Soal :
1. Jelaskan seharah perjalanan bangsa indonesia dari masa kerajaan sampai dengan
masa kemerdekaan?
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajan Hindu yang berdiri pada abad ke-4 dan menjadi kerajaan
Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Kerajaan ini pernah dipimpin oleh lima raja selama masa kejayaannya, yakni raja Kudungga,
Aswawarman, dan Mulawarman.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang didirikan oleh Rajadirajaguru
Jayasingawarman yang terletak di dekat Sungai Citarum.Raja yang pernah memimpin
kerajaan Tarumanegara adalah Wisnuwardhana, Indrawarman, Candrawarman, dan
Purnawarman yang memimpin pada puncak kejayaan kerajaan ini. Ada pula penerusnya,
seperti Suryawarman, Kertawarman, Sudhawarman, Hariwangsawarman, Nagajayawarman,
dan Linggawarman. Peninggalan kerajaan Tarumanegara adalah Candi Ciaruteun.
3. Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Hindu Budha yang berdiri pada abad ke-6 Masehi.
Kerajaan ini pertama kali muncul di pantai utara Jawa Tengah bersamaan dengan Kerajaan
Kutai dan Tarumanegara. Beberapa raja yang pernah berkuasa, yaitu Wasumurti, Wasugeni,
Wasudewa, Wasukawi, Kiratasingha, Kartikeyasingha, Wasuwari (Ratu Shima). Setelah
Ratu Shima wafat, kerajaan Kalingga dibagi menjadi dua kekuasan, utara dan selatan.
5. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri atau Panjalu berkuasa di wilayah Kediri pada tahun 1041-1222. Kerajaan ini
memiliki daerah kekuasaaan yang berpusat di Dahanapura atau kini dikenal sebagai Kota
Kediri. Beberapa raja yang pernah memerintah di kerajaan Kediri adalah Jayawarsa,
Bamerwara, Jayabaya, Sasweswara, Areswara, Kronsarayadipagandra, Kameswara,
Kertajaya. Kerajaan Kediri mengalami keruntuhan setelah dikalahkan Ken Arok dari Desa
Ganter.
6. Kerajaan Bali
Kerajaan Bali merupakan kerajaan Hindu Budha di Bali yang memiliki pengaruh dari Jawa
Timur. Hal ini terjadi karena Bali pernah berada di bawah kekuasaan kerajaan Singasari dan
Majapahit. Berkat pengaruh kerajaan Hindu Budha, agama Hindu di Bali kini berkembang
pesat. Beberapa peninggalan kerajaan Bali yang bisa kita lihat hingga saat ini adalah Pura
Agung Besakih dan Candi Padas di Gunung Kawi.
7. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari adalah kerajaan bercorak Hindu yang didirikan oleh Ken Arok pada
tahun 1222. Kerajaan ini berada di Jawa Timur yang saat ini dikenal dengan Kota Malang.
Raja yang pernah memimpin kerajaan Singasari adalah Ken Arok, Anusapti, Panji Tohaya,
Ranggawuni, dan Kertanegara. Kerajaan Singasari mengalami keruntuhan setelah diserang
Jayakatwang dari Kediri.
8. Kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran memiliki sebutan lain, yakni Negeri Sunda, Pasundan, atau Pakuan
Pajajaran. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan Taurmanegara, Sunda, Galuh,
dan Kawali. Wilayah kekuasaan kerajaan Pajajaran meliputi, Banten, Jakarta, Bandung,
Sukabumi, dan Bogor. Peninggalan kerajaan ini adalah prasati Sanghyang Tapak, Kawali
dan naskah Carita Parahyangan.
9. Kerajaan Majapahit
Majapahit adalah kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya di wilayah Jawa Timur.
Kerajaan yang berdiri pada tahun 1293 ini merupakan kerajaan terakhir sejarah Hindu
Budha di Indonesia. Kerajaan Majapahit memiliki puncak kejayaan saat dipimpin oleh
Hayam Wuruk (1350-1389). Kerajaan ini runtuh karena perang Paregreg yang dilakukan
oleh Wikramawardhana dan Bre Wirabumi yang memperebutkan tahta kerajaan
2. Kerajaan Malaka
Letak Kerajaan Malaka sangat strategis yaitu di Semenanjung Malaya dengan ibu kotanya di
Malaka. Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan masa Sultan
Mansyur Syah. Di masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka berhasil menjadi pusat
perdagangan Islam di Asia Tenggara.
