Anda di halaman 1dari 21

Dunia Informasi

MAKALAH DESAIN GRAFIS DAN NIRMANA

                 

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. ALISHA DELLIA P.

       ARVY FARRELL L         

       ERIC YOSAFAT A              

       NABILA NANDA S                     

       NIKEN NAZWA S                

       WAHYU ZIDAN S  

Guru Pengampu:
Suliyanto. S. Pd. M Kom
 

JURUSAN MULTIMEDIA
SEKOLAH SMK N 3 JEPARA
KATA PENGANTAR
 Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penyusunan makalah mengenai Desain Grafis ini dapat terselesaikan dengan begitu baik.
Tujuan pembuatan makalah ini karena berdasarkan tugas dalam mata kuliah  Dasar Desain
Menggambar.

Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang Desain Grafis.
Didalam makalah ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian dari Desain Grafis, Software-
software yang digunakan dalam Desain Grafis, serta Aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai dalam
membuat Desain Grafis.

            Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Desain
Grafis dan dapat dipergunakan dengan semestinya.

                                                                                              Jepara , 20 juli
2020

                                                            Penyusun

 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................

A. Pengertian Desain Grafis dan nirmana...................................................................

B. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis dan nirmana..........................................

C. Kategori Desain Grafis.......................................................................

D. Program Pengolah Grafik / Grafis......................................................

E. Software  Pengolah Desain Grafis......................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
  tar Belakang

Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali
mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan
seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis
sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi
visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara
keduanya.

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata
graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos),
yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia
atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik,
biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar,
bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan
dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah,
dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun
juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman
mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan,
metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).

  

BAB II

PEMBAHASAN
  Pengertian Desain Grafis dan Nirmana

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata
graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos),
yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia
atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik,
biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar,
bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan
dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah,
dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun
juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman
mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan,
metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).

A.    PENGERTIAN NIRMANA


Secara umum definisi dari nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan
elemen-elemen visual seperti garis, titik, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan
yang harmonis. nirmana dapat diartikan juga sebagai hasil angan-angan dalam bentuk
dwimatra (2D), trimatra (3D) yang punya nilai keindahan. Dalam konteks lain nirmana
disebut juga sebagai ilmu tata rupa.
Dwimatra sendiri berasal dari 2 kata dwi dan matra, dwi yang artinya dua dan matra
artinya dimensi atau ukuran seperti panjang dan lebar. Jadi dwimatra memiliki arti dua
dimensi. Dwimatra sendiri merupakan seni rupa yang hanya terdiri dari panjang dan lebar
seperti seni lukis dan seni grafis. Seni rupa dwimatra hanya bisa dirasakan keindahannya
melalui penglihatan dan hanya bisa dilihat dari satu arah saja.
Sedangkan trimatra berasal dari kata tri dan matra, tri yang artinya tiga dan matra
artinya dimensi atau ukuran seperti panjang, lebar dan tinggi. Jadi trimatra memiliki arti 3
dimensi. Trimatra sendiri merupakan seni rupa yang terdiri dari panjang, lebar dan tinggi
seperti seni kriya atau kerajinan dan seni keramik. Dan seni trimatra ini bisa dirasakan
keindahannya melalui sentuhan atau rabaan dan bisa dilihat dari berbagai sisi.
Nirmana Dibentuk dari dua kata yaitu  NIR berarti tidak, MANA berarti makna, jika
digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih
dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan
pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali
dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik
sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.
Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam
konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana
menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual . Peranan penting lainnya, di
dalam nirmana mensyaratkan tata susun dan tata kelola unsur desain komunikasi visual
dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.
Metode tatavisual dalam seni rupa meliputi : irama, kesatuan, dominasi,
keseimbangan, proporsi, kesederhanaan. Hasil akhirnya adalah karya seni/desain
yang artistic (bernilai seni) dalam bentuk dwimatra ataupun trimatra.
Apabila bahan-bahan sudah dimiliki, kebutuhan selanjutnya dalam menciptakan
karya seni rupa diperlukan alat-alat menata rupa, yaitu “tangga rupa”, yang berupa interval-
interval tangga unsur-unsur rupa; raut, ukuran, arah, warna, value, tekstur,
ruang/kedudukan, dan lain-lain. Interval tangga adalah tingkatan, gradasi, atau tone.
Agar diperoleh karya seni yang indah/artistic diperlukan metode-metode, di
antaranya adalah keselarasan/ irama, daya tarik/dominasi, keseimbangan, kesatuan/unity,
keserasian/proporsi, dan lain-lain. Jika metode ini digunakan dengan baik dan tepat, maka
setidaknya karya seni yang dicipta memiliki nilai keindahan. Namun perlu dipahami bahwa
karya seni tumbuh dari rasa dan dipengaruhi oleh kepekaan dan visi seni si pencipta.
Dengan demikian, hasil karya setiap orang akan berbeda-beda sekalipun metodenya sama.
Ada yang kurang bernilai seni dan nada yang bernilai seni tinggi.

