Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SOSIOLOGI

“PEMBERDAYAAN KOMUNITAS”

OLEH KELOMPOK 1:
1. AFIFAH THAHIRAH
2. AHMAD EFENDI ABAS
3. AIDIL FITRA
4. ALFIZA PUTRI
5. BELIA DWI OKTA

KELAS : XII IPS 1

GURU PEMBIMBING : MELGAWATI S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMA N 1 PANGKALAN KEC. PANGKALAN KOTO BARU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TP. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tentang Pemberdayaan Komunitas.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

   
                                                                                     

Pangkalan, Februari 2023


   
                 
Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Masalah..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
A. Pengertian pemberdayaan komunitas....................................................................2
B. Pengertian pemberdayaan komunitas menurut para ahli.......................................2
C. Ciri pemberdayaan komunitas...............................................................................3
D. Contoh pemberdayaan masyarakat........................................................................4

BAB III PENUTUP.....................................................................................................6


A. Kesimpulan.........................................................................................................6
B. Saran...................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting sepanjang rentang
kehidupan manusia. Terutama bagi peserta didik yang memang dicetak sebagai
penggerak bangsa masa depan. Jadi seorang peserta didik harus tertanam sikap
kemandirian guna menjadi insane yang berguna bagi masyarakat dengan kemampuan
sendiri.
Perkembangan kemandirian sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik,
yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya perubahan emosional, perubahan kognitif
yang memberikan pemikiran tentang cara berpikir yang mendasari tingkah laku, serta
perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orang tua dan aktivitas individu.
Secara spesifik, masalah kemandirian menuntut suatu kesiapan individu, baik
kesiapan fisik maupun emosional untuk mengatur, mengurus dan melakukan aktivitas
atas tanggung jawabnya sendiri tanpa banyak menngantungkan pada orang lain.
Kemandirian muncul dan berfungsi ketika peserta didik menemukan diri pada posisi yang
menuntut suatu tingkat kepercayaan diri. Menurut Steinberg (1993), kemandirian berbeda
dengan tidak tergantung, karena tidak tergantung merupakan bagian untuk memperoleh
kemandirian.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian pemberdayaan komunitas?
2. Apa saja Pengertian pemberdayaan komunitas menurut para ahli?
3. Bagaimana Ciri pemberdayaan komunitas?
4. Apa saja Contoh pemberdayaan masyarakat?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian pemberdayaan komunitas
2. Untuk mengetahui Pengertian pemberdayaan komunitas menurut para ahli
3. Untuk mengetahui Ciri pemberdayaan komunitas
4. Untuk memahami Contoh pemberdayaan masyarakat

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
Pemberdayaan komunitas adalah program yang diupayakan dengan tujuan untuk
membentuk sikap dan perilaku individu dan masyarakat yang mandiri. Kemandirian
tersebut dipandang dari berbagai sisi, meliputi kemandirian dalam berpikir, berperilaku,
mengendalikan apa yang dilakukan serta mampu memecahkan masalah yang dihadapi
dengan menggunakan potensi yang melekat pada diri.
Pemberdayaan komunitas menjadi salah satu program yang terus diupayakan
Pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam lingkup negara.
Program pemberdayaan ini juga diupayakan oleh Pemerintah Indonesia yang merata pada
seluruh wilayah nusantara.
Tujuan pemberdayaan komunitas adalah memampukan dan memandirikan
masyarakat dari perspektif kemiskinan maupun keterbelakangan, kesenjangan serta
ketidakberdayaan yang berkembang pesat dalam kehidupan.
Di sisi lain, pemberdayaan dilaksanakan bertujuan untuk membentuk karakteristik
individu maupun kesatuan masyarakat yang mandiri. Dengan kemandirian yang melekat
pada diri individu dan masyarakat, diupayakan mampu meningkatkan standar hidup dan
peningkatan kebebasan setiap orang dalam kehidupan. Pemberdayaan juga bertujuan
meminimalisasi beragam permasalah serta kesenjangan- kesenjangan.

B. PENGERTIAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MENURUT PARA AHLI


Sedangkan pengertian menurut para ahli, mengenai pemberdayaan masyarakat
antara lain sebagai berikut;
1. Rappaport (1985)
Pemberdayaan  masyarakat adalah serangkaian praktisi dan kegiatan  yang
diimplementasikan dengan keberadaan simbol simbol. Simbol simbol tersebut
kemudian dapat menyampaikan tujuan untuk perubahan yang diharapkan , baik dalam
diri individu maupun kelompok bersangkutan. Kemudian pada nantiya, dampak nya
akan dirasakan dengan kecenderungan perubahan maupun perkembangan kehidupan
sebagai makna pemberdayaan.
2. Pyne  (1991)
Pemberdayaan komunitas didefinisikan sebagai upaya sekumpulan orang
perorangan maupun kelompok yang bersangkutan dalam mencapai kehidupan yang
2
adil dan beradab, serta kesejahteraan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang
ekonomi, sosial, politik dan lain sebagainya.
3. Rusel Erlic dan Rievera (1986)
Pemberdayaan masyarakat merupakan serangkaian tanggapan untuk dapat
mengikuti perubahan kehidupan, khususnya dalam bidang ekonomi serta politik, yang
bernilai penting bagi kehidupan masyarakat.

