yang dimiliki oleh badan usaha masih sangat berpusat di usaha
dengan skala yang besar. Padahal, tenaga kerja yang tersedia di Indonesia lebih banyak
bekerja di usaha mikro kecil hingga menengah.
Hal tersebut akan menyebabkan usaha kecil dan menengah menjadi sulit berkembang.
Bahkan, ada banyak usaha-usaha mikro yang akhirnya bangkrut karena minimnya modal dan
juga aset.
Apakah kamu pernah berkunjung ke suatu wilayah yang masih memiliki fasilitas yang
terbatas? Misalnya, wilayah tersebut masih minim penerangan, sinyal internet, air bersih,
transportasi, dan juga jasa antar jemput barang secara online. Sementara itu, kamu sudah
tinggal di daerah yang memiliki akses-akses semacam itu. Tentu kamu akan merasakan
bagaimana susahnya hidup dengan keadaan yang serba kekurangan bukan? Nah, biasanya hal
tersebut terjadi di daerah-daerah yang masih pelosok.
Sebenarnya, pembangunan yang tidak merata disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari
keadaan geografis dan sumber daya alam serta manusia. Akibatnya, setiap daerah memiliki
kemampuan pembangunan yang berbeda-beda dan hal inilah yang menyebabkan adanya
kesenjangan sosial.
Selain itu, kesenjangan ekonomi yang ada di dalam masyarakat perkotaan juga dapat
terjadi karena adanya faktor sosial dan geografis daerah. Dimana kondisi pedesaan tidak
menguntungkan bagi masyarakatnya. Kemudian, hal lain yang menyebabkan kesenjangan
ekonomi terjadi adalah karena adanya tradisi dan kekerabatan yang ada di dalam masyarakat
desa.
Sehingga, masyarakat desa secara internal perlu membuka diri untuk dunia luar.
Mereka tidak boleh menolak dan merasa asing dengan segala perubahan yang terjadi.
Meskipun melestarikan budaya adalah hal yang harus dilakukan, namun masyarakat juga
harus memiliki visi yang jelas. Supaya mereka dapat memperoleh inisiatif untuk merubah
nasib diri mereka sendiri.
Tanpa adanya semangat untuk merubah pola pikir yang selama ini sudah melekat di
dalam masyarakat desa. Mereka tentu akan merasa kesulitan untuk maju dan berkembang.
Selain itu, mereka juga akan merasa kesulitan untuk bersaing dengan masyarakat kota.
1) Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah merupakan upaya yang paling utama untuk mencegah dan
mengendalikan kesenjangan sosial. Di antara kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat
mencegah kesenjangan sosial antara lain kebijakan tentnag pemerataan pembangunan,
kebijakan tentang sistem pendidikan, penyediaan lapangan pekerjaan, perbaikan sistem
perasilan, upaya tindakan terhadap korban bencana alam, dan pemeliharaan lingkungan.
2) Sosialisasi
Sosialisasi umumnya berkaitan dengan peran lembaga pengendalian sosial. Dengan
sosialisai, diharapkan anggota masyarakat mempunyai kesadaran tentang pentingnya
pendidikan bagi manusia. Hal ini selanjutnya secara tidak langsung akan mengendalikan
anggota masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kejahatan atau kriminal.
A. Kesimpulan
B. Saran
http://www.dheayull.blogspot.com
http://catatankuliahfethamrin.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-kemiskinan-dan.html
https://andinurhasanah.wordpress.com/2012/11/08/kemiskinan-dan-kesenjangan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesenjangan_ekonomi
https://www.gramedia.com/literasi/kesenjangan-sosial/
https://www.finansialku.com/penyebab-kesenjangan-ekonomi/
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b826a47ec59/pengertian-penyebab-dan-dampak-
kesenjangan-sosial-ekonomi