Anda di halaman 1dari 34

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sejarah Desain Grafis

Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan

seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah

ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Prancis, yang diperkirakan berasal

dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian

berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di

layar. Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam

pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang

pentingnya.desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and

Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan

atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria. Jika

dahulunya desain grafis masih menjadi bagian dari disiplin ilmu seni rupa,

kini tidak lagi. Desain grafis sama sekali telah terpisah dari seni rupa.

Terutama sejak munculnya istilah desain komunikasi visual akibat semakin

luasnya cakupan aplikasi desain grafis.

Cikal bakal penerapan desain grafis dalam dunia industri dimulai di

Inggris pada abad ke-19. Adalah Henry Cole, seorang seniman sekaligus

pengajar setempat yang memopulerkan pendapat tentang menggabungkan

unsur seni dalam dunia industri.

Inovasi tersebut kemudian diperkuat oleh buku karya desain grafis

terbitan komunitas Arts and Crafts dengan visual yang menarik perhatian.

10
11

Khalayak Inggris menyambut inovasi baru tersebut dengan baik,

membuktikan bahwa pendapat Henry Cole mulai menjadi kenyataan.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott

mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and

Crafts, dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk

dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar

untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan

desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan

Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak

langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah

esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh

William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic

Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama

yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the

London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang

menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun

1916. Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni

yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat

sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan,

perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern

pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold,

Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah


12

tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal

sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan

sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat

banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II,

kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan

kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada

tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama

yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan

Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun

1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan

desain logo.

Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan

perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai

komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang

pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun

1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus

memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain

grafis, beberapa diantaranya adalah: Rudy VanderLans, Erik Spiekermann,

Ellen Lupton and Rick Poynor.

Revolusi Industri juga mempengaruhi penyebutan profesi ini agar

secara aktual dipisahkan berdasarkan proses pembuatannya. Poster adalah

contoh awal desain grafis yang mudah ditemui saat itu dan dibuat lebih

beragam baik menggunakan mesin atau tidak.


13

Akhirnya, desain grafis berkembang menjadi profesi yang populer. Ini

seiring dengan penggunaan media cetak sebagai sarana memperkenalkan

produk dan informasi baru. Kemudian terapannya makin luas dengan adanya

inovasi media elektronik dan digital.

Software–Software yang biasa digunakan dalam Desain Grafis:

1. Corel Draw

Corel Draw berfungsi untuk membuat desain/merancang gambar

2. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop berfungsi untuk mengedit foto.

3. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator berfungsi untuk membuat ilustrasi dalam satu halaman

tunggal.

4. Anime Studio

Berfungsi untuk pembuatan animasi dengan berbagai macam fitur, dan bias

dipakai untuk membuat animasi 2D dan 3D.

5. Canva

Canva berfungsi untuk membuat desain grafis yang digital.

3.2 Pengertian Desain Grafis

Desain grafis ini berasal dari dua kata, yakni desain dan grafis.

Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas,

sedangkan grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis sehingga

akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta


14

berhubungan dengan proses pencetakan. Desain grafis adalah adalah kegiatan

kreatif untuk menciptakan karya yang fungsional dan estetis untuk berbagai

jenis media yang proses komunikasinya tidak hanya mengandalkan teks,

justru cenderung lebih banyak menggunakan unsur visual. Desain

grafis atau rancang grafis  adalah proses komunikasi menggunakan elemen

visual, seperti Tipografi, Fotografi, serta Ilustrasi yang dimaksudkan untuk

menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini

melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi. Desaigner

grafis membuat dan mengkombinasikan simbol, gambar, dan teks untuk

membentuk representasi gagasan dan pesan secara visual. Desainer grafis

menggunakan teknik tipografi, seni rupa, dan tata letak halaman untuk

membuat komponen visual. Penggunaan umum dari desain grafis adalah

seperti desain perusahaan (logo dan merek), desain editorial (majalah, surat

kabar, dan buku), desain lingkungan, periklanan, desain web, desain

komunikasi, dan kemasan produk.

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa desain grafis ini

merupakan ilmu yang mengandalkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah

rancangan bentuk gambar dengan tujuan akhir sebagai kepentingan

percetakan.

3.3 Fungsi Desain Grafis

Desain grafis identik dengan hal-hal terkait periklanan dan promosi

sebuah produk. Namun pada dasarnya bidang seni yang satu ini memiliki dua

fungsi utama, di mana promosi merupakan bagian darinya. Berikut ulasan

lebih lengkap mengenai fungsi desain grafis.


15

1. Fungsi Identifikasi

Identifikasi merupakan proses pengenalan terhadap sesuatu. Desain grafis

dapat menjadi sebuah metode untuk menetapkan identitas dan

membenamkan ingatan kepada khalayak akan identitas tersebut. 

Contoh penerapan desain grafis paling umum adalah dalam desain logo

yang menjadi identitas utama dari sebuah merek atau perusahaan. Melalui

logo tersebut, khalayak dapat langsung mengenali dari siapa sebuah

informasi berasal.

