Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Makalah yang kami buat ini meliputi : Sejarah Perkembangan Kerajaan
Kutai. Selain itu, disini kami juga melampirkan isi yang singkat sehingga mudah
untuk dipahami.
Kepada Bapak/Ibu Guru yang telah memberikan dorongan untuk menulis
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah yang kami
buat ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,
kami mohon saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 10
3.2 Saran................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Berangkat dari sejarah bangsa Indonesia yang didahului oleh masa keajaan.
Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India
antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru
atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.
Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu
kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta
1
hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk
dalam wiracarita Ramayana.
1.2 Perumusan Masalah
2
BAB III
PEMBAHASAN
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak ditepi
Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut didirikan oleh
Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh
prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai
dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah
3. Maharaja Mulawarman
3
7. Maharaja Jayanaga Warman
1. Sistem Pemerintahan
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga yang sekaligus menjadi raja pertama
2. Kehidupan Sosial
terikat dengan sistem kasta. Teori itu juga diperkuat dengan temuan istilah
4
Brahmana yang menunjukkan suatu kasta yang menceritakan bahwa masyarakat
kutai telah diatur berdasarkan sistem sosial Hindu pada zaman itu. Serta istilah dari
Brahma,Wisnu dan Syiwa. Dan dalam agam Hindu, jika ada seseroang yang belum
beragama Hindu dan ingin menjadi salah satu anggota kasta masyarakat Hindu
3. Kehidupan Ekonomi
menyebutkan bahwa sang raja Mulawarman telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi
Kehidupan dalam kerajaan sangatlah makmur jaya, hal tersebut dibuktikan dengan
ditemukannya prasasti Yupa di Muara Kaman. Dan masa kejayaan Kerajaan Kutai
5
Saat pemerintahan Kudungga, kerajaan ini meredup. Hal ini disebabkan ketika
Aswawarman adalah anak dari Kudungga yang diyakini untuk menjadi raja pertama
sejarah ada yang menganggap bahwa raja Kudungga sebagai raja yang pertama
1. Bidang Politik
Ada satu prasasti yang ditemukan pada masa kerjaan Kutai yang
menyebutkan bahwa “Sang Maharaja Kundungga yang amat mulia memiliki putra
yang mashur, namanya Sang Aswawarman, yang seperti Sang Ansuman atau Dewa
Aswawarman mempunyai 3 orang putra yang digambarkan seperti api (yang suci)
tiga. Dan yang paling terkenal adalah Mulawarman. Mulawarman merupakan raja
yang memiliki adab yang baik, kuat, dan sangat berkuasa. Mulawarman juga pernah
mengadakan selamatan emas yang melimpah, hal itu sebagai kegiatan kenduri oleh
para Brahmana.
Dari parasasti itu juga menyebutkan beberapa raja yang pernah memerintah di
Kerajaan Kutai. Dan dalam prasaati itu juga dapat disimpulkan bahwa dahulu di
bahwa raja di kerajaan tersebut adalah orang asli Indonesia yang sudah memeluk
agama Hindu.
6
2. Bidang Ekonomi
dan India. Dan Kerajaan Kutai menjadi wilayah yang sangat menarik untuk
disinggahi para pedagang, hal itu tentunya membuktiakan bahwa pada saat itu,
selain bertani, kegiatan berdagang sudah menjadi bagian dari kehidupan pokok
masyarakat Kutai.
dahulu dikerajaan kutai pertanian dan peternakan telah menjadi mata pencaharian
perdagangan dalam kerajaan ini berjalan cukup ramai. Untuk pedagang yang
berasal dari luar wilayah Kerajaan Kutai diharuskan untuk memberikan “hadiah”
kepada sang raja sebagai bentuk izin untuk berdagang. Biasanya hadiah tersebut
berupa barang dagangan yang harganya cukup mahal serta pemberian tersebut
3. Bidang Agama
Salah satu budaya yang hingga kini dapat dilihat adalah Yupa. Yupa tersebut adalah
warisan nenek moyang bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum. Di dalam Yupa
tersebut disebutkan ada sebuah tempat suci yang diberi nama Waprakeswara atau
tempat pemujaan Dewa Siwa, sehingga dari pernyataan terssebut dapat disimpulkan
bahwa masyarakat Kerajaan Hindu menganut agama Hindu Syiwa. Selain itu,
masyarakat Kerajaan Kutai juga masih setia menjalankan adat istiadat dan
7
4. Bidang Sosial-Budaya
agamanya sudah lebih maju daripada lainnya pada waktu itu. Contohnya, ketika ada
seseorang yang ingin memeluk agama Hindu, maka akan diadakan upacara
telah ada sejak pemerintahan Aswawarman yang dipimpin oleh para pendeta dari
India.
brahmana dari Indonesia. Hal itu membuktikan bahwa, kaum brahmana yang
berasal dari Indonesia juga mempunyai tingkat intelektual yang tinggi yang dimana
Indonesia. Dan salah satu perubahan yang paling penting adalah munculnya sistem
Kepala Suku.
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma
Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura)
8
disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya
M prasasti tersebut didirikan oleh Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan
Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai
dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah
sanskerta dan huruf pallawa.Yupa adalah tiang batu pengikat hewan korban untuk
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan prasasti, yaitu
pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti.
Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk
mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan pwersembahan rakyat kepada para
dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan
India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang.
3.2 Saran
Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mencintai budaya budaya yang ada
bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya. Dengan cara
merawat,melestarikan dan tidak merusak budaya yang ada itu juga merupakan bukti
10
DAFTAR PUSTAKA
http://fikri8495.blogspot.com/2013/09/makalah-sejarah-kerajaan-di-indonesia.html
http://www.anakciremai.com/2010/03/makalah-sejarah-tentang-sejarah_9500.html
http://ratnafitri11ips517.blogspot.com/2012/11/makalah-kerajaan-kutai.html
http://pujinurifha.blogspot.com/2013/12/makalah-kutai.html
11