Anda di halaman 1dari 30

KOMPONEN DESAIN GRAFIS

DISUSUN OLEH :

NAMA / NIM : Zulfikri Fahrul Hidayat_210209502072

UNIVERSITAS NEGRI
MAKASSAR
Daftar Isi

Isi
Daftar Isi.....................................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Desain.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................................5
A. Pengertian Desain Grafis.................................................................................................................5
B. Kategori Desain Grafis.....................................................................................................................5
C. Komponen Grafis............................................................................................................................7
D. Kategori Desain Grafis...................................................................................................................15
E. Program Pengolah Grafik/Grafis...................................................................................................16
F. Sejarah Dan Perkembangan Desain Grafis....................................................................................26
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................29
A. Kesimpulan...................................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................30

2
KATA PENGANTAR

 Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penyusunan makalah mengenai Desain Grafis ini dapat terselesaikan dengan
begitu baik. Tujuan pembuatan makalah ini karena berdasarkan tugas dalam mata kuliah  Dasar
Desain Menggambar.
Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang
Komponen Desain Grafis. Didalam makalah ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian
dari Desain Grafis, Software-software yang digunakan dalam Desain Grafis, serta Aplikasi-
aplikasi yang bisa dipakai dalam membuat Desain Grafis.
Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Desain
Grafis dan dapat dipergunakan dengan semestinya.

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Desain
grafis merupakan kebutuhan pokok pada era globalisasi saat ini.Berbagai periklanan,
industri, dll menggunakan desain grafis. Pada eraglobalisasi ini teknologi informasi dan
komunikasi semakin berkembangpesat. Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
canggihmempermudah dalam penggarapan desain grafis, mulai dari mencari informasimengenai
desain grafis, cara penggarapan, hingga media–media yangmendukung penggarapan desain
grafis.

Penggarapan desain grafis mampu menghasilkan sesuatu yang khususatau sangat


berguna dalam bidang gambar. Dengan mempelajari maupunmenguasai ilmu desain grafis dapat
menghadirkan berbagai manfaat salahsatunya adalah mempermudah kita dalam pembuatan logo,
kemasan suatuproduk, dll. Selain itu, desain grafis juga bisa dimanfaatkan dalam
pembukaanlapangan kerja. Mengingat pada jaman sekarang banyak sekali orang
yangmenganggur dan tak memiliki keterampilan. Begitu banyak manfaat yangdapat diambil dari
memperlajari desain grafis. Oleh karena itu, sebagaigenerasi muda sudah sepatutnya kita
mempelajari desain grafis agar kitamempunyai keterampilan yang nantinya dapat kita gunakan
untuk masa depan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang sebagaimana yang telah dijelaskan di atasmaka dapat
dikemukakan rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut:

1. Apa pengertian desain grafis


2. Jelaskan secara rinci komponen-komponen grafis
3. Apa saja yang termasuk dalam komponen-komponen grafis

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui Pengertian Desain Grafis
2. Mengetahui secara terprinci tentang komponen grafis
3. Mengetahui fungsi di setiap komponen grafis
4. Mengetahui komponen grafis

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata
Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam
gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik
perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula
dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula
dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga
karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain).

B. Kategori Desain Grafis


Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1) Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2) Web Desain: desain untuk halaman web.
3) Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4)  Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman. 
5) Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

5
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis,
saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer
grafis.
a)        Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta
prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang,
tekstur, warna dan lain sebagainya.
b)        Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga
dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai
elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
c)        Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna
seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu
nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
d)       Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya
software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga
dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
e)        Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak
begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam
menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam
mengolah karya desain menggunakan software.
f)         Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses
membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan
tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual
karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.


1.     Wawasan Teknologi.
2.     Wawasan Sains.
3.     Wawasan Seni.
4.     Wawasan Sosial dan Budaya.
5.     Wawasan Filsafat dan Etika
6
C. Komponen Grafis
Komponen desain grafis merupakan unsur pembentuk desain grafis itu sendiri. Dalam
membuat sebuah desain grafis, diperlukan komponen-komponen yang menjadi dasar
visual dalam memberikan peranan komunikasi secara visual. Untuk itu, komponen desain
grafis terdiri atas 7 komponen, yaitu titik, garis, bentuk, ruang, terang-bayang, warna, dan
tekstur. Dari 7 komponen tersebut, perancang desain grafis dapat membangun atau
membuat sebuah desain yang menjadi sarana komunikasi secara visual.
A. Titik/Dot/Verteks

Titik sebagai salah satu komponen desain grafis yang paling mendasar, baik berdiri
sebagai individual maupun sebagai kelompok, komponen titik memberikan nuansa
komunikasi yang berarti dalam sebuah desain. Potensi titik, antara lain sebagai berikut:

1. membentuk sebuah makna: titik tunggal bermakna selesai, titik berkelompok bermakna
kesatuan atau kebersamaan;
2. mengekspresikan nilai statis dan emosi: titik tunggal yang berdiri sebagai kemantapan
atau bernilai absolut serta berdiri sebagai penekanan selesai;
3. dalam desain, bisa berperan sebagai pemberian aksen (sebagai elemen dekoratif, elemen
emosi, dan elemen bahasa gambar);

Komponen desain: titik.