Desain grafis menjadi kunci bagaimana khalayak mendapatkan kesan

terhadap sesuatu. Desain yang memikat membuat orang tertarik dan ingin

tahu lebih jauh. Sebaliknya, desain yang buruk menghasilkan identitas

negatif, bahkan tidak menancap dalam ingatan khalayak.

2. Fungsi Instruksi

Desain grafis juga dapat berfungsi untuk mengomunikasikan sebuah

informasi yang berupa arahan atau petunjuk. Melalui informasi tersebut,

diharapkan khalayak dapat terdorong untuk merespon dan melakukan

sesuatu yang diinginkan oleh penyampainya.

Di sinilah desain grafis menjadi salah satu sarana promosi, publikasi, dan

presentasi. Tujuan yang lebih kompleks tentunya membutuhkan aplikasi

desain yang lebih menarik. Desainer harus mampu menyampaikan

informasi secara efektif, agar mudah dipahami dan diingat.

Fungsi instruksi berkaitan erat dengan fungsi identitas. Sebagai contoh,

sebuah produk memiliki logo dengan dominasi warna merah. Maka iklan
16

dari produk tersebut akan memuat warna yang sama, untuk lebih

melekatkan identitasnya.

Aplikasi desain grafis dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Utamanya dalam mengomunikasikan ide atau informasi dengan cara

semenarik mungkin, untuk menumbuhkan minat khalayak terhadap pesan

tersebut.

3.4 Komponen Desain Grafis

3.4.1 Unsur-Unsur Desain Grafis

Desain grafis mengandung unsur-unsur yang kurang lebih sama dengan unsur

seni visual pada umumnya. Unsur-unsur tersebut meliputi garis, bidang,

ruang, warna, dan tekstur. Kelimanya akan dijelaskan dalam poin-poin

berikut ini.

1. Garis

Garis adalah gabungan dari titik-titik yang saling terhubung dengan rapat,

urut, dan runut. Garis menjadi penegas kontur atau aksen suatu bidang.

Jenisnya bisa tegak lurus memanjang, diagonal, lengkung atau bergelombang,

baik tegas maupun putus-putus.  

2. Bidang/Bentuk

Bidang merupakan bentuk yang dihasilkan dari bertemunya titik awal dan

akhir suatu garis. Bidang terdiri dari dua jenis, yaitu geometris, seperti

lingkaran, persegi, segitiga, dan lainnya. Serta organis yang meliputi bentuk

tak beraturan yang bebas dan fleksibel. 


17

3. Ruang

Ruang adalah dimensi dari sebuah desain grafis. Tempat di mana semua

unsur grafis berkumpul dalam satu kesatuan. Ruang juga bisa berarti area

kosong yang memberi jarak antara satu unsur dengan lainnya.

4. Warna

Pada dasarnya, warna merupakan citra yang diterjemahkan oleh otak dari

retina mata yang menangkap gelombang cahaya. Warna dalam desain grafis

merupakan corak pemanis pada permukaan unsur-unsurnya dan menimbulkan

sensasi yang menarik perhatian. 

5. Tekstur

Tekstur merupakan gambaran sifat dari suatu jenis permukaan, sehingga

menimbulkan kesan bisa dilihat sekaligus diraba. Seperti halnya warna,

tekstur memberikan sensasi visual yang menarik dan membangkitkan

perasaan.

Itulah penjelasan singkat mengenai setiap unsur dalam desain grafis.

Kombinasi antara kelima unsur tersebut dapat menghasilkan tampilan baru

yang menarik apabila diterapkan dengan tepat. Karenanya desain grafis juga

harus memperhatikan prinsip komunikasi visual yang baik.

3.4.2 Prinsip Desain Grafis

Penting bagi desainer untuk mempelajari prinsip dalam membuat karya

grafis. Apalagi jika tujuan pembuatannya adalah memberikan informasi

kepada khalayak.  Dalam menerapkan unsur-unsur desain grafis, desainer

wajib memperhatikan beberapa prinsip, antara lain:


18

1. Komposisi

Secara bahasa berarti penggabungan atau penataan. Setiap unsur desain grafis

ditata sedemikian rupa hingga saling mendukung dan tampil sebagai kesatuan

visual yang utuh dan serasi. Ini bisa dicapai dengan menerapkan prinsip-

prinsip desain grafis selanjutnya. 

2. Keseimbangan

Dalam desain grafis, keseimbangan tidak selalu berarti ukuran yang sama

persis. Keseimbangan juga bisa diterapkan melalui bentuk, warna, atau

tekstur. Keseimbangan dapat dilihat dari tampilan yang mantap dan tidak

meninggalkan kesan ganjil.

3. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan antara setiap unsur desain grafis. Perbandingan

ini bisa diwujudkan melalui ukuran, posisi, atau jarak (ruang). Biasanya

menganut Golden Ratio, yaitu satuan ukuran perbandingan yang proporsional

dan menjadi patokan dalam seni visual.

