Anda di halaman 1dari 16

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Perancangan

Menurut George M.Scott dalam buku berjudul Sistem Teknologi Informasi ( Jogiyanto,

HM : 2012) Perancangan adalah suatu jaringan kerja yang saling berhubungan untuk menentukan

bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.

Menurut Abdul Kadir (2011 : 15), perancangan adalah proses penerapan berbagai teknik

dan prinsip dengan tujuan untuk mentransformasikan hasil analisa kedalam bentuk yang

memudahkan mengimplementasikan. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan

perancangan adalah suatu kegiatan yang berhubungan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan

pada kegiatan analisis.

Rancangan dapat diartikan suatu kegiatan yang berhubungan berdasarkan evaluasi yang

telah dilakukan pada kegiatan analisis

2.2 Pengertian Sistem

Menurut Moekijat dan Prasojo (2011 : 152), Sistem adalah setiap suatu terdiri dan

obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang tertata kaitan dan tertata hubungan

satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan

pemprosesan atau pengolahan yang tertentu.

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:34), bahwa Sistem (System) dapat didefinisikan dengan

pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan, himpunan dari unsur, obyek-obyek, komponen

yang berkaitan atau pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen dalam pencapaian

tujuan.

2.3 Pengertian Informasi


6

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Tata Sutabri (2012 : 1), Informasi adalah data

yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyi

nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

Menurut Tata Sutabri (2012 : 29), Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau

diolah atau diinterpresentasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Sutarman (2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang

diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

Informasi dapat di artikan sebagai data yang telah diklarifikasi atau diolah dan diproses

digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan memiliki arti bagi sipenerima dan mempunyai

nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Rudi Tantra (2012), Sistem informasi adalah cara terorganisir untuk

mengumpulkan, memasukan dan memroses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol dan

melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan.

Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk

dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan,

pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah

informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai

sasaran dan tujuannya”.

2.5 Karakteristik Sistem


7

Menurut Agus Mulyanto (2009:2) “Mengatakan bahwa suatu sistem mempunyai

karakteristik agar sistem dapat dibedakan dengan sistem yang lain”. Berikut macam-macam

karakteristik suatu sistem, diantaranya :

1. Komponen Sistem (Component)

Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap

subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem

yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan Luar Sistem merupakan bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau

batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem

tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung Sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem

yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem

akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat

terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)


8

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem,yang dapat

berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran

yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk

pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran. Contoh sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-

laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau

suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan..

2.6 Pengertian Aplikasi

Menurut Tata Sutabri (2012:147), Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikansecara

khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya.

Aplikasi dapat diartikan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk

pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data

2.7 Perancangan Sistem


9

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:5), Perancangan Sistem adalah

sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu

bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user

2.7.1 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Turban (2013:10), System Development Life Cycle (SDLC) atau Siklus

Hidup Pengembangan Sistem adalah metode pengembangan sistem tradisional yang

digunakan sebagian besar organisasi saat ini. SDLC adalah kerangka kerja (framework)

yang terstruktur yang berisi proses-pro ses sekuensial di mana sistem informasi

dikembangkan.

2.7.2 Alat Bantu Perancangan

Dalam perancangan suatu sistem informasi, dibutuhkan beberapa alat bantu

perancangan sistem agar analisa dan hasil yang ingin dicapai dapat mencapai sebuah hasil

yang maksimal. Adapun alat bantu perancangan sistem diantaranya Data Flow Diagram

(DFD), Kamus Data, Database dan UML (Unified Modeling Language).

2.7.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi

untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk

memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam

menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.

Komponen Data Flow Diagram Menurut Yordan dan DeMarco :

Terminator/External Entity

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan

data
10

Proses

Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau

trannformasi data.

Data Store

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang

salah disimpan atau diarsipkan

Data Flow

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang

berjalan

2.8 Pengertian Data

Menurut Iqbal (2004) dalam bukunya Sayid Syekh (2011) data adalah bentuk jamak dari

datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang

diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka,

simbol, kode, dan lain-lain.

Data bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan sudut pandangnya,

dintaranya:

 Berdasarkan Bentuknya

 Data Fisik, merupakan sebuah data yang bisa dipegang oleh panca indra,

contohnya: kertas.

