DASAR TEORI
5
Terakhir Sistem yang dibangun diharapkan dapat meminimalkan biaya penggunaan dan
pembelian Alat Tulis Kantor. Alur sistem pada aplikasi ini diawali dengan pengguna sebagai
Admin untuk melakukan tindakan login atau register. Kemudian setelah berhasil masuk,
admin disuguhkan pada menu halaman data surat masuk dan data surat keluar.
Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah
penulis membahas tentang merancang dan membangun sistem informasi manajemen surat
masuk dan keluar berbasis web yang tentunya selain dari studi kasus yang dibedakan, juga
dapat dibedakan dari kategori level user yang digunakan penulis hanya terdiri dari 2 level
yaitu admin dan user sedangkan penelitian kesatu, kedua dan ketiga memiliki lebih banyak
kategori level user. Dan juga berbeda dengan penelitian kedua yang hanya untuk tata naskah
dan pengarsipan. Serta Sistem Informasi yang dibuat oleh penulis menggunakan framework
php Codeigniter yang membantu mempermudah pembangunan sistem informasi berbasis
web.
2.2. Teori Dasar
2.2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan cara yang diatur untuk mengumpulkan,
memasukan dan mengolah serta menyimpan data, dan cara yang diatur untuk
melaporkan, mengendalikan, mengelola bahkan menyimpan informasi sehingga
organisasi dapat mencapai tujuan ( Putri, & Siptiana, 2019). Dalam landasan teori ini
akan dijelaskan mengenai konsep dasar teori yang berkenaan dengan pengembangan
sistem informasi. Berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian dari sistem yang
diantaranya:
a) Pengertian Sistem
Menurut Tyoso (2016:1) “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-
komponen yang membentuk suatu kesatuan”.
“Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sinergi dari
semua unsurunsur dan elemen-elemen yang ada di dalamnya,yang menunjang
pelaksanaan dan mempermudah kegiatan-kegitan utama dari suatu organisasi
ataupun kesatuan kerja” Menurut Lukman (2018:3).
Sedangkan menurut Hutahaean (2014:2) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”.
6
b) Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2016:10) “sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-
sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu
sistem”. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah:
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem tediri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut
dapat berupa suatu bentuk subsistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan
lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan
dapat juga merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut
dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
7. Pengolah Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang
telah direncanakan.
7
c) Klasifikasi Sistem
Menurut Tyoso (2016:5) “Beberapa aspek dari suatu sistem mengizinkan kita
untuk mengklasifikasikan sistem yang relevan dengan sistem yang dijabarkan”.
Seperti berkut ini:
1. Sistem Alamiah (Natural System) adalah sistem yang muncul secara alamiah
tanpa campur tangan manusia.
2. Sistem Tiruan (Artifical System) adalah sistem yang diciptakan untuk
mendukung tujuan tertentu. Suatu organisasi bisnisharus memperoleh
keuntungan, tetapi ia dapat juga mengejar tujuan lainnya.
3. Sistem Deterministik (Deterministic System) adalah sistem yang bekerjanya
dapat diramalkan sebelumnya.
Gambar 2.1.
Ilustrasi Model Sistem Tertutup, Relatif Tertutup dan Terbuka
8
d) Pengertian Informasi
“Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber,
yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. Pratama dalam
(Risdiansyah, 2017).
Menurut Anggraieni (2017:14) “Informasi adalah data yang diolah menjadi
lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian
dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan”.
Sedangkan menurut Mahatmyo (2014:1) “Informasi adalah sumber daya
bisnis. Sama dengan sumber daya bisnis lainnya seperti bahan baku, modal dan tenaga
kerja”.
e) Pengertian Sistem Informasi
“Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang,
hardware, sofware, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan iformasi dalam sebuah organisasi” Menurut Anggareni
(2017:2)
Menurut Romey dan Ardana (2016:5) Sistem Informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait yang
mengumpulkan (dan mengambil kembali), memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
mengendalikan perusahaan.
Sedangkan menurut Mahatmyo (2014:6) “Sistem Informasi (information
system) adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses
menjadi informasi dan di distribusikan ke pengguna”.
10
pendapat antara dua pihak, misalnya suatu instansi dengan instansi lainnya, antara
suatu instansi dengan seseorang, antara seseorang dengan orang lain, dan
sebagainya. Surat yang sering dijadikan sebagai pemberi bukti adalah surat nikah,
surat keterangan lahir, surat perjanjian dan sebagainya.
2. Alat pengingat
Surat dapat digunakan sebagai alat pengingat masa lalu dan pendokumentasian
secara tertulis sesuatu yang mungkin telah terjadi. Misalnya, untuk penyelesaian
suatu masalah, pegawai kantor sering harus membuka kembali arsip yang
berhubungan dengan hal yang berkaitan dengan masalah tersebut karena
pemimpin atau pegawai telah lupa akan hal itu.
