Anda di halaman 1dari 13

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-

unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara

kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan tertentu. Unsur yang

mewakili suatu sistem adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran

(output).

Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah dipahami bila kita mengetahui

terlebih dahulu apa makna dari sistem tersebut. Dalam konsep dasar sistem ini

menjelaskan definisi dari sistem menurut beberapa ahli yang telah mengemukakan

pendapatnya dan beberapa teori mengenai analisis sistem informasi.

2.2.1. Pengertian Sistem

Sistem menurut Romney dalam Mulyani, Dkk, (2018:22) adalah “sistem

adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan

untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Kusniri dalam Ukkas, Daid and Sofyan (2015:8) menjelaskan bahwa

“Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggungjawab

memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output)”.

1. Karakteristik Sistem

Menurut, Hutahaean (2014:3) suatu sistem terbentuk apabila terdapat hal-hal

sebagai berikut:

6
7

a. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-

bagian dari sistem.

b. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah daerah diluar batas dari suatu sistem

yang memengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub

system yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber

daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.

e. Masukan Sistem (input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam system, yang

terdapat berupa perawatan dan masukkan sinyal (signal input). Singnal input

adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

g. Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan mengubah masukkan

menjadi keluaran.
8

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

2.2.2. Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk

membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi

menurunkan ketidakpastian atau meningkatkan pengetahuan.

Menurut Edhy Sutanta dalam Muslihidin dan Oktafianto (2016:9) menjelaskan


bahwa “Informasi merupakan hasil pengolah data, sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengembangan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang”.

2.2.3. Pengertian Akuntansi

Akuntansi sangat erat kaitannya dengan akuntansi keuangan bahkan teori

akuntansi dijumpai khususnya dalam konteks akuntansi keuangan. Pengertian teori

akuntansi sangat bergantung pada pengertian atau pendefinisian akuntansi dalam suatu

bidang pengetahuan juga akan menentukan pengertian dan lingkungan teori akuntansi.

Menurut Suwardjono (2016:9) menyimpulkan bahwa :

Akuntansi adalah badan dan fungsi umum yang berkaitan dengan sistematik yang
berasal, mencatat, mengklarifikasikan, memproses, merangkum analisis, dan
memasok informasi yang dapat diandalkan dan signifikasikan yang mencakup
transaksi dan pelanggan yang setidaknya sebagian dari suatu keuangan karakter yang
diperlukan untuk manajemen dan operasi suatu entitas dan untuk laporan yang harus
diserahkan secara fidusia dan tanggung jawab lainnya”.
9

2.2.4. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Bambang Riyanto dalam “Laporan Keuangan yaitu memberikan

ikhtisar atas keadaan suatu perusahaan, di mana Neraca yang mencerminkan nilai

aktiva, utang, modal sendiri, dan laporan rugi dan laba mencerminkan atas hasil yang

telah dicapai selama periode tertentu.

2.2.5. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Mulyanto dalam Kusmana dan Kuswara (2017:18) mengemukakan

bahwa “sistem informasi adalah suatu sistem terdiri dari komponen sistem, yaitu

software, hardware, dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output

yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi”.

2.2.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney & Steibart Mulyani (2016:22) dalam mengemukakan bahwa

“Sistem informasi akuntansi adalah “a system that collectsm record and stores data to

produce information for decision for makers”. Dia berpedapat ada 6 (enam) komponen

Sistem Informasi Akuntansi, yaitu :

1. User, yaitu orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem.

2. Procedure atau Instrucstion, yaitu pemrosesan dan penyimpan data

kegiatan organisasi.

3. Data, yaitu repsentansi dari dunia nyata terkait dengan organisasi.

4. Software, yaitu kumpulan program komputer yang digunakan untuk

memproses data.

5. Information Technology Infrastucture, yaitu struktur yang akan

digunakan oleh sistem seperti misalnya, struktur jaringan komputer

6. Internal Control and Security Measures.


10

2.2.7. Pengertian Penjualan

Menurut Kotler dalam Solihin dan Nusan (2017:108) “penjualan merupakan

sebuah proses di mana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui

antar pertukaran informasi dan kepentingan”.

Sedangkan menurut Hery dalam Napituliu dan Mulyani (2018:2) menyatakan

bahwa “penjualan merupakan total jumlah yang dibebankan kepada pelanggan atas

barang dagangan yang dijual perusahaan, baik meliputi penjualan tunai maupun

penjualan secara kredit”.

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan Pendukung (Tools System) merupakan alat yang digunakan untuk

menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-

simbol, lambing-lambang, diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan

fungsinya.

Fungsi dari peralatan pendukung (tools system) adalah untuk menjelaskan kepada

user bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan baik dan dapat lebih

dimengerti lagi.

2.2.1. Pengertian UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah teknik pengembangan sistem

yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan

melakukan spesifikasi pada sistem.

Menurut Sukamto dan Shalahudin dalam (Sunarti, 2016) “UML (Unified

Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan, membuat, serta menggambarkan arsitektur dalam

pemrograman berorientasi objek”.


