Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 13A: SEJARAH SENI RUPA “Masa Politik sebagai Panglima”:

Terlebih dahulu buatlah cover untuk tugas anda yang memuat: nama, NIM, logo UNNES, judul tugas, prodi anda, jurusan anda, Universitas Negeri
Semarang, tahun, dll.

Selanjutnya anda jawab pertanyaan berikut ini, dengan melakukan browsing di internet atau menggunakan buku/literatur yang
relevan:
1. Tugas ke-13A ini difokuskan pada bahasan seputar tahun 1955 (masa Orde Lama) hingga tahun 1965 (seputar peristiwa G-30S-
PKI). Masa itu sangat terkenal dengan pergolakan politik di Indonesia. Pergolakan politik ini juga mengakibatkan perubahan arah
kebudayaan yang di dalamnya ikut berubah peta kesenian Indonesia (termasuk peta atau sejarah kesenirupaan Indonesia).
Pertanyaan ke-1, peristiwa politik apa yang terjadi di Indonesia pada tahun 1955? Jelaskan !
Jawaban : Soekarno mendirikan dan menjadi pemimpin sebuah organisasi politik yang disebut Partai Nasional Indonesia (PNI)
yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan penuh untuk Indonesia. Namun, aktivitas politik subversif ini menyebabkan
penangkapan dan juga pemenjaraannya oleh rezim Pemerintah Kolonial Belanda yang represif di tahun 1929. Bagi orang-orang
Indonesia pada saat itu, pembuangan Soekarno itu malah memperkuat saja citranya sebagai pahlawan nasional dan pejuang
kemerdekaan. Setelah pembebasannya, Soekarno berada dalam konflik yang terus berkelanjutan dengan pemerintahan kolonial
selama tahun 1930an, menyebabkan Soekarno berkali-kali dipenjara.
2. Kumpulkan lambang/logo partai yang muncul pada tahun 1955, dan letakkan pada lembar jawaban anda! Kumpulkan pula
lambang/logo partai yang ikut Pemilu pada tahun 2019, letakkan pula pada lembar jawaban anda. Bandingkan secara visual
antara lambang partai pada tahun 1955 dan tahun 2019!
Analisis tampilan visual perbandingan lambang partai dari 2 tahun yang berbeda tersebut! Uraikan analisis anda berdasarkan
KELEBIHAN dan KEKURANGAN secara VISUAL rata-rata tampilan lambang/logo partai dari 2 tahun yang berbeda tersebut !
(browsing di internet)
Jawaban :
 PNI
Garis Segitiga
a. Sosio Nasionalisme
b. Sosio Demokrasi
c. Ketuhanan yang Maha Esa
 Masyumi
 Nu
3. Dari banyak lambang/logo partai pada tahun 1955 tersebut, perhatikan satu lambang partai, yaitu PKI, tempelkan lambang partai
tersebut di lembar jawaban anda ! Setelah itu jelaskan, mengapa lambang/logo partai tersebut dilarang beredar/dipakai di
Indonesia ? (catatan: untuk menempelkan lambang PKI pada forum akademik (untuk tugas) masih diperbolehkan, karena di
perkuliahan ada mimbar akademik untuk mencari kebenaran dengan kajian ilmiah).
Jawaban : Palu dan arit (Unicode: "☭") merupakan bagian dari simbolisme komunis. Penggunaan simbol ini menyiratkan
hubungan dengan komunisme, partai komunis, atau negara komunis. Gambar palu dan arit yang tumpang-tindih bersilang,
masing-masing mewakili kaum buruh dan petani, menyimbolkan persatuan kedua kaum tersebut.
4. Paham KOMUNIS berasal dari RRC/Uni Soviet. Apakah perbedaan KOMUNIS di RRC/Uni Soviet dan KOMUNIS di Indonesia/PKI
? Jelaskan !
Jawaban : Partai komunis pertama yang menguasai negara lahir usai Revolusi Oktober atau Revolusi Bolshevik pada 1917
PKC : Semangat revolusi di Rusia menjalar hingga ke China. Dua orang revolusioner di negara itu yakni Li Dazhao dan Chen Duxiu
kemudian mendirikan Partai Komunis pada 1921 di Shanghai.
Partai ini disebut turut mempersenjatai para petani dan buruh atau yang disebut tentara merah melawan penjajahan Jepang di China.

Seiring berjalannya waktu, PKC juga mengeluarkan program yang dianggap berbahaya. Beberapa di antaranya Great Leap forward
atau Melompat Jauh ke Depan pada 1958-1960.

PKI : Partai Komunis Indonesia (PKI) dibentuk pada Mei 1914. Partai ini menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia sebelum
dibubarkan pada 1965.