3. Bukti historis
Dalam perkembangannya sebuah organisasi, misalnya, tentu mengalami
perubahan dari masa ke masa. Kalau pihak tertentu ingin mengetahui perubahan-
perubahan dalam organisasi itu (maju-mundurnya organisasi itu), maka dia dapat
Menggunakan surat-surat tertentu sebagai sumbernya, baik surat-surat lama
maupun surat-surat yang relatif baru. Isi surat banyak menyajikan rekaman
peristiwa. Dengan demikian, surat-surat dapat dijadikan sebagai bukti historis dari
perkembangan kehidupan manusia.
4. Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan
Pejabat instansi sering menggunakan surat sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan bagi para pegawai. Penggunakan surat sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan bertujuan agar semua kegiatan, baik di dalam maupun di luar instansi,
dapat terlaksana dengan lancar dan baik. Selain itu, beban pejabat pun menjadi
ringan karena dia tidak harus selalu memberi petunjuk kepada bawahannya secara
tatap muka.
5. Duta Penulis
Karena keterbatasan waktu dan kesibukan yang tidak dapat dihindarkan, penulis
sering menggunakan surat sebagai duta penulis atau wakilnya untuk
menyampaikan maksud, kepentingan , maupun keinginannya kepada pembaca.
Dengan demikian penulis tudak perlu bertemu muka dengan pembaca surat
sebagai duta penulis, surat dianggap mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa,
pemikiran, dan kondisi yang melingkupi penulisnya, dengan harapan pembaca
mampu memahaminya.
11
c) Macam Surat
Menurut (Sedarmayanti, 2017) karena banyaknya surat, maka untuk
memudahkan mengetahui macam atau jenis surat kita dapat meninjau dari berbagai
segi, misalnya:
1. Menurut wujudnya
a. Kartu pos
b. Warkat pos
c. Surat bersampul
d. Memorandum dan nota
e. Telegram
f. Surat pengantar
2. Menurut tujuannya
a. Surat pemberitahuan
b. Surat perintah
c. Surat permintaan
d. Surat peringatan
e. Surat panggilan
f. Surat susulan
g. Surat keputusan
h. Surat laporan
i. Surat perjanjian
j. Surat penawaran, pesanan dan lain-lain
3. Menurut sifat isi dan asalnya
a. Surat dinas
b. Surat niaga
c. Surat pribadi
d. Surat yang isinya masalah social
4. Menurut jumlah penerima
a. Surat biasa
12
Untuk satu orang (pejabat/organisasi)
b. Surat edaran
Untuk beberapa orang/pejabat/organisasi
c. Surat pengumuman
Untuk sekelompok masyarakat
5. Menurut keamanan isinya
a. Surat sangat rahasia
b. Surat rahasia
c. Surat biasa
6. Menurut urgensi penyelesaiannya
a. Surat sangat segera
b. Surat segera
c. Surat biasa
7. Menurut prosedur pengurusannya
a. Surat masuk
b. Surat keluar
8. Menurut jangkauannya
a. Surat intern
b. Surat ekstern
d) Prinsip-prinsip Surat
Menurut (Hidayat & Jumiatin, 2016) ada empat prinsip yang akan
memungkinkan dalam menulis sepucuk surat agar memberikan kesan yang baik dan
pada waktu bersamaan menyampaikan arti yang sebenarnya mengenai apa yang ingin
dikatakan, keempat prinsip tersebut meliputi:
1. Keringkasan, ini berarti bahwa surat harus pendek, walaupun ada beberapa surat
yang panjang akan tetapi masih mungkin menggunakan jumlah kata yang sedikit-
dikitnya untuk menyatakan arti yang penulis ingin sampaikan.
2. Kejelasan, tidak boleh ada dua arti, misal, kata “apakah yang dimaksud ini apa itu?”
maka surat tersebut dikatakan tidak jelas.
3. Kesederhanaan, dalam pembuatan surat kata-kata yang sederhana akan memberikan
arti yang lebih jelas daripada menggunakan kata-kata yang panjang dan sulit.
13
4. Kesopanan, pembuatan surat dengan penyusunan kalimat yang bijaksana, suatu
pendekatan yang menyenangkan dan penulisan yang lancar membentuk nada surat.
3. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur
menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah
14
ditangkap pembaca.
4. Menghindarkan penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih yang tidak
biasa atau singkatan bentuk sendiri.
5. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
6. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan pedoman
pembentukan istilah dalam bahasa Indonesia.
4. Built-in libraries
PHP memiliki banyak fungsi built-in untuk melakukan tugas yang
berhubungan dengan web task.
5. Low cost
15
PHP merupakan bahasa scripting open source, sehingga siapapun dapat
menggunakannya secara gratis.
