LANDASAN TEORI
3
B. Definisi Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan
menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada banyak pendapat tentang
pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut
pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli :
4
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa elemen-elemen
yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri
dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
2) Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batassistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3) Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4) Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5) Masukan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6) Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7) Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
5
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8) Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
6
sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
programprogram yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan system
terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak
ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed
system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena system sifatnya
terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu system harus
mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus
dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena system
tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh
yang baik saja.
Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut
ini:
Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus
sumber daya disebut sistem terbuka. Sebuah sistem pemanas atau pendingin
ruangan, contohnya, mendapatkan input-nya dari perusahaan listrik, dan
menyediakan panas/dinginnya bagi ruangan yang ditempatinya. Dengan
menggunakan logika yang sama, suatu sistem yang tidak dihubungkan
dengan lingkungannya adalah sistem tertutup. Sebagai contohnya, sistem
tertutup hanya terdapat pada situasi laboratorium yang dikontrol ketat.
7
C. Definisi Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam
mengambil setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal
dari bahasa Perancis kuno yaitu informaction (tahun 1387) yang diambil dari
bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.
Menurut Rahmawati (2017). Informasi adalah data yang telah diolah atau
diproses menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya sehingga dapat
dijadikan sebuah keputusan.
Menurut Sitohang( 2018). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:4), Sistem informasi
merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan menyediakan output dari setiap informasi yang
dibutuhkan dalam proses bisnis serta aplikasi yang digunakan melalui perangkat
lunak, database dan bahkan proses manual yang terkai.
8
D.1. Komponen Dasar Sistem Informasi
Dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi
menyatakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang
dikenal sebagai komponen sistem informasi”. Kelima sumber daya tersebut
adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen
tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi.
Namun dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima
komponen tersebut, Menurut Deni Darmawan (2013:13)
Berikut merupakan penjelasan komponen dari sistem informasi :
1) Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi.
Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya
manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan
pakar sistem informasi. Pengguna akhir adalah orang yang menggunakan
informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, sedangkan pakar sistem
informasi orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi.
2) Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak hanya sebatas komputer saja,
melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau
optikal.
3) Sumber Daya Software
Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi)
yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya
berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur.
4) Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk memasukan
sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya
organisasi.
5) Sumber Daya Jaringan
9
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang
menghubungkan komputer, memproses komunikasi, dan peralatan lainnya,
serta dikendalikan melalui software komunikasi. Sumber daya ini dapat
berupa media komunikasi seperti kabel, satelit dan dukungan jaringan
seperti modem, software pengendali, serta prosesor antar jaringan.
E. Persediaan
Persediaan (inventory) merupakan stok dari suatu item atau sumber daya,
bahan, material yang disimpan dan disediakan oleh suatu perusahaan untuk
mendukung proses bisnisnya dan memenuhi permintaan dari konsumen atau
pelanggan setiap waktu. (Rahmawati 2017).
F. Definisi Barang
Barang adalah benda-benda yang berwujud,yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
F.1. Definisi Barang Secara Umum
1. Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang
akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Barang adalah alat pemuasan kebutuhan yang dapat dilihat dan dipegang
3. Barang adalah suatu objek ataupun jasa yang mempunyai nilai. Sementara
nilai suatu barang akan di tentukan jika barang tersebut memiliki
kesanggupan untuk bisa memenuhi kebutuhan.
4. Barang merupakan hasil atau keluaran (output) berwujut fisik (tangible) dari
proses transformasi sumber daya, sehingga bisa dilihat, diraba, disentuh,
dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan mendapat perlakuan fisik
lainnya.
F.2. Definisi Barang Menurut Para Ahli
Menurut Fandy Tjiptono (2015:98). Barang adalah “produk yang
berujud fisik sehingga dapat bisa dilihat, disentuh, dirasa, dipegang,
disimpan, dan perlakukan fisik lainnya”.
10
Menurut Kotler dan Amstrong (2015:274) ”A product as anything that
can be offread to be market for attention, acquisition, use or consuption and
that might satisfy a wan or need”. Artinya produk adalah segala sesuatu
yang di tawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
konsumen.
11