    Sejarah Dan Perkembangan Desain Grafis dan Nirmana

   Garis Waktu Sejarah Desain Grafis

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia
saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan
pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang
berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada
awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V,
dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang
berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan
sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku
menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada
masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku
dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai
buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah
huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping.
Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja
penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut
dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

MA
Dengan mempelajari nirmana kita juga belajar bagaimana awal proses sebuah karya
disain itu dimulai. Nirmana adalah dasar untuk membuat desain, yang harus menggunakan
pola untuk mengatur proporsi dan keseimbangan pada desain. Nirmana membuat sebuah
karya disain lebih tertata , lebih artistic dan lebih indah dipandang. di dalam nirmana juga
terdapat banyak unsur yang terdapat pada disain. seperti titik, garis, warna, tekstur, dan
sebagainya. jika unsur tersebut tidak terpenuhi, maka karya tersebut belum dikatakan
sebuah karya yang sempurna. Dan hanya asal–asalan dalam membuat karya tersebut dan
akan tidak beraturan jika tidak memiliki unsur nirmana di dalamnya.
Karya yang diawali dengan sebuah titik dan di kembangkan menjadi sebuah garis,
seterusnya di kembangkan dengan sebuah bidang yang akan menghasilkan sebuah karya
yang indah dipandang oleh penikmatnya. Tak hanya sebuah titik atau garis saja, Nirmana
juga membahas tentang warna dalam diasain. Nirmana juga akan membahas penggolongan
warna dan pencampuran warna dalam disain. dan dengan menggunkan metode nirmana,
karya desain kita lebih menarik perhatian para penikmat karya desain . kita juga bisa belajar
tentang berbagai macam – macam bentuk desain yang kita inginkan. Begitu besarnya
pengaruh nirmana dalam desain. apalagi jika kita bisa belajar lebih dan mendalam tentang
nirmana, pastinya kita bisa membuat sebuah karakter disain kita sendiri.
 Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

   Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet,
periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

   Web Desain: desain untuk halaman web.

   Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.

   Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan desain profesional yang


mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

   Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis,
saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.

   Nirmana

Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-
prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna
dan lain sebagainya.

    Typografi

Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat
menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula
seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

   Pewarnaan

Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna seseorangan
akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi
sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.

   Software

Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya software
desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi.
Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.

   Scetch

Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak
begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam
menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah
karya desain menggunakan software.

   Kemampuan umum

Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat
sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website
( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.

1.     Wawasan Teknologi.

2.     Wawasan Sains.

3.     Wawasan Seni.

4.     Wawasan Sosial dan Budaya.

5.     Wawasan Filsafat dan Etika

  Program Pengolah Grafik/Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah
pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
   Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari
program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

    Adobe FrameMaker

   Adobe In Design

    Adobe PageMaker

   Corel Ventura

    Microsoft Publisher

   Quark Xpress

   Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam
bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang
dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang
termasuk dalam kelompok ini adalah:

    Adobe Illustrator

   Beneba Canvas

    CorelDraw

   Macromedia Freehand

    Metacreations Expression

   Micrografx Designer

   Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program
tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat
juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari
program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis
akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

    Adobe Photoshop
   Corel Photo Paint

    Macromedia Xres

   Metacreations Painter

    Metacreations Live Picture

   Micrografx Picture Publisher

   Microsoft Photo Editor

   QFX

   Wright Image

   Pixelmator

   Manga studio

   Gimp

   Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat
diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara
ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang
termasuk dalam kategori ini adalah:

    Adobe After Effect

   Power Director

    Show Biz DVD

   Ulead Video Studio

    Element Premier

   Easy Media Creator

   Pinnacle Studio Plus

   WinDVD Creater

   Nero Ultra Edition

   Camtasia

   Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah
karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan
dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks,
gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif
dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

    Macromedia Authorware

   Macromedia Director

    Macromedia Flash

   Multimedia Builder

    Ezedia

   Hyper Studio

   Ovation Studio Pro

   Pengolah 3 dimensi

    Xara 3D

   3Ds Max

    Houdini

   Lightware

    Blender

   Pixar

   Maya

   Poser

   AutoCad

  Software Pengolah Desain Grafis

   Pengertian Corel Draw

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada.
Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada
pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang
membutuhkan proses visualisasi.