16
Menurut Sulistyawan (2008), ”CSS adalah suatu dokumen yang berdiri
sendiri dan dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar menjadi rujukan
oleh HTML dalam pendefinisian style. ”CSS menggunakan kode-kode yang
tersusun untuk menetapkan style pada elemen HTML atau dapat juga digunakan
untuk membuat style baru yang biasa disebut class”.
1.2.7 JQuery
JQuery merupakan sebuah Library Javascript yang cepat dan ringkas yang mana
17
dapat menyederhakan document traversing, event handling,animating, dan AJAX
interactions untuk pengembangan web secara cepat.
Menurut McFarland (2011: 4) jQuery merupakan pustaka javascript yang dibuat
untuk memudahkan pemrograman javascript. Sebagai contoh, dengan
menggunakan jQuery kode pemrograman yang memerlukan beratus-ratus baris
dapat diselesaikan dengan hanya satu baris kode saja
1.2.8 Bootstrap
Bootstrap adalah library (pustaka / kumpulan fungsi-fungsi) dari
Framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian pengembangan fontend dari
suatu website. Didalam library tersebut terdapat berbagai jenis file yang
diantaranya HTML, CSS, dan Javascript. Hampir semua developer website
menggunakan framework bootstrap agar memudahkan dan mempercepat
pembuatan website. Karena semuanya sudah ada dalam frameworknya sehingga
para develop / pengembang hanya tinggal membuat / menyisipkan class nya yang
ingin dipakai seperti membuat tombol, grid navigasi dan masih banyak lagi.
Bootstrap telah menyediakan kompulan aturan dan komponen class
interface dasar sebagai modal dalam pembuatan web yang telah dirancang sangat
baik untuk memberikan tampilan yang sangat menarik, bersih, ringan dan
memudahkan bagi penggunanya. Dan penggunaan bootstrap ini kita juga diberikan
keleluasan salama pengembangan website, pengguna bootstrap bisa merubah dan
menambah class sesuai dengan keinginan.
1.2.9 Basis Data
Menurut (Fathansyah, 2012) adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel
data yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer)
dan sekumpulan program (yang biasa disebut DBMS atau Database Management
Sistem) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk
mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data tersebut.
Basis data juga merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang
secara logika mempunyai arti implisit. Sehingga data yang terkumpul secara acak
dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.Dan Basis data perlu
dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Basis data dapat
digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan
kepentingan user. (Supardi, 2013)
18
Dari beberapa pengertian para ahli tersebut dapat di simpulkan bahwa
pengertian Basis data sendiri adalah data yang mempunyai berbagai sumber data
dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata,
dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai
kepentingan. Jenjang data dari basis data menurut mdul pengajaran basis data
sebagai berikut :
a. Characters
Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik,
huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk
suatu item data / field.
b. Field
Field Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item
dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari
field membentuk suatu record.
c. Record
Record merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record
membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili
data tiap-tiap karyawan.
d. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran
yang ada.
e. Database
Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database.
2.2.10 MySQL
MySQL merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL
merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.
19
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta
isinya. MySQL dapat dimafaatkn untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus
data yang berada dalam database.
2.2.11 PhpMyAdmin
Menurut Muhammad Azzam (2018) dalam artikel elektronik nya yang
berjudul “pengertian phpmyadmin dan beserta fungsi dan fitur fitur phpMyAdmin”
adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen
MySQL. Dengan menggunakan phpMyAdmin, user dapat membuat database,
membuat tabel, memasukkan, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan
terasa lebih mudah tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.
Beberapa fitur dalam phpMyAdmin :
Antarmuka berbasis web
Impor data dari CSV dan SQL
Ekspor data dari berbagai format
Membuat grafik PDF dari tampilan dan basis data user
Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example (QBE)
Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set yang
telah ditetapkan seperti menampilkan data blob-data atau download-link.
2.2.12 Flowchart
Menurut Jogiyanto (2005) mendefinisikan bahwa “ Bagan alir
(flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika”. Bagan alir digunakan
terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau
patokan yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart
(bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil pemikiran dalam
menganalisa suatu permasalahan dalam komputer. Karena setiap analisa
akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya.
Dengan adanya flowchart, setiap urutan proses dapat digambarkan
menjadi lebih jelas. Selain itu, ketika ada penambahan proses baru dapat
dilakukan dengan mudah menggunakan flowchart ini.
20
Setelah proses membuat flowchart selesai, maka giliran programmer yang
akan menerjemahkan desain logis tersebut kedalam bentuk program
dengan berbagai bahasa pemrograman yang telah disepakati.
21
2.2.14 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram
(ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh Sistem Analys dalam tahap
analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah
teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database
relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD
bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang
pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Sedangkan Menurut Mata-Toledo dan Cushman (2007)
Mendefenisikan "Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan
representasi grafis dari logika database dengan menyertakan deskripsi
detail mengenai seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan
batasan (constraint)."
22