Pengertian Desain
Menurut Etimologinya Desain berasal dari bahasa Inggris “Design” yang artinya rancangan,
rencana atau reka rupa. Dari kata Design timbullah kata desain yang artinya mencipta,
memikir atau merancang. Desain memiliki arti sebagai rancangan yang adalah susunan dari
garis, bentuk, ukuran, warna dan juga nilai (value) dan benda yang dibuat menurut prinsip-
prinsip desain “kata benda”. Desain bisa diartikan suatu proses merencanakan bentuk yang
bertujuan agar benda yang dirancang, memiliki fungsi atau berguna dan juga memiliki nilai
keindahan.
Pengertian lain dari desain adalah sebuah sistem yang berlaku untuk seluruh jenis
perancangan dimana titik beratnya dilaksanakan dengan melihat segala sesuau persoalan
dengan tidak terpisah atau sendiri, tetapi sebagai suatu kesatuan yang mana satu masalah
dengan lainya saling terhubung. Pada sisi lain, desain juga mempunyai arti sebagai
perencanaan dalam membuat suatu objek, sistem, komponen atau struktur.
Fungsi Desain
Adapun fungsi dari desain adalah sebagai berikut:
Merupakan sebuah proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru
Merupakan sebuah alat untuk mengkomunikasikan suatu karya cipta baru seorang
desainer kepada masyarakat umum
Merupakan sebuah wadah untuk menampilkan objek-objek kepada masyarakat
dengan suatu gambaran ataupun nyata
Merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia, supaya bisa
mengerti bentuk dalam bentuk penggambaran bidang, ruang, susunan, konfigurasi,
komposisi, nilai dan sebagainya.
Tujuan Desain
Menurut berbagai teori mengenai desain, terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai dari
pembuatan desain. Beberapa tujuan itu diantaranya adalah sebagai berikut:
Desain memiliki tujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan manusia
sebagai penggunanya dengan menyadari tentang kelebihan keterbatasan dan juga
kemampuan yang dimilikinya.
Desain yang dipadu padankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi yang bertujuan
untuk meraih keamanan, kenyamanan dan keindahan
Desain dibuat dengan bertujuan supaya bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas
dan kualitas hidup manusia.
Jenis-Jenis Desain
Terdapat dua jenis desain yakni:
Pertama adalah desain struktur yang adalah suatu wujud dari sebuah benda yang
terdiri dari unsur-unsur desain antara susunana garis, bentuk, ukuran, warna tekstur
dan nilai gelap terangnya.
Kedua adalah desain hiasan yang memiliki tujuan untuk menghias desain struktur
sebuah benda atau busana.
Prinsip-Prinsip Desain
Dalam mendesain tertentu membutuhkan pertimbangan beberapa prinsip-prinsip desain.
Prinsip yang pertama adalah balance. Yang mana balance tersebut sama halnya
mempertimbangkan stabilitas atau kesan terdapat daya tarik yang sama antara bagian yang
satu dengan yang lain tanpa menghilangkan aksentuasi yang merupakan pusat perhatian
pada susunan karya seni.
Dalam menerapkan prinsip balance ini dalam mendesain harus menetapkan balance yang
seperti apa. Hal ini dikarenakan balance sendiri terbagi menjadi empat hal antara lain
keseimbangan sentral, keseimbangan simetris, keseimbangan inormal dan keseimbanga
kontras
Prinsip desain selanjutnya adalah unity yang adalah kesatuan yang dirubah dengan unsur
yang mendominasi dan kurang mendominasi dan juga kedekatan dalam sebuah komposisi
karya seni, selain itu prinsip desain lainnya adalah ritme. Dimana ritme ini adalah susunan
yang teratur dari unsur yang berulang dalam sebuah karya seni. Prinsip yang terakhir adalah
proporsi adalah perbandingan ukuran yang ideal dari sebuah objek.
