Anda di halaman 1dari 7

Peran Pemuda dalam Perjuangan Menuju

Kemerdekaan – Materi Sejarah Kelas 12

Peran pemuda sangat berpengaruh bagi sejarah bangsa Indonesia, mulai dari masa kolonial,
proklamasi, revolusi, orde baru, hingga reformasi. Penasaran apa saja yang dilakukan para pemuda
Indonesia? Cari tahu di sini, yuk!
Apa sih yang dimaksud dengan pemuda? Kenapa pemuda seringkali dikaitkan sebagai penggerak
bangsa? Ada apa dengan para pemuda? Apakah kita termasuk pemuda?

Ngomong-ngomong tentang pemuda, mayoritas akan mengartikan bahwa pemuda itu ya anak
muda atau orang-orang yang usianya masih muda. Nggak salah juga sih, kalau kita lihat Undang-
Undang tentang Kepemudaan, pada Pasal 1 poin 1 tertulis bahwa:

Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan
perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Kalau kita tengok lagi catatan sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, kita
bisa tahu bahwa dalam setiap langkahnya, pasti ada peran pemuda yang memperjuangkan
kemerdekaan tersebut. Para pemuda memiliki peran penting dalam mengubah arah sejarah
bangsa Indonesia sejak masa kolonial, proklamasi, revolusi, orde baru, hingga reformasi.

Daftar Isi
 Peran Pemuda dalam Perjuangan Menuju Kemerdekaan
 Peran Pemuda Intelektual dalam Organisasi Budi Utomo
 Perhimpunan Pelajar yang Melahirkan Ikrar Sumpah Pemuda
 Peran Pemuda Menuju 17 Agustus 1945
 Contoh Soal dan Pembahasan

Peran Pemuda dalam Perjuangan Menuju Kemerdekaan

Jauh sebelum Indonesia merdeka, masyarakat kita belum tahu kalau kita itu satu kesatuan.
Ketika Belanda masuk ke daerah-daerah di Indonesia untuk menjajah, maka akan ada
perlawanan di tiap daerahnya. Masing-masing daerah ada pemimpin perjuangannya seperti
Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa, Kapitan Pattimura dari Maluku, dan Pangeran
Diponegoro dari Jawa. Nah, mereka hanya berjuang sendiri-sendiri untuk mempertahankan
daerahnya.

Jadi, mereka itu belum paham kalau daerahnya termasuk dalam wilayah Indonesia—dulu
namanya Hindia Belanda ya. Terlebih lagi, Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang membuat
mereka semakin yakin kalau antar daerahnya terpisah—udah beda negara lah ya pikir mereka.
Selain itu, Belanda juga pintar untuk membuat orang-orang dari daerah yang satu pindah ke
daerah yang lain. Istilahnya adalah devide et impera atau politik adu domba yang memecah
kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil, sehingga lebih mudah ditaklukkan.

Pada tahun 1908, semua itu berubah, dengan kata lain Indonesia udah nggak memikirkan
daerahnya masing-masing. Mereka udah tahu kalau daerahnya termasuk dalam wilayah Hindia
Belanda. Sehingga, mulai muncul pergerakan nasional untuk memperjuangkan kesejahteraan
rakyat Hindia Belanda.

Pemud
a Indonesia mulai memikirkan kesatuan Hindia Belanda. (Arsip Zenius)

Peran Pemuda Intelektual dalam Organisasi Budi Utomo

Contoh peran pemuda dalam perjuangan menuju kemerdekaan adalah berdirinya Budi Utomo.
Ngomongin Budi Utomo (Boedi Oetomo) artinya kita ngomongin tentang kebangkitan nasional.
Kok gitu? Jadi, pada tahun 1848, Belanda butuh banyak dokter nih untuk mengobati orang cacar.
Kalau mereka impor dokter dari Belanda, pasti biayanya akan lebih mahal dan jumlahnya juga
terbatas. Sehingga, mereka mendirikan kursus dokter yang berlokasi di Weltevreden atau
RSPAD Gatot Subroto.

Berawal dari situlah terbentuk Dokter Djawa School pada 1853 dan STOVIA (School tot
Opleiding van Indische Artsen) pada 1889. Hingga akhirnya melahirkan kaum intelektual. Nah,
para pemuda STOVIA itulah yang selanjutnya mengulurkan tangan untuk meningkatkan
kecerdasan dan kemajuan kehidupan bangsa melalui organisasi Budi Utomo yang diprakarsai Dr.
Wahidin Sudirohusodo pada 20 Mei 1908.
Berdiri
nya Budi Utomo sebagai awal mula kebangkitan Indonesia. (Arsip Zenius)
Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang nggak bersifat politik di
Hindia Belanda dan merupakan awal mula kebangkitan bangsa Indonesia yang ada peran
pemuda di dalamnya. Kehadiran Budi Utomo membangkitkan rasa persatuan bangsa, hingga
akhirnya melahirkan banyak organisasi lainnya.

Timeline dan penjelasan lebih lengkap mengenai Budi Utomo bisa elo tonton di video belajar
Zenius dengan klik banner di bawah ini!

