Sebelum menjadi sebuah negara, ada banyak 

kerajaan yang berdiri di wilayah

Indonesia.

Dari berbagai kerajaan itu ada beberapa kerjaan yang bercorak Hindu-Buddha.

Bila teman-teman tertarik tentang kerjaan bercorak Hindu-Buddha, simak contoh soal
dan pembahasan berikut.

1. Apa kerajaan tertua bercorah Hindu-Buddha dan buktinya?

Pembahasan

Dari semua kerajaan bercorak Hindu-Buddha, kerajaan yang paling tua adalah kerajaan
Kutai Martadipura.

Kerajaan ini berada di Muara Kaman, Kalimantan Timur atau tepatnya ada di hulu
Sungai Mahakam.

Kerajaan Kutai Martadipura diketahui mulai berdiri sejak abad keempat Masehi dengan
sebuah bukti berupa prasasti Yupa yang ada di daerah Kutai.

Namun masa kejayaan kerajaan ini berakhir pada tangun 1365 yang ditandai dengan
tewasnya Sang Maharaja di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum
Panji Mendapa.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Otot pada Tubuh
Manusia

Dengan tewasnya sang raja, kerajaan Kutai Martadipura pun runtuh dan dikuasai oleh
kerajaan Kutai Kartanegara.

2. Apa perbedaan kerajaan Hindu dan Buddha?

Pembahasan

Perbedaan kerajaan Hindu dan Buddha memiliki banyak perbedaan berdasarkan

perbedaan kedua agama tersebut.

Ada beberapa perbedaan mendasar yaitu dewa yang menjadi keyakinan agama Budha
hanyalah satu, yaitu Sang Buddha. Sedangkan agama Hindu memiliki dewa yang
disebut Trimurti, yaitu Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma.

Selain itu ada juga perbedaan tentang sistem kasta. Pada agama Buddha tidak memiliki
sistem kasta, sedangkan agama Hindu memiliki sistem kasta.
Perbedaan lainnya adalah fungsi candi yang dibuat. Pada agama Hindu, candi
digunakan sebagai makan raja-raja dan memiliki atap meruncing yang disebut ratna.

Sedangkan pada agama Buddha, fungsi candi adalah tempat beribadah yang bentuk
atapnya berupa stupa.

3. Penyebab runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha?

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Energi Listrik, Materi Sains
Kelas 6 SD/MI

Pembahasan

Kerjaan Hindu-Budda pertama berdiri pada abad keempat Masehi dan terus berdiri
banyak kerajaan hingga akhirnya mulai mengalami keruntuhan satu persatu.

Keruntuhan kerjaan Majapahit menjadi yang terakhir runtuh pada abad ke-15 Masehi.

Iklan untuk Anda: Warga Jakarta Raya Yang Sakit Lutut dan Pinggul
Wajib Membaca Ini!
Advertisement by

Ada beberapa penyebab runtuhnya berbagai kerjaan Hindu-Buddha yaitu

berkembangnya agama Islam di Indonesia yang diikuti dengan berdirinya berbagai
kerajaan bercorak Islam.

Kemudian memburuknya situasi dan kondisi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi,
politik, dan sosial budaya menjadiannya kerajaan Hindu-Buddha mulai runtuh.

Selain itu banyaknya perang saudara yang terjadi untuk memperebutkan kekuasaan
juga menjadi penyebab lainnya.

4. Sebutkan Tiga kerajaan Hindu yang besar dan penjelasan singkat!

Pembahasan

- Kerajaan Kediri yang berlokasi di Jawa Timur dengan pusat pemerintahan di Daha
atau sekarang dikenal dengan Kediri. Kerajaan ini berdiri dengan kepercayaan Hindu
Syiwa.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis-Jenis Demokrasi di Dunia

- Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang paling terkenal dan dibangun di atas Hutan
Terik, di sekitar sungai Brantas.
Kerajaan ini menjadi kerajaan terluas dengan wilayah hampir seluruh negara Indonesia
sekarang.

- Kerajaan Tarumanegara terletak di Jawa Barat dan berpusat di Sundapura atau

sekarang dikenal dengan Bekasi. Kerajaan ini berperan besar pada berbagai kerajaan
di Jawa Tengan dan Jawa Timur.

5. Sebutkan tiga kerajaan Buddha dan penjelasan singkat!

Pembahasan

- Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang ada di Sumatra dan wilayah
kekuasaannya mencapai Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand,
Kamboja, dan lain sebagainya.

- Kerajaan Singasari atau lebih dikenal dengan kerajaan Tumapel berdiri pada tahun
1222. Pada awalnya kerajaan ini hanya sebuah daerah bawahan kerajaan Panjalu.

- Kerajaan Dharmasraya merupakan kerajaan yang berada di Sumatra yang muncul

setelah runtuhnya Kerajaan Sriwijaya.

Bahkan kerajaan ini, menjadi kerajaan terbesar di Sumatra dengan memiliki banyak
bawahan.