Manfaat Desain
Terdapat manfaat desain dalam kehidupan sehari-hari yakni:
* Mempercepat Proses Pekerjaan
Sebuah pekerjaan akan bisa dipersingkat dengan memakai desain grafis, contoh sebuah
proposal yang harus memaparkan setiap detail perusahaan tetapi dengan memakai desain
grafis maka akan lebih dipersingkat dengan membuatnya dalam bentuk gambar atau
kurva.
* Dapat Menyampaikan Pesan Dalam Bentuk Grafis
Untuk membuat pesan berupa suatu karya seni desain grafis tidaklah mudah, hal ini bisa
dilakukan dengan mengikuti kursus desain grafis yang terpercaya agar pesan yang dibuat
bisa tersampaikan kepada masyarakat.
* Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan
Setiap orang pasti mempunyai perasaan yang terkadang sulit untuk diungkapkan,
sesudah belajar desain grafis di dumet school dengan suatu aplikasi photoshop atau
adobe lainya bisa mengungkapkan perasaan dalam bentuk grafis.
* Memberikan Hasil Gambar Yang Lebih Menarik Dan Indah
Gambar yang dihasilkan dengan baik melalui jepretan kamera maupun karya tangan tidak
selalu menghasilkan gambar yang diinginkan, dengan sentuhan desain grafis gambar
tersebut akan lebih menarik dan indah di lihat.
* Dapat Menghasillkan Uang
Dengan suatu hasil desain yang sudah dibuat akan mempunyai nilai yang berharga,
bayangkan saja logo-logo perusahaan yang dibuat dari aplikasi desain bukan sekedar
bernilai ratusan ribu saja, bahkan ada yang nilainya milyaran.
Metode Desain
Metode desain yaitu sebuah cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan sebuah
karya desain. Beberapa metode yang sering digunakan diantaranya:
Explosing: Adalah mencari inspirasi dengan berpikir dengan kritis untuk mendapatkan
sebuah desain yang belum pernah dibuat.
Redefining: Adalah mengolah kembali sebuah desain supaya menjadi bentuk yang
lebih baik dan berbeda
Managing: Adalah menciptakan desain dengan berkelanjutan dan terus menerus
Phototyping: Adalah memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek
moyang
Trendspotting: Adalah membuat sebuah desain menurut tren yang sedang
berkembang
Brosur atau poster adalah media informasi dan pemasaran yang sering di gunakan oleh
banyak perusahaan atau lembaga pendidikan untuk menyampaikan informasi penting.
Sebuah brosur bisa di katakan baik jika dalam penyajian informasi tidak hanya dapat di baca
atau di terima dengan baik oleh pembaca, tetapi juga harus dapat menimbulkan efek
keindahan atau estetika. Brosur yang memiliki nilai estetika maka akan lebih mudah di
terima dan mendapatkan perhatian khusus dari pembacanya. Disini peran penting dari
seorang desainer grafis untuk menciptakan sebuah desain brosur yang baik.
13. Langkah selanjutnya adalah menyimpan dokumen kedalam komputer kita atau media
penyimpanan lain. Silahkan simpan dengan 2 bentuk format file yakni, .Jpeg dan .Cdr.
14. Selamat belajar dan sukses selalu
Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau H.K.I
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di
Malaysia) ini merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property Right.
Kata "intelektual" tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan,
daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the Creations of the Human Mind) (WIPO,
1988:3).
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang diberikan suatu peraturan
kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI
mencakup Hak Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI
merupakan bagian dari benda, yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil). Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti
Paten, merek, Dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa
informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan Dan sebaginya Yang tidak
mempunyai bentuk tertentu.
Pengaturan hukum terhadap hak kekayaan inteletual di Indonesia dapat ditemukan dalam:
(1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
(2) Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
(3) Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
(4) Undang-Undang No. 29 Tahun 2000 tentang Varietas Tanaman
(5) Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
(6) Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
(7) Undang-Undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.