11

2.2.2. Pengertian Use Case Diagram

Menurut John Satzinger dalam Maulana (2017:94) “Use Case adalah sebuah

kegiatan yang dilakukan oleh sistem, biasanya dalam menanggapi permintaan dari

pengguna sistem”.

Menurut Widodo dalam Pratama and Junianto (2015:217) “Diagram use case

bersifat statis, yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (sesuatu

jenis khusus dari kelas) dan menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh

suatu diagram dari sudut pandang pengamatan luar”.

2.2.3. Pengertian Activity Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahudin dalam (Sunarti, 2016) mengungkapkan

bahwa “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran

kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak”.

2.2.4. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Yuhefizar dalam Sagita dan Sugiarto (2016:51) bahwa “Diagram E-

R digunakan untuk menggambarkan secara sistematis hubungan antara entitas-entitas

yang ada dalam satu sistem basis data menggunakan simbol-simbol sehingga mudah

dipahami”.

Ada beberapa simbol-simbol atau komponen yang terdapat pada ERD, yaitu :

1. Persegi panjang, berfungsi untuk menyatakan suatu entity.

2. Elips, berfungsi untuk menyatakan attribute, jika diberi garis bawah menadakan

bahwa attribute tersebut merupakan attribute atau field kunci.

3. Belah ketupat menyatakan jenis relasi.

4. Garis, penghubung antara relasi dengan entity dan antara entity dengan attribute.
12

2.2.5. Pengertian Logical Record Structure (LRS)

Menurut Frieyadie dalam Supriyanta dan Nurhayati (2018:2) “Logical Record

Structure adalah hasil pemodelan Entity Relationship beserta atribut sehingga dapat

terlihat hubungan yang ada antar entitas”.

2.2.6. Pengertian Sequence Diagram

Menurut Isa dan Hartawan (2017:141) menjelaskan bahwa “Sequence Diagram

adalah Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.

Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga

interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem”.

2.2.8. Pengertian Deployment Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Hidayati (2019:63) “deployment

diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi”.

Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal seperti

: sistem tambahan yang menggambarkan rancangan device, node dan hardware serta

sistem client/server, sistem terdistribusi murni dan rekayasa ulang aplikasi.

2.2.9. Pengertian Component Diagram

Menurut Rosa dan Salahuddin dalam Harjunawati (2017:46) menjelaskan

bahwa “Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan

organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah sistem”.

2.2.10. Pengertian Package Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Harjunawati (2017:46) mengemukakan

bahwa “ Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang

saling terkait dalam diagram UML”.


13

2.2.11. Pengertian Program

Menurut Kusrini dalam Agustini (2017:115) “Program adalah kata, pernyataan

kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur berupa urutan

langkah untuk menyelesaiakan masalah di implementasikan dengan menggunakan

bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer”.

Menurut Binanto dalam Kusmana and Kuswara (2017:18) “Program adalah

himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu

bagian yang executable dari suatu software”.

2.2.12. Pengertian Pemrograman

Menurut Munawar dalam Agustini (2017:115) “Pemrograman adalah suatu

rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan

sistematis”.

2.2.13. Pengertian Struktur Navigasi

Menurut Ardiansyah dalam Imanian, Fabrian dan Wati, Fanny (2017:4)

menjelaskan bahwa “Struktur Navigasi dapat diartikan sebagai alur dari suatu program

yang menggambarkan rancangan hubungan antara area yang berbeda sehingga

memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen-elemen website”

Sedangkan menurut Sutopo dalam Imanian, Fabrian and Wati, Fanny (2017:4) “Dalam

pengembangan web, terdapat beberapa model navigasi dasar, yang harus dikenal

dengan baik oleh desainer, karena setiap model navigasi dapat memberikan solusi

untuk kebutuhan yang berbeda. Macam-macam struktur navigasi antara lain :

1) Linear Navigator Model

Linear navigation model digunakan oleh sebagian besar Website, Informasi

diberikan dari satu halaman. Beberapa desainer menggunakan satu laman

untuk masuk atau keluar website.


14

2) Hierarki model

Hierarki model diadaptasi dari top down design. Konsep navigasi ini dimulai

dari satu node yang menjadi home page. Dari home page dapat dibuat beberapa

cabang kehalaman-halaman utama. Apabila di perlukan, dari setiap halaman

utama dapat dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini seperti

struktur organisasi dalam perusahaan.

3) Spoke-and-hub model

Spoke and hubmodel hanya menggunakan satu node untuk berhubungan

dengan node lain. Pada model ini hanya terdapat dua macam link, yaitu dari

home page ke halaman tertentu, dan dari halaman tersebut kembali ke home

page.

4) Full Web Model

Full webmodel memberkan kemampuan hyperlink yang banyak. Full

webmodel banyak digunakan karena user dapat mengakses semua topik

dengan sub topik dengan cepat. Namun, kelemahan dari sub model ini, yaitu

dapat berakibat user kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya.

2.2.14. Pengertian Web

Menurut Rohi Abdulloh dalam Destiningrum dan Adrian (2017:32) “Web

adalah Sekumpulan halaman yang berisi dalam bentuk data digital baik berupa teks,

gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi

internet”.

