Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb


            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan karunia-Nya
saya telah di bimbing dalam menuntaskan penulisan Makalah “PERMAINAN OLAHRAGA
BOLA VOLy dan SEPAK BOLA”  yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Penjaskes. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi
akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak sekali terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari nama kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada
semua pihak untuk kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
          Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjaskes dan mudah-mudahan isi dari makalah
penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya
karena masih begitu banyak kekurangan disana-sini dalam penyusunan makalah ini.
Terima Kasih

1|Page
BAB I
SEPAK BOLA

1. Teknik Menendang Bola

Menendang bola dengan kaki


bagian dalam
Teknik menendang bola (kicking) merupakan faktor yang paling dominan dalam
permainan sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah
sebagai berikut;
 Menendang bola dengan kaki bagian dalam.
 Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
 Menendang bola dengan kaki bagian luar.
2. Teknik Menghentikan Bola

Menghentikan bola dengan


dada
Teknik menghentikan bola (stopping) bertujuan untuk menahan atau
menghentikan laju bola. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan
bola;
 Menghentikan bola dengan kaki bagian luar.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian paha.
 Menghentikan bola dengan dada atau perut.
 Menghentikan bola dengan kepala.
3. Teknik Menggiring Bola

2|Page
Menggiring bola dengan punggung kaki
Menggiring bola (dribbling) adalah upaya mendorong atau membawa bola ke
arah tertentu sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai
oleh pemain.
Ada dua teknik menggiring bola, yaitu:
1. Speed dribbling, teknik menggiring bola dengan menendang bola agak
kuat sehingga bola menggelinding jauh, lalu pemain mengejar bola tersebut
dengan berlari cepat.
2. Closed dribbling, teknik menggiring bola dalam jarak pendek sehingga
pemain lawan kesulitan merebut bola.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring bola yaitu;
 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
 Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
 Menggiring bola dengan punggung kaki.
 Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian.
4. Teknik Menyundul Bola

Menyundul bola dengan dahi


Teknik menyundul bola (heading) adalah gerakan mendorong bola dengan
memakai kepala yang dilakukan ketika bola sedang melayang di udara.
Tujuannya adalah untuk mendorong bola ke arah yang diinginkan pemain.
5. Teknik Mengoper Bola

3|Page
 

Teknik mengoper bola (passing) merupakan teknik memberikan umpan bola


kepada rekan satu tim. Mengoper bola bisa dilakukan dengan cara menendang,
menyundul, ataupun memantulkan bola dengan dada.
6. Teknik Merebut Bola

Teknik merebut bola merupakan teknik yang membutuhkan kejelian dan


ketepatan dalam bertindak. Saat akan merebut bola dari lawan, seorang pemain
harus dapat membaca gerakan lawan dan memperkirakan kapan waktu yang
tepat untuk merebut bola.
Ada dua teknik merebut bola yang sering dilakukan oleh para pesepak bola,
yaitu:
 Intercept; yaitu teknik merebut bola yang sedang digiring oleh pemain
lawan. Teknik ini cukup sering dilakukan pemain bola, terutama ketika bola
sedang bergulir saat pemain lawan melakukan umpan jarak jauh (long pass).
 Sliding Tackle; yaitu teknik merebut bola yang dilakukan dengan cara
menjatuhkan tubuh dan meluncur dengan kaki ke arah bola yang sedang
digiring oleh pemain lawan.Cara ini dilakukan agar bola tertendang dan jauh
dari kontrol pemain lawan. Namun, teknik ini bisa dianggap pelanggaran bila
dilakukan dengan menyapu bola dari belakang, mengangkat kaki saat menyapu
bola, atau melakukan teknik menggunting.
7. Teknik Menangkap Bola

4|Page
Teknik menangkap bola hanya diperuntukkan bagi penjaga gawang (keeper).
Penjaga gawang merupakan pertahanan terakhir dari suatu tim sepak bola yang
bertanggungjawab untuk mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.
Dalam hal ini, keeper hanya diperbolehkan menangkap bola ketika ia berada di
dalam kotak penalti. Jika penjaga gawang menangkap atau menghalau bola
dengan tangannya di luar kotak penalti, maka hal tersebut merupakan
pelanggaran.
Artikel lain: Permainan Bola Voli
Peraturan Dasar Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga sepak bola, diberlakukan beberapa aturan yang
harus dipatuhi oleh semua pihak. Sesuai dengan pengertian sepak bola,
beberapa peraturan sepak bola adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Pemain Sepak Bola