3. Kerajaan Aceh
Kedudukan kerajaan Aceh terletak strategis yang berada di Selat Malaka. Masa kejayaan
Kerajaan Aceh dicapai pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
4. Kerajaan Demak
Raja pertama dari pendiri kerajaan Demak ialah Raden Patah. Perekonomian kerajaan
Demak berkembang pesat dalam dunia maritim.
6. Kerajaan Banten
Setelah Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa pada tahun 1527, daerah Banten
dikembangkan sebagai pusat perdagangan dan persebaran agama Islam. Penyebaran
agama Islam dan perdagangan berkembang melesat pada masa pemerintahan Hasanuddin.
6. Kerajaan Banten
Setelah Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa pada tahun 1527, daerah Banten
dikembangkan sebagai pusat perdagangan dan persebaran agama Islam. Penyebaran
agama Islam dan perdagangan berkembang melesat pada masa pemerintahan Hasanuddin.
Kolonial Belanda
1596: Belanda dengan dipimpin Cornelis De Houtman datang ke Indonesia utk mencari
rempah- rempah, namun Belanda diusir oleh warga Banten karena bersikap angkuh.
1598: Belanda datang lagi untuk menguasai/ menjajah Indonesia yang pada saat itu sebagai
penghasil rempah".
1602: Belanda menjajah Indonesia dengan membentuk VOC
Belanda memberlakukan sistem kerja rodi yang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia
Kerja rodi: kerja tanpa upah, tanpa istirahat, tanpa membantah
setelah kurang lebih 200 thn berkuasa, VOC akhirnya bangkrut.
1799: VOC bubar
1942: Belanda kalah dengan Jepang dan akhirnya Indonesia jatuh ke tangan Jepang.
Kolonial Jepang
Masuknya Jepang ke Indonesia karena berhasil menyerang Pangkalan AS di Pearl Harbour
Hawaii pada tanggal 8 September 1941 dan berhasil menguasai seluruh Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk persiapan
kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan
ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara
dan digantikan oleh PPKI yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia. Pancasila sebagai dasar
negara memiliki filosofis yang strategis. Mengandung makna bahwa Ketuhanan yang
mahaesa adalah hal yang paling mendasar dalam kehidupan berbangsa. Sebab setiap
manusia yang bertuhan yakin bahwa ajarannya tuhannya tidak akan menyengsarakan
umatnya. Sila kedua Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Sila ketiga Mampu menempatkan
persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sila keempat setiap
masalah negara diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Berjiwa
besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat, menerima dan menghargai hasil
keputusan musyawarah. Sila kelima suatu tatanan masyarakat yang adil dan makmur
sejahtera lahiriah dan batiniah di mana semua warga mendapatkan haknya dengan adil dan
beradab. para pejuang bangsa mencerminkan nilai keadilan sila kelima karena mereka
sangat menjunjung tinggi keadilan dengan melawan penjajah.
3. Jelaskan pancasila sebagai indeologi Negara dan sumner dari segala sumber hukum
diindonesia?
Pancasila termasuk sumber hukum yang bersifat materiil Pancasila sebagai sumber hukum
materiil ditentukan oleh muatan atau bobot materi yang terkandung dalam Pancasila.
Setidaknya terdapat tiga kualitas materi Pancasila yaitu:
Ketiga kualitas materi inilah yang menentukan Pancasila sebagai sumber hukum materiil
sebagaimana telah dijelaskan Sudikno Mertokusumo di atas. Adanya sumber hukum
sebagai tempat untuk menggali dan menemukan hukum dalam suatu masyarakat dan
negara, mengakibatkan hukum memiliki tatanan tersendiri.
4. Bagaimana menurut saudara hubungan antara pancasila dan hak asasi manusia
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan suatu hak dasar yang jadi prioritas mutlak dalam
masyarakat nasional maupun internasional. HAM dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, baik itu dalam segi material maupun non-material. Pelaksanaan HAM dalam
Pancasila tidak dapat dipisahkan. Oleh karenanya, pelaksanaan HAM didasari oleh sila
kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" artinya kedudukan semua
warga sama dalam mata hukum. Hubungan antara hak dan kewajiban asasi manusia
dengan Pancasila sangat erat sebab di dalam Pancasila terdapat nilai dasar kemanusiaan
yang menempatkan harkat dan martabat manusia setara, tidak ada yang lebih rendah tidak
ada yang lebih tinggi.
Sila kelima memiliki makna dalam HAM, yaitu mengakui semua hak milik individu, di mana
hak itu dilindungi dan dijamin negara. Negara berhak memberikan kesempatan setiap
rakyatnya asas keadilan. Jadi, HAM harus menjamin adanya keadilan bagi seluruh
masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.