B. Garis/Line

Garis adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan perapatan dari
sekelompok titik yang berurut dan berunut, baik berdiri sebagai elemen utama maupun
bagian dari (aksen) komunikasi. Komponen garis memberikan juga nuansa komunikasi
yang berarti dalam sebuah desain. Potensi garis, antara lain sebagai berikut:

1. membentuk garis tepi/kontur sebuah benda;


2. mengekspresikan gerak dan emosi (garis horizontal: tenang, mati; garis diagonal: labil
(tidak stabil); garis zigzag: kehancuran, retak, tidak tenang; garis bergelombang: hidup,
kelembutan);
3. dalam desain, bisa berperan sebagai pemberian aksen (sebagai pembatas, kolom, dan
dekoratif desain);

7
Komponen desain: garis.

C. Bentuk/Raut/Kurva

Bentuk/raut/kurva adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan bertemunya


titik awal garis dengan titik akhir garis. Tentunya, hasil dari garis yang bertemu ini
membentuk sebuah bidang. Bidang tersebut, baik berdiri sebagai elemen utama maupun
bagian dari (aksen) komunikasi, sangat berperan dalam memberikan nuansa komunikasi
yang berarti dalam sebuah desain. Potensi Bentuk, antara lain sebagai berikut.

1. Istilah bentuk digunakan untuk menyatakan suatu bangun/shape yang tampak dari suatu
benda.
2. Bentuk merupakan rupa keliling dari sebuah rancang.
3. Bentuk mempunyai garis luar (Outline) atau pembatas disekitarnya.
4. Bentuk memaksimalkan karakter/kesan yang ingin dicapai.
Ada 2 bentuk dasar dalam desain grafis, yaitu: Geometris dan Organis.

1. Bentuk Geometris (segitiga, segiempat, segilima, lingkaran, trapesium, dan seterusnya).


Bentuk geometris ini, merupakan sebagian dari bentuk dasar yang dipergunakan
sebagai acuan dasar desainer dalam merancang.

Ilustrasi bentuk-bentuk geometris.

2. Bentuk Organis, lengkungan bebas dan fleksibel.

8
Ilustrasi bentuk organis kurva tertutup dan terbuka.

Contoh desain icon dengan mengacu bentuk Geometris.


(Sumber: all-free-download.com)

Contoh desain huruf dengan mengacu bentuk Geometris. (Sumber:


bitebrands.co)

Contoh desain dengan mengacu bentuk Organis. (Sumber: all-


free-download.com)

9
D. Ruang/Space/Massa

Ruang adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan kelanjutan dari bentuk
yang dikembangkan dapat membentuk ruang imajiner yang terkait persepsi pengamatnya.
Hasil dari pengembang bidang yang menjadi ruang ini lebih banyak berperan sebagai
elemen utama (berdasarkan tingkat kerumitannya), tetapi tidak menutup kemungkinan
pula dapat berdiri sebagai bagian dari komunikasi. Ruang sangat berperan dalam
memberikan nuansa 3 dimensi dalam unsur komunikasi visual. Potensi ruang, antara lain
sebagai berikut.

1. Ruang menjadi pengembangan bidang yang menjadi bidang lain, tetapi tidak hanya
sekadar bidang baru. Ruang harus memiliki dimensi sehingga melahirkan berat/massa
pada bidang baru yang disebut ruang.
2. Sebuah bentuk 3 dimensi dapat digambarkan pada permukaan papar yang terdiri atas
beberapa bentuk 2 dimensi.
3. Selain membentuk nuansa 3 dimensi, ruang juga dapat memperlihatkan penggabungan
bentuk dari sisi/cara pandang yang berbeda (gestalt).

Komponen desain: ruang. (Sumber: karya penulis).

4. Ruang kosong dimanfaatkan agar rancangan tidak terlalu penuh.


5. Ruang kosong dimanfaatkan sebagai pemisah.

Empty space. (Sumber gambar: www.slideshare.net).