4. Harmoni

Harmoni berhubungan erat dengan keserasian. Setiap elemen desain grafis

ditampilkan dalam nuansa teratur, seimbang, dan proporsional sehingga

menarik perhatian dan memberikan kesan tersendiri bagi penikmatnya. 

5. Irama

Irama merupakan cara untuk menampilkan gerak. Dalam desain grafis dua

dimensi, gambar dibuat seolah bergerak, menyesuaikan sisi psikologis

manusia yang memiliki respon natural tertentu, jika berhadapan dengan

unsur-unsur desain grafis.


19

3.4.3 Cabang Desain Grafis

Awalnya, desain grafis hanya memanfaatkan media 2 dimensi. Namun,

seiring perkembangan teknologi, kini desain grafis juga ditampilkan dengan

media 3 dimensi. Hal ini turut memengaruhi klasifikasi desain grafis, yang

kemudian dibedakan menurut aplikasinya.

1. Desain Identifikasi

Identifikasi berkaitan dengan fungsi desain grafis sebagai cara untuk

memperkenalkan sekaligus mengingatkan sebuah informasi kepada khalayak.

Umumnya diaplikasikan dalam dunia industri, mulai dari desain logo, materi

promosi, profil perusahaan, dan lain-lain. 

2. Desain Multimedia

Multimedia berarti desain grafis memanfaatkan berbagai jenis media, sesuai

dengan penempatannya. Film animasi, iklan televisi, dan video, adalah

termasuk contoh desain multimedia yang paling sering ditemui.  

3. Desain Percetakan/Printing

Aplikasi desain grafis khusus untuk kebutuhan percetakan. Bisa dalam bentuk

sampul buku dan tata letak isinya, majalah, dan media cetak lainnya.

Beberapa materi publikasi juga masih menggunakan aplikasi cetak, misalnya

poster, banner,  pamflet, flyer, dan sebagainya.

4. Desain Produk

Desain produk meliputi desain kemasan secara menyeluruh, baik bentuk

maupun tampilan luarnya. Kemasan ini termasuk kompartemen ukuran besar

yang memuat sejumlah unit produk untuk didistribusikan.

Juga merchandise atau item-item pendukung promosi. 


20

5. Desain Digital

Perkembangan teknologi telah sampai di ranah digital yang identik dengan

penggunaan internet. Sehingga kini kategori grafis pun bertambah dengan

adanya desain antarmuka website, aplikasi, dan permainan digital yang

semuanya bersifat interaktif. 

Teknologi digital pun semakin memantapkan posisi desain grafis dalam dunia

publikasi. Profesi desainer semakin populer. Proses mendesain juga semakin

mudah dilakukan karena tersedia program komputer khusus untuk membuat

karya desain grafis.

 3.5 Jenis Desain Grafis

3.5.1 Drafter

Fungsi membuat rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan

arsitektur atau industri. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: autocard,

archicard, 3D revit architecture. Secara teknis drafter bekerja pada

bidang gambar teknik (Blue Print) dan gambar tersebut bisa digunakan

untuk berbagai kebutuhan baik itu oleh insinyur sipil, mesin maupun

arsitek dan lainnya.

Seorang drafter bisa bekerja untuk bidang civil engineering,

mechanical ataupun bidang teknik lainnya jadi tidak hanya terpaku pada

bidang arsitektur yang membuatnya sering dibilang berada dibawah

arsitek

Seorang drafter harus mempunyai pengetahuan tentang hal-hal

teknis dibidang ilmu teknik sesuai dengan bidang teknik masing-


21

masing. Selain itu mereka juga harus mengerti tentang konsep dan teori

masing-masing bidang sehingga dapat melaksanakan pengaplikasian

kedalam draf gambar teknis secara akurat Untuk keahlian penggunaan

software biasanya minimal harus mengetahui tentang aplikasi

desain dibantu komputer atau dalam bahasa inggris disebut Computer

Aided Design (CAD) Untuk kemampuan lebih lanjut, maka harus

memahami juga penggunaan aplikasi desain lainnya seperti aplikasi

BIM (Building Information Modeling) maupun aplikasi desain 3D

Banyak software CAD, BIM ataupun desain 3D lainnya yang bisa

digunakan misalnya AutoCAD, ArchiCAD, Revit, sketchup, 3dsMax

dan lainnya. Semakin banyak menguasai software tersebut maka

semakin baik seorang drafter untuk menyelesaikan tugasnya

3.5.2 Editor

Fungsi membuat cover atau sampul, banner, stiker, logo, poster,

kartu nama dan yang lainnya. Aplikasi yang dapat biasa digunakan:

adobe photoshop, corel draw, ilustrator Menurut The Balance Careers,

jika seorang editor di media khususnya jurnalistik mempunyai tugas

yang sama dengan reporternya yaitu menulis, tidak demikian dengan

editor foto. mereka memiliki tugas untuk memikirkan konsep visual

yang akan menjadi gagasan dan arahan untuk fotografer ketika

mengambil gambar. Selain itu, menurut Media Bistro, seorang editor

foto juga bertugas untuk mengalokasikan dan mengoordinasikan

penugasan kepada fotografer. Setelah itu, ia menyortir dan menyetujui

gambar yang akan digunakan.


