Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai Desain Grafis ini dapat terselesaikan
dengan begitu baik. Tujuan pembuatan makalah ini karena berdasarkan tugas dalam mata
Pelajarana.

Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang Desain Grafis.
Didalam makalah ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian dari Desain Grafis, Software-
software yang digunakan dalam Desain Grafis, serta Aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai
dalam membuat Desain Grafis.

            Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Desain
Grafis dan dapat dipergunakan dengan semestinya.

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................

B. Rumusan Masalah..............................................................................

C. Tujuan.................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................

A. Pengertian Desain Grafis....................................................................

B. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis..........................................

C. Kategori Desain Grafis.......................................................................

D. Program Pengolah Grafik / Grafis......................................................

E. Software  Pengolah Desain Grafis......................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita
seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual,
yaitu desain grafis dan seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah
dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling
sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat
berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal


dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi
kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam
gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik


perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula
dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti


buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional


estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi
pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga
karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.

3
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain).

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Desain Grafis ?
2. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis ?
3. Kategori Desain Grafis ?
4. Program Pengolah Grafik / Grafis ?
5. Software  Pengolah Desain Grafis ?
6. Pengertian Tipografi ?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Desain Grafis
2. Mengetahui Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
3. Mengetahui Kategori Desain Grafis
4. Mengetahui Pengolah Grafis
5. Mengetahui salah satu Software pengolah Desain Grafis
6. Memdalami tentang Desain Grafis

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Desain Grafis

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal


dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi
kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam
gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik


perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula
dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti


buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional


estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi
pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga
karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain).

5
B. Sejarah Dan Perkembangan Desain Grafis
1. Garis Waktu Sejarah Desain Grafis

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah


peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan
gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI.
Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkanYunani,
membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya
kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada
awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M,
N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet
Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf
tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah
keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium
kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak
belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan.
Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna
memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat
serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah
huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan
ramping. Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya
dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang
indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih
banyak diatas satu halaman buku.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan


desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak
yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang
digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu
pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal
dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa
kebangkitan kembali Eropa.

6
a) 1851, The Great Exhibition

Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober


1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan
industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam
bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana
Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.

b) 1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec

Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri


Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas
dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun
1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

c) 1910, Modernisme

Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat


Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow
Function” yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan
modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para
pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga
karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai
dengan ´estetika mesin´.

d) 916, Dadaisme

Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan


mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu
kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism
membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman.
Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki,
dan penolakan terhadap hukum keindahan.

e) 1916, De Stijl

7
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan
disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh
Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat,
menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.
Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.

f) 1918, Constructivism

Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920,
yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object
geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui
penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok
asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen
untuk Komunis Internasional

g) 1919, Bauhaus

Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter
Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu
pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu
gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

h) 1928-1930, Gill Sans

Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe
huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans
serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai
yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

i) 1931, Harry Beck

Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakanpetabawahtanah


London (London Underground Map) padatahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak
yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada
kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang
lain dan di mana harus berganti kereta.

j) 1950s, International Style

8
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun
1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi
pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf
sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih
menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

k) 1951, Helvetica

Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica


adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia.
Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf
Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah
menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

l) 1960s, Psychedelia and Pop Art

Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan
literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari.
Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan
terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser
yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi
melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.

m) 1984, Émigré

Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk


menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk
beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu
forum untuk eksperimen tipografi.

C. Kategori Desain Grafis


Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet,
flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.

9
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan
desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti
desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali
oleh seorang desainer grafis.

a) Nirmana

Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain


grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari
tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.

b) Tipografi

Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan
pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan
kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan
kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu
karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

c) Pewarnaan

Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan
warna seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna
masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya
buat point tersendiri.

d) Software

Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari
bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi
dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu
media cetak, digital dan multimedia.

10
e) Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan
menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain
grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya
adalah memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.
f) Kemampuan umum

Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam


proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti
pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website
ecommerce untuk menjual karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.

1. Wawasan Teknologi.
2. Wawasan Sains.
3. Wawasan Seni.
4. Wawasan Sosial dan Budaya.
5. Wawasan Filsafat dan Etika

D. Program Pengolah Grafik/Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk
mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet,


booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks
dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah:

a. Adobe FrameMaker
b. Adobe In Design
c. Adobe PageMaker
d. Corel Ventura
e. Microsoft Publisher

11
f. Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat
gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator
Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik
berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:

a. Adobe Illustrator
b. Beneba Canvas
c. CorelDraw
d. Macromedia Freehand
e. Metacreations Expression
f. Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk


mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk
dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun
begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan
garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program
pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara
otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam
aplikasi ini adalah:

a. Adobe Photoshop
b. Corel Photo Paint
c. Macromedia Xres
d. Metacreations Painter
e. Metacreations Live Picture
f. Micrografx Picture Publisher
g. Microsoft Photo Editor

