Anda di halaman 1dari 20

Plant Maintenance

Modules
Nama : Noviana
Kelas : MI3C
No.BP : 1901093039
PLANT komponen dari SAP ERP Central Component (ECC) yang
MAINTENANCE membantu bisnis mendukung dan memelihara peralatan
dan sistem.
Struktur Organisasi Modul PM
Struktur Organisasi Modul PM

 Company
 Company Code merupakan header atas suatu hierarchy. jadi merupakan kode
dari suatu perusahaan.
 Planning Plant
 Planning Plant Merupakan Area di dalam Company, dan merupakan area kerja
di dalam suatu company
 Maintenance Plant
 Maintenance Plant merupakan area fisik dimana pekerjaan maintenance
dibutuhkan atau object atas pekerjaan itu berada.
 Maintenance Planning Plant
 Maintenance Planning Plant merupakan area yang merencanakan suatu
aktifitas maintenance.
 Planner Group
 Planner Group adalah suatu group yang mengatur dan merencanakan
pekerjaan. dan juga yang bertanggung jawab dalam pembuatan dan
mengesahkan Maintenance Order. dan juga merupakan Unit kerja.
 Plant Sections
 Plant Sections merupakan suatu Unit kerja yang menjadi requestor atau bisa
disebut area dari suatu equipment.
 Maintenance Work Center
 Maintenance Work Center merupakan regu teknisi dari Planner Group.
Master Data Modul PM dan beri contoh
 Class and Characteristic

Klasifikasi mempunyai fungsi untuk mendifinisikan object dengan menggunakan


characteristic dan menggolongkan object dengan class yang sama.
 Struktur terdiri dari :
1. Pendefinisian spesifikasi, suatu object mempunyai spesifikasi yang dapat diwakili
dengan characteristic
2. Pembuatan Class
3. Pengalokasian object.
Contoh
Transaction Code Class (CL02), Characteristic (CT04) dan Assign Objects to Class
(CL24N).
 Catalog

Digunakan untuk menyimpan informasi mengenai technical history yang


berkaitan dengan perbaikan dan pemeliharaan suatu Equipment.

 Contoh dari penggunaan Catalog adalah Ketika terjadi kerusakan Pompa user
tidak perlu memasukkan data "Pompa Bocor" setiap kalinya namun user dapat
dengan mudah memasukkan kode seperti "D001" dan sistem akan mengenali
Code tersebut dengan "Pompa Bocor“

Catalog untuk modul PM sendiri terbagi menjadi banyak Tipe, namun yang paling
sering digunakan antara lain: Causes, Damage, Object Part, dan Activity
 Maintenance work center. Merupakan kelompok teknisi yang bertanggung
jawab atas aktivitas maintenance di area masing masing.
 Fungsi Maintenance work center sebagai :
Task list maintenance order yang ditujukan ke maintenance work center
1. Costing 
2. Lead time Scheduling Capacity planning

 contohnya: Mechanic, Electric, Hydraulic, Instrument,


 Functional Location merupakan master data atau Technical Object yang
menggambarkan suatu sistem, bagian, bangunan, fungsi/proses, atau pun
lokasi dimana aktivitas Maintenance (Perawatan) dilakukan dan tempat di
mana Mesin/Equipment di Install (dipasang).
 Contoh
 Pabrik 1, Pabrik 2, ataupun berdasarkan suatu sistem contohnya: Sistem
Pemotongan, Sistem Hydrolic. ataupun berdasarkan orientasi proses,
contohnya: Polymerization, Condensation, Milling, Coloring
 Equipment merupakan Master Data atau Technical Object, yang merupakan
representasi dari suatu objek fisik yang akan dicatat historinya di sistem SAP
secara individual. Equipment merupakan objek fisik yang bisa dipindahkan
dari satu tempat ke tempat lain.

 Contohnya
 Mesin Pabrik dan Kebun, Kendaraan, Tools (Peralatan), Utilitas, maupun
Infrastruktur IT dan Telekomunikasi.
 Pengertian BOM atau Bills of Material  dari sisi PM sendiri adalah suatu
komponen yang membentuk suatu Technical Object (Equipment, Functional
Location) atau kata lain BOM adalah spare parts yang akan diganti dan tidak
perlu di telusuri histori perawatannya. BOM sendiri akan berisi nomer
material beserta jumlahnya 
 Contohnya
 Pompa merek A dan Pompa merek B, memiliki sparepart spesifik yg hanya
bisa dipakai masing masing pompa.
 Measuring Point di dalam modul PM adalah suatu master data yang
menggambarkan kondisi physical atau logical dari suatu Technical Object
(Functional Location atau Equipment) yang akan diukur.
 Kondisi ini bisa meliputi temperatur, jarak tempuh, running hour suatu
mesin, kelembapan udara, tekanan, dan lain-lain. Measuring Point sendiri bisa
bersifat Kualitatif atau Kuantitatif.
Diagram Proses Bisnis Modul PM

Activity Diagram Manage Measuring Point Document


Penjelasan..

1. Dalam gambar dijelaskan bagaimana cara mengelola data measuring point


document.
2. Langkah pertama, Maintenance Planner memilih fungsi Manage Measuring
Point Document.
3. Sistem akan menampilkan form Manage Measuring Point Document.
4. Maintenance Planner menginput data Measuring Point Document pada form,
kemudian menyimpan data tersebut.
5. Sistem akan mengecek data yang diinput, apabila data yang diinput valid dan
dinyatakan sukses maka sistem akan menyimpan data tersebut ke database.
Jika gagal maka sistem akan menampilkan pesan error dan Maintenance
Planner harus mengulang proses input data yang valid.

Anda mungkin juga menyukai