10
E. Terang-Bayang/Gradasi

Terang-Bayang adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan permainan baru
dalam bentuk ranah/lingkup arsir. Dari penambahan elemen arsir tersebut (biasanya adalah
efek gradasi), bentuk yang dikembangkan akan memiliki nuansa realistik yang diambil
dari prinsip jatuhnya unsur gelap-terang pada sebuah benda bila terkena sumber cahaya.
Hasil dari komponen terang-bayang ini berperan sebagai ilustrasi utama (berdasarkan nilai
realistiknya), tetapi tidak menutup kemungkinan pula dapat berdiri sebagai bagian dari
komunikasi yang kreatif. Potensi terang-bayang, antara lain sebagai berikut.

Komponen desain: Gradasi. (Sumber: pinterest.com).


1. Terang-bayang dari arsiran adalah upaya menambah nuansa jatuhnya highlight dan
shadow pada sebuah benda.
2. Pendekatan terang-bayang ini menghasilkan nuansa realistik dan/ atau fotografik pada
sebuah komponen desain.
3. Peranannya bisa kepada ilustrasi yang utama juga bisa sebagai sebuah elemen aksen
dekoratif.

Contoh pada desain kemasan, penggunaan warna gradasi (jingga, kuning, dan kecoklatan)
memberikan efek kedalaman dan daya tarik tersendiri. (Sumber: jasadesainonline.com)

F. Warna/Color

Warna adalah sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat daripada sentuhan
gelombang-gelombang cahaya pada retina mata. Kira-kira ada 10 juta warna yang berbeda
dapat dilihat dari mata manusia. Warna dapat berupa warna alam maupun buatan. Pada
warna alam, warna asli dari bahan yang ditampilkan, sedangkan warna buatan, warna asli
ditutup dengan lapisan cat atau diubah dengan cara lain. Selain itu ada warna yang disebut
11
sebagai warna pigmen (dihasilkan dari percampuran tinta/cat) dan warna cahaya
(dihasilkan dari sinar) seperti layar monitor, layar televisi, layar handphone.

Pohon warna. Lingkaran warna/color wheel.


(Sumber: Encyclopedia Britannica)(Sumber: The Sydney Art Store).

Warna pada dasar keilmuan desain grafis mengacu pada lingkaran warna pigmen
(subtractive), yang membagi warna dasar/primer menjadi merah, kuning, dan biru,
kemudian masuk dalam turunan pertama/sekunder, dan seterusnya. Sementara dalam
pekerjaan yang berhubungan dengan layar (animasi, televisi, web design) mengacu pada
lingkaran warna cahaya (additive).

Warna pigmen (subtractive) dan warna cahaya (additive). (Sumber: mcad.edu).

Potensi warna dalam desain grafis antara lain sebagai berikut.

a. Warna serta nilai gelap dan terangnya, dapat dimanfaatkan untuk memberikan kesan
berat-ringan benda, volume, kedalaman komposisi, dan sebagainya.
b. Warna menciptakan suasana/mood//sifat/karakter tertentu pada rancangan.

12
Suasana/sifat/mood warna secara universal, berdasarkan penelitian/riset psikologi.
Secara intonasi nuansa terbagi menjadi dua jenis, dingin (dari ungu, biru, sampai hijau)
dan panas (dari merah, jingga, sampai kuning). (Sumber: do2learn.com).

Desainer grafis harus cerdas dalam menentukan warna yang cocok dalam perancangan.
Pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisis dan strategi yang ditentukan
sebelumnya. Jika konsep warna sudah didapatkan dari proses analisa dan strategi, tentu
pekerjaan akan lebih mudah dan terarah.

Contoh pedoman warna (color guide) yang dikeluarkan salah satu sistem warna dari
Pantone yang sangat populer di kalangan desainer grafis (Sumber: pantone.com).
Sistem warna perusahaan lain, seperti TC, Toyo, DIC, ANPA, dan banyak lagi.
G. Tekstur

Tekstur adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan


tampilan/karakteristik/gambaran/representasi sifat dari suatu permukaan. Tekstur dapat
dibiarkan sebagaimana adanya atau diolah secara khusus menurut kehendak perancangnya.
Permukaan dapat polos, bersisik, licin, kasar, pudar, kusam, kilap, lembut, halus, berlendir,
13
terasa gatal, berbulu, dan lain-lain. Tekstur merupakan salah satu unsur seni yang unik
karena ia dapat mengaktifkan 2 proses penginderaan sekaligus (visual dan raba). Tekstur
dapat berukuran kecil, menekankan pada kedua-dimensian permukaan sebagai hiasan, atau
berukuran besar yang menekankan pada kesan raba pada 3D. Potensi tekstur, antara lain
sebagai berikut: a. memperkaya kenikmatan visual;

b. dipakai dalam memvisualkan objek;


c. membangkitkan perasaan untuk meraba;
d. memperjelas kesan adanya ruang;
e. tekstur dan kesan ruang: tekstur detail/halus (jarak dekat) dan tekstur blur/kurang jelas
(jarak jauh).