PKI menjadikan pedesaan sebagai basis gerakan mereka. Partai ini juga mendirikan organisasi sayap seperti Barisan Tani Indonesia
(BTI) dan Serikat Tani Indonesia (SAKTI).

5. DN Aidit adalah salah satu tokoh PKI. Ayah DN Aidit adalah seeorang ulama/Kyai. Ateis adalah salah satu ciri KOMUNIS.
Benarkah DN Aidit ATEIS? Jelaskan (hubungkan dengan data tentang “Ayah DN Aidit adalah seeorang ulama/Kyai”) ! (browsing
di internet)
Jawaban : DN Aidit yang memiliki nama lengkap Dipa Nusantara Aidit merupakan sosok yang tidak bisa lepas dari peristiwa G30S
PKI. Ia dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas tewasnya 7 Pahlawan Revolusi. Bagaimana sosok DN Aidit?
DN Aidit adalah pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) terakhir. Di bawah kendali DN Aidit, PKI menjelma menjadi salah satu
kekuatan politik besar. Pada Pemilu 1955, PKI menempati posisi keempat setelah PNI, Masyumi, dan NU dengan meraih 16,4
persen suara.
6. Salah satu produk kesenian yang sering dikaitkan dengan G30S-PKI adalah lagu “Genjer-Genjer”. Coba lacak di Youtube lagu
Genjer-Genjer tersebut, perhatikan liriknya! Jika sulit memahami liriknya cari Google Translate. Pertanyaannya, mengapa lagu
Genjer-Genjer tersebut dilarang? (browsing di internet)
Jawaban : Lagu Genjer-Genjer dianggap sebagai lagu PKI karena si pecipta lagu bergabung ke dalam politik PKI.
7. Siapa pencipta lagu Genjer-Genjer? Berapa jumlah seniman yang telah menyanyikan lagu tsb di Youtube? Sebutkan nama
masing-masing seniman tsb!
Jawaban : Lagu Genjer-genjer sempat populer di masa Orde Lama. Bahkan lagu tersebut booming setelah dinyanyikan oleh Bing
Slamet dan Lilis Suryani serta kerap diputar di radio di era tahun 1960.
Lagu Genjer-genjer yang diidentikkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) diciptakan seorang seniman asal Banyuwangi,
Jawa Timur yakni Muhammad Arief.
8. Di kota mana lagu Genjer-Genjer diciptakan? Apakah ada seniman yang dipenjarakan setelah menyanyikan lagu tersebut?
Jelaskan, siapa namanya?!
Jawaban : Arief, Syamsi bersama sang ibu, Suyekti kemudian membakar buku buku bacaan 'kiri' milik sang ayah. Bersama sang ibu,
Syamsi sempat menemui ayahnya yang ditahan. Terakhir kali bertemu, sang ayah akan dipindahkan ke Kalibaru lalu pindah ditahan di
Lowokwaru, Malang. Setelah itu keluarga tak mengetahui keberadaan Arief.
9. Untuk tujuan apa lagu Genjer-Genjer tersebut diciptakan ? (browsing di internet)
Jawaban : Syair lagu "Genjer-Genjer" dimaksudkan sebagai sindiran atas masa pendudukan Jepang ke Indonesia. Pada saat itu,
kondisi rakyat semakin sengsara dibanding sebelumnya.
10. Tahun berapa lagu Genjer-Genjer diciptakan ? ... Tahun berapa terjadi peristiwa G30S-PKI? ... Berapa tahun perbedaan antara
tahun diciptakannya lagu Genjer-Genjer dengan tahun peristiwa G30S-PKI ? .... Dengan perbedaan tahun tersebut, apakah ada
hubungan antara lagu Genjer-Genjer dengan peristiwa G30S-PKI ? Jelaskan hubungannya karena apa? Jika tiidak berhubungan
juga karena apa? Jelaskan! (browsing di internet)
Jawaban : Lagu "Genjer-Genjer" adalah salah satunya. Setelah peristiwa PKI 1965 pecah, lagu tersebut dilarang untuk disiarkan,
diputar, atau bahkan dinyanyikan karena dianggap sebagai lagu PKI. Misalnya, pada tahun 2009 Solo Radio FM yang memutar
lagu "Genjer-Genjer" didatangi sekelompok orang yang mengaku dari Laskar Hizbullah. Para anggota laskar kemudian menuntut
pihak radio untuk meminta maaf. Selain itu, pada tahun 2017 sempat terjadi pengepungan oleh masa di acara 'Asik-Asik Aksi'
yang digelar di gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Massa mengklaim bahwa ada salah satu peserta acara yang
menyanyikan lagu "Genjer-Genjer."

11. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 6 sd nomor 10 tersebut, apakah layak jika lagu Genjer-Genjer yang diciptakan seorang
seniman tersebut dilarang beredar? Jelaskan mengapa ?! Sudah benarkah peristiwa tersebut? Ataukah, apakah ada yang salah
dari peristiwa Sejarah ini? Jelaskan !
Jawaban : Menurut saya tidak,karena awal mula lagu itu diciptakan tidak ada kaitannya dengan PKI,namun ketika kasus PKI
pecah ,lagu itu justru malah dikaitkan dengan PKI
12. Salah satu pelukis yang hidup pada masa G30S-PKI adalah Djoko Pekik, tampilkan foto Djoko Pekik pada jawaban anda !
(browsing di internet)
13. Organisasi/sanggar kesenian yang diikuti oleh Djoko Pekik adalah LEKRA. Apakah LEKRA itu? Jelaskan! (browsing di
internet)
Jawaban : Lekra—singkatan dari Lembaga Kebudayaan Rakyat—adalah organisasi seniman dan budayawan haluan kiri yang
didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950 oleh A.S. Dharta, M.S. Ashar, Henk Ngantung, Arjuna, Joebaar Ajoeb, Sudharnoto, dan
Njoto.
14. Apakah hubungan antara LEKRA dan G30S-PKI? Jelaskan ! (browsing di internet).
Jawaban : Hubungan antara Lekra dan PKI, adalah hubungan pandangan politik yang sama atau hampir bersamaan, atau paling
tidak, tidak bertentangan satu sama lain. Hubungan itu dari luar memang tampak erat dan bahkan, bagi sementara orang, Lekra
adalah juga PKI di bidang seni. Tapi, dari dalam, tidak seperti hasil yang ditunjukkan sebuah mikroskop dari dua belahan satu
benda yang sama.
15. Penumpas PKI pada peristiwa G30S-PKI saat itu adalah Jenderal Soeharto (Presiden RI ke-2). Jelaskan terjadinya peristiwa
penumpasan tersebut !
Jawaban : Tanggal 30 September malam, sejumlah prajurit Tjakrabirawa pimpinan Letkol Untung bergerak menculik enam
jenderal dan seorang kapten: Komandan TNI AD, Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT Haryono,
Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal DI Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.
16. Terkait dengan jawaban atas pertanyaan nomor 11 sd 15, benarkah pelukis Djoko Pekik adalah PKI? Jelaskan ! (browsing di
internet)
Jawaban : ya, Djoko Pekik pernah bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra, lembaga kesenian yang
berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Bersama Lekra, ia tumbuh menjadi pelukis yang fokus pada sosial kerakyatan,
yang menolak segala bentuk kapitalisme.
17. Cari di internet foto lukisan Djoko Pekik yang berjudul “Berburu Celeng”. Tempelkan lukisan tersebut pada lembar jawaban anda.
(browsing di internet)
18. Tahun berapa lukisan pada soal nomor 17 terseebut diciptakan? (browsing di internet).

Jawaban : Tahun 1998


19. Amati lukisan pada jawaban soal nomor 17, apakah maksud lukisan tersebut? Jelaskan! (cari maksud/tujuan pembuatan lukisan
tersebut di internet)
Jawaban : Djoko yang terkenal berani dengan pemerintahan Orde Baru tersebut menceritakan filosofi keserakahan di balik lukisan
"Berburu Celeng". "Celeng itu adalah lambang keserakahan, apa-apa doyan, membabi buta, perusak, kalau jalan enggak bisa
lurus , jadi sesuka hatinya sendiri, mentang-mentang raja
20. Perhatikan jawaban anda pada soal nomor 20 dan hubungkan dengan jawaban anda pada soal nomor 15, jelaskan apakah tujuan
Djoko Pekik membuat lukisan tersebut (Berburu Celeng)? Jelaskan ! (lengkapi jawaban anda dengan membaca sumber-sumber di
internet).
Jawaban : Lukisan Berburu Celeng karya Djoko Pekik menjadi perbincangan masyarakat di tahun 90an. Hal tersebut dikarenakan
Berburu Celeng dikatakan menggambarkan keadaan para pemimpin Indonesia di masa Orde Baru. Walaupun begitu, Djoko
menyatakan tidak menujukan arti tersyirat dalam lukisannya tersebut.
21. Carilah di internet (MINIMAL 6 KARYA/FOTO), foto-foto karya Seni Rupa Terapan/Applied Art (misalnya: spanduk, poster,
baliho, iklan, merchandise, dll SELAIN LUKISAN dan LAMBANG PARTAI) yang dibuat/muncul di Indonesia antara tahun 1950
sd 1970 ! ... Sebutkan tahun kemunculannya dan jelaskan masing-masing dari 6 karya Seni Rupa tersebut ! (Jelaskan tujuan dan
fungsi pembuatan karya Seni Rupa tersebut) (browsing di internet).
Jawaban :
1. Anyaman

Seni anyam ini termasuk dari hasil seni kriya, seni anyam ini berasal dari serat tumbuhan yang sudah tapi juga ada yang berasal dari serat sintetis. Dari
serat tersebut di anyam hingga membentuk benda yang memiliki nilai guna dan nilai estetika yang tinggi.