22

Dalam suatu perusahaan, editor juga memiliki tugas

menegosiasikan biaya dan mengusahakan izin untuk mengambil

gambar sesuai gagasan yang dimiliki. Seorang editor foto memerlukan

kreativitas dan mata yang bagus untuk membidik tempat dan konsep

untuk fotografi. Kamu perlu memiliki minat dan latar belakang yang

cukup kuat dalam bidang fotografi dan seni.

Menjadi seorang editor foto profesional tidak harus memiliki

sertifikasi dan gelar khusus. Akan tetapi, penting untuk memiliki

pengetahuan dasar terkait fotografi seperti keseimbangan warna dan

pencahayaan. Editor foto tentu perlu memiliki keterampilan dalam

mengoperasikan  software photo editing. Umumnya,

software yang digunakan adalah Photoshop. Perangkat lunak lainnya

seperti llustrator dan Lightroom pun banyak digunakan untuk

mempercantik gambar. Editor juga memerlukan kemampuan dalam

bisnis untuk menegosiasikan segala kebutuhan saat proses pemotretan.

Selain itu, mereka juga perlu memiliki kontak yang luas dalam industri.

3.5.3 Layouter

Fungsi membuat tatanan letak pada koran atau majalah agar enak

dipandang. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: MS.publisher, adobe

page maker, adobe InDesign. Layouter adalah seseorang yang bekerja

dalam bidang percetakan dimana dia melakukan pekerjaan setelah

bagian editor sudah selesai. Dengan kata lain, layouter bekerja

melanjutkan pekerjaan dari editor setelah editor mendapatkan teks atau

naskah dari penulis. Begitulah rangkaian pekerjaan sebelum sampai


23

kepada layouter. Kemudian apa saja yang dikerjakan oleh seorang

layouter?

Dalam pekerjaannya, seorang layouter akan melanjutkan kerja

editor setelah melakukan penyuntingan. Dalam hal ini ia juga akan

bekerjasama secara langsung dengan penulis. Seperti nama

pekerjaannya, layouter dapat diartikan sebagai seseorang yang

mengatur layout atau tata letak. Ketika bekerja di suatu penerbit buku,

layouter bertanggung jawab dalam melakukan penyusunan dan desain

tata letak buku. Pekerjaan seorang layouter meliputi penyusunan

elemen desain yang terdiri atas gambar dan teks supaya menjadi

tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan. Layouter juga harus

bekerja memanajemen bentuk dan bidang sehingga membentuk susunan

artistik untuk menarik minat pembaca. Terdapat berbagai macam unsur

yang harus dikuasai oleh seorang layouter. Unsur-unsur tersebut

meliputi penggunaan software, unsur-unsur layouting, pola layout, dan

berbagai unsur lainnya yang perlu diperhatikan. Tugasnya juga

didasarkan pada jobdesk dari penerbit yang mempekerjakannya.

3.5.4 Art Director

Fungsi membuat karya seni berupa visual effect atau hiasan.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art

Creator, photo paint. Art director merupakan seseorang yang

bertanggung jawab atas tampilan visual secara keseluruhan di berbagai

media seperti majalah, koran, kemasan, film bahkan produksi televisi.


24

Dialah yang membuat keseluruhan desain untuk sebuah proyek

serta memberi arahan kepada tim yang ikut bekerjasama dalam

membuat layout atau artwork. Apakah posisi ini hanya dapat ditemui

di startup atau agensi? Tentu tidak, mereka bisa saja bekerja di public

relations firm, advertising, koran, majalah, bahkan industri motion

picture dan video.

Art director mungkin diasosiasikan dengan industri yang bergerak

di bidang televisi ataupun agensi. Menurut Career Explorer, ada

beberapa industri yang membutuhkannya juga. Apa saja itu?

1. Penerbitan

Dalam industri penerbitan,  director  bertugas untuk

membuat layout dalam majalah atau koran. Mereka juga memilih

serta menyeleksi foto atau gambar yang akan menjadi cover untuk

buku. Biasanya pekerjaan mereka di industri ini meliputi

dengan web publishing.

2. Periklanan dan public relations

Dalam industri ini, seorang art director akan memastikan permintaan

dari semua klien. Mereka bertanggung jawab atas semua aspek

visual dari periklanan dan media campaign.

Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan tim lain seperti graphic

designer.

3. Produksi perfilman

Dalam pembuatan film sepert film layar lebar, dibutuhkan art

director demi mendapatkan hasil visual yang bagus dipandang mata.


25

Mereka berkolaborasi dengan sutradara untuk menentukan set yang

dibutuhkan oleh sebuah film.

