PRODUKSI
MODUL 3 PERENCANAAN PRODUKSI
METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
Dosen Pengampu :
Budiharjo, MT.
Disusun oleh :
Kelompok 2
Kelas 6B-TQM
PENDAHULUAN
Dalam pertumbuhan nya yang semakin maju di dunia industri, perusahaan semakin
bersaing dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan menjaga kestabilan perusahaan
dengan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Perusahaan manufaktur merupakan salah
satu perusahaan yang memproduksi barang dengan bahan baku sebagai input nya. Bahan baku
tersebut perlu disediakan agar produksi berjalan dengan lancar untuk memenuhi
permintaan sehingga tidak mengalami out of stock juga dapat diperoleh biaya seminimal
mungkin untuk persediaan. Disamping itu, agar terpenuhinya permintaan yang tepat waktu
guna menjaga kepercayaan dari konsumen. Tetapi, apabila persediaan terlalu berlebih akan
menyebabkan penimbunan bahan baku yang berdampak pada dana yang seharusnya bisa
dialokasikan tersebut berhenti untuk keperluan yang lain. Sehingga salah satu cara
mengatasi kejadian tersebut adalah dengan menerapkan Material Requirement Planning
(MRP).
Material Requirement Planning (MRP) adalah sistem perencanaan yang digunakan untuk
mengelola persediaan bahan baku dengan lebih efektif. Dalam penerapannya, MRP
mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan pelanggan, lead time pemasok, dan waktu
proses produksi untuk menghitung kebutuhan persediaan bahan baku yang diperlukan. Dengan
menggunakan MRP, perusahaan dapat melakukan perencanaan yang lebih terperinci terkait
dengan persediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Sistem
ini membantu perusahaan menghindari kekurangan persediaan (out of stock) yang dapat
mengganggu kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, MRP juga membantu
perusahaan menghindari penimbunan bahan baku yang berlebihan, yang dapat menyebabkan
dana yang seharusnya dialokasikan untuk keperluan lain terjebak dalam persediaan yang tidak
terpakai.
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun tujuan dari praktikum Perencanaan dan
Pengendalian Produksi modul ketiga yang berjudul perencanaan produksi dengan metode
Material Requirement Planning (MRP) dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Praktikan dapat menentukan perencanaan kebutuhan kapasitas untuk memprediksi
kebutuhan sumber daya material yang diperlukan dalam produksi.
2) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep perencanaan produksi dengan
Metode Material Requirement Planning (MRP).
3) Mahasiswa mampu membuat perencanaan produksi berdasar Metode Material
Requirement Planning (MRP) menggunakan software POM for Windows 3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam kegiatan produksi, faktor utama yang paling penting adalah pengadaan
bahan baku sebagai penunjang pelaksanaan di perusahaan khususnya di industri
manufaktur. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tinggi atau rendahnya kebutuhan
bahan baku. Jika terdapat kekurangan bahan baku material, hal tersebut menandakan adanya
stock out yang berdampak pada kegiatan proses produksi yang akan terhenti. Lain hal nya jika
kelebihan bahan baku yang mengakibatkan penumpukan yang terjadi digudang, sehingga
dibutuhkan juga biaya berupa inventory cost. Oleh karena itu, persediaan bahan baku
ini perlu direncanakan, dikendalikan serta diawasi guna menjaga kestabilan dan kelancaran
proses produksi perusahaan tanpa adanya keterlambatan pengiriman barang hingga
sampai ke tangan konsumen. Material Requirement Planning (MRP) ialah suatu sistem
yang dirancang bagi situasi pemenuhan permintaan, dimana permintaan tersebut bersifat
dependen artinya ada keterkaitan permintaan satu produk dengan produk lainnya dengan
kedudukan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, permintaan akan otoped, besi penyambung ialah
permintaan dependen yang bergantung pada permintaan kerangka alas. MRP ini cocok dipakai
pada industry manufaktur yang telah menerapkan job – shop dimana menghasilkan
varian produk yang banyak dan bervariasi. MRP ini juga bisa digunakan sebagai alat
pengambil keputusan dalam merancang jadwal induk produksi menjadi kebutuhan
bersih untuk semua item yang dibutuhkan suatu perusahaan. Dengan kata lain, MRP
disebut juga sebagai system pengendalian dan perencanaan persediaan yang bergantung
pada permintaan semua material untuk memperoleh produk akhir yang diinginkan.