Jenis permukaan kertas. (Sumber: indodesign.org)

Untuk meningkatkan sensasi rabaan lewat tekstur, kita bisa lakukan dengan teknik
cetak, misalnya matte (dilapisi dengan bahan kimia sehingga hasil cetakan terasa
keset/doff), uv gloss (dilapisi dengan bahan kimia sehingga tampilan lebih mengkilap dan
tahan air).

Selain dari teknik cetak, kita juga dapat meingkatkan kekuatan desain lewat
material/media cetaknya yaitu kertas. Pada masa sekarang sudah sangat banyak pabrik dan
distributor kertas dengan beragam ketebalan, warna, dan tekstur untuk meningkatkan
tampilan fisik desain grafis. Dengan berbagai pilihan tekstur kertas, kita dapat
menyesuaikan karakter desain yang ingin dicapai.

14
Contoh sampel kertas dari salah satu distributor kertas. (Sumber:
indonesian.alibaba.com)

Packaging dengan tekstur buah.


(Sumber: wedesignpackaging.com).

D. Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:


1.      Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.      Web Desain: desain untuk halaman web.
3.      Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4.      Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.      Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis,
saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer
grafis.
a)        Nirmana

15
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta
prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang,
tekstur, warna dan lain sebagainya.
b)        Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga
dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai
elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
c)        Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna
seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu
nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
d)       Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya
software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga
dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
e)        Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak
begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam
menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam
mengolah karya desain menggunakan software.
f)         Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses
membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan
tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual
karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.


1.     Wawasan Teknologi.
2.     Wawasan Sains.
3.     Wawasan Seni.
4.     Wawasan Sosial dan Budaya.
5.     Wawasan Filsafat dan Etika

16
E. Program Pengolah Grafik/Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah
pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1.      Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet,
poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
a.       Adobe FrameMaker
b.      Adobe In Design
c.       Adobe PageMaker
d.      Corel Ventura
e.       Microsoft Publisher
f.       Quark Xpress
2.      Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek
yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.       Adobe Illustrator
b.      Beneba Canvas
c.       CorelDraw
d.      Macromedia Freehand
e.       Metacreations Expression
f.       Micrografx Designer
3.      Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program
tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel.
Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program
pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang
termasuk dalam aplikasi ini adalah:
a.       Adobe Photoshop
b.      Corel Photo Paint
c.       Macromedia Xres
17
d.      Metacreations Painter
e.       Metacreations Live Picture
f.       Micrografx Picture Publisher
g.      Microsoft Photo Editor
h.      QFX
i.        Wright Image
j.        Pixelmator
k.      Manga studio
l.        Gimp
4.      Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film
dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga
dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect)
seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan
aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a.       Adobe After Effect
b.      Power Director
c.       Show Biz DVD
d.      Ulead Video Studio
e.       Element Premier
f.       Easy Media Creator
g.      Pinnacle Studio Plus
h.      WinDVD Creater
i.        Nero Ultra Edition
j.        Camtasia
5.      Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah
karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan
dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi,
teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih
interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.       Macromedia Authorware
b.      Macromedia Director
c.       Macromedia Flash
d.      Multimedia Builder
e.       Ezedia
f.       Hyper Studio
g.      Ovation Studio Pro
18
6.      Pengolah 3 dimensi
a.       Xara 3D
b.      3Ds Max
c.       Houdini
d.      Lightware
e.       Blender
f.       Pixar
g.      Maya
h.      Poser
i.        AutoCad

E.       Software Pengolah Desain Grafis


1.      Pengertian Corel Draw
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak
digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang
lain yang membutuhkan proses visualisasi.
2.      Keunggulan program CorelDraw

Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa
keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
a.       Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang
paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.

b.      Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah
dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.

c.       Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti
layaknya Adobe Potoshop.

d.      Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang
besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih
mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.

3.      Kegunaan dari program Corel Draw

Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan
bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali
dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
19
a.       Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang
paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena
kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.

b.      Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program
Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk
mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk
mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.

c.       Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas
desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan
yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
d.      Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan
lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran
yang diperoleh dijamin sangat akurat.
4.      Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool
yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat
pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita
harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah
kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout
yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox
yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout
pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah
penggunaCorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);

20
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;

tool : untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar objek.
hand Pick tool : untuk menyeleksi objek dengan bebas.