2.2.15. Pengertian Web Server

Menurut Kurniawan dalam Sagita dan Sugiarto (2016:50) “Server Web adalah

sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari
15

klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam

bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Sedangkan menurut Arief dalam Kusmana and Kuswara (2017:18)

mengemukakan bahwa “ Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi

sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen web.

2.2.16. Pengertian HTML

Menurut Diar Puji Oktavian dalam Irawan (2017:114) “HTML (Hyper Text

Markup Language) adalah suatu bahasa yang dikenali web browser untuk

menampilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks

biasa”.

2.2.17. Pengertian Cascading Style Street (CSS)

Menurut Abdulloh dalam menjelaskan bahwa “ CSS singkatan dari Cacscading

Style Sheetss, yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur desain website”.

Sedangkan menurut Saputra dan Agustin dalam Sagita and Sugiarto (2016:51)

mengemukakan bahwa “CSS merupakan suatu bahasa pemrograman web yang

digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web

sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam”.

2.2.18. Pengertian Java

Menurut Adi Nugroho dalam Agustini (2017:115) menjelaskan bahwa “Jawa

adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sum

Microsystem. Teknologi java dapat digunakan untuk pembuatan database , web,

jaringan , ataupun grafis”.

2.2.19. Pengertian Netbeans

Menurut Adi Nugroho dalam Agustini (2017:115) “Netbeans merupakan salah

satu ide yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman ang terintegrasi dalam suatu
16

perangkat lunak yang di dalamnya menyediakan pembangunan program GUI, text

editor, compiler, dan interpreter”.

2.2.20. Pengertian Javascript

Menurut Sidik dalam mengemukakan bahwa “Javascript adalah program

dalam bentuk script yang dijalankan oleh interpreter yang telah ditanamkan kedalam

browser web, sehingga browser web dapat mengeksekusi program javascript”.

2.2.21. Pengertia Jquery

Menurut Saputra dan Agustin dalam Sagita dan Sugiarto (2016:51) mengemukakan

bahwa “Jquery merupakan salah satu teknik atau kumpulan library javascript yang

sangat terkenal dengan animasinya. Dengan sedikit sentuhan, animasi dalam website

mudah kita ciptakan. Jquery dapat dianggap sebagai frameworknya javascript”.

2.2.22. Pengertian PHP

Menurut Sibero dalam Irawan (2017:114) menjelaskan bahwa “ PHP (Personal

Home Page) adalah pemrograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris

sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung ada saat baris

kode dijalankan”.

Sedangkan menurut Riharjo dalam Imanian, Fabrian and Wati, Fanny (2017:2)

“PHP adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk tujuan umum, seperti

bahasa pemrograman lain: C, C++, Pascal, Python, Perl, Ruby, dan sebagainya”.

2.2.23. Pengertian PhpMyAdmin

Menurut Arief dalam Imanian, Fabrian dan Wati, Fanny (2017:3)

“PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interterface)

yang digunakan untuk mengelola database MySQL”.


17

2.2.24. Pengertian MySQL

Menurut Kustiyahningsih dalam Imanian, Fabrian dan Wati, Fanny (2017:3)

“MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel

terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.

Sedangkan menurut Arief dalam Kusmana and Kuswara (2017:18)

menjelaskan bahwa “MySQL ( My Structure Query Language) adalah satu jenis

database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun

aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

2.2.25. Pengertian Internet

Menurut Irawan dalam Sagita dan Sugiarto (2016:50) bahwa “Internet

merupakan kependekan dari kata internet network, yang berarti rangkaian komputer

yang terhubung menjadi beberapa rangkaian di mana sistem komputer secara global

dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol”.

2.2.26. Pengertian Basis Data

Menurut Andriani dalam Supriyanta dan Nurhayati (2018:2) “Basis Data

adalah kumpulan dari banyak data yang saling berhubungan di dalam organisasi atau

perusahaan yang diorganisir dan dikelola dengan komputer sehingga informasi bisa

memudahkan penyediaan informasi dan pengelolaan data”.

2.2.27. Pengertian Code Generation

Menurut mejelaskan bahwa “Pengkodean merupakan prosess menerjemahkan desain

ke dalam suatu bahan yang bisa dimengerti oleh komputer”.

2.2.28. Pengertian User Interface


Menurut Mauladi dan Suratno (2016:64) “User Interface atau disebut sebagai

antar muka merupakan komponen penting dari sebuah perangkat lunak yang menjadi

perantara antara mesin dengan manusia”.


18

2.2.29. Pengertian Black Box Testing

Menurut Soetam Rizky dalam Janti (2017:107) menjelaskan bahwa “Black box

Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui

kinerja internalnya”.

2.2.30. Pengertian Hardware dan Software

Menurut (Muslim, 2017) meyimpulkan bahwa Hardware atau perangkat keras

yang merupakan komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem komputer atau

personal computer (PC), berdasarkan sifat dan kegunaannya perangkat keras komputer

dibagi menjadi 4 (empat) bagian yaitu perangkat input, perangkat output, perangkat

pemroses dan perangkat penyimpanan memori.

Anda mungkin juga menyukai