Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“DASAR DESAIN GRAFIS“

DISUSUN OLEH:

MIFTAHUL ALBAR

KELAS : XII MM 2

SMKN 1 PANGKALAN
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan ijin-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah mata pelajaran Tinkom ini dengan sebaik-
baiknya.
Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas tuntutan mata pelajaran
Dasar Desain Grafis. Penulis bermaksud untuk menyajikan yang terbaik, namun dengan
segala keterbatasan yang kami miliki tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Terlepas dari hal tersebut penulis berharap makalah ini ada manfaatnya.
Akhirnya penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga kepada
semua pihak yang telah membantu, dan kedua orang tua kami yang telah memberikan
biaya dan sarana untuk kami dapat melakukan studi.
Semoga amal baik saudara mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Amien.

Pangkalan, Juli 2023


Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................i


KATA PENGANTAR ..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………………………………….…………........................................1
B. Tujuan Pembahasan ……………………………….……………....................................1

BAB II MATERI DASAR DESAIN GRAFIS


A. Pengertian Desain Grafis...................................................................................................2
B. Kategori Desain Grafis......................................................................................................3
C. Prinsip Dasar Desain Grafis..............................................................................................4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .......................................................................................................................7
B. Saran..................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas tuntutan mata kuliah
desain grafis yang telah diberikan. Dalam buku ini kami mendapatkan tugas untuk
membuat sebuah makalah mengenai desain grafis berbasis fektor dan bitmap.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol
yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang
digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata
letak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Desain Grafis?
2. Bagaimana Kategori Desain Grafis?
3. Apa sja Prinsip Dasar Desain Grafis?

C. Tujuan pembuatan
Tujuan kami untuk menyusun makalah ini yaitu :
1. Memenuhi tugas tuntutan dari guru mata pelajaran Dasar Desain Grafis kami.
2. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai Dasar Desain Grafis berbasis
Untuk memberikan informasi pada pembaca mengenai apakah itu desain grafis

1
BAB II
MATERI DASAR DESAIN GRAFIS

Dasar desain grafis merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah SMK untuk
kompetensi keahlian Multimedia, Rekayasa perangkat lunak dan Teknik komputer dan
jaringan. Mata pelajaran hanya ada di kelas 10, namun untuk menekuni lebih dalam kalian
bisa masuk ke jurusan multimedia, karena jurusan ini akan naik level dalam mempelajari
desain grafis.
Jika kita ingin fokus untuk editing foto atau gambar maupun video, sangat cocok kita ambil
jurusan multimedia, karena jurusan ini fokus dalam hal tersebut. Untuk yang ingin fokus
lebih dalam lagi khusus ke dalam editing foto saja sampai ke bagian print outnya sangat
cocok jika kita mengambil jurusan desain grafika.
A. Pengertian Desain Grafis
Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang memanfaatkan elemen
grafis, seperti gambar, teks, warna, dan sebagainya untuk menyampaikan informasi
secara efektif. Contoh penerapan desain grafis selain pada kemasan produk, di antaranya
poster, papan iklan, brosur, dan masih banyak lagi.
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan
yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih,
menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas
suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah
pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya
seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia
periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

2
B. Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
 Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet,
flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
 Web Desain: desain untuk halaman web.
 Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
 Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
 Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis,
saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang
desainer grafis
1. Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis
beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang
garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
2. Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan
pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan
membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain
yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi,
pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
3. Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan
warna seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna
masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat
point tersendiri.
4. Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari
bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi

3
dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu
media cetak, digital dan multimedia.
5. Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan
menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain
grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya
adalah memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.
6. Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam
proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti
pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website
ecommerce untuk menjual karya desain dsb )

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.


 Wawasan Teknologi
 Wawasan Sains
 Wawasan Seni
 Wawasan Sosial dan Budaya
 Wawasan Filsafat dan Etika

C. Prinsip Dasar Desain Grafis


Untuk menghasilkan desain yang baik, maka para desainer grafis haruslah
memahami prinsip-prinsip desain grafis yang ada. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan
untuk membantu menghasilkan desain yang baik dan menarik.
Dengan menerapkan prinsip desain, maka desainer akan dengan mudah
menggabungkan berbagai elemen atau menyatukan komposisi dalam sebuah tata letak,
sehingga pesan dapat tersampaikan.
1. Kesatuan (Unity)
Prinsip pertama adalah kesatuan, yang memiliki arti sebegai salah satu
prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Apabila tidak adanya kesatuan
dalam sebuah karya desain akan terlihat kacau dan tidak sedap dipandangnya.
Prinsip dari kesatuan dalam komposisi adalah semua bagian bentuk harus saling
memiliki keterkaitan. Keterkaitan bisa diciptakan dari sebuah bentuk lainnya yang

