Anda di halaman 1dari 23

DESAINGRAFIS

muhamm ad izzat hazwan


erecson mario rante

DESAINPENGAMPU;VANNIE WIJAYA S.KOM

KELAS:X MM 2

DI SUSUN OLEH KELOMPOK :


M.izzat hazwan
Erikson Mario rante

KATA PENGANTAR
 Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai Desain
Grafis ini dapat terselesaikan dengan begitu baik. Tujuan pembuatan makalah ini
karena berdasarkan tugas dalam mata kuliah  Dasar Desain Menggambar.
Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang
Desain Grafis. Didalam makalah ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian
dari Desain Grafis, Software-software yang digunakan dalam Desain Grafis,
serta Aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai dalam membuat Desain Grafis.
            Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita
mengenai Desain Grafis dan dapat dipergunakan dengan semestinya.

                                               
Sambas,..............Maret 2017

                                                            Penyusun

 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
A. Pengertian Desain Grafis....................................................................
B. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis..........................................
C. Kategori Desain Grafis.......................................................................
D. Program Pengolah Grafik / Grafis......................................................
E. Software  Pengolah Desain Grafis......................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
   latar Belakang
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama.
Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain
komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis. Istilah desain komunikasi
visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang
salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi
visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada
perbedaan di antara keduanya.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah
berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē
(yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau
menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan
menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik
perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai
pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis,
seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman,
desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional
estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang
dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori
pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi
yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada
proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

    Rumusan Masalah


     Pengertian Desain Grafis ?
     Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis ?
     Kategori Desain Grafis ?
     Program Pengolah Grafik / Grafis ?
     Software  Pengolah Desain Grafis ?
    Tujuan
     Mengetahui Pengertian Desain Grafis
     Mengetahui Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
     Mengetahui Kategori Desain Grafis
     Mengetahui Pengolah Grafis
     Mengetahui salah satu Software pengolah Desain Grafis
     Memdalami tentang Desain Grafis

BAB II
PEMBAHASAN
   Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah
berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē
(yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau
menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan
menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik
perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai
pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis,
seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman,
desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional
estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang
dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori
pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi
yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada
proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

    Sejarah Dan Perkembangan Desain Grafis


    Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah
peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain
dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan
ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil
menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang
dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A,
B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y
dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal
dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad
pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal
milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat
tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku
harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat
memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan
berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para
penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil
yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi
ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja
penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping,
huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas
satu halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah
perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan
teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model
tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk
menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
    1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga
Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan
budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran
digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga
dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
    1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri
Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas
dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun
1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
    1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat
Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow
Function” yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan
modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para
pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´,
sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap
tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
   1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan
mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu
kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik.
Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit
keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang
sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
    1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan
pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama
ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat
kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.
Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit
Rietveld.
    1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920,
yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object
geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui
penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok
asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen
untuk Komunis Internasional
    1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter
Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai
suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama,
dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
    1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe
huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans
serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang
memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
     1931, Harry Beck
Perancanggrafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakanpetabawahtanah
London (London Underground Map) padatahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak
yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada
kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun
yang lain dan di mana harus berganti kereta.
     1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun
1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi
pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf
sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih
menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
    1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica
adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia.
Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf
Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah
menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
     1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan
literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari.
Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi
perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya
Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan
dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
m)    1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk
menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk
beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu
forum untuk eksperimen tipografi.

   Kategori Desain Grafis


Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
    Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
    Web Desain: desain untuk halaman web.
    Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
    Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan
desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri,
dan arsitek taman.
    Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti
desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama
kali oleh seorang desainer grafis.
    Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis
beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang
garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
    Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan
pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan
kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan
kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu
karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
    Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan
warna seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna
masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya
buat point tersendiri.
   Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari
bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2
dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi
tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
    Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan
menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain
grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan
efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan
software.
    Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam
proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis
seperti pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb,
website ecommerce untuk menjual karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.


1.     Wawasan Teknologi.
2.     Wawasan Sains.
3.     Wawasan Seni.
4.     Wawasan Sosial dan Budaya.
5.     Wawasan Filsafat dan Etika