12
h. QFX
i. Pixelmator
j. Manga studio
k. Gimp

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk


mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke,
teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya,
pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak,
dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam
kategori ini adalah:

a. Adobe After Effect


b. Power Director
c. Show Biz DVD
d. Ulead Video Studio
e. Element Premier
f. Easy Media Creator
g. Pinnacle Studio Plus
h. WinDVD Creater
i. Nero Ultra Edition
j. Camtasia
5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk


membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan,
maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia
tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan
sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah:

a. Macromedia Authorware
b. Macromedia Director
c. Macromedia Flash

13
d. Multimedia Builder
e. Ezedia
f. Hyper Studio
g. Ovation Studio Pro

6. Pengolah 3 dimensi
a. Xara 3D
b. 3Ds Max
c. Houdini
d. Lightware
e. Blender
f. Pixar
g. Maya
h. Poser
i. AutoCad

E. Software Pengolah Desain Grafis


1. Pengertian Corel Draw

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada
garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang
berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah
gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi
atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses
visualisasi.

2. Keunggulan program CorelDraw

Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan.
Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:

a. Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada
tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang
berbasis bitmap atau raster.

14
b. Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat
mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama
menggunakannya.
c. Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar,
seperti layaknya Adobe Potoshop.
d. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah
anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin
mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips
dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.

3. Kegunaan dari program Corel Draw

Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak
dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program
Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah
ini, yaitu:

a. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw
yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo
dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
b. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari
program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel
Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang
dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan
yang akan dibuat.
c. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw
maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain
sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail
gambar pun akan terlihat lebih jelas.
d. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar
yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan
lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

4. Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW

15
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi
tool-tool yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool
secara default terlihat pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk
memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada
dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka
atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan
menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang
dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya
flyout pada tombol tersebut.

Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah


penggunaCorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);

Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;

1) Pick tool : untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur


ukuran,memiringkan,dan memutar objek.
2) Freehand Pick tool : untuk menyeleksi objek dengan bebas.

16
 Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva. 
 Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag
sepanjang garis luar. 
 Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan
cara men-drag sepanjang garis luar. 
 Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan
Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool. 
 Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool. 

 Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki. 


 Knife tool; untuk memotong objek. 
 Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar. 
 Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek
diantara persimpangan.  

 Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. 

17
 Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar
ulang dalam tampilan/jendela kerja. 

 Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. 


 2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
 Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. 
 Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic,
dan Pressure tool.
 Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat
Selengkapnya.
 Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva. 
 3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan
titik awal, akhir, dan titik tengah. 

 Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat
mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat
dipisahkan dengan gambar dasarnya.
 Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang
halus dan sempurna.

 Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.


 3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut
tertentu. 

18
 Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. 
 3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada
suatu sudut tertentu.

 Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris. 


 Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. 
 Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau
bintang yang mempunyai banyak sisi. 
 Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-
garis serupa.
 Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral. 

 Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk


smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain. 
 Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah,
dan arah panah. 
 Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart. 
 Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau
efek ledakan. 

19
 Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.

 Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai


paragrap atau artistik teks.

 Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel. 

  Dimension tool terdiri dari :

 Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.


 Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi
horizontal dan vertikal.
 Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
 Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu
atau beberapa bagian.
 3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang
membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.

  Interactve Connector tool terdiri dari;

20
 Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
 Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
 Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut
tumpul
 Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

 Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek 


 Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek
menggunakan bentuk dasarnya. 
 Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek,
tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion,
Zipper Distortion, atau Twister Distortion. 
 Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. 
 Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag
node.
 Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek. 
 Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan. 

 Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek
pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna. 
 Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek,
seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela
gambar. 
 Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes
Eyedropper tool di fungsikan. 

21
 Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan
akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline
Color. 
 Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang
berfungsi mengatur model outline dari objek.
 Outline color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.
 No outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.
 Hairline; digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
 Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail untuk sebuah
gambar yang dipilih.
 ½ pt; digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara
otomatis. Anda dapat juga memilih hinnga 24 pt.

 Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan
muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog
Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).

22
 Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda
dengan menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau  color
blend.
 Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.
 Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.
 Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
 Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.
 No Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
 Color Docker Window; digunakan untuk mengatur warna.

 Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi  gradasi fill. 
 Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill 

23
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal


dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi
kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam
gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik


perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula
dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan
desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif
dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa
dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat
promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain).

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis
vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat
di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena
itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun
pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.

24
DAFTAR PUSTAKA

http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html

http://aliamaharani11.blogspot.co.id/

http://ruang-art.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-dan-toolbox.html

http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html

http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html

http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-corel-draw-x5/

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/

http://laki-lakiwow.blogspot.co.id/2016/08/coreldraw-penjelasan-bagian-bagian.html

http://rikyicha25.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-corel-draw.html

http://dwiyanto-2015.blogspot.co.id/2015/01/makalah-desain-grafis.html

http://www.ahlidesain.com/tips-kemampuan-dasar-bagi-desainer-grafis-pemula.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-grafis.html https://
fatachulhuda16.wordpress.com/2013/04/06/makalah-design-grafish/

http://dewafir.blogspot.co.id/2015/02/makalah-desain-grafis.html

http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html

25

Anda mungkin juga menyukai