·       Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva. 

·         Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang
garis luar. 
·         Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag
sepanjang garis luar. 
·         Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation,
angle rotation, Scale, dan Skew tool. 
·         Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool. 

21
·         Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki. 
·         Knife tool; untuk memotong objek. 
·         Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar. 
·         Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara
persimpangan.  

·         Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. 


·         Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja. 

·         Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. 


·         2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. 
·         Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure
tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat Selengkapnya...
·         Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva. 
·         3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir,
dan titik tengah. 

·         Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi
dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar
dasarnya.
·         Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan
sempurna.

22
·         Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
·         3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu. 

 ·         Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. 


·         3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut
tertentu.

 ·         Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris. 


·         Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. 
·         Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang
mempunyai banyak sisi. 
·         Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis
serupa.
·         Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral. 

·         Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile,


halilintar, bentuk hati, dan lain-lain. 
·         Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah
panah. 
·         Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart. 
·         Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan. 
·         Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.

 ·         Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau
artistik teks.

23
 ·         Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel. 

 Dimension tool terdiri dari :


·         Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.
·         Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan
vertikal.
·         Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
·         Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau
beberapa bagian.
·         3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang
membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.

 Interactve Connector tool terdiri dari;


·         Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
·         Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
·         Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut
tumpul
·         Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

 ·         Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek 


·         Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek
menggunakan bentuk dasarnya. 

24
·         Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini
mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion,
atau Twister Distortion. 
·         Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. 
·         Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
·         Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek. 
·         Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan. 

 ·         Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada
jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna. 
·         Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti
halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar. 
·         Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes
Eyedropper tool di fungsikan. 

 ·         Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses
cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color. 
·         Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang
berfungsi mengatur model outline dari objek.
·         Outline color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.
·         No outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.
·         Hairline; digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
·         Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail untuk sebuah gambar
yang dipilih.
·         ½ pt; digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara otomatis. Anda
dapat juga memilih hinnga 24 pt.

25
 ·         Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul
dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill,
Fontain Fill, dsb).
·         Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan
menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau  color blend.
·         Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.
·         Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.
·         Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
·         Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.
·         No Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
·         Color Docker Window; digunakan untuk mengatur warna.

·         Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi  gradasi fill. 
·         Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill 

F. Sejarah Dan Perkembangan Desain Grafis

1.      Garis Waktu Sejarah Desain Grafis


Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban
manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai
diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad
pertama yang berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat
dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari
Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L,
M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin
untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W
dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku
menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada
masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah
buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan

26
berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes),
maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal
dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat
mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan
ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu
halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain
grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian
dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
a)        1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada
saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan
kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
b)      1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang
menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria
oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan
industri dan seni.
c)      1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah
dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function” yang di lontarkan
oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan
sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa
mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak
sesuai dengan ´estetika mesin´.
d)     1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa
Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan
kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi
dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang
sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
e)      1916, De Stijl

27
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang
dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De
Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan
komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit
Rietveld.
f)       1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai
oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia
berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan
hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu
monumen untuk Komunis Internasional
g)      1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar
untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada
fungsi bukannya hiasan.
h)      1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf
Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi
klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka
ragam (great versatility).
i)        1931, Harry Beck
Perancanggrafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakanpetabawahtanah London (London
Underground Map) padatahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit
hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara
sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
j)        1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti
De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip
matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi
ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
k)      1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah
satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-
garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass
Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga
mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
l)        1960s, Psychedelia and Pop Art
28
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi
lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop
Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah
adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp
dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
m)    1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan
komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing
( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani
graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah
rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan
tentang bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan
fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang
dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran,
sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang
digunakan (desain).
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak
digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang
lain yang membutuhkan proses visualisasi.

29
DAFTAR PUSTAKA
http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html
http://aliamaharani11.blogspot.co.id/
http://ruang-art.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-dan-toolbox.html
http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-corel-draw-x5/
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/
http://laki-lakiwow.blogspot.co.id/2016/08/coreldraw-penjelasan-bagian-bagian.html
http://rikyicha25.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-corel-draw.html
http://dwiyanto-2015.blogspot.co.id/2015/01/makalah-desain-grafis.html
http://www.ahlidesain.com/tips-kemampuan-dasar-bagi-desainer-grafis-pemula.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-grafis.html https://
fatachulhuda16.wordpress.com/2013/04/06/makalah-design-grafish/
http://dewafir.blogspot.co.id/2015/02/makalah-desain-grafis.html
http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html

30

Anda mungkin juga menyukai