NPM : 210110130203
SISTEM
DEFINISI SISTEM
Dari segi Etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu
“Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “System”, yang
mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak
terpisahkan. Menurut filsuf Stoa, bahwa sistem adalah gabungan dari keseluruhan
langit dan bumi yang bekerja bersama-sama, sehingga dapat kita lihat bahwa
sistem terdiri dari unsur-unsur yang bekerja sama membentuk suatu keseluruhan
dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan
keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem.
SYARAT-SYARAT SISTEM
Syarat-Syarat Sistem :
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting
dari pada elemen sistem.
KARAKTERISTIK SISTEM
1. Komponen (components)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,
sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung (interface)
5. Masukan (input)
6. Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang
dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa
pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran
berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang
dibutuhkan oleh manajemen.
KLASIFIKASI SISTEM
4. Closed Sistem: Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem
tersebut.
5. Relatively Closed Sistem: Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama
sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam
operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan
dalam batas-batas tertentu .
6. Artificial Sistem: Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini
dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
7. Natural Sistem: Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam. Contoh :
Sistem Perputaran Bumi
PENDEKATAN SISTEM
1. Pendekatan Prosedur
2. Pendekatan komponen/elemen/sub-sistem
JENIS-JENIS SISTEM
1) Realtime System
Realtime System disebut juga dengan Sistem Waktu Nyata, yaitu
mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat
cepat sehingga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu
yang relatif sama. Satuan waktu yang digunakan realtime biasanya
seperseratus atau seperseribu detik online masih dalam skala detik
bahkan menit. Dalam sistem realtime, pelaku sistem dapat bertinteraksi
langsung dengan pemakai dan lingkungan. Realtime sistem adalah
sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu
yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu
tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem.
Sebuah Realtime system adalah sistem yang kebenarannya secara logis
didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan
waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.
2) Online System
Sistem online adalah sistem yang menerima langsung input pada area
dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat
berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Secara
harfiah dapat diartikan sebagai suatu system yang saling terhubung,
mempunyai pengertian bahwa disini terdapat beberapa basis sistem
yang ada, dan kemudian diantara mereka dihubungkan suatu perangkat
yang memungkinkan sistem-sistem tersebut berintegrasi satu sama lain
namun tidak dalam semua hal, melainkan hanya terhadap beberapa
yang sifatnya dibatasi. Satuan waktu dalam online sistem cenderung
dalam skala detik bahkan menit. Area sistem itu sendiri dapat dipisah-
pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Dalam online sistem
biasanya pelaku hanya dapat berinteraksi dengan pemakai namun di
tempat yang berbeda. Sistem ini biasanya digunakan bagi reservasi
angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan, dll.
3) Decision Support System (DSS) dan Strategic Planning System
Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian, membantu
para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisis
tujuan organisasi. Biasanya digunakan untuk sistem penggajian, sistem
pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Sistem ini tidak
hanya merekam dan menampilkan data saja tetapi juga fungsi-fungsi
matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam
bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
4) Knowledge-based Systems
Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan
pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunkan perangkat keras
dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG
PELAKU SISTEM
1. Pemakai
Pemakai adalah pelaku yang terpenting Karena sistem diciptakan untuk
pemakai dan melaluikomunikasi dengan pemekai sistem dibuat dan dirancang
hingga mencapai bentuk terakhir. Pada umumnya pemakai dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu :
Operasional, yang penting adalah bagaimana warnanya, seperti apa
perangkat masukannya dan hal spesifik lainnya (umumnya user tidak
akrab dengan sistem secara keseluruhan dan cenderung lebih kearah
sistem secara detil)
Pengawas, yang penting bagaimana mereka dapat mengawasi sistem
bekerja dan bagaimana performansi pemakai operasional
mengoperasikan sistem.
Eksekutif, secara umum mereka tidak terlalu akrab dan terkait secara
langsung dengan pengembanan sistem. Biasanya label ini lebih
berminat pada yang sifatnya strategis dan konsep sistem secara global,
misalnya kesempatan untuk berkompetisi, produk baru yang bisa
mereka dapatkan dari sistem baru.
2. Manajemen
Umumnya terdiri dari tiga jenis manajemen, yaitu:
1. Manajemen pemakai (menangani pemakaian dimana sistem baru
diterapkan)
2. Manajemen sistem (terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri)
dan
3. Manajemen umum (yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem
dan sistem pendukung pengambilan keputusan).
3. Pemeriksa
Ukuran sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem
tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya
pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan
ukuran standar yang dikembanganpda banyak perusahaan sejenis.
4. Penganalisa Sistem
Fungsi-fungsinya adalah sebagai :
Arkeolog, yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama
berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang
menyangkut sistem lama.
Inovator, membantu mengembangkan dan membuka wawasan
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
Mediator, menjalankan fungsi komunikasi dari semua level yaitu
pemakai, manajer, pemrogram, pemeriksa dan pelaku sistem lainnya
yang mungkin belum mempunyaisikap dan cara pandang yang sama.
Pimpinan proyek, sebagai personil yang lebih berpengalaman dari
pemrogram dan ditunjuk dalam pekerjaan lebih dulu sebelum
pemrogram bekerja.
5. Pemrogram
Setelah penganalisa sistem memberikan hasil kerjanya dan kemudian diolah
oleh pendesainsistem baru, pemrograman dapat mulai bekerja.
6. Pendesain Sistem
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem (kebutuhan pemakai
tidak berorientasi pada teknologi tertentu), yang kemudian ditransformasikan
ke desain arsitektur tingkat tinggi dan tidak diformulasikan oleh pemrograman
7. Personil Pengoperasian
Bertugas dan bertanggung jawab di pusat komputer misanya jaringan,
keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan back-
up. Kadang-kadang pelaku sistem ini memang tidak diperlukan karena sistem
yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan kualifikasi khusus untuk
menjalankan sistem.
Sub Sistem
Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut sub sistem. Berikut
pengertian sub sistem menurut beberapa ahli :
Supersistem
Dalam hal ini, organisasi merupakan suatu wadah yang melibatkan orang-orang
yang melakukan kegiatan yang sama demi mewujudkan tujuan bersama. Setiap
orang dalam organisasi mempuyai peranan dan status masing-masing. Karena
peranan dan status seseorang menentukan pula cara kita berkomunikasi dengan
orang lain. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Dan
untuk mencapai tujuan bersama tersebut dibutuhkan komunikasi yang sehat.
Salah satu sarana komunikasi dalam organisasi dapat berbentuk dalam budaya
organisasi. Budaya organisasi merupakan salah satu model komunikasi yang
mengatur nilai dan norma dalam organisasi. Model komunikasi sendiri merupakan
proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk
mengubah tingkah laku orang lain.
Organisasi merupakan salah satu bentuk sistem komunikasi yang besar, sehingga
membutuhkan komunikasi yang baik antar sesama anggota organisasi. Budaya
organisasi yang dimiliki oleh sebuah organisasi dapat dijadikan sarana
komunikasi dan bisa diartikan sebagai suatu proses komunikasi yang bertujuan
menjalin jaringan dan hubungan di dalam seluruh khalayak internal atau
lingkungannya untuk menghindari kondisi ketidakpastian di dalam organisasi.
Komunikasi menjadi penting dalam organisasi karena komunikasi adalah jalan,
melalui komunikasi-lah para pegawai atau karyawan mencari informasi dan
mengembangkan sejumlah kriteria untuk mana mereka terbagi dalam pekerjaan:
dan komunikasi merupakan proses dalam mana mereka meletakkan pilihan
mereka yang praktis.
Referensi :
Dony. (2013). Konsep dasar sistem informasi. (diakses pada Senin, 27 Februari
2017) https://donyprisma.wordpress.com/2013/10/07/konsep-dasar-sistem-inform
asi/
Kumar. Konsep sistem. (diakses pada Senin, 27 Februari 2017)
http://www.academia.edu /4511890/KONSEP_SISTEM
Mulyadi. (2015). Makalah Konsep Dasar Sistem. (diakses pada Senin, 27 Februari
2017) http://www.academia.edu/21910967/Makalah_Konsep_Dasar_Sistem_-_SI
M1