Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian desain grafik


B. Sejarah perkembangan desain grafik
C. Kategori desain grafik
D. Program pengolah grafis

BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai Desain Grafis ini
dapat terselesaikan dengan begitu baik. Tujuan pembuatan makalah ini karena
berdasarkan tugas dalam mata pelajaran Tikom.

Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang


Desain Grafis. Didalam makalah ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian
dari Desain Grafis, Software-software yang digunakan dalam Desain Grafis, serta
Aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai dalam membuat Desain Grafis.

Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai
Desain Grafis dan dapat dipergunakan dengan semestiny
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir


sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain
desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis. Istilah desain
komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis
sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan
Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat,
namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi


adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa
Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis,
menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan


menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti


teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak
disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis,


seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman,
desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali
disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan
fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan
masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi
massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk
kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Desain Grafis ?

2. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis ?

3. Apa saja kategori Desain Grafis ?

4. Apa saja program pengola Grafik / Grafis ?

5. Apa saja software pengola Desain Grafis ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian desain grafis

2. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan desai grafis

3. Untuk mengetahu kateori desain grafis

4. Untuk mengetahui program pengelola desain grafis

5. Untuk mengetahui software pengelola desain grafis


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengetian Desain Grafis

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi


adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa
Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis,
menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan


menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti


teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses
cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis,


seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan
zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering
kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan


fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan
masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi
massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk
kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

B. Sejarah Perkembangan Desain Grafis

1.Garis Waktu Sejarah Desain Grafis

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan


sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa
kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama
yang berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam
sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama,
serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin
hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T,
V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk
mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan
J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah
keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal


milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat
tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah
buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku
dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan
kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk
mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter
Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan
ramping. Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis
tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan
keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat
ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan


desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi
mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan
menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk
menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang
menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali
Eropa.

a) 1851, The Great Exhibition

Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga


Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini
menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri
dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur
besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang
dirancang oleh Joseph Paxton.

b) 1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec

Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis,


Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke
sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah
simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di
Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec
membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

c) 1910, Modernisme

Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari


masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern
adalah “Form follow Function” yang di lontarkan oleh Louis
Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang
juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa
dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya
tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai
dengan ´estetika mesin´.

d) 1916, Dadaisme

Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang


dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari
untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur
tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah
dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah
ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan
penolakan terhadap hukum keindahan

C. kategori Desain Grafis

kecara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,


leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan


desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain
industri, dan arsitek taman.

5. Desain ProduSetelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan
begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang
harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.

a) Nirmana

Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentank, Pemaketan dan


sejenisnya.

b) Typografi

Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata


huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat
menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau
desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan.

c) Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis,
karena dengan warna seseorangan akan memahami estetika dari
gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi
sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.

d) Software

Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan,


dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware
pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi.
Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital
dan multimedia.

e) Scetch

Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan.


Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya
Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam
menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah
memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan
software.

f) Kemampuan umum

Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang


membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis.
Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan
tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb,
website ecommerce untuk menjual karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.

1. Wawasan Teknologi.

2. Wawasan Sains.

3. Wawasan Seni.

4. Wawasan Sosial dan Budaya.

5. Wawasan Filsafat dan Etika


D.Program Pengolah Grafik/Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana
untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan
pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur,


pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu
mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain
(seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

a.Adobe FrameMaker

b. Adobe In Design

c. Adobe PageMaker

d. Corel Ventura

e. Microsoft Publisher

f. Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk


membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut
sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi
beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang
termasuk dalam kelompok ini adalah:

a.Adobe Illustrator

b.Beneba Canvas

c.CorelDraw

d.Macromedia Freehand

e. Metacreations Expression

f.Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan


untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek
yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi
beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya,
foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan
tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program
pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik
secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang
termasuk dalam aplikasi ini adalah:

b.Corel Photo Paint

c.Macromedia Xres

d.Metacreations Painter

e.Metacreations Live Picture

f.Micrografx Picture Publisher

g.Microsoft Photo Editor

h.QFX

i.Wright Image

j. Pixelmator

k.Manga studio

l.Gimp

4.Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk


mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti
karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini.
Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan,
desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi
ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

a. Adobe After Effect

b. Power Director

c. Show Biz DVD


d. Ulead Video Studio

e. Element Premier

f. Easy Media Creator

g. Pinnacle Studio Plus

h. WinDVD Creater

i. Nero Ultra Edition

j. Camtasia

5.Aplikasi Pengolah Multimedia

membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil


perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun
DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan
suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih
interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

a. Macromedia Authorware

B. Macromedia Director

C. Macromedia Flash

D. Multimedia Builder

e. Ezedia

F. Hyper Studio

g. Ovation Studio Pro

o. Xara 3D

b. ns Max

c. Houdini

d. Lightware

e. Blender

f. Pixar
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimplan
Dari penjelasan di atas mengenai grafis berbasis vektor dan bikmap,
dan dapat di simpulkan bahwa :
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi
adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa
Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis,
menggores atau menggambar diatas batu.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan
fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan
masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi
massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini
bisa merupakan alat promosi yang ampuh
B. Saran
Semogah tugas ini dapat memotivasi siswa untuk berkarya dan
berbuat yang lebih baik, demi masa depan yang lebih cerah.
Diharapkan kepada guru untuk selalu memberikan motivasi kepada
siswa, supaya kedepanya dapat berkarya dan berbuat yang lebih baik.
DAFTAR PERPUSTAKAAN

http:\\primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/
http://ahmedridho.com/post-grafis-vektor-dan-bitmap.html
http://tik12.wetpaint.com/page/pangenalan+grafis+berbasis

Anda mungkin juga menyukai