Mereka juga mengatur bagaimana set seharusnya berdiri dan

seharusnya terlihat di kamera. Biasanya, dalam proses pembuatan

film, art director juga bekerjasama dengan set designer agar

semuanya berjalan klop.

3.5.5 Fotografer

Fungsi untuk pengeditan foto. Aplikasi yang dapat biasa

digunakan: photo studio, iework Pengertian fotografer profesional

adalah orang yang bekerja dengan konsentrasi tinggi dan cenderung

menjelajahi sesuatu secara mendalam. Sehingga gambar yang

dihasilkan oleh fotografer profesional bisa memiliki harga jual yang

tinggi karena tidak hanya melihat dari segi angle saja melainkan juga

seni yang dihasilkan. Maka dari itu, fotografer profesional akan banyak

menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan angle yang pas agar

hasil gambar bisa menciptakan seni yang luar biasa. Sedangkan

pengertian fotografer hobi, seperti halnya dengan namanya yaitu hobi.

Fotografer hobi atau amatir merupakan orang yang hanya menyukai

aktivitas fotografi namun tidak terlalu memperhatikan segi

keseniannya. Pada umumnya, orang tersebut hanya terfokus hasil yang

eye-catching dan subjek yang menarik saja. Pengertian fotografer ini

juga dapat diartikan dari kegiatannya yang biasanya hanya akan

terfokus untuk membagikan hasil gambar ke publik melalui sosial

media tanpa memperdulikan hak cipta selain itu hanya menginginkan


26

pengakuan dari orang lain saja. Melihat kedua kegiatan fotografer

tersebut maka kita bisa melihat perbedaannya yang cukup signifikan.

Sehingga pengertian fotografer tidak hanya dilihat dari pengertiannya

saja melainkan juga kegiatan yang dilakukan di lapangan.

3.5.6 Animator

Fungsi untuk menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis,

iklan dan juga film fantasi. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe

flash, after effect, 3D maya dan gif animator. Animator adalah seorang

seniman yang menciptakan berbagai ragam gambar yang akan

membentuk ilusi seolah-olah bergerak pada saat ditayangkan dengan

cepat yang disebut dengan frame. Animator dapat bekerja dalam

berbagai bidang seperti film, televisi, video game, dan Internet.

Biasanya, sebuah karya animasi membutuhkan beberapa animator. Cara

kerja dalam menciptakan gambar tersebut, sangat bergantung dari gaya

dan keahlian mereka. Animator juga menggunakan gambar berurutan

dari gambar, boneka dan model untuk memproduksi film untuk iklan,

game komputer, video musik dan website. Beberapa animator akan

bekerja pada perusahaan terkait namun juga bisa bekerja secara

perseorangan atau sendiri.

3.5.7 Video Editor

Fungsi untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya

sebagai video shooter. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: after

effect, sony vegas, video studio.


27

Editor video bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengolah

beberapa materi video yang tersedia menjadi satu video untuk yang siap

untuk disebarluaskan.

Materi ini bisa berupa footage, dialog, wawancara, grafis, dan sound

effect. Editor adalah posisi kunci dalam proses pascaproduksi yang

akan menentukan kualitas dari produk yang dibuat. Menurut Career

Explorer, kerja seorang editor video sering kali disebut sebagai “silent

art“, atau seni yang senyap. Hal ini karena kerja mereka kerap tidak

diperhatikan. Biasanya, editor bekerja langsung dengan pihak yang

memiliki konsep awal pembuatan video. Hal ini dimaksudkan untuk

memenuhi ekspektasi dan tujuan dari konseptor tersebut.

Kamu mungkin akan dipekerjakan sebagai karyawan tetap di suatu

perusahaan ataupun freelance editor yang dapat mengerjakan

beragam project tanpa ikatan.

Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang dimiliki seorang editor

video:

1. menerima arahan yang biasanya dapat berupa shot list  atau pun

naskah

2. mengumpulkan semua footage dari berbagai sumber untuk

dirapikan sesuai arahan

3. menyortir materi yang dibutuhkan untuk dipakai dan diolah

menjadi video utuh sesuai arahan

4. menentukan transisi, sentuhan, pewarnaan, juga efek yang akan

diterapkan pada video sesuai arahan konsep yang ada


28

5. memastikan bahwa kualitas dari video maupun audio baik

6. mampu memperbaiki dan memberikan solusi jika ada kekurangan

dari materi video dan audio yang tersedia

Tidak seperti kebanyakan profesi lainnya, editor video tidak

mengharuskan memiliki gelar khusus untuk dapat melamar posisi

tersebut. Umumnya, rekturer lebih mempertimbangkan keterampilan

dan portofolio yang dimiliki dibandingkan riwayat pendidikan atau

gelar yang dimiliki pelamar. Oleh karena itu, penting untuk kamu

memastikan bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang

relevan serta memberikan manfaat kepada perusahaan yang kamu

lamar.

