NIM : 190533646892
MODEL BISNIS DIGITAL – PTI 2019 B
1. Apa yang Anda ketahui tentang Supply Chain Management (SCM), Demand Chain
Management (DCM), Customer Relationship Management (CRM), dan Enterprise Resource
Planning (ERP)? Sebutkan contoh aplikasinya!
Jawab :
Supply Chain Management (SCM)
Supply Chain Management adalah suatu rangkaian kegiatan yang diperlukan untuk
merencanakan, mengendalikan, dan menjalankan jalannya produk. Prosesnya meliputi
perolehan bahan baku, produksi, hingga pendistribusian produk sampai ke konsumen akhir,
dengan cara yang paling efisien dan hemat biaya. Berikut prosesnya :
1. Perencanaan
Ada beberapa aktivitas yang dilibatkan dalam tahap perencanaan, mulai dari prakiraan
permintaan konsumen, perencanaan pembelian, dan perencanaan produksi, hingga
persiapan tenaga kerja dan transportasi. Prakiraan permintaan konsumen (demand
forecasting) dilakukan agar penjual dapat mengetahui jenis dan jumlah produk yang
harus dipersiapkan selama kurun waktu tertentu. Ini penting dilakukan untuk
memastikan bahwa produk yang akan diproduksi dan dijual telah sesuai dengan
permintaan konsumen.
Setelah mengetahui jenis dan jumlah barang yang harus dibeli melalui demand
forecasting, kini saatnya perusahaan untuk memperoleh barang
tersebut. Procurement atau pengadaan adalah perolehan barang dengan harga terbaik,
dalam jumlah yang tepat, dan pada waktu yang tepat.
Pengadaan akan jadi lebih mudah dan sederhana dengan bantuan sistem manajemen
pembelian. Dengan perangkat lunak ini, departemen pembelian dapat membuat
permintaan penawaran, purchase order, persetujuan pembelian, dan kontrak payung
secara instan.
3. Produksi
Proses produksi merupakan proses di mana seluruh bahan baku yang sudah
didapatkan akan diolah menjadi produk jadi. Proses ini biasanya tidak hanya
melibatkan tenaga kerja manusia tetapi juga mesin.
4. Pengelolaan Gudang
Setelah barang selesai diproduksi, maka barang tersebut harus di simpan dalam
gudang. Pengelolaan gudang terdiri dari proses memasukkan dan mengeluarkan
barang, pengambilan dan pengepakan, cross-docking, dan stock opname.
5. Pengiriman Pesanan
Setelah barang pesanan diambil dari gudang dan dikemas, maka langkah selanjutnya
adalah mengirimnya kepada pelanggan. Kurir dan transportasi tentu harus
dipersiapkan terlebih dahulu agar barang dapat segera dikirim.
6. Pengembalian Pesanan
Vtiger merupakan solusi aplikasi CRM paling populer. Aplikasi ini membantu perusahaan
untuk mengorganisir dan memelihara informasi secara efisien di dalam segala aspek yang
berkaitan dengan customer. Fitur – fitur inti di dalamnya antara lain:
Customer Relationship Management: Membantu manage semua data-data customer,
dari Accounts, Contact sampai Prospect atas customer yang bersangkutan.
Sales Force Automation: Melakukan penjualan produk dan billing atas customer.
Terdapat menu Quotation, Sales Order hingga Invoice.
Customer Service Tracking: Menampilkan layanan purna jual di dalam perusahaan.
Baik itu complaint maupun service produk. Bisa ditelusuri juga sudah sampai sejauh
manakah service customer yang bersangkutan.
News Service: Semacam memo atau notes yang membantu kita mengingatkan akan
hal-hal kecil yang mudah terlupakan.
Contoh Aplikasi :
Compiere
Fitur-fitur software ERP seperangkat kedudukan tertinggi fungsionalitas bisnis terpadu.
Compiere diatur unik