Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

SENI GRAFIS DASAR

Dosen Pengampu :

Drs. Irwan, M.Sn.

Disusun Oleh :

Silvia Arnas ( 22020038 )

Tasya Adesaputri ( 22020040 )

Yana Arliana ( 22020041 )

Feliks Gamaliel Simamora ( 22020057 )

Inong Nadia ( 22020061 )


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Karunia Nya kepada kita semua sehingga Makalah ini dapat tersusun dengan baik dan
lancar.Tak lupa pula kita kirimkan salam serta salawat kepada junjungan Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam yang terang
benderang seperti saat ini.

Makalah ini berjudul : “ Seni Grafis Dasar “

Dengan ini kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati menerima masukan, saran, dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembacanya.

Padang, 2 September 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………...………..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….………iii

BAB I
PENDAHULUAN………………………………………….……………………...……..........1

A. Latar Belakang………………………………………………………..……………….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..……………1
C. Manfaat………………………………………………………………………...………1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….

A. Pengertian Seni Grafis……………………………………………………..…………..3


B. Pengertian Desain Grafis………………………………………………………..……..3
C. Pengertian Seni Lukis dan merumuskan perbedaannya…………………………..…...6
D. Pengertian dan perkembangan teknik teknik dalam seni grafis (Relief Print,Intaglio
Print,Planography Print,dan Serigraphy)…………………………………………..….8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….….13

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………...13
B. Saran……………………………………..…………………………………………...13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni grafis adalah bidang seni yang mencakup penggunaan teknik grafis untuk
menciptakan karya seni yang komunikatif dan estetis. Ini melibatkan penggunaan
berbagai elemen seperti teks, gambar, warna, dan bentuk untuk menyampaikan pesan
atau ekspresi artistik. Seni grafis telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-
hari kita, digunakan dalam desain logo, iklan, media cetak, dan banyak lagi. Seiring
dengan perkembangan teknologi, seni grafis telah meluas ke media digital,
memungkinkan desainer untuk menciptakan karya yang lebih kompleks dan dinamis.

B. Identifikasi Masalah
Meskipun seni grafis telah menjadi elemen penting dalam budaya visual modern, masih
banyak orang yang tidak memahami sepenuhnya apa itu seni grafis dan bagaimana ia
berperan dalam komunikasi visual. Selain itu, ada kebingungan antara seni grafis,
desain grafis, dan seni lukis, yang seringkali dianggap serupa oleh sebagian orang.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah dalam makalah ini
adalah:
1. Bagaimana pengertian seni grafis dapat dijelaskan berdasarkan pandangan beberapa
ahli?
2. Apa perbedaan antara seni grafis, desain grafis, dan seni lukis?
3. Bagaimana perkembangan teknik dalam seni grafis telah memengaruhi cara karya seni
diciptakan dan disebarkan?

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dari materi makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang seni grafis, desain grafis, dan seni lukis, serta untuk menggali pandangan
beberapa ahli tentang pengertian seni grafis.

Tujuan utama dari makalah ini adalah:

1
1. Menguraikan pengertian seni grafis menurut beberapa ahli dan menyimpulkan definisi
yang komprehensif.
2. Menjelaskan perbedaan antara seni grafis, desain grafis, dan seni lukis dengan jelas.
3. Menyelidiki perkembangan teknik dalam seni grafis dan bagaimana hal ini telah
memengaruhi ekspresi artistik dan komunikasi visual dalam era modern.

Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam
tentang dunia seni grafis dan relevansinya dalam masyarakat kontemporer.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Grafis


Berikut beberapa pengertian seni grafis menurut para ahli, yaitu :
1. Menurut Suryanto
Desain grafis atau seni grafis merupakan bentuk aplikasi keterampilan seni dan
juga komunikasi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri maupun
bisnis.
2. Menurut Warren
Seni grafis adalah suatu bentuk terjemahan dari tempat dan ide, kemudian bisa
dituangkan dalam beberapa jenis struktural serta visual.
3. Menurut Jessica Helfand
Karya seni grafis adalah bentuk pemikiran khusus untuk mengombinasikan
beberapa elemen seperti kata, grafik, angka, gambar foto, dan sketsa.
4. Menurut Blancard
Seni grafis adalah seni dalam mengkomunikasikan dan berhubungan dengan
sektor industri, seni dan gambaran visual.
5. Menurut Henricus Kusbiantoro
Seni grafis merupakan makna kompromi yang menyatukan antara seni dan
bisnis, hingga mampu melayani kebutuhan banyak orang.

Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa seni grafis
adalah seni dua dimensi dari hasil pemikiran yang bisa diciptakan atau dibuat
melalui teknik cetak untuk kebutuhan orang banyak.

B. Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk visual yang menggunakan media gambar untuk
menyampaikan informasi dan pesan seefekif mungkin. Unsur desain grafis seperti teks
diangap sebagai gambar dikarenakan teks sendiri sering disebut simbol - simbol untuk
menerangkan makna sebuah hasil karya yang kita buat. Desain grafis merujuk kepada
proses pembuatan, metoda perancangan baik metoda perancangan melalui konsep atau
metoda perancangan melalui metoda teknis perancangan dan produk yang dihasilkan
(rancangan). Desain grafis pun mencakup kepada kemampuan seorang desainer dan

3
keterampilan visual termasuk di dalamnya pemilihan tipografi, Ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar dan tata letak layout. Desain grafis pun sangat berkaitan erat
dengan perancangan karena perancangan sendiri adalah proses yang berlaku untuk
pembuatan sebuah karya dengan mengunakan disiplin yang digunakan ( disiplin ilmu
desain grafis).
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain
di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal
yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan
buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku
dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya.
Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris
juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya ÔÇôkarya Morris
dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau,
dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad
ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul
New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison
Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku
pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the
London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang
menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.Pada
tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu
tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia
nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot,
logo, menu, dll.
Unsur - unsur yang di gunakan dalam ilmu Perancangan ialah unsur - unsur bentuk,
tekstur, garis, ruang dan warna. Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis untuk
perancangan suatu karya adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
4
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Perancangan desain grafis
dengan bentuk visual kita ambil contoh dengan mengunakan media komputer.
a. Penjelasan Desain Grafis
1. Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman,
desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain.
Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
2. Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.

3. Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat
gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap
sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk
visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan


sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer
pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang
sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-

5
ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk
memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

b. Daftar Software Desain Grafis

1. Desktop publishin, yaitu:adobe Photoshop,Adobe Illustrator ,adobe


Indesign,Coreldraw,GIMP,Inkscape,Adobe Freehand, Adobe image ready,Adobe
Page Maker, dan Paint Tool SAI.
2. Webdesign, yaitu: Adobe Dreamweaver,Microsoft Frontpage,Notepad,dan
Adobe Photoshop.
3. Audiovisual, yaitu Adobe After Effect,Adobe Premie,Final Cut,Adobe Flash,
atau sebelumnya Macromedia Flash Ulead Video Studio,Magic Movie Edit
Pro,dan Power Director
4. Rendering 3 Dimensi, yaitu: 3D StudioMax,Maya,AutoC,Google SketchUp,Light
Wave,Blender,dan Softimage.

C. Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli

Terdapat sejumlah pengertian seni lukis menurut para ahli. Menurut Tantan Rustandi
dalam Pintar Melukis dengan Cat Akrilik (2009), seni lukis adalah salah satu induk dari
seni rupa. Seni lukis sangat terkait dengan gambar. Pada zaman dahulu, seni lukis
dimaksudkan untuk tujuan mistis dan propaganda, yaitu untuk menggambarkan
keadaan alam. Tri Aru Wiratno dalam Kritik Seni Rupa Berbasis Budaya Kritis (2020)
menjelaskan, Seni lukis adalah melukis di atas media kanvas sebagai sebuah ekspresi
seorang pelukis dalam mengungkapkan perasaan dan gagasannya. Namun karya seni
lukis bukan saja melukis melukis diatas kanvas tapi di atas media apa saja. Menurut
Nooryan Bahari dalam Kritik Seni: Wacana, Apresiasi, dan Kreasi (2008), seni lukis
adalah karya seni rupa dua dimensional yang menampilkan unsur warna, bidang, garis,
bentuk, dan tekstur. Sebagai bagian dari karya seni murni, seni lukis merupakan bahasa
ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang pada objek dua dimensi.

D. Merumuskan Perbedaan Seni Grafis, desain grafis, dan Seni Lukis

6
Seni grafis selalu menitik beratkan pada kegiatan yang betsifat individu, sebagai
penyampai ide dan gagasan, alat komunikasi antara pemilik ide/seniman dengan
penikmat karya. Menurut saya sama halnya dengan seni lukis, tapi hal ini menggunakan
media, bahan, dan teknik yang berbeda. Dengan kata lain seni grafis adalah alat pemuas
batin saja. Sedangkan desain grafis merupakan sarana komunikasi berupa ukuran dua
dimensi yang bisa dibuat menggunakan teknik manual, teknik digital, dan teknik
gabungan antara manual dengan digital untuk memrnuhi sarana komunikasi berupa
karya dua dimensi, dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan pemilik ide dan gagasan,
dengan kata lain desain grafis adalah kegiatan meramu ide dan mewujudkan karya dua
dimensi, sehingga pemilik ide merasa puas, dan pasar bisa dijangkau dengan karya yang
sudah diwujudkan tadi. Adapun karya ini seperti cover buku, poster pengumuman,
poster layanan, desain kemasan dan karya yang serupa, sehingga pesan dan ide dapat
terwujud dan tersampaikan lewat karya desain grafis ini. Dan seni Lukis adalah karya
manusia yang mengomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya. Pengalaman
batin tersebut disajikan dalam gambar secara indah sehingga merangsang timbulnya
pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya. Sederhananya, seni
lukis adalah satu di antara cabang seni rupa tertua yang tercipta dari imajinasi seniman
yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang
dan bentuk.

