Anda di halaman 1dari 4

Nama : Noviana

No BP : 1901093039
Kelas : MI3C

Tugas Membuat Penjelasan Modul MM SAP


I. Pengertian SAP
SAP( System Application and Processing) suatu aplikasi yang bisa melakukan
integrasi berbagai kebutuhan dan berbagai hubungan dalam operasional perusahaan
dan juga bisnis. SAP dinilai menjadi alat yang sangat membantu sebab berbagai hal
yang berkaitan dengan operasional perusahaan terintegrasi dalam satu software saja
sehingga pengaturannya juga akan lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan
cara yang manual.
Mampu melaksanakan berbagai macam fungsi yang berbeda dan bisa disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan. SAP ini terdiri dari sejumlah program besar dan juga
sub-program. Yang dimaksud dengan program SAP sendiri adalah sebuah instruksi
yang terstruktur dengan kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman khusus SAP.
Software ini sangat bermanfaat dalam bidang finance, procurement, sales order,
warehouse management, dan masih banyak lagi lainnya. Perusahaan yang
menggunakan SAP akan memiliki operasional dan fungsi lebih efektif di tiap
departemennya.

II. Modul SAP

1. FICO
2. PP
3. MM
4. SD
5. HR
6. CRM
7. QM
8. PS
Nama : Noviana
No BP : 1901093039
Kelas : MI3C

3. MM(Management Material)

MaterialsManagement(MM) adalah salah satu modul di SAP ERP yang


mendukung proses manajemen/pengelolaan material di perusahaan, mulai
dari pengadaan (procurement) hingga proses operasional inventory
harian. Material dalam SAP MM dapat berwujud barang siap jual
(finishedgoods) atau bahan yang akan digunakan sebagai bahan dalam proses
produksi (rawmaterials).

Modul MM ini dirancang dengan berbagai aspek, seperti tahap


mengelolah bahan baku, merencanakan pengelolaan bahan-bahan dan
kontrol, pembelian, penerimaan barang, mengelolah persediaan dan yang
terakhir adalah invoice verfication.

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam modul MM (Material


Management) adalah:

1. Membuat Purchase Requition


2. Membuat Purchase Order
3. Melakukan penerimaan barang
4. Melakukan verifikasi terhadap tagihan darisupplier
5. Mengelola inventory
6. Membuat perencanaan produksi dan order minimal dengan (MRP)

Pengelolaan material yang baik akan memberikan keunggulan bersaing


(competitiveadvantages) bagi perusahaan, seperti:

1. Tingkat ketersediaan material (availability)yang optimal. Hal ini


ditunjukkan dengan material yang selalu tersedia untuk proses
produksi ataupun transaksi penjualan, namun dengan
mempertahankan stok di gudan secukupnya. Sehingga cost
untuk inventory dapat ditekan. Dengan demikian perusahaan dapat
memiliki material di waktu, tempat dan jumlah yang tepat.
2. Pemilihan vendor atau supplier terbaik dalam proses
pengadaan material berdasarkan data history sehingga perusahaan
dapat memperoleh harga, kualitas ataupun layanan terbaik. Contoh
dampak positifnya bagi perusahaan adalah apabila perusahaan
bisa mendapatkan material yang lebih murah dengan kualitas yang
sesuai, maka harga jual produk dapat ditekan sehingga lebih murah
daripada kompetitor. Selain itu, kualitas barang yang
baik akan berpengaruh terhadap finished goods yang akan dijual.
3. Perencanaan kebutuhan material yang baik dan
terotomatisasi melalui sistem Material Requirement Planning akan
Nama : Noviana
No BP : 1901093039
Kelas : MI3C

berpengaruh terhadap menurun nya costyang dikeluarkan oleh


perusahaan

Fungsi-fungsi utama yang ada di SAP MM dalam adalah sebagai berikut:

1. Material Requirement Planning


Tujuan utama dari Material Requirement Planning (MRP)
adalah untuk memonitor stok dan membuat order proposal secara
otomatis ke bagian pembelian berdasarkan berbagai metode
requirements planning. Data yang digunakan dapat dikonfigurasi
berdasarkan reorder point principle atau menggunakan teknik
peramalan (forecasting).

2. Material Procurement
SAP MM menyediakan fungsional Purchasing untuk
mengoptimalkan proses pembelian atau pengadaan material.
Proses yang ditangani mulai dari permintaan pembelian
(purchase requisitions) hingga pembuatan purchase order(PO) atau
perjanjian pembelian jangka panjang.

3. Inventory Management
Semua transaksi yang mengakibatkan perubahan stok material
akan ditangani oleh Inventory Management. Semua prosesentry,
pemeriksaan, pembetulan yang mengakibatkan perubahan stok akan
dilakukan secara real time sehingga data yang disimpan
bersifat uptodate dengan error seminimal mungkin. Hal ini sangat
penting untuk menghasilkan perencanaan dan kontrol material yang
akurat dan efisien.

4. Invoice Verification
Invoice Verification digunakan untuk memeriksa tagihan
(invoice) darivendoryang masuk dan mencocokannya dengan data
Purchase Order dan Goods Receipt yang ada. Invoice Verification
menghubungkan SAP MM dengan SAP Financial Accounting
& Controlling (FICO) dan Assets Management. Jika hasil
pemeriksaan sesuai,postingakan dilakukan dan tagihan akan
dibayar. Jika tidak sesuai, pembayaran untukinvoicetersebut
akan di-block.
Nama : Noviana
No BP : 1901093039
Kelas : MI3C

5. Material Valuation
Nilai dan harga dari sebuah material akan terus berubah seiring
berjalannya waktu. Untuk menangani hal tersebut, SAP MM
menyediakan fungsi Material Valuation. Metode yang dapat
digunakan dalam standar SAP MM adalah LIFO, FIFO dan
lowest value determination

6. Logistics information System


Logistics Information System mendukung pengambilan
keputusan untuk proses harian (day-to-day) atau keputusan strategic
melalui data-data dan variabel analisa yang ada. Logistics
Information System yang digunakan dalam SAP MM meliputi
Inventory Controlling (INVCO) dan Purchasing Information System
(PURCHIS).

Anda mungkin juga menyukai