   Keunggulan program CorelDraw


Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa
keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:

    Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling
rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.

   Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami
oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.

    Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya
Adobe Potoshop.

   Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar.
Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena
banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.

   Kegunaan dari program Corel Draw

Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa
dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali
dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:

    Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling
banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena
kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.

   Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel
Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain.
Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi
imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.

    Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain
akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih
sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.

   Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih
berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang
diperoleh dijamin sangat akurat.

   Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW

Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang
berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada
Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik
pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut
akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan
menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil
pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.

Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah


penggunaCorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);

Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;

untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar objek.


 untuk menyeleksi objek dengan bebas.
·       Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva. 

·         Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag


sepanjang garis luar. 

·         Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara
men-drag sepanjang garis luar. 

·         Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free


rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool. 

·         Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool. 

·         Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki. 

·         Knife tool; untuk memotong objek. 

·         Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar. 

·         Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara


persimpangan.  

·         Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. 

·         Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja. 

·         Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. 

·         2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.


Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. 

·         Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan


Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat
Selengkapnya...

·         Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva. 

·         3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal,
akhir, dan titik tengah. 

·         Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat
mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan
dengan gambar dasarnya.

·         Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus


dan sempurna.

·         Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.

·         3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut
tertentu. 

 ·         Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. 


·         3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu
sudut tertentu.

 ·         Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris. 

·         Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. 

·         Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau


bintang yang mempunyai banyak sisi. 

·         Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis
serupa.
·         Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral. 

·         Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk


smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain. 

·         Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan
arah panah. 

·         Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart. 

·         Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek
ledakan. 

·         Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.

 ·         Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap
atau artistik teks.

 ·         Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel. 

 Dimension tool terdiri dari :

·         Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.

·         Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi


horizontal dan vertikal.

·         Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.

·         Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu


atau beberapa bagian.

·         3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang
membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.

 Interactve Connector tool terdiri dari;

·         Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus

·         Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam

·         Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut


tumpul

·         Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

 ·         Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek 

·         Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu
objek menggunakan bentuk dasarnya. 

·         Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek,


tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper
Distortion, atau Twister Distortion. 

·         Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. 

·         Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag


node.

·         Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek. 

·         Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan. 

 ·         Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek
pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna. 

·         Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek,


seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela
gambar. 

·         Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes


Eyedropper tool di fungsikan. 

 ·         Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan
akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color. 

·         Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang
berfungsi mengatur model outline dari objek.

·         Outline color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.

·         No outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.

·         Hairline; digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.

·         Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail untuk sebuah
gambar yang dipilih.

·         ½ pt; digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara otomatis.
Anda dapat juga memilih hinnga 24 pt.

 ·         Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan
muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill
(Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).

·         Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda
dengan menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau  color blend.

·         Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.

·         Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.

·         Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.

·         Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.

·         No Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.

·         Color Docker Window; digunakan untuk mengatur warna.

·         Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi  gradasi fill. 

·         Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill 


BAB III

PENUTUP

  Kesimpulan

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata
graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos),
yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia
atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik,
biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar,
bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan
dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan
pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain
grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan,
metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada.
Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada
pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang
membutuhkan proses visualisasi.

Nirmana merupakan garis, titik, warna, ruang dan tekstur yang di jadikan satu kesatuan
yang harmonis. nirmana dapat diartikan juga sebagai hasil angan-angan dalam bentuk
dwimatra (2D), trimatra (3D) yang punya nilai keindahan. Dalam konteks lain nirmana
disebut juga sebagai ilmu tata rupa.Nirmana juga termasuk dasar atau awalan dalam sebuah
desain untuk membuat desain tertata dengan rapi.
Sedangkan desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan seni menyampaikan pesan
(arts of commmunication) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan
menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan
tujuan yang ingin diwujudkan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html

http://aliamaharani11.blogspot.co.id/

http://ruang-art.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-dan-toolbox.html

http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html

http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html

http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-corel-draw-x5/

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/

http://laki-lakiwow.blogspot.co.id/2016/08/coreldraw-penjelasan-bagian-bagian.html

http://rikyicha25.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-corel-draw.html

http://dwiyanto-2015.blogspot.co.id/2015/01/makalah-desain-grafis.html

http://www.ahlidesain.com/tips-kemampuan-dasar-bagi-desainer-grafis-pemula.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-grafis.html https://fatachulhuda16.wordpress.
com/2013/04/06/makalah-design-grafish/

http://dewafir.blogspot.co.id/2015/02/makalah-desain-grafis.html

http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html

Anda mungkin juga menyukai