E. Merumuskan tentang pengertian dan perkembangan Teknik Teknik dalam seni


grafis

1. Cetak tinggi atau relief print adalah salah satu dari beberapa macam teknik
cetak yang memiliki acuan permukaan timbul atau meninggi, dimana
permukaan timbul tersebut berfungsi sebagai penghantar tinta. Bagian yang
dasar atau permukaan yang tidak timbul merupakan bagian yang tidak akan
terkena tinta atau disebut bagian negatif, sedangkan bagian yang kena tinta
disebut bagian positif. Untuk memperoleh acuan cetak yang timbul dapat
dilakukan dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan
menghantarkan tinta, sehingga tinggal bagian-bagian yang memang berfungsi
sebagai penghantar warna atau tinta. Salah satu sifat cetak tinggi adalah
apabila acuan cetaknya diamati, maka permukaannya acuan akan tampak

7
sebagai permukaan yang berukir atau berelief. Oleh karena itu cetak tinggi
disebut pula sebagai cetak relief atau relief print.
2. Intaglio Print/ Cetak Dalam adalah salah satu teknik cetak reproduksi visual
yang memanfaatkan permukan bagian dalam plat cetak atau permukaan plat
cetak yang digores / diasamkan (korosif) untuk menghasilkan sebuah visual.
Plat yang digunakan biasanya berupa tembaga, alumunium, besi, seng dan
plexyglass/akrilik. Dikatakan sebagai teknik cetak dalam, karena permukaan
master plat yang terkena tinta adalah sisi yang menjorok kedalam / sisi
dibagian permukaan cekung kedalam.
3. Cetak datar atau planography print adalah suatu teknik cetak yang
memanfaatkan papan atau plat cetak yang datar. Sesuai dengan namanya,
media datar yang digunakan jelas berbeda dengan media timbul pada cetak
tinggi dan media yang permukaannya turun pada cetak dalam. Sehingga, untuk
hasil cetak datar, bagian gambar dan yang bukan gambar berada dalam
ketinggian sejajar atau sama. Tidak seperti teknik cetak tinggi dan cetak dalam
yang memanfaatkan perbedaan ketinggian permukaan untuk mencetak
gambar. Sebagai salah satu teknik cetak yang paling umum, cetak datar sudah
sangat dikenal oleh masyarakat, termasuk dari langkah pembuatan, teknik
cetak dan kelebihan serta kekurangannya. Dikarenakan memiliki banyak
manfaat, jenis cetak ini juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Cetak saring atau serigraphy adalah teknik cetak yang memanfaatkan
tingkat kerapatan dan kerenggangan bahan tertentu, biasanya poliester atau
secara tradisional sutra, untuk menyaring tinta. Bahan penyaring ini
sebelumnya telah “dilubangi” terlebih dahulu untuk melancarkan tinta
melewati penyaring sehingga dapat mencetak desain pada permukaan yang
dikehendaki. Orang Indonesia biasa menyebut teknik ini dengan istilah sablon
yang maknanya telah bergeser dari kata sumber bahasa Belandanya sjabloon
yang lebih dekat dengan stensil. Stensil sendiri ada kalanya juga dihubungkan
dengan teknik cetak saring ini sebagaimana keduanya memiliki kemiripan
cara kerja.
F. Teknik Desain Grafis
1. Naungan/Arsir

8
Bayangan menggunakan garis yang ditumpangkan tetapi memiliki corak
yang berbeda, sehingga gambar tampak memiliki efek 3D. Memasukkan
teknik sangat sederhana ini ke dalam proyek desain grafis Anda.

2. Overlap
Ini adalah turunan dari bayangan, dan dilakukan dengan melapiskan
beberapa gambar. Berkat ini, desain akhir memiliki lebih banyak dinamisme
dan perasaan mendalam dan mobilitas. Teknik ini banyak digunakan dalam
proyek desain grafis dan editorial, dan juga dalam dunia periklanan.