Contoh dari anyaman ini seperti : keset, kursi anyam rotan, keranjang, dan lain sebagainya.
2. Seni Batik

Batik merupakan salah satu jenis seni grafis tradisional yang dimana menggunakan media kain sebagai dasar dan zat pewarna dari alam untuk
mempercantik dari unsur batik itu sendiri.
3. Seni Keramik

Keramik merupakan salah satu karya seni rupa terapan yang sudah ada dari zaman dahulu. Penggunaan seni keramik ini selain untuk dinikmati
keindahanya, sekarang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pembuatanya berawal dari sebuah tanah yang dibentuk sedemikian rupanya
dengan bentuk yang indah, dan bahkan juga bernilai fungsional kemudian dilakukan pembakaran untuk mengeraskan unsur tanah tadi.
4. Kerajinan Logam

Logam merupakan salah satu bahan yang dapat diolah menjadi sebuah seni. Logam ini cukup populer di Indonesia sejak zaman-zaman dulu, dilihat dari
peninggalan-peninggalan nenek moyang sudah mulai menggunakan logam untuk kehidupan sehari-hari.

Selain digunakan untuk membantu keseharian logam ini juga digunakan untuk dijadikan sebagai hiasan baik untuk ruangan maupun manusia sendiri.

Contoh dari kerajinan logam : bejana, perhiasan emas, tempat minum, dan masih banyak lagi yang lainya.
5. Seni Ukir atau Seni Pahat

Seni pahat atau seni ukir merupakan salah satu seni kuno yang hingga sekarang masih banyak peminatnya. Media yang digunakan untuk membuat seni
pahat ini bisa memakai batu ataupun kayu sebagai bahan utama pembuat seninya. Dengan menggunakan alat khusus serta kreativitas yang tinggi untuk
menjadikan sebongkah bahan menjadi hasil karya seni yang bernilai tinggi.
6. Karya Seni Terapan pada Senjata Tradisional

Saat ini kalau mengatakan senjata mungkin yang terbayang di benak kamu adalah senapan, pistol, pisau dan senjata tajam lainnya. Tapi pada zaman
dahulu senjata merupakan benda pusaka yang digunakan untuk untuk membantu pekerjaan. Senjata tradisional memiliki nilai yang sangat tinggi.

22. Dengan cara membaca buku atau browsing di internet, sebutkan dan jelaskan situasi dan kondisi kesejarahan yang terjadi pada
MASA POLITIK SEBAGAI PANGLIMA antara tahun 1950-1970 (minimal 4 sanggar/lembaga KESENIAN yg tertera di tabel),
dengan memasukkannya ke dalam tabel berikut ini:
N NAMA TAH NAMA PERUPA/ JUDUL FOTO LUKISAN
O. SANGG UN PELUKIS PADA LUKISAN
AR/ BER SANGGAR/
LEMBA - LEMBAGA TSB
GA DIRI (yg ada saat itu,
KESENI bukan
AN sekarang,
(antara minimal 4
tahun pelukis)
1950 –
1970)
1 Sanggar 1959 Hendra Gunawan 1. Melintasi 1.
Bambu dan Kusnadi, turut waktu
mendirikan
Akademi Seni
Rupa Indonesia
(ASRI, kini menjadi
Institut Seni
Indonesia/ISI).
Affandi, Trubus,
dan Sudarso

2 Sanggar 1970 Abdullah 1. Lukisan 1.


Pejeng Realistik
3 Sanggar 1961 Amrus Natalsya, 1. Berjuta 1.
bumi Djoko Pekik, mata
tarung Misbach Tamrin, Ng sebagai
Sembiring, Isa saksi
Hasanda, Kuslan
Budiman, Sutopo,
Adrianus Gumelar,
Sabri Djamal,
Suharjiyo Pujanadi,
Harmani, dan
Haryatnopada Tan

4 Sanggar 1970 Kotjo Pramono, Independe 1.


Garajas Oyong nsi
Karmayudha, dan
Aman, puas
5 Sanggar 1950 1. Hendra Gunawan 1. Pasar 1.
pelukis dan Affandi tradisional
rakyat

23.

Anda mungkin juga menyukai