4
saling menghubungkan seluruh bentuk tersebut atau disebut dengan prinsip
hubungan. Kesatuan membantu membuat elemen-elemen pada sebuah objek saling
berdekatan, sehingga mereka akan terlihat bersatu/milik bersama.
2. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan secara visual diartikan sebagai suatu kondisi yang sama, baik
itu secara horizontal (kanan-kiri) maupun vertikal (atas-bawah.) Unsur
keseimbangan desain meliputi bentuk, tekstur, nilai, ukuran, dan warna.
Keseimbangan dalam sebuah desain, dibuat agar orang yang dapat dengan nyaman
melihatnya. Keseimbangan terbagi menjadi dua macam, yakni keseimbangan
simetris dan keseimbangan asimetris.
 Keseimbangan simetris (formal balance) adalah susunan elemen yang
meratakan sisi pusat atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Keseimbangan ini
sifatnya sederhana dan formal.
 Keseimbangan asimetris (informal balance) adalah pengaturan berbeda dengan
berat yang sama dari komposisinya pada setiap sisi halaman. Keseimbangan
asimetris biasanya banyak digunakan untuk desain kontemporer atau desain
modern.
3. Proporsi (Proportion)
Desain juga harus memenuhi prinsip proporsi yakni perbandingan ukuran
yang digunakan untuk membantu membandingkan panjang dan lebar, antara gambar
dengan bidang gambarnya.
Untuk membuat desain yang proporsional, kalian bisa menggunakan kotak
untuk membuat kerangka dengan margin, kolom, dan jarak sehingga membentuk
suatu kekeserasian.
4. Irama (Rhythm)
Selanjutnya ada prinsip irama yang menjadi sebuah pola pengulangan terus
menerus secara teratur, yang dibuat dari adanya unsur-unsur yang berbeda. Irama
dapat mengajak mata kita untuk mengikuti pergerakan objek. Dalam desain, prinsip
irama sesungguhnya adalah hubungan pengulanya dari berbagai bentuk-bentuk
indir rupa, yang menjadi kunci visual ritme.
5. Kontras
Tak kalah penting, terdapat hal untuk menghindari elemen desain dalam satu
halaman yang terlihat sama atau serupa yang disebut dengan kontras. Kontras
diciptakan dari suatu hal yang berbeda, perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna
5
perbedaan ukuran sekarang bentuk dan lain sebagainya. Terkadang, kontras menjadi
visualisasi yang paling menarik perhatian orang dalam melihat sebuah halaman
tersebut.
6. Harmoni
Selanjutnya ada prinsip harmoni atau keserasian yang memiliki fungsi
sebagai faktor yang mengamankan agar suatu desain tidak terkesan terlalu raman.
Jika, kontras memberikan kesan kuat dan aktif sehingga menarik perhatian, harmoni
justru akan menunjukan kesan pasif.
7. Penekanan (Emphasis)
Terakhir, desain perlu memiliki prinsip penekanan yang berarti suatu hal
yang menjadi fokus atau yang mendapatkan perhatian pertama. Pada bagian
penekanan ini, tata letak merupakan kebutuhan yang penting untuk menarik
pandangan orang.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari beberapa referensi yang kami baca maka kami sebagai penulis dapat
meyimpulkan bahwa :
1. Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian
sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang
mempunyai nilai koordinat.
2. Grafis berbasis vektor merupakan Software yang dapat menghasilkan gambar digital
yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan
koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah
objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil.
Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan
gambar bitmap.
3. Grafis Berbasis Bitmap merupakan Grafik (citra) bitmap juga dikenal dengan istilah
raster. Citra bitmap menggunakan titiktitik berwarna yang disebut pixel (pic-ture
element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-
nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk tampilan.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa karya tulis ini memiliki banyak sekali
kekurangan, sehingga kami sebagai penulis mengharapkan semua kritik dan saran yang
membangun. Sekian dulu tulisan kami ini semoga bermanfaat terimakasih.

B. Saran
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, mohon kritik dan saran yang
mendukung untuk kemajuan makalah ini kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/45484341/Desain-grafis#
http://www.wikipedia.org
http://www.satriamultimedia.com
http://www.microsoft.com/typography/

Anda mungkin juga menyukai