   Program Pengolah Grafik/Grafis


Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana
untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan
pembuatan karya.
    Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur,
pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur
penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe
Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
    Adobe FrameMaker
    Adobe In Design
    Adobe PageMaker
    Corel Ventura
    Microsoft Publisher
    Quark Xpress
    Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk
membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai
Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa
garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam
kelompok ini adalah:
    Adobe Illustrator
    Beneba Canvas
    CorelDraw
    Macromedia Freehand
    Metacreations Expression
    Micrografx Designer
    Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk
mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah
dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel
yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto
terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat
juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel.
Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan
program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk
pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
    Adobe Photoshop
    Corel Photo Paint
    Macromedia Xres
    Metacreations Painter
    Metacreations Live Picture
    Micrografx Picture Publisher
    Microsoft Photo Editor
    QFX
    Wright Image
    Pixelmator
    Manga studio
    Gimp
    Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk
mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti
karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini.
Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan,
desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi
ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
    Adobe After Effect
    Power Director
    Show Biz DVD
    Ulead Video Studio
    Element Premier
    Easy Media Creator
    Pinnacle Studio Plus
    WinDVD Creater
    Nero Ultra Edition
    Camtasia
    Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk
membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil
perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun
DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan
suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih
interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
    Macromedia Authorware
    Macromedia Director
    Macromedia Flash
    Multimedia Builder
    Ezedia
    Hyper Studio
    Ovation Studio Pro
    Pengolah 3 dimensi
    Xara 3D
    3Ds Max
    Houdini
    Lightware
    Blender
    Pixar
    Maya
    Poser
    AutoCad

    Software Pengolah Desain Grafis


    Pengertian Corel Draw
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing
pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software
yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk
mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam
bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang
membutuhkan proses visualisasi.
    Keunggulan program CorelDraw
Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan.
Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
    Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada
tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang
berbasis bitmap atau raster.
    Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat
mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama
menggunakannya.
    Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan
gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
    Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah
anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin
mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips
dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
    Kegunaan dari program Corel Draw
Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup
banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para
penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
    Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel
Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan
logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
    Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan
dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan
Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis
font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain
dan tulisan yang akan dibuat.
    Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw
maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain
sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail
gambar pun akan terlihat lebih jelas.
    Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar

yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan


lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
    Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang
berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek.
Beberapa tool secara default terlihat pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak
terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah
kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil
tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi.
Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang
berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan
bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah
penggunaCorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);

Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai
berikut;

untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar objek.


Freehand Pick tool : untuk menyeleksi objek dengan bebas.
       Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva. 

         Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-


drag sepanjang garis luar. 
         Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor
dengan cara men-drag sepanjang garis luar. 
         Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan
menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool. 
         Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool. 

         Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki. 


         Knife tool; untuk memotong objek. 
         Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada
gambar. 
         Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-
objek diantara persimpangan.  

         Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. 


         Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar
ulang dalam tampilan/jendela kerja. 
         Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. 
         2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. 
         Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer,
Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat
Selengkapnya...
         Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva. 
         3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan
menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah. 

         Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini


dapat mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi
dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya.
         Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis
yang halus dan sempurna.

         Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.


         3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu
sudut tertentu. 

          Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. 


         3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran
pada suatu sudut tertentu.
          Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara
simetris. 
         Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. 
         Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek
atau bintang yang mempunyai banyak sisi. 
         Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri
dari garis-garis serupa.
         Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral. 

         Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk


bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain. 
         Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk
panah, dan arah panah. 
         Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart. 
         Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita
atau efek ledakan. 
         Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.

          Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai


paragrap atau artistik teks.

          Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel. 


 Dimension tool terdiri dari :
         Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.
         Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran
dimensi horizontal dan vertikal.
         Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
         Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir
pada satu atau beberapa bagian.
         3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga
titik yang membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.

 Interactve Connector tool terdiri dari;


         Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
         Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan
sudut tajam
         Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku
dengan sudut tumpul
         Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

          Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek 


         Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar
pada suatu objek menggunakan bentuk dasarnya. 
         Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada
suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push
and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau Twister Distortion. 
         Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada
suatu objek. 
         Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara
men-drag node.
         Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada
objek. 
         Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi
transparan. 

          Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari


suatu objek pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna. 
         Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti
pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu
objek pada jendela gambar. 
         Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper
tool atau Attributes Eyedropper tool di fungsikan. 

          Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan
memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline
Pen dan Outline Color. 
         Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline
Pen yang berfungsi mengatur model outline dari objek.
         Outline color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.
         No outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.
         Hairline; digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
         Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail
untuk sebuah gambar yang dipilih.
         ½ pt; digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point
secara otomatis. Anda dapat juga memilih hinnga 24 pt.
          Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini
flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas,
seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).
         Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu
benda dengan menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau 
color blend.
         Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.
         Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada
objek.
         Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
         Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.
         No Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
         Color Docker Window; digunakan untuk mengatur warna.

         Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi 


gradasi fill. 
         Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill 

BAB III
PENUTUP
   Kesimpulan
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah
berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē
(yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau
menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan
menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik
perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai
pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain
menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang
informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan
pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga
karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada
proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada
garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang
berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk
mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam
bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang
membutuhkan proses visualisasi.

Anda mungkin juga menyukai