Baca juga: Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda

Perhimpunan Pelajar yang Melahirkan Ikrar Sumpah Pemuda

Terinspirasi dari Budi Utomo, salah satu organisasi yang lahir setelahnya dari kalangan pelajar
dan mahasiswa Hindia Belanda adalah Perhimpunan Indonesia (PI) atau Indonesische
Vereeniging, yang dibentuk oleh Mohammad Hatta dan Tjipto Mangoenkoesoemo sekitar tahun
1920-an. PI inilah yang merupakan organisasi pertama dengan menggunakan nama “Indonesia”.
Sebelumnya, PI bernama Indische Vereeniging atau Perhimpunan Belanda pada tahun 1908 yang
diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto di Leiden, Belanda.

Para pelajar tersebut menyuarakan betapa pentingnya suatu kemerdekaan dan semangat
kebangsaan melalui berbagai tulisan di surat kabar. Berbagai pergerakan yang dilakukan oleh PI
hingga kancah internasional membuat Belanda semakin merasa terancam.

Dari Perhimpunan Indonesia, kemudian lahirlah berbagai organisasi pemuda serupa yang
membawa semangat kedaerahan, seperti Jong Sumatera dan Jong Celebes. Hingga akhirnya,
peran pemuda di Nusantara dan Belanda itulah yang kemudian bermuara pada kesimpulan
Kongres Pemuda II berupa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Baca juga: Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda

Peran Pemuda Menuju 17 Agustus 1945

Kolonialisme bisa dibilang meningkatkan standar hidup di Pulau Jawa. Tapi, ketimpangan antara
pemilik modal dan rakyat terlihat nyata. Banyak sekali kemiskinan dan kematian akibat
kelaparan. Dari situlah muncul semangat dan tekad pemuda Indonesia untuk melepaskan
masyarakat dari belenggu kemiskinan dan penjajahan.

Contohnya pada masa penjajahan Jepang, Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso, ngasih janji
manis kemerdekaan untuk Indonesia pada 24 Agustus. Alasannya supaya Jepang mendapatkan
simpati rakyat Indonesia untuk memenangkan Perang Pasifik.

Tapi, pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Hal itu karena dua
kota penting di Jepang, Nagasaki dan Hiroshima di bom atom oleh tentara sekutu. Pada saat
itulah terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia dan dimanfaatkan oleh para pemuda untuk
memproklamasikan kemerdekaan.

Sayangnya, ada perbedaan pendapat nih antara pemuda dan golongan tua pada 15-16 Agustus.
Para pemuda pengen banget nih proklamasi dipercepat mumpung lagi kosong kekuasaan,
sedangkan golongan tua nggak mau proklamasi dilakukan secara terburu-buru, jadi mau
didiskusikan dulu dengan anggota PPPKI. Akhirnya, pada 16 Agustus 1945, para pemuda
menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mempercepat proklamasi. Setelah
berdiskusi, Soekarno-Hatta sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia keesokan
harinya, yaitu pada 17 Agustus 1945.
Peran pemuda
dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (Arsip Zenius)
Dari kejadian ini, kita bisa mengetahui bahwa pemicu kemerdekaan Indonesia ada dua, yaitu
kekalahan Jepang atas sekutu dan perbedaan pendapat muda vs tua yang mengakibatkan
penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.

Materi selengkapnya mengenai pemicu kemerdekaan bisa elo tonton di video belajar Zenius di
sini.

Baca juga: Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11

Contoh Soal dan Pembahasan

Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi di atas, gue ada contoh soal dan
pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Soal

Peran pemuda dalam perjuangan menuju kemerdekaan sangatlah besar. Salah satunya yaitu
adanya penculikan Soekarno-Hatta oleh pemuda pada 16 Agustus 1945 yang dikenal dengan
istilah ….

A. Bandung Lautan Api.

B. Peristiwa Tiga Daerah.

C. Peristiwa Rengasdengklok.
D. Janji Kaiso.

E. Tragedi Semanggi.

Jawab: C. Peristiwa Rengasdengklok.

Pembahasan: Peristiwa penculikan Soekarno-Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 oleh pemuda
dengan tujuan mempercepat proklamasi dikenal dengan istilah Peristiwa Rengasdengklok,
karena keduanya diculik ke Rengasdengklok.

Nah, gue punya satu pertanyaan lagi nih. Elo kan termasuk bagian dari pemuda. Kira-kira apa sih
yang bisa dilakukan oleh anak muda untuk memenuhi peran pemuda di Indonesia pada era
sekarang ini atau zaman now?

*****

Pemuda memegang peranan signifikan dalam perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Bahkan, setelah kemerdekaan Indonesia pun masih banyak peran pemuda pada masa Orde Baru
seperti menentang naiknya Soeharto (lagi) dalam pemilu 1998. Selain itu, ada juga peran pemuda
pada masa reformasi. Meskipun Orde Baru udah berganti, tapi saat itu masih banyak muncul
permasalahan, seperti ketidakpercayaan mahasiswa terhadap pemerintahan B. J. Habibie dan
anggota DPR/MPR.

Baca juga: Latar Belakang dan Tu

Anda mungkin juga menyukai