Jumlah pemain sepak bola setiap tim adalah 11


orang
Dalam satu tim sepak bola terdapat 11 pemain, dimana masing-masing pemain
memiliki posisi yang berbeda, yaitu 1 penjaga gawang, 4 pemain bertahan, 2-5
pemain tengah, dan 1-3 penyerang.
Masing-masing tim memiliki seorang kapten yang bertugas memimpin rekan
setimnya sehingga dapat bermain sesuai arahan. Adapun tugas dari masing-
masing posisi pemain sepak bola adalah:
 Penjaga gawang (keeper); bertugas menjaga gawang agar tidak
kemasukan bola.
 Pemain bertahan (back); bertugas untuk menghalau lawan agar tidak
masuk ke area pertahanan.
 Pemain tengah/ gelandang (midfielder); sering disebut juga dengan
playmaker yang bertugas mengatur permainan timnya serta membantu back
dan striker.
 Pemain sayap (winger); pemain yang bertugas mengendalikan
permainan di area kiri atau kanan lapangan.
 Penyerang (striker); pemain yang bertugas untuk memasukkan bola
(goal) ke gawang lawan.
2. Ukuran Lapangan Sepak Bola, Gawang, dan Bola

5|Page
Lapangan sepak bola
Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada bagian sisi
lapangan terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan luar lapangan.
Berikut standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;
 Panjang 100 – 110 meter.
 Lebar 64 – 75 meter.
 Lebar gawang 7,32 meter.
 Tinggi gawang 2,44 meter.
 Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter.
 Daerah penalti: 40,39 x 16,5 meter.
 Daerah gawang: 18,35 x 5,5 meter.
 Diameter bola: 21 – 22,5 centi meter.
 Keliling lingkaran bola: 68 – 71 centi meter.
 Berat bola: 410 – 450 gram.
Di sekitar gawang terdapat area kotak pinalti, yaitu area di mana keeper boleh
menangkap bola dengan tangannya dan merupakan area tendangan pinalti bila
pemain bertahan melakukan pelanggaran terhadap lawan.
3. Aturan Permaian Sepak Bola

 Durasi Permaian; menurut aturan sepak bola internasional, durasi


permainan sebuah pertandingan sepak bola adalah 2 x 45 menit (2 babak).
Namun, wasit yang memimpin pertandingan dapat memberikan tambahan
waktu sesuai dengan kebutuhan, yaitu sekitar 1-5 menit untuk setiap
babak.Untuk pertandingan tertentu, misalnya dengan sistem gugur, bila selama
dua babak pertandingan kedua timb masih imbang maka akan diberlakukan

6|Page
tambahan waktu 2×15 menit. Jika dalam perpanjangan waktu tersebut masih
tetap imbang maka akan dilakukan adu pinalti hingga salah satu tim menang.
 Kick Off; setiap babak dalam permaian sepak bola dimulai dengan Kick
off. Selain itu, kick off juga dilakukan jika salah satu tim melakukan goal.
 Goal (Gol); goal atau gol adalah ketika bola masuk ke dalam gawang atau
melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya sebuah gol ditentukan oleh
wasit yang memimpin pertandingan.
 Offside; terjadi ketika pemain menerima umpan pada saat posisinya
berada lebih dekat dengan gawang lawan ketimbang pemain lawan.
 Out  (Bola keluar); bola dinyatakan out ketika melewati garis lapangan
dan salah satu tim akan melakukan lemparan ke dalam (throw in).
 Corner kick (Tendangan sudut); dilakukan ketika bola keluar melewati
garis gawang, dimana bola keluar dilakukan oleh pemain yang sedang bertahan.
Corner kick dilakukan dari bagian pojok lapangan oleh salah satu pemain dari
tim yang sedang menyerang.
 Penalty kick (Tendangan penalti); terjadi ketika salah satu pemain yang
sedang bertahan melakukan pelanggaran di wilayah kotak penalti. Penaty kick
juga dilakukan ketika suatu pertandingan berakhir dan berakhir imbang
sehingga penentuan pemenang dilakukan dengan cara tendangan penalti.
Tujuan Permainan Sepak Bola

