Termometer Digital
termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya,
hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction.
dengan temperatur.
2. Termometer Six-Bellani
Fungsinya : digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum suatu
tempat
gambar 2] menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja
magnet tetap.
3. Termometer Ruang
ini di gabungkan dengan berbagai alat lain misalnya : alat penunjuk waktu,hiasan
laboratorium.
Cara Menggunakan : Ukur suhu objek benda yang akan diukur(misalnya: cairan),
Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga
skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa
harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka
dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat
5. Termometer Bimetal
Fungsinya : untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam
Cara Menggunakan : Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping
logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu.
Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung
ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi
rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya
lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat
satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam
Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk arah karena
jika kepingan menerima rangsangan berupa suhu, maka keping akan langsung
Termometer ini juga disebut termometer platina. Prinsip kerja termometer ini adalah
ketika suhu naik, hambatan listrik platina naik. Bahan penghantar listrik termometer
ini biasanya dibuat dari platina sehingga tahan panas. Apabila suhu semakin besar,
harga takaran juga semakin besar sehingga daya hantar listrik semakin berkurang.
Keuntungan termometer ini adalah jangkauan suhunya sangat lebar, yaitu antara –
250°C sampai dengan 1500°C, sehingga termometer platina ini banyak dipakai pada
pembacaannya lambat sehingga tidak sesuai untuk mengukur suhu yang berubah-
ubah.
7. Termokopel
Termometer ini terdiri atas dua kawat yang dibuat dari bahan logam yang berbeda
apabila suhu berbeda maka akan menghasilkan arus listrik yang berbeda pula.
termometer termokopel ini dapat juga mengukur suhu dengan cepat dan dapat
fisik yang berubah terhadap suhu. Sifat-sifat yang bisa digunakan untuk membuat
tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki
jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam
jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari
1 °C.
9. Termometer Optik
a. Pirometer
suhu yang sangat tinggi (di atas 1000°C), contoh : suhu peleburan logam dan suhu
permukaan matahari. Prinsip kerja alat ini adalah mengukur radiasi yang dipanaskan
oleh benda tersebut. Jenis pirometer dua macam, yaitu pirometer optik dan
(biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser
tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak
jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek
layar LCD untuk menunjukkan tingkat suhu. Sensor yang digunakan biasanya
sensitivitasnya. Termometer ini digunakan secara luas untuk mengukur suhu badan,