C. CIRI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


Rubin (dalam Sumaryadi, 2005:94-96) mengemukakan lima ciri dasar yang
melekat pada pemberdayaan komunitas, meliputi:
1. Pemberdayaan komunitas memerlukan break-even atau keseimbangan
keuntungan dan kerugian dalam setiap kegiatan yang diupayakan
Pada  dasarnya, pemberdayaan komunitas berbeda orientasi dengan organisasi
atau lembaga- lembaga bisnis, di mana dalam pemberdayaan komunitas pundi- pundi
keuntungan yang diperoleh akan didistribusikan kembali dalam pengembangan
bentuk program atau kegiatan pembangunan lainnya secara berkelanjutan.
2. Pemberdayaan komunitas melibatkan partisipasi masyarakat
Pemberdayaan komunitas, baik dalam proses perencanaan maupun
pelaksanaan yang dilakukan, tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat yang
berperan penting. Keberhasilan program pemberdayaan memerlukan partisipasi
masyarakat di dalamnya.
3. Pemberdayaan Komunitas melibatkan kegiatan pelatihan
Kegiatan pelatihan dalam sebuah program pemberdayaan komunitas
merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dari usaha pembangunan yang
dikembangkan. Kegiatan- kegiatan pelatihan dinilai mampu mendukung pelaksanaan
pemberdayaan.
4. Pemberdayaan Komunitas harus dapat memaksimalkan pembiayaan sumber
daya
Pemberdayaan komunitas secara mendasar bertujuan untuk melakukan
beragam perubahan, misanya yang terus diupayakan dalam hal pembangunan. Dengan
pembangunan di berbagai bidang kehidupan, tentunya harus memperhatikan
pembiayaan sumber daya agar tidak berlebihan serta dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.

3
5. Pemberdayaan komunitas berfungsi sebagai penghubung antara kepentingan
pemerintah yang bersifat makro dan mikro
Pemberdayaan komunitas dalam pelaksanaannya, berfungsi sebagai
penghubung dalam berbagai kepentingan yang berlainan. Dalam hal ini, adanya
peranan pemberdayaan komunitas yaitu sebagai penghubung antara kepentingan
dalam pemerintahan yang bersifat mikro dan makro, yang menjadi salah satu ciri yang
melekat dalam pelaksanaan pemberdayaan komunitas.

D. CONTOH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Berikut ini contoh-contoh pemberdayaan yang ada di masyarakat, antara lain:
1. PNPM Mandiri atau PNPM Pedesaan
Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan atau dikenal
dengan istilah PNPM Mandiri atau PNPM Pedesaan merupakan pemberdayaan yang
bertujuan untuk akselerasi penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan
kerja khsusus di wilayah pedesaan.
PNPM Mandiri menggunakan mekanisme, sistem, dan prosedur seperti
Program Pengembangan Kecamatan (PKK). Progam tersebut memberikan fasilitas
pemberdayaan masyarakat atau kelembagaan lokal, pendampingan, pelatihan, dan
Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) kepada masyarakat secara langsung.
Progam tersebut menggerakan seluruh anggota masyarakat untuk terlibat
secara partisipatif dalam setiap tahapan kegiatan. Keterlibatan tersebut dimulai dari
proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan manajeman dana,
membuat rincian prioritas dana yang mendesak di desa, hingga melaksanaan kegiatan
dan keberlanjutannya. Progam ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi laju
urbanisasi.
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan upaya pemberdayaan yang
berfokus pada pelayanan kepada publik atau masyarakat secara sukarela dan sifatnya
nirlaba (tidak untuk mencari keuntungan).
Lembaga tersebut didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang yang
mempunyai visi dan misi yang sama. Organisasi ini merupakan organisasi non
pemerintah, birokrasi, ataupun negara. LSM mempunyai empat kategori yaitu:
organisasi donor, organisasi mitra pemerintah, organisasi profesional, dan organisasi
oposisi.
4
3. Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
Pemberdayaan melalui cara ini merupakan upaya pemerintah dalam
melakukan pembangunan manusia melalui pembangunan bidang sosial, ekonomi, dan
lingkungan dalam menanggulangi kemiskinan.
PLPBK memiliki penekanan khusus terhadap pembangunan lingkungan yang
kondusif secara spiritual maupun material. Prinsip dasar pada PLPBK yaitu
demokrasi, partisipasi, transparansi, akuntabel, dan desentralisasi.
Pada PBPBK, pembangunan fisik lingkungan menjadi media belajar untuk
membangun tata kerja bermasyarakat untuk menyepakati peraturan-peraturan yang
dibutuhkan dalam berbagi ruang hidup pada tata hidup masyarakat yang madani,
saling menghargai, produktif dan mewujudkan pemukiman yang sehat, tertib, selaras,
memiliki kearifan lokal, dan lestari.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan keberadaan pemberdayaan komunitas ini diharapkan mampu menciptakan
sumber daya manusia yang unggul dan potensial, dengan peningkatan di berbagai bidang
kehidupan, seperti kualitas pendidikan, tingkat kesehatan, perluasan lapangan pekerjaan,
pengentasan kemiskinan, dan juga meminimalkan kesenjangan sosial yang sering
dijumpai dalam kehidupan.
Pemberdayaan komunitas dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, seperti Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan, Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).

B. SARAN
Demikianlah makalah dibuat agar bermanfaat semua. Di harapkan setelah membaca
makalah ini pembaca dapat lebih menggali lebih dalam untuk mencari teknologi terbaru.
Namun kritik dan saran sangat diperlukan untuk lebih mengevalusi diri dan membangun
kreativitas kerja.

6
DAFTAR PUSTAKA

 https://dosensosiologi.com/pemberdayaan-komunitas/
 https://www.pinhome.id/blog/pengertian-pemberdayaan/

Anda mungkin juga menyukai