Pada dasarnya, tujuan permainan sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke
dalam gawang lawan sebanyak mungkin sehingga memenangkan pertandingan.
Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam permainan sepak
bola;
1. Menciptakan Gol ke Gawang Lawan
Ini merupakan tujuan utama dari permainan sepak bola. Setiap pemain memiliki
kesempatan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan menggunakan
teknik yang diperbolehkan, misalnya dengan tendangan atau sundulan.
Namun secara umum, pemain penyerang (striker) merupakan pemain yang
memiliki tugas untuk menciptakan gol.
2. Bertahan dan Menjaga Gawang
Setiap tim sepak bola juga harus dapat mempertahankan gawangnya agar tidak
kebobolan bola oleh tim lawan. Tugas ini utamanya dilakukan oleh para pemain
belakang (defender) dan tentunya penjaga gawang (keeper).

7|Page
3. Membangun Kerjasama Tim
Sepak bola merupakan permainan yang dimainkan oleh sebelas orang, oleh
karena itu kerja sama tim sangat diperlukan dalam permainan ini. Setiap pemain
tentunya memiliki skill individu, namun pemenang dalam permainan sepak bola
sangat ditentukan oleh kerja yang baik antar pemain.
4. Membangun dan Menjaga Sportivitas
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, sportivitas harus dibangun oleh kedua
tim. Beberapa contoh sportivitas misalnya; menghormati pemain lawan,
menghargai hasil pertandingan, menerima keputusan wasit, dan lain-lain.
5. Menciptakan Permainan yang Jujur dan Adil
Dalam permainan apapun seharusnya dilakukan secara jujur dan adil, termasuk
sepak bola. Dengan kata lain, setiap pihak harus melakukan permainan sesuai
dengan aturan, baik itu para pemain maupun wasit.
6. Meningkatkan Kebugaran dan Kesehatan Tubuh
Sepak bola merupakan permainan yang mengandalkan kekuatan fisik dan kerja
sama pemain. Aktivitas bergerak dan berlari dalam permainan ini akan
meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh para pemain.
7. Prestasi di Bidang Olahraga
Setiap tim dalam suatu permainan tentunya memiliki tujuan untuk meraih
kemenangan dan mencetak prestasi. Demikian juga halnya dengan
pertandingan sepak bola, masing-masing tim ingin menjadi pemenang dan
meraih gelar juara

BAB II
BOLA VOLY

A.   Pengertian dan Latar Belakang


Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli
pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

8|Page
           Permainan bola voli-bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau  dilahirkan di Lockport, New York
pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda,
seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di
London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang
pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada
tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama
Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball
oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah
permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang
sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan
bola basket.
Lapangan Bola Voli
ukuran lapangan bola voli berbentuk persegi panjang. Dibelah oleh garis tengah menjadi
dua bagian yang berukuran sama. Panjang lapangan 18 meter, sedengkan lebarnya 9 meter.
Dalam setiap bagian lapangan terdapat garis serang, tempat spiker melakukan smash dan
juga blocker malakukan blok. Garis serang memiliki ukuran 3 meter. Dibelakang lapangan
terdapat area servis untuk memulai parmainan voli.
Sejajar dengan garis tengah yang membelah lapangan, direntangkan net yang membatasi area
permainan. Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian, yakni untuk putra
2.43 meter dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net sebesar 1 meter.

Pengertian Bola Voli

9|Page
Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan
karet atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim
terdiri dari 6 orang pemain yang area permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus
menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun
tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai
para pemain.
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih
dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan
adalah tim yang berhasil memenangkan dua babak.
Sejarah Bola Voli 

Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19.
William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di
Massachusetts, khususnya di bidang pendidikan jasmani.
William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith.
William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang tua, sebuah
olahraga yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi
nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini
merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket, bulu tangkis,
hingga baseball.
Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan
permainan ini pun semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah
menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.
Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa
penjajahan. Negara Belanda dulunya “membawa” olahraga ini ke Indonesia dan
memainkannya bersama golongan bangsawan.