Terlepas dari itu, menurut prospects.ac.uk, ada beberapa pengalaman

dan latar belakang yang relevan dan dapat menjadi pertimbangan

rekruter. Misalnya, pendidikan komunikasi atau seni, pengalaman

sebagai desain grafis, multimedia, fotografi, atau pengalaman di

industri film, media, dan TV.

Keterampilan wajib yang dimiliki oleh seorang editor video adalah

kamu harus dapat mengoperasikan software editing seperti Final Cut

Pro, Adobe Premiere Pro, Openshot, iMovie, Vegas Pro, dan lain-lain.

3.5.8 Visualisator

Fungsi memberikan suatu gambaran dalam sebuah karya produk

yang berbentuk real atau 3D. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: 3D

max, autocard dan digital clay. Visualisator adalah Desainer khusus

untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk


29

real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi

serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat

dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.

3.5.9 Integrater Designer

Desainer adalah desainer khusus yang memerlukan

integrasisemisal pembuatan CD Interaktif, game, web. Diperlukan

penguasaan di berbagai penguasaan elemen multimedia. Sangat

diperlukan dalam Industri informatika. Dari pengertian itu kita akan

mengetahui terletak dimana kah model desain yang kita kuasai.

Fungsi untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya

sebabagi video shooter. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: premiere

pro

3.6 Keterampilan Desain Grapfis

3.6.1 Seni Visual

Ilmu yang termasuk ke dalam seni visul yaitu: fotografi dan

digital imaging.

3.6.2 Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun, dan

memodifikasi huruf seestetik mungkin.Untuk membuat tipografi pun

ada beberapa peraturan tertentu, diantaranya, ukuran huruf, jenis huruf,

tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua

huruf yang spesifik), leading (jarak antar baris).


30

3.6.3 Tata Letak

Seni dalam menyusun konten atau elemen yang terdapat di dalam

suatu halaman dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan kepada

pembaca. Keterampilan tata letak ini biasanya dihgunakan dalam

dunia percetakan seperti: majalah, buku, koran atau yang lainnya.

3.6.4 Desain Interaksi

Sejak perkembangan dalam dunia teknologi informasi, para

desainer grafis mulai merancang tampilan dari perangkat lunak

antarmuka pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical user

Interface (GUI)) serta tampilan dari halaman web. Desainer grafis

tersebut bekerja sama dengan para pengembang situs web atau

pengembang software dalam merancang tampilan. Guna

mengingkatkan kenyamanan user ketika mengenakan perangkat lunak

atau ketika mengunjungi situs dalam web.

3.6.5 Pewarnaan

Seorang desainer harus dapat mengaplikasikan warna dengan

tepat sehingga akan membuat suatu karya yang enak untuk dipandang.

3.6.6 Penguasaan Software

Untuk menunjang kegiatan desai supaya lebih mudah.

3.6.7 Sketsa

Seorang desainer harus dapat membuat suatu sketsa atau

rancangan mengenai karya yang akan diciptakan secara baik dan

benar.

3.6.8 Desain Interaksi


31

Mendesain produk interaktif dengan tujuan membantu manusia

dalam berkomunikasi sekaligus berinteraksi dalam kehidupan dan juga

pekerjaan sehari-hari.

3.6.9 Nirmana

Cara penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis,

warna, ruang serta tekstur sehingga akan menjadi satu kesatuan yang

harmonis.

3.7 Corel Draw

3.7.1 Sejarah Corel Draw

Corel Corporation awalnya didirikan oleh Dr. Michael Cowpland

pada tahun 1985. Beliau merupakan seorang staf dari Corel

Corporation, menjual produk Corel kepada Intel Based Desktop

Publishing System, yang merupakan sejarah awal dibuatnya

CorelDRAW. Kemudian pada tahun 1987, Corel Corporation merekrut

Michel Bouillon dan Pat Beirnet sebagai programer. Akhirnya

CorelDRAW atau tepatnya CorelDRAW 1.0 dirilis pada tahun 1989

bersamaan dengan diluncurkannya Windows 3.1.

Sejak pertama dirilis, Corel Corporation merasa memiliki sebuah

produk yang istimewa di tangan mereka. Sebagai software grafis

pertama untuk platform Windows, CorelDRAW telah mengubah cara

orang dalam mengekspresikan ide-ide dalam mendesain, dan para

pengguna telah percaya sekaligus menikmati program tersebut sejak

saat itu.
32

Sebuah software atau aplikasi memiliki sebuah sejarah dalam

perkembangannya untuk mengikuti trend dan kebutuhan sebuah

pekerjaan desain sekarang ini. Tak luput juga aplikasi corel draw ini, di

tahun 1987 perusahaan Corel menyewa programmer bernama Michel

Bouillon dan Pat Beirne untuk membuat sebuah aplikasi grafik berbasis

verktor.

Michael Cowpland yang lahir pada tanggal 23 tahun 1943.

Menerima gelar teknik B.Sc dari Imperial College di London.