Dalam pengimplementasian nya, MRP ini sangat memperhatikan tenggang waktu atau
yang disebut dengan lead time pada saat proses produksi maupun pemesanan bahan
baku. Sehingga dengan acuan lead time tersebut, kapan komponen akan dipesan dan dibuat
akan terorganisir dengan baik. Diperlukan beberapa informasi pendukung untuk
membuat perencanaan menggunakan MRP, seperti yang terlihat pada gambar berikut.
2.2 Tujuan Material Requirement Planning (MRP)
Tujuan dari MRP itu sendiri adalah memberi informasi terkait dengan persediaan yang
akan dikelola sebagai alat pengambil keputusan dalam menjadwalkan pemesanan serta
pembuatan barang jadi yang tepat guna. Sehingga dengan adanya MRP ini dapat
meminimalisir terjadinya pembatalan pesanan yang dapat merugikan perusahaan.
Disamping itu, MRP juga sebagai acuan untuk memutuskan apakah perusahaan perlu
melakukan pembelian atau melakukan produksi. Beberapa tujuan MRP seperti
meminimalkan adanya persediaan, peningkatan pencapaian tujuan yang maksimal
dengan sumber daya yang minimal, meminimalisir adanya risiko keterlambatan
pengiriman barang baik bahan mentah maupun barang jadi. Sehingga disamping
penjadwalan persediaan yang tepat, dengan adanya MRP juga akan meningkatkan
pelayanan serta kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan perusahaan.
Penyelesaian :
1) Produk Jadi – Troli Barang, TB
2) Suatu pabrik spare part salah satu produknya adalah Clipboard. Untuk 1 unit Clipboard
terdiri atas 1 unit Pressboard, 2 unit Rivets, dan 1 unit rakitan Clip Ass’y. Sedang tiap 1 unit
Clip Ass’y membutuhkan komponen masing-masing sebuah Top Clip, Bottom Clip, Pivot,
dan 1 buah Spring. Data perencanaan di pabrik seuai tabel berikut:
Bila diketahui data lainnya untuk produk Clipboard antara lain Lead time selama 2
minggu dengan Lot size nya sebesar 50 unit, maka hasil perhitungan MRP sesuai output
Material Requirements Planning Results, pada software POM for Window 3, sebagai
berikut :
3) Suatu pabrik memproduksi barang A yang tersusun atas 1 unit komponen B, 3 unit
komponen C, dan 2 unit komponen D, dimana pabrik meramalkan permintaan produknya
sesuai tabel berikut :
Diketahui data lain yang diketahui, antara lain Lot size = 15 unit, Lead time = 2 bulan,
Beginning Onhand = 20 unit, danan minimum quantity = 15 unit, Buatlah perencanan
produksinya dengan metode MRP.
Penyelesaian :
DAFTAR PUSTAKA
1) Larasati, A.P.D (2021). Laporan Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Studocu.
Diakses 04 Juni 2023 dari https://www.studocu.com/id/document/universitas-
pancasila/pengendalian-perencanaan-prduksi-p3/modul-4-material-requirement-planning-
mrp/46965627
2) Sudiro, N.Y (2018). Laporan Praktikum Sistem Produksi II Modul IV - Material Requierement
Planning (MRP). Academia. Diakses 04 Juni 2023 dari
https://www.academia.edu/38724126/Laporan_Praktikum_Sistem_Produksi_II_Modul_IV_M
aterial_Requierement_Planning_MRP_