10 | P a g e
Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama
setelah Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai
daerah. Pada tahun 1955, akhirnya dibentuklah sebuah organisasi untuk
olahraga voli, yaitu PBVSI.
Peraturan Bola Voli

Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami
peraturannya. Olahraga ini pun memiliki sejumlah aturan yang berkaitan
dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
 Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki
setiap tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
 Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
 Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana
yang berhak melakukan servis pertama kali.
 Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
 Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
 Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area
lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net
atau masuk ke area lawan.
 Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di
dalam garis lapangan permainan.
 Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap
atau melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar
bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
 Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk
memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila
memantulkan bola dengan cara menendang.
 Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-
kali.
 Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
 Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap
sebagai pelanggaran.

11 | P a g e
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama
akan menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada
tim yang langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan
tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim
sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set
ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally
point dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih
dahulu akan dinyatakan menang di babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan
berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang
berhasil memimpin dengan selisih dua angka.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Sama seperti olahraga lainnya, voli juga dimainkan di lapangan dengan ukuran
tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda juga harus mengetahui setiap aspek
yang ada di dalamnya, termasuk net dan bola.
1. Lapangan Bola Voli

vi
a google images
 Panjang : 18 meter
 Lebar : 9 meter
 Lebar garis lapangan : 5 cm
 Area serang : 3 meter dari garis tengah
 Panjang area servis : 3 meter di belakang garis lapangan

12 | P a g e
2. Net Bola Voli

pixabay.com
 Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter
 Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
 Panjang net : 9 meter
 Lebar net : 1 meter
 Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan :  0,5–1 meter
 Lebar pita tepian net : 5 cm
 Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
 Tinggi antena : 80 cm di atas net
3. Bola Voli

revide.com.br
 Bahan : kulit atau yang sintetis
 Bentuk : bulat sempurna
 Diameter : 18–20 cm
 Keliling lingkaran : 65–67 cm
 Berat : 260–280 gram
 Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi
Teknik Dasar Bola Voli
Bermain voli membutuhkan teknik-teknik tertentu, jadi pemain pun tidak bisa memukul
bola seenaknya. Setidaknya ada empat teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain,
yaitu servis, passing, smash, dan juga blocking.

13 | P a g e
1. Servis

pcdn.co
Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan.
Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola
harus dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun tidak boleh
sembarangan dan ada tekniknya.
Macam-macam servis sebagai berikut.
a. Servis Bawah
Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang
bola di tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan
kanan (posisi mengepal) kemudian berayun dari belakang ke depan dan
memukul bola dari arah bawah.
b. Servis Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa
dilakukan dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.
c. Floating Service
Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas
kepala. Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan
dan melewati net.
d. Jumping Service
Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain
melambungkan bola ke atas lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan
kuat.
2. Passing
Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat
melakukan passing   untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan
serangan lawan. Passing  juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan
umpan kepada rekan satu tim.
Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.
a. Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan
melakukan smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan
kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.
b. Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala).
Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.

14 | P a g e
c. Passing Bawah Satu Tangan
Passing  ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus
membungkuk dan mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan
bola. Tak jarang pemain harus sambil melompat dan terjatuh demi
menyelematkan bola.
d. Passing Bawah Dua Tangan
Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola
yang jatuh tepat di depan pemain. Ada dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu the
dig dan thumb over palm.
Cara melakukan the dig adalah dengan tangan kanan diletakkan pada telapak
kiri. Setelah itu, ibu jari kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit berbeda
dari the dig, thumb over palm dilakukan dengan cara mengepalkan tangan.
Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan
lalu menggenggam seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua
ibu jari berada di bagian atas.
3. Smash atau Spike

Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan


tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan
serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.
Teknik melakukan smash  pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan
cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat
tahap gerakan dalam melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola,
lalu mendarat.
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi
penentu kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran.  Ada
beberapa teknik smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli,
contohnya sebagai berikut
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan
gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada
di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu
yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker.
Teknik ini harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang
tepat.

15 | P a g e
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi
sekitar 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah
tim lawan.
4. Blocking

Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan
gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan
harus dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil
mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Teknik ini memang terlihat
lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan
latihan agar pemain bisa menguasainya.

16 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai