Sebelum Pancasila disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, sesungguhnya nilai- nilai Pancasila yg terdapat pada bangsa Indonesia saat itu sudah ada. Nilai-nilai tersebut mengkristal baik dalam bentuk adat istiadat, budaya maupun dalam kehidupan bernegara. Dalam perjalanannya nilai-nilai yg ada dalam bentuk kegiatan maupun perintah para Raja atau Ratu pada saat itu sedikit banyaknya memberi “warna” bagi cikal-bakal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun Kerajaan-kerajaan Nusantara adalah sbb : PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA A. Kerajaan Kutai Dalam lintasan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Kutai dianggap sebagai kerajaan “pertama” di nusantara ini yg mampu memberi “corak” dan “warna” cikal bakal berdirinya NKRI. Raja Mulawarman raja pertama Kutai merupakan keturunan langsung raja Asmawarman penguasa Kudungga salah satu kerajaan di wilayah jawa tengah. Masyarakat Kutai membuka yg zaman sejarah Indonesia ini menampilkan nilai-nilai Sospol dan KeTuhanan dlm bentuk Kerajaan, kenduri dan sedekah kepada para Brahmana (Rohaniawan Hindu) PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA B. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan ini terletak di di selatan sumatera, muncul pada abad 7 M dan berkuasa selama 8 abad (600-1400) dan mencapai puncak kejayaan dibawah Dinasti Syailendra. Sriwijaya adalah kerajaan maritim yg mengandalkan kekuatan angkatan lautnya yg pada saat itu sangat disegani dibawah pimpinan Laksamana Sarvajala. Mereka menguasai dua kunci lalu lintas perdagangan dunia di kawasan asia tenggara yaitu selat sunda th 686 dan selat malaka th 775. Dalam rentang waktu 8 abad, Sriwijaya bukan hanya dianggap sebagai negara “Super power” PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA untuk kawasan Asia selatan dan Tenggara, tapi mampu menjelma menjadi negara “modern” untuk waktu itu. Misalnya Sriwijaya adalah negara Kedatuan artinya meskipun kekuasaan raja sangat besar tetapi setiap masalah yg menyangkut hajat hidup orang banyak diputuskan melalui musyawarah para tetua dan tokoh-tokoh masyarakat yg tergabung dalam organisasi semacam parlemen pada saat ini. Yg lainnya adalah adanya organisasi yg menghimpun pegawai kerajaan, pedagang, pengrajin dan pengawas (semacam aparat kepolisian) dalam organisasi dengan nama Tuha An Vatakvurah PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Demikian juga dalam sistem pemerintahannya, terdapat pegawai yg mengurusi pajak dan harta benda kerajaan. Para Rohaniawannya di angkat untuk turut mengawasi pembangunan gedung- gedung pemerintahan dan tempat-tempat peribadatan, sehingga pada saat itu kerajaan dlm menjalankan sistem pemerintahannya tdk dpt dilepaskan dari nilai-nilai keTuhanan. Agama budha dipeluk sebagian besar masyarakat Sriwijaya, maka tdklah aneh kalau Sriwijaya menjadi pusat agama budha setelah India dan China. Di Sriwijaya terdapat Universitas yg khusus menelaah aspek-aspek agama budha di bawah PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA bimbingan bhikku Prof. Dharmakitri seorang rohaniawan budha dari India yg sangat mashur pada saat itu. Mahasiswa/I banyak berdatangan dari luar negeri misalnya Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Burma, China bahkan India, dimana mereka belajar untuk dasar-dasar agama budha dan melanjutkan ke tingkat yg lebih tinggi ke China atau India. Sebagai negara besar, Sriwijaya punya tujuan yg luhur yaitu mensejahterakan dan memakmurkan rakyatnya ini tercermin pada semboyan Marvuat Vanua Criwijaya Shiddayatra Subbhiksa (Suatu cita-cita menuju masyarakat yg adil dan makmur) PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA C. Kerajaan Kalingga Kalingga adalah satu-satunya kerajaan dalam sejarah kerajaan-kerajaan di nusantara ini yg di pimpin oleh seorang wanita yaitu Ratu Syima. Beliau dikenal sebagai ratu yg adil dan bijak, dan menerapkan hukum secara adil tanpa pandang bulu kepada siapapun bahkan kepada keluarga, kerabat atau sahabatnya sekalipun. Ketegasannya sekaligus kelembutan sikapnya terhadap rakyat kalingga membuat beliau dicintai dan disayang oleh rakyatnya. Disamping keteguhannya memegang prinsip, mengilhami para founding fathers mewujudkannya pada sila ke lima PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
D. Kerajaan Dinasti Isyana
Dinasti ini berkuasa di jawa timur pada abad ke 8 masehi dan menguasai sebagian besar wilayah jawa timur serta bagian barat pulau bali. Salah satu peninggalan yg monumental dari dinasti ini adalah Candi Kalasan sebagai persembahan untuk Dewi Tara dan sebuah vihara besar yg diperuntukkan untuk para bhiksu dan bhiksuni agama budha. Pembuatan candi dan vihara ini menunjukkan sisi relijius kerajaan ini, sehingga menjadi acuan keberadaan sila yg pertama yaitu KeTuhanan Yang Maha Esa. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA E. Kerajaan Dinasti Syailendra Berkuasa di jawa tengah dan sebagian besar wilayah jawa timur selama dua abad (8-10 M), dinasti ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Raja Samorotungga dimana salah satu karya emasnya adalah dibuatnya Candi Borobudur untuk peribadatan umat budha pada abad ke 9 Masehi dan didirikannya Candi Prambanan tempat beribadahnya umat hindu pada abad 10 M. Kedua peninggalan sejarah ini masih terpelihara rapi dan merupakan (pernah menjadi) salah satu 7 keajaiban dunia. Yg mengagumkan adalah toleransi kehidupan beragama, dimana dibuatnya candi prambanan untuk umat hindu padahal dinasti tsb dan masyaraktanya beragama budha PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
F. Kerajaan Mataram Hindu
Kerajaan ini berkuasa di jawa timur pada abad ke 10 sampai 11 masehi. Rajanya yg terkenal adalah prabu Airlangga, sejarah mencatat beliau dikenal raja yg sangat toleran dalam kehidupan beragama. Pada waktu itu agama-agama yg dianut rakyat mataram adalah agama hindu wisnu, agama hindu syiwa dan agama budha berkat kepemimpinannya bisa hidup berdampingan secara damai. Mataram hindu menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan negara-negara tetangganya seperti kerajaan Benggala atau Bengalore (salah satu negara bagian india skrng) PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Kerajaan Chola (India utara sekarang), Kerajaan Champa (Kamboja sekarang), Kerajaan Cina dan Kerajaan Siam (Thailand sekarang) ini cerminan nilai-nilai kemanusiaan (sila ke 2). Beliau dinobatkan sebagai raja tahun 1019 M setelah melalui penggemblengan lahir maupun batin di hutan oleh para brahmana hindu sebagai persiapan untuk menjadi seorang raja sejati dan dipilih langsung oleh rakyat mataram (cerminan nilai2 ke 4). Dan dibawa kepemimpinannya, beliau memerintahkan pembuatan waduk dan irigasi untuk para petani agar lebih sejahtera ini cerminan nilai2 kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA G. Kerajaan Majapahit Pada tahun 1293 berdirilah Kerajaan Majapahit yg mencapai zaman keemasannya pada pemerintahannya raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada dibantu dengan panglima angkatan lautnya yakni Laksamana Nala dalam menguasai nusantara dan wilayah2 sekitarnya. Wilayah kerajaan Majapahit pada masa jayanya membentang dari semenanjung melayu (Malaysia sekarang) sampai Papua barat dan Sunda Kecil (Bali, NTB,NTT skrg) Pada waktu itu agama Hindu dan Budha hidup PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA berdampingan dengan dalam satu kerajaan. Pada saat itu banyak bermunculan ilmuwan-ilmuwan yg sangat “mumpuni” dalam bidangnya seperti Empu Prapanca yg menulis buku Negarakertagama th 1365, dimana dalam bukunya tersebut nama Pancasila muncul. Kemudian Empu Tantular yg menulis buku Sutasoma dan didalam buku itu kita jumpai seloka persatuan nasional yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yg bunyi lengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Tan Hana Mangrua” yg berarti “Walaupun berbeda namun satu jua sebab tidak ada agama yg memiliki Tuhan yg berbeda. Hal itu menunjukkan realitas kehidupan beragama pada saat itu yaitu agama Hindu, Budha bahkan Islam dapat hidup rukun saling menghormati PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Setelah Majapahit dibawah duet prabu Hayam Wuruk dan mahapatih Gajah Mada mampu mempersatukan nusantara dan asia tenggara, Majapahit juga membangu hubungan bertetangga dengan baik dengan negara-negara sekitarnya seperti kerajaan Cina, Kerajaan Ayodya di India dan Kerajaan Champa. Dalam sistem pemerintahan Majapahit terdapat juga beberapa penasehat raja yg memberi nasehat pada raja sesuai dengan fungsinya seperti Rakryan I Hino (Penasehat bid. Ketata negaraan), Rakryan I Sirikan (Penasehat bid. Dalam negeri) dan Rakryan I Halu (Penasehat bid. Kesejahteraan sosial) hal ini PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA sebagai cerminan nilai-nilai musyawarah mufakat yg kemudian diadopsi para pendiri negara dan dirumuskan menjadi Sila ke empat. Majapahit menjulang dalam arena sejarah kebangsaan Indonesia dan banyak meninggalkan nilai-nilai yg kemudian diangkat menjadi nasionalisme negara kebangsaan indonesia yg diproklamirkan pada 17 agustus 1945. Namun sayang kejayaan Majapahit harus berakhir dengan tragis, akibat perang saudara yg berkepanjangan pada awal abad ke 16 tepatnya th 1520 Majapahit runtuh sebagai suatu kerajaan besar yg diabadikan pada ungkapan “Sinar Hilang Kertaning Bumi”