Kemudian pada tahun 1964 pindah ke Kanada dan menyelesaikan

pendidikan masternya pada tahun 1968. Ia mendapat gelar Ph.D. dari

Universitas Carleton Ottawa pada tahun 1973. Dia adalah salah satu

Entrepreneur dari Kanada, businessman, dan pendiri dari Corel.

Dialah cikal bakal yang melakukan Research Laboratory.

Perusahaan ini melesat sangat cepat begitu produk CorelDraw muncul

di pasaran, dan menjadi perusahaan software terbesar di Kanada.

Jadi, secara terminologi (bahasa) CoReL merupakan akronim

dari Cowpland Research Laboratory.

3.7.2 Pengertian Corel Draw

Aplikasi atau software desain grafis menjadi salah satu

kebutuhan bagi pecinta desain grafis dalam membuat sebuah karya

visual. Dalam perkembangannya banyak aplikasi desain grafis yang

dibuat oleh developer untuk memenuhi kebutuhan pecinta desain

grafis. Mulai dari software berbasis dekstop maupun berbasis mobile.

Salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh kalangan desain grafis
33

adalah Corel Draw. Apa itu corel draw? Apa fungsi dan kegunaan

corel draw? dan Bagaimana sejarah corel draw? Mari simak dan ulas

pertanyaan - pertanyaan tersebut.

Corel Draw adalah software grafik vector yang dikembangkan

dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Awalnya

program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989, CorelDRAW versi 1.x

dan 2.x yang berjalan pada platform Windows. CorelDRAW 3.0 dirilis

bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam

True Type pada Windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar

menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem

instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti

Adobe Type Manager.

Corel Corporation mempekerjakan teknisi software bernama

Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program

ilustrasi dasar vector yang nantinya disatukan dengan sistem desktop

publishing mereka. CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987.

3.7.3 Fungsi Corel Draw

Corel Draw menawarkan beragam keunggulan kepada

penggunanya. Sebagai program yang banyak digunakan untuk proses

visualisasi.

Corel Draw dapat menghasilkan gambar dengan kualitas baik dan

tidak kalah dengan bitmap meskipun berbasis vektor. Berikut ini

adalah beberapa fungsi dan kegunaan dari coreldraw;


34

1. Membuat Desain Logo

Sebuah perusahaan, website, toko ataupun lembaga membutuhkan

logo sebagai lambang identitas kebanggaannya. Para desainer grafis

biasanya menggunakan Corel untuk membuat hal tersebut.

2. Membuat Desain Brosur, Poster dan Undangan 

Membuat brosur atau undangan lebih menarik jika tampilannya gak

flat. Dengan coreldraw kamu bisa membuat desain lebih menarik,

apalagi dengan banyaknya pilihan font yang bisa dikombinasikan

dengan gambar dan beragam warna.

3. Membuat Desain Sampul Buku

Sebuah buku akan terlihat menarik jika covernya juga menarik.

Corel banyak digunakan untuk membuat sampul buku, mulai dari

cover yang bergaya desain sederhana sampai rumit.

4. Membuat Ilustrasi

Corel juga biasa digunakan untuk membuat ilustrasi, misalnya

ilustrasi serigala yang tengah mengaum di tengah bulan purnama

dan sebagainya.

3.7.4 Kelebihan dan Kekurangan Corel Draw

 Kelebihan

- Lebih user friendly

Untuk pengguna awam, tampilan Corel Draw lebih

bersahabat dibandingkan Al. Tampilan Corel Draw

sederhana dan pengguna mungkin lebih terbiasa karena tata


35

letak dan warna latarnya mirip seperti ms.word dan

sedangkan fitur fitur Al lebih kompleks dan tersembunyi.

- Format Import dan Exportcukup lengkap

Corel Draw mempunyai format save data baik untuk

keperluan import maupun data. Bahkan Corel Draw

meyediakan format Al, artinya data yang dibuat di Corel

Draw bias juga dibuka di Adobe Ilustrator dan notabene

adalah rivalnya. Ini tidak berlaku sebaliknya.

- Resolusi Tinggi

Corel Draw menyediakan resolusi atas kapasitas gambar

yang besar, ukurannya mulai dari ichi, milimitir,

centimeter, sampai kilometer. Jadi software ini cocok

digunakan pada industry yang kadang harus mencetak

gambar dalam skala gambar besar.

- Ramah Di Percetakan

Bagaimanapun Corel lebih popular dibandngkan produk

keluaran kompetitornya. Ketika akan mencetak/print

gambar ke percetakan, software yang terinstal dalam

computer mereka adalah Corel.

 Kekurangan Corel Draw

- Ukuran File Besar

Aplikasi ini menuntut pengguna PC yang memiliki

spesifikasi mumpuni dan dalam sector RAM yang tinggi


36

karena ukuran file mentah yang dihasilkan bias cukup

besar. Apalagi jika desainnya terbilang kompleks.