3. Desain kostum
Teknik desain grafis ini yang sangat populer di kalangan perancang busana.
Umumnya, desain patung-patung itu dibuat dengan pensil, dan di dalamnya
diusahakan untuk membuat garis besar pakaian dan aksesori yang akan
dirancang.

9
4. Memperpendek
Teknik ini digunakan saat mendesain karakter, dan didasarkan pada pemberian
suasana gerakan tertentu dari perspektif yang berbeda, serta kerangka kerja
dan lingkungannya. Untuk ini, gambar yang dibuat menggunakan teknik ini
memiliki perspektif yang lebih besar. Teknik ini biasanya digunakan dalam
desain grafis dan periklanan, biasanya dalam menggambar komik, komik strip
atau, dalam format yang lebih panjang, dalam novel grafis atau komik.

Teknik yang dilakukan dengan perangkat lunak desain :


5. Kliping Mask
Ini adalah topeng dari yang termasuk dalam banyak program desain grafis,
yang memungkinkan Anda untuk menutupi foto atau gambar pada latar
belakang atau pilihan. Dengannya, Anda dapat membuat figur dinamis
berdasarkan efek yang berbeda.

10
6. Noda / Smudge
Ini terdiri dari memberikan tampilan buram ke seluruh gambar, atau
sebagian darinya. Untuk menerapkan teknik ini, Anda dapat menggunakan
ketebalan kuas yang berbeda, hingga Anda menemukan yang memberikan
efek yang diinginkan.

7. Layer Mask
Tidak semua teknik desain grafis digunakan untuk menambahkan elemen
ke gambar, atau menyembunyikannya. Beberapa, seperti layer mask,
digunakan untuk menunjukkan apa yang tersembunyi pada saat itu. Dengan
itu, Anda dapat membuat elemen tersembunyi dari suatu gambar
ditampilkan lagi.

11
8. Adjustment Layers
Teknik desain grafis lainnya yang dapat dilakukan dengan lapisan adalah
yang dilakukan dengan Adjusmet Layers. Ini adalah salah satu yang
digunakan terutama untuk memperbaiki gambar dan memperbaiki cacat
dalam desain. Di antara operasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan
teknik ini adalah modifikasi saturasi, serta tone.

9. Image Aging
Teknik lain yang banyak digunakan adalah Image Aging, yang dicapai
dengan menerapkan berbagai filter. Sebagian besar program desain dan
pengeditan memilikinya, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat
dikustomisasi dan disesuaikan. Dengan cara ini, efek akhir yang diinginkan
dapat dicapai dalam setiap kasus.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai pengertian seni grafis, desain grafis, dan
seni lukis. Seni grafis adalah seni dua dimensi yang menggunakan teknik cetak untuk
menyampaikan ide dan pesan kepada banyak orang. Desain grafis, di sisi lain, adalah
proses pembuatan karya visual yang efektif dalam menyampaikan informasi dan pesan.
Seni lukis adalah bentuk seni rupa dua dimensi yang mengungkapkan perasaan dan
gagasan pelukis melalui gambar.
Dalam konteks teknik-teknik dalam seni grafis, terdapat beberapa metode cetak yang
telah dijelaskan, seperti cetak tinggi, intaglio print, cetak datar, dan cetak saring. Setiap
teknik ini memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda dalam menciptakan
karya seni grafis.

B. Saran
Untuk lebih memperkaya makalah ini, disarankan untuk melibatkan contoh-contoh
konkret dari seni grafis, desain grafis, dan seni lukis. Hal ini akan membantu pembaca
untuk lebih memahami konsep-konsep yang telah dijelaskan dalam makalah. Selain itu,
juga disarankan untuk menggambarkan perkembangan dan penggunaan teknik-teknik
dalam seni grafis dalam konteks sejarah yang lebih luas. Hal ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang evolusi seni grafis.

13
DAFTAR PUSTAKA

Gaby. (n.d.). Seni Grafis: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, dan Contohnya. Retrieved from
Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/seni-grafis/
Unknow. (2019, November). Balitteknologikaret.co.id. Retrieved from Pengertian Seni Grafis
Menurut Para Ahli: https://balitteknologikaret.co.id/pengertian-seni-grafis /
https://repository.atmaluhur.ac.id/bitstream/handle/123456789/1180/BAB%20I.pdf?sequence
=1&isAllowed=y
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?id=24704
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?id=24704
https://desain-grafis-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/9-Teknik-dasar-desain-grafis-dan-
bagaimana-menerapkannya-dalam-proyek-
Anda/2eee5f04b3a9f4ae8e5232f6fcd58d93238c3ece

14

Anda mungkin juga menyukai