Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGERTIAN , TUJUAN, DAN FUNGSI DESAIN GRAFIS


Dibuat guna memenuhi tugas makalah dari mata kuliah Desain Grafis
Dosen Pengampu : Miftahul Mardiyah, S.Pd, M.kom

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Azmiral Anwar 0101172109
Dina Purnama 0101172079
Juniarmita Sari Simatupang 0101172082
Muhammad Syafi’i Batubara 0101172111
Tari Rahmadani 0101173154
Fardha Faradhisa Hutajulu 0101183134

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Banyak orang sering kali bingung dengan beberapa istilah yang hampir
sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain
desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis. Desain grafis
adalah salah satu atau grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata
graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa latin Graphe yang berarti
menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan
menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, kontrusksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, tekniok, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkap dalam gambar dan bentuk.
Biasanya desain grafis diterapkan untuk media statis, seperti buku,
majalah, dan browsur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain
grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multi media.
2. Rumusan Masalah
2.1 Pengertian Desain Grafis?
2.2 Apa saja tujuan mempelajari Desain Grafis?
2.3 Apa Fungsi Desain Grafis itu sendiri?
3. Tujuan
3.1 Untuk mengetahui pengertian dari Desain Grafis
3.2 Menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis
3.3 Untuk pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori
pemasaran, sehingga karya-karya desain garfis ini bisa merupakan alat
promosi yang ampuh.

2
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN FUNGSI DESAIN GRAFIS
1. PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
Graphic, atau Grafis dalam bahasa Indonesia, berasal dari bahasa Yunani
Graphein yang berarti menulis atau menggambar. Sementara itu, istilah Seni
Grafis yaitu seni gambar dalam dua dimensi pada umumnya mencakup beberapa
bentuk kegiatan, seperti menggambar, melukis, dan fotografi. Secara spesifik,
cakupan tadi terbatas pada karya yang dicetak atau karya seni yang dibuat untuk
diperbanyak melalui proses cetak (Kusrianto, 2007 : 100).
Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan
(estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai-nilai
subjektivisme. Oleh sebab itu kualitas rasa seni seseorang pasti berbeda pula.
Dalam menghasilkan karya visual desain grafis yang menarik dan bernilai seni,
pemahaman terhadap elemen-elemen atau unsur-unsur dasar desain grafis adalah
wajib (http://blog.unsri.ac.id/userfiles).
Definisi desain grafis menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Suyanto
Desain grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan
komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi ini dapat
meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk
institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi; dan
secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

b. Jessica Helfand
Mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan
gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan
pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-
elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat
berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
c. Danton Sihombing

3
Desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol,
uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik
fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi,
sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
d. Michael Kroeger
Visual Communications (komunikasi visual) adalah latihan teori dan
konsep-konsep melalui tema-tema visual dengan menggunakan warna, bentuk,
garis dan penjajaran (juxtaposition).
e. Warren dalam Suyanto
Memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke
dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual
f. Blanchard
Mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang
berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran
visual pada segala permukaan. Demikian halnya senada dengan definisi yang
dipaparkan.
g. Henricus Kusbiantoro
Bahwa desain adalah kompromi antara seni dan bisnis. Yaitu melayani
kebutuhan orang banyak pada pemecahan problem visual, namun sekaligus tidak
kehilangan karakter dan keunikan dari segi eksekusi visual baik konsep maupun
visual teknis.
2. TUJUAN DESAIN GRAFIS
Menurut berbagai teori mengenai desain, terdapat beberapa tujuan yang
hendak dicapai dari pembuatan desain. Beberapa tujuan desain diantaranya:
a. Desain memiliki tujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan
manusia sebagai penggunanya dengan menyadari tentang kelebihan dan
keterbatasan dan juga kemampuan yang dimilikinya
b. Desain yang dipadu padankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi yang
bertujuan untuk meraih keamanan, kenyamanan, dan keindahan
c. Desain dibuat dengan bertujuan supaya bisa meningkatkan efisiensi,
produktifitas dan kualitas hidup manusia.
3. FUNGSI DESAIN GRAFIS

4
Adapun beberapa fungsi dari Desain Grafis :
3.1 Merupakan sebuah proses untuk membantu atau menciptakan objek baru
3.2 merupakan sebuah alat untuk mengkominikasikan suatu karya cipta baru
seorang desainer kepada masyarakat umum
3.3 Merupakan sebuah wadah untuk menampilkan objek-objek kepada
masayarakat dengan suatu gambaran ataupun nyata
3.4 Merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia, supaya
bisa mengerti bentuk dalam bentuk penggambaran bidang, komposisi, nilai
dan sebagainya.
3.5 Produksi media informasi dan komunikasi
3.6 Produksi media promosi
3.7 Apresiasi media promisi
3.8 Hobi berkreasi
3.9 Menambah nilai estetika

5
BAB III
KESIMPULAN
1. Penutup
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan
menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, kontrusksi, fungsi dan
estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau desain grafis juga biasa
diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, tekniok, biaya,
guna dan pemakaian yang diungkap dalam gambar dan bentuk
Graphic, atau Grafis dalam bahasa Indonesia, berasal dari bahasa Yunani
Graphein yang berarti menulis atau menggambar. Sementara itu, istilah Seni
Grafis yaitu seni gambar dalam dua dimensi pada umumnya mencakup beberapa
bentuk kegiatan, seperti menggambar, melukis, dan fotografi. Secara spesifik,
cakupan tadi terbatas pada karya yang dicetak atau karya seni yang dibuat untuk
diperbanyak melalui proses cetak (Kusrianto, 2007 : 100).
Desain memiliki tujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan
manusia sebagai penggunanya dengan menyadari tentang kelebihan dan
keterbatasan dan juga kemampuan yang dimilikinya. Desain yang dipadu
padankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi yang bertujuan untuk meraih
keamanan, kenyamanan, dan keindahan.
Dan beberapa fungsinya juga : Produksi media informasi dan komunikasi,
Produksi media promosi, Apresiasi media promisi, Hobi berkreasi, Menambah
nilai estetika.

Anda mungkin juga menyukai