Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penyusunan makalah mengenai Desain Grafis ini dapat terselesaikan dengan begitu baik.
Tujuan pembuatan makalah ini karena berdasarkan tugas dalam mata kuliah Dasar Desain
Menggambar.
Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang Desain Grafis. Didalam
makalah ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian dari Desain Grafis, Software-software yang
digunakan dalam Desain Grafis, serta Aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai dalam membuat Desain
Grafis.
Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Desain Grafis dan
dapat dipergunakan dengan semestinya.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali
mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan
seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis
sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi
visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara
keduanya.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata
graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos),
yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan
menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau
Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar,
bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan
biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah,
dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang
informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai
psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat
promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metode
merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
1
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Desain Grafis ?
2. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis ?
3. Kategori Desain Grafis ?
4. Program Pengolah Grafik / Grafis ?
5. Software Pengolah Desain Grafis ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Desain Grafis
2. Mengetahui Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
3. Mengetahui Kategori Desain Grafis
4. Mengetahui Pengolah Grafis
5. Mengetahui salah satu Software pengolah Desain Grafis
6. Memdalami tentang Desain Grafis
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa
dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H,
I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam
alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf
tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan
alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua,
buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum
ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk
penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan
kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja
para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat
dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena
ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan
bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang
lebih banyak diatas satu halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain
grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian
dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
a) 1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada
saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang
dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
b) 1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang
menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di
Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya
peleburan industri dan seni.
4
c) 1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.
Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function” yang di
lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang
juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok
dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif
dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
d) 1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti
masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga
penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah
dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang
disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
e) 1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang
dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De
Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan
menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang
dirancang oleh Gerrit Rietveld.
f) 1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang
ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-
serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model
dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional
g) 1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar
untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada
fungsi bukannya hiasan.
h) 1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf
Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan
5
proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu
kemampuan beraneka ragam (great versatility).
i) 1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London
(London Underground Map) padatahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung
sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana
cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
j) 1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an
seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an.
Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada
ungkapan pribadi.
k) 1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah
satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-
garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass
Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga
mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
l) 1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur
menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan
jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar
dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel
Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
m)1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan
komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop
publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen
tipografi.
6
C. Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet,
flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan
desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain
grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang
desainer grafis.
a) Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-
prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur,
warna dan lain sebagainya.
b) Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga
dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf
sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan.
c) Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna
seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu
nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
d) Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya
software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis
tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan
multimedia.
7
e) Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak
begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam
menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam
mengolah karya desain menggunakan software.
f) Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat
sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang
website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual
karya desain dsb ).
8
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek
yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Adobe Illustrator
b. Beneba Canvas
c. CorelDraw
d. Macromedia Freehand
e. Metacreations Expression
f. Micrografx Designer
11
3. Kegunaan dari program Corel Draw
Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan
bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw
seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
1. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw
yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua
dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
2. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari
program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw
sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat
memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan
dibuat.
3. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka
tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan
teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan
terlihat lebih jelas.
4. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang
dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis
atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
4. Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool
yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat
pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi
kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik
panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi.
Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan
toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan
adanya flyout pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila Anda adalah pengguna
CorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);
12
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
Pick tool : untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar
objek.
Freehand Pick tool : untuk menyeleksi objek dengan bebas.
13
Free Transform tool : untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation,
angle rotation, Scale, dan Skew tool.
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.
14
Smart Fill tool : untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi
dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar
dasarnya.
Smart Drawing tool : mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan
sempurna.
15
Basic Shape tool : untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile,
halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
Arrow Shape tool : untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah
panah.
Flowchart Shapes tool : untuk menggambar symbol flowchart.
Banner Shapes tool : untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan.
Callout Shapes tool : untuk membuat label dan callout.
Text tool : untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik
teks.
16
3-Point Callout : untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang
membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.
Color Eyedropper tool : untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada
jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna.
Attributes Eyedropper tool : untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti
halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
17
Paintbucket tool : tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes
Eyedropper tool di fungsikan.
Outline tool : Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses
cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.
Outline pen tool : digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang berfungsi
mengatur model outline dari objek.
Outline color tool : dignakan untuk menentukan warna outline.
No outline : digunakan untuk menghilangkan garis outline.
Hairline : digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
Color tool : digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail untuk sebuah gambar
yang dipilih.
½ pt : digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara otomatis. Anda
dapat juga memilih hinnga 24 pt.
18
Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul
dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform
Fill, Fontain Fill, dsb).
Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan
menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau color blend.
Fountain Fill : digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.
Pattern Fill : digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.
Texture Fill : digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
Postscript Fill : digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.
No Fill : digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
Color Docker Window : digunakan untuk mengatur warna.
Interactive Fill tool : untuk memberi warna dengan beberapa variasi gradasi fill.
Interactive Mesh tool : untuk memberi warna gradasi fill
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata
Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan
manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa,
warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik
perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan
pengetahuan tentang bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau
perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan
masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-
teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang
ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (desain).
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis
vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di
Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu
banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan
di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
20
B. SARAN
21
DAFTAR PUSTAKA
http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html
http://aliamaharani11.blogspot.co.id/
http://ruang-art.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-dan-toolbox.html
http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-corel-draw-x5/
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/
http://laki-lakiwow.blogspot.co.id/2016/08/coreldraw-penjelasan-bagian-bagian.html
http://rikyicha25.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-corel-draw.html
http://dwiyanto-2015.blogspot.co.id/2015/01/makalah-desain-grafis.html
http://www.ahlidesain.com/tips-kemampuan-dasar-bagi-desainer-grafis-pemula.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-
grafis.html https://fatachulhuda16.wordpress.com/2013/04/06/makalah-design-grafish/
http://dewafir.blogspot.co.id/2015/02/makalah-desain-grafis.html
http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html
22
23