 Data Logic, merupakan sebuah data yang tidak bisa dipegang tapi bisa dilihat

contohnya: tulisan yang ada di komputer, didalam flasdisk, hardisk dll.


11

 Berdasarkan Sifatnya

 Kuntitatif, data yang dipandang dari segi jumlah, misalnya jumlah mahasiswa ada

4 orang.

 Kualitatif, data yang dipandang dari segi kualitasnya, misalnya nilai mahasiswa

sangat bagus.

 Berdasarkan Sumbernya

 Internal, misalnya data yang diperoleh dari dalam lingkungan misalnya data yang

akan diproses pada bagian keuangan di peroleh dari dalam kantor keuangan itu

sendiri.

 Eksternal, data yang diperoleh dari luar lingkungan misalnya data yang akan

diproses pada bagian keuangan diperoleh dari bagian luar keuangan.

 Berdasarkan cara memperolehnya

 Primers, data primer merupakan data utama yang berhubungan dengan

masalah/yang akan diproses.

 Sekunder, bukan merupakan data utama yang akan diproses melainkan data

pendukung untuk dijadikan tambahan.

 Berdasarkan Cakupannya

 Sensus

 Sample

 Berdasarkan Skala cakupannya

 Nomilan, Ordinal, interval dan rasio.

2.9 Pengertian Kamus Data


12

Menurut Yakub (2012:168), Kamus data (data dictionary) merupakan daftar elemen data

yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan system sehingga user dan analis

sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan data storage.

Menurut Kristanto (2011:66), Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-

simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field

atau file di dalam sistem.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:73), Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data

yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga memasukan (input) dan keluaran (output)

dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan).

Kamus data dapat diartikan kumpulan elemen–elemen, simbol yang terorganisir dalam

pengambaran setiap field sehingga pada sistem user dan analisis sistem mempunyai pengertian yang

sama tentang input, output dan data storage.

Kamus data biasanya berisi :

 Nama-nama dari data.

 Digunakan pada-merupakan proses-proses yang terkait data.

 Deskripsi-merupakan deskripsi data.

 Informasi tambahan – seperti tipe data, nilai data, batas nilai data, dan komponen

yang membentuk data.

Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan dapat dilihat

pada table 2.2 :

Table 2.2
13

No. Simbol Keterangan

1 = Disusun atau terdiri dari

2 + Dan

3 [|] Baik...atau...

4 {}n n kali ulang/bernilai banyak

5 () Data Operasional

6 *...* Batas komentar

2.10 Pengertian Pariwisata

Menurut Muljadi (2012:7) Pariwisata adalah suatu aktivitas perubahan tempat tinggal

sementara dari seseorang, di luar tempat tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apapun selain

melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji. Selain itu, pariwisata merupakan

aktivitas, pelayanan dan produk hasil industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman

perjalanan bagi wisatawan.

Menurut Chalik dalam Suwena dan Widyatmaja (2010:14-15) Pariwisata adalah

perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling.

Pariwisata dapat diartikan perjalanan yang dilakukan sementara waktu dengan

menghabiskan waktu senggang untuk menciptakan pengalaman perjalanan dan dilakukan berkali –

kali.

2.11 Pengertian Xampp

Menurut Imansyah (2010:4) Xampp adalah installer yang membundel Apache, PHP,dan

MySQL untuk Windows dalam satu paket.

Menurut Wardana (2010:8) XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah

terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter.


14

Menurut Sutanto (2014:72) XAMPP merupakan singkatan dari X (empat operasi

apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket

perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server),

MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, Php MyAdmin dan berbagai

pustaka bantu lainnya.

Xampp dapat diartikan sebagai tool yang menyediakan paket perangkat lunak yang

didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dll.

2.12 Pengertian Mysql

Menurut Madcoms (2010:367) penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya

sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi

sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik

dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis

database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data

adalah MySQL. MySQL

menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai

platform, antara lain Linux, Windows dan sebagainya.

Menurut Arief (2011:151) MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat

terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database

sebagai sumber dan pengelolaan datanya.

Mysql dapat diartikan database yang dapat dibutuhkan oleh website dan berfungsi

menyimpan dan menampilkan data di dalam halaman website.

2.13 Pengertian PHP

Menurut Anhar (2010:3) PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa

pemrograman web server-side yang bersifat open source.” Berdasarkan pengertian dari beberapa
15

ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan skrip yang bertempat dan diproses pada suatu

server dengan keluaran yang dihasilkan dapat dilihat melalui browser, PHP juga merupakan salah

satu bahasa pemrograman open source yang dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti

Linux, Unix, Macintosh, maupun Windows. Pada dasarnya PHP dirancang untuk pembuatan jenis

web dinamis, yaitu web yang dalam pembuatannya dapat aplikasikan sesuai keinginan

penggunanya. Salah satu kelebihan lain yang dimiliki PHP antara lain dapat terkoneksi pada

beberapa database antara lain MySQL.

PHP dapat diartikan bahasa pemrograman script yang dapat di gunakan untuk membuat

sebuah aplikasi yang bersifat open source.

2.14 Pengertian WEB

Menurut Murad (2013:49) Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam

bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang

disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Simarmata (2010:47) Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang

disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web

internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Arief (2011:7) Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-

dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan

protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat

lunak yang disebut browser”.

Web dapat diartikan sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext

dan di dalamanya aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara,

animasi, video).

2.15 Studi Penelitian Terdahulu


16

Ada beberapa perancangan sistem penggajian diantara lain :

A. Ritha Prsetyo Nur Sukma Hendra Ningsih (2011) Universitas Sebelas Maret

dengan berjudul Sistem Informasi Pariwisata Daerah Kabupaten Wonogiri Berbasis Web

Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Daerah Kabupaten Wonogiri Berbasis Web menghasilkan

website sebagai berikut :

1. Program yang akan digunakan adalah :

 Internet sebagai pembuatan website

 macromedia dreamweaver MX 2004 dan MYSQL sebagai basis datanya

 Xampp untuk mengaktifkan website di localhost

 Program program lain yang mendukung sistem

2. Menu

 Halaman Utama

 Halaman Geografis

 Halaman Profil Dinas

 Halaman Galeri

 Halaman Buku Tamu

 Halaman Wisata

 Halaman Tampilan Wisata

 Halaman Kecamatan

 Halaman Biro

 Halaman Login Admin

 Halaman Menu Admin


17

3. Input

 Input pengunjung

 Edit Obyek pariwisata

 Edit Geografis

 Edit Profil Dinas

 Edit harga tiket

4. Output

 Laporan pengunjung pariwisata

B. Oni Yuliani, Joko prasojo, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional dengan berjudul Rancang bangun

sistem informasi obyek pariwisata berbasis web menggunakan metode User Centered Design

(UCD)

Rancang bangun sistem informasi obyek pariwisata berbasis web menggunakan metode User

Centered Design (UCD) sebagai berikut :

1. Program yang akan digunakan adalah :

 Internet sebagai pembuatan website

 PHP dan MYSQL sebagai basis datanya

 Xampp untuk mengaktifkan website di localhost

 Program program lain yang mendukung sistem

2. Menu

 Halaman utama web

 Halaman admin
18

 Halaman pemakai

- Halaman profil

- Halaman hotel

- Halaman obyek wisata

- Halaman rumah makan

- Halaman pelayanan

3. Input

 Data pengunjung hotel

 Data pengunjung obyek wisata

 Data pengunjung rumah makan

4. Output

 Laporan pengunjung hotel

 Laporan pengunjung obyek wisata

 Laporan pengunjung rumah makan

2.16 Persyaratan Sistem Konseptual

Asumsi terhadap perancangan sistem informasi pariwisata yang akan dibahas, merupakan

perancangan sistem informasi pariwisata yang akan dikembangkan berdasarkan teori. Persyaratan

sistem konseptual yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

1. Program yang akan digunakan adalah :

 Internet sebagai pembuatan website

 Php Myadmin sebagai basis data


19

 Xampp untuk mengaktifkan website di localhost

 Program program lain yang mendukung sistem

2. Menu

 Halaman Home

 Halaman Profil

 Halaman admin

 Halaman user

- Obyek Pariwisata

- Hotel

- Kuliner

- Layanan

3. Input

 Input pengunjung

 Edit Obyek pariwisata

 Edit Hotel

 Edit Kuliner

 Edit harga tiket

 Input komentar/Layanan user

4. Output

 Laporan pengunjung pariwisata

 Laporan pengunjung hotel

 Laporan komentar/layanan user


20

Anda mungkin juga menyukai