- Sulit untuk membuat table

Karena berbasis vector membuat table di Corel Draw agak

sedikit sulit karena membutuhkan beberapa klik untuk

mendapatkan hasil table sesuai dengan yang diinginkan.

- Color Space harus dikoreksi sebelum penggunaan secara

professional

Permasalahn terbesar yang dihadapi oleh desainer grafis

ketika menggunakan Corel Draw adalah akurasi warna dari

palet yang di sediakan. Tak jarang, warna yang digunakan

tidak sesuai dengan hasil cetakan.

3.7.5 Mengenal Area Kerja CorelDraw

CorelDraw versi X3(13). Versi yang paling tinggi membutuhkan

adalah CorelDraw menyediakan tool dan efek yang membuat kita

dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas

tinggi. Dari beberapa versi perkembangan CorelDraw, yang saat ini

cukup baik untuk kita gunakan performa komputer (spesifikasi

prosesor ,RAM, dan memori grafis ) yang tinggi pula. Untuk

penggunaan standar ( Latihan untuk membuat karya grafis

sederhana ), versi yang lebih lama (versi 10, 11, atau 12) pun

sebenarnya cukup baik untuk digunakan.

Cara Mengaktifkan CorelDraw

1. Klik tombol start


37

2. Klik All Start

3. Pilih CorelDraw Graphics suite X3

4. Klik CorelDraw X3,akan tampil gambar CorelDraw

3.7.6 Lembar kerja corel draw

1. Title bar (A)

Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file

yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara

otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.

2. Menu bar (B)

Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang

dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas,

sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa

perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan.

Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout,

Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.

3.Standart toolbar (C)

Standar toolbar berisi perintah-perintah standar. Standar toolbar

dimiliki oleh semua aplikasi under windows, seperti membuka file

baru (New), menyimpan file (Save), mencetak (Print), copy ke

clipboart (Copy), menempel clipboard (paste), Cut, Undo untuk

membatalkan beberapa perintah atau langkah terakhir, Redo untuk

mengeksekusi kembali perintah terakhir, Import, Export, Application

Launcher untuk mengeksekusi aplikasi Corel yang lain, Corel online


38

untu mengakses situs web Corel. Dan Zoom Level untuk mengatur

ukuran tampilan padablayar.

4. Toolbox (D)

Toolbox adalah sekumpulan peralatan yang dapat digunakan untuk

membuat dan mengatur gambar, garis dan warna. Untuk lebih

mudahnya, sorot dengan mouse maka akan menampilkan namanya.

5. Printable area (E)

Printable area adalah area yang bisa kita cetak dalam media kertas

6. Color palette (F)

Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan untuk fill

maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan.

3.7.7. OPERASI DASAR CORELDRAW

1. Objek Garis

Pada sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui

curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada

fasilitas curve tool berupa: Freehand tool: alat ini digunakan untuk

membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.

a. Bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis

lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.

b. Artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai

objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik

tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar,

lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.


39

c. Pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian

bezier tool.

d. Polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan

freehand tool.

e. Point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis

melingkar dengan mudah dan cepat.

f. Connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa

objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur

diagram.

g. Dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi

vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk

garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol

auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar

ketika alat ini aktif.

2. Objek Gambar

Di dalam CorelDRAW, berbagai bentuk objek gambar dapat dibuat.

Berikut ini merupakan fasilitas toolbox yang berguna membentuk

berbagai objek gambar:

a. Rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek

persegi panjang atau persegi.

b. Ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek

lingkaran/elips.

c. Object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses

pembentukan objek poligon, bintang, spiral, dan tabel.


40

d. Perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai

objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek

jajar genjang, balon, simbol diagram alur, panah, dan lain

sebagainya.

e. Table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam

format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat

dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke

dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos,

brosur, dan lain-lain.

f. Smart Drawing: menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada

pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart

tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari

sketsanya.

3. Objek Teks

Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada

rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik,

bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.

Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox.

Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks

dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D,

dan lain-lain.
41

4. Objek 2D Menjadi 3D

CorelDRAW X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek

taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk

membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:

a. Extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di

dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat

diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.

b. Bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari

suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar

setelah mengaktifkan interactive extrude tool.

c. Contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan

untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian

dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan

efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah

warna sisinya.

d. Gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill

tool, interactive fill tool, atau mesh fill.

e. Efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop

shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool

untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.

5. Warna

Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara

untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:


42

a. Fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool

untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur

garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.

b. Eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk

mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi,

dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan

paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek

gambar/teks lainnya.

c. Smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang

bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.

b. Objek Artistik

c. Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan

menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat

berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:

a. Garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui

artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat

dibuat karena penggunaanya seperti menggambar atau menulis

dengan bolpoin.

b. artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui

artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya

sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.

c. Efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool

di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan

untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.


43

d. Smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi

objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar

yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses

melalui shape edit tool.

Anda mungkin juga menyukai