Anda di halaman 1dari 6

SISTEM DAN SISTIM

A. SISTEM

1. Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan


menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa
Latin (systēma) dan bahasa Yunani(sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem menurut para ahli :


a. Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti
tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
b. Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-
komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
c. Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang
saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang
sama.
d. Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan
pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan
mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk
menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
e. Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen,


batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan
sasaran.

karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

a. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem


komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia.Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU,
perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.

b. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui


penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat


berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan
baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen
dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki
akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam
setiap sistem tersebut.

klasifikasikan menjadi beberapa sistem, diantaranya yaitu:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

1) Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa


suatu konsep atau gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide atau
suatu pemikiran yang bersifat non fisik yaitu tidak terlihat secara fisik.
Contohnya seperti Sistem Teologi yaitu suatu ilmu tentang ketuhanan
atau suatu gagasan maupun suatu pemikiran tentang hubungan antara
manusia dengan Tuhannya.

2) Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara


fisik contohnya seperti sistem akuntansi, sistem transportasi, sistem
komputer, sistem produksi, dan lain-.lainnya

b. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

1) Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu sistem


yang bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat diperkirakan
secara tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap
bagian-bagiannya. Contohnya yaitu sistem komputer.

2) Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu sistem


yang tidak dapat memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi masa
depannya secara tepat karena memiliki unsur probabilitas
(kemungkinan atau tidak tentu). Contohnya seperti sistem persediaan
barang, sistem pemilihan presiden, sistem manusia, dan sistem
lainnya.

c. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

1) Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan


dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar untuk mendapatkan
inputan dan melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran.
Karena sistem ini merupakan sistem yang mendapatkan pengaruh dari
lingkungan luar atau merupakan sistem yang terbuka, maka sistem ini
harus memiliki pengendalian yang baik, sehingga secara relatif
tertutup, karena sistem yang tertutup akan secara otomatis akan
terbuka untuk pengaruh yang positif saja. Contohnya sistem
keorganisasian.
2) Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu
sistem yang tidak behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari
lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran
materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis akan bekerja
tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi
kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis sistem tersebut ada, akan
tetapi pada kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup,
yang ada hanyalah relatively close system (sistem yang relatif tertutup
atau tidak sepenuhnya tertutup).

d. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

1) Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi


karena proses-proses alam tanpa adanya campur tangan manusia,
karena memang tidak ada campur tangan manusia dan merupakan
proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran bumi, sistem
tatasurya, dan lain sebagainya.

2) Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang


dirancang oleh manusia atau merupakan sistem yang proses terjadinya
melibatkan campur tangan manusia. Sistem ini juga melibatkan mesin,
sehingga sering kali disebut Human Machine System. Contohnya
Sistem komputer.

e. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi


sistem sederhana dan sistem kompleks. Contoh dari sistem sederhana
yaitu sistem yang ada pada sepeda, sedangkan contoh dari sistem
kompleks yaitu terjaddi pada otak manusia.

4. Contoh Sistem

Contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu


kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

B. SISTIM

1. Pengertian Sistim
sistim mempunyai arti metode, cara , taktik, dan strategi.

2. Contoh Sistim

Seperti hal nya contoh pada sistem tadi negara suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut. Metode rakyat menggerakkanya yaitu
walaupun rakyat indonesia berbagai suku dan agama disatukan dengan Pancasila,
walaupun beragam bahasa disatukan dengan bahasa Indonesian dan masih banyak
lainnya.

C. KESIMPULAN SISTEM DAN SISTIM

Perbedaan sistem dan sistim

1. Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang bertujuan untuk mencapai


suatu tujuan sedangkan sistim cara, metode, takti, strategi untuk mencapai
tujuan tersebut.
2. Menurut KBBI Sistem merupakan pewujudan kata baku sedangkan sistim
merupakan kata tidak baku dari sistem.

Anda mungkin juga menyukai