Anda di halaman 1dari 8

1.

Termometer Digital

Fungsinya : digunakan untuk mengetahui suhu objek benda atau tubuh.

Cara Menggunakan :Termometer digital, biasanya menggunakan termokopel

sebagai sensornya untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana

termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya,

hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction.

Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt)

dengan temperatur.

2. Termometer Six-Bellani
Fungsinya : digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum suatu

tempat

Cara Menggunakan : ketika suhu udara turun,alkohol di ruang A (tengah) [lihat

gambar 2] menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja

untuk  menunjukkan angka minimum.Sebaliknya jika suhu udara naik,alkohol

diruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun,sedangkan raksa di ruang

C naik untuk mendorong paku baja menunjukkan

angka maksimum.Untuk mengembalikan keping baja pada posisi semula digunakan

magnet tetap.

3. Termometer Ruang

Fungsinya : digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan

Cara Menggunakan  : untuk mengukur suhu suatu ruangan,biasanya thermometer

ini di gabungkan dengan berbagai alat lain misalnya : alat penunjuk waktu,hiasan

dinding,dan lain sebagainya


4. Termometer Laboraturium

Fungsinya : Termometer Laboratorium digunakan untuk perlengkapan praktikum di

laboratorium.

Cara Menggunakan : Ukur suhu objek benda yang akan diukur(misalnya: cairan),

Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga

skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa

harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka

dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat

dari bahan yang konduktor.

5. Termometer Bimetal
Fungsinya : untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam

akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.

Cara Menggunakan : Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping

logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu.

Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung

ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi

rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya

lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat

memanjang sehingga kepingan akan membengkok (melengkung) sebab logam yang

satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam

yang koefisien muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.

Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk arah karena

jika kepingan menerima rangsangan berupa suhu, maka keping akan langsung

melengkung karena pemuaian panjang pada logam.

6. Termometer Hambatan Listrik

Termometer ini juga disebut termometer platina. Prinsip kerja termometer ini adalah

ketika suhu naik, hambatan listrik platina naik. Bahan penghantar listrik termometer

ini biasanya dibuat dari platina sehingga tahan panas. Apabila suhu semakin besar,

harga takaran juga semakin besar sehingga daya hantar listrik semakin berkurang.
Keuntungan termometer ini adalah jangkauan suhunya sangat lebar, yaitu antara –

250°C sampai dengan 1500°C, sehingga termometer platina ini banyak dipakai pada

industri-industri. Sedangkan kerugiannya adalah suhu tidak bisa langsung dibaca,

pembacaannya lambat sehingga tidak sesuai untuk mengukur suhu yang berubah-

ubah.

7. Termokopel

Termometer ini terdiri atas dua kawat yang dibuat dari bahan logam yang berbeda

jenisnya dan dihubungkan dengan sebuah amperemeter. Prinsip kerjanya adalah

apabila suhu berbeda maka akan menghasilkan arus listrik yang berbeda pula.

Keuntungan menggunakan termokopel adalah jangkauan suhu luas dimulai dari –

100°C sampai dengan 1500°C, selain mempunyai jangkauan yang besar,

termometer termokopel ini dapat juga mengukur suhu dengan cepat dan dapat

dihubungkan dengan rangkaian lain atau komputer.


Agar bisa digunakan untuk mengukur suhu, termometer harus memiliki sifat-sifat

fisik yang berubah terhadap suhu. Sifat-sifat yang bisa digunakan untuk membuat

termometer adalah sebagai berikut.

1. Tekanan gas pada volume tetap.

2. Pemuaian suatu kolom caiaran dalam suatu pipa kapiler.

3. Hambatan listrik pada seutas kawat platina.

4. Pemuaian suatu keping bimetal.

5. Radiasi yang dipancarkan benda.

6. Beda potensial pada suatu termokopel.

8.  Termometer Termokopel

Pada dunia elektronika, termokopel merupakan sensor suhu yang banyak

digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan

tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki

jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam

jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari

1 °C.
9.  Termometer Optik

a.  Pirometer

Pirometer (Pyrometer) adalah termometer yang digunakan untuk mengukur

suhu yang sangat tinggi (di atas 1000°C), contoh : suhu peleburan logam dan suhu

permukaan matahari. Prinsip kerja alat ini adalah mengukur radiasi yang dipanaskan

oleh benda tersebut. Jenis pirometer dua macam, yaitu pirometer optik dan

pirometer radiasi total. 

b. Termometer Infra Merah

Termometer Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam

(biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser

jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer

tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak

jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek

dan emisi nya, temperatur objek dapat dibedakan.

10. Termometer Digital


 

Termometer digital adalah termometer yang menggunakan sensor digital dan

layar LCD untuk menunjukkan tingkat suhu. Sensor yang digunakan biasanya

termokopel. Termometer digital digunakan secara luas karena akurasi dan

sensitivitasnya. Termometer ini digunakan secara luas untuk mengukur suhu badan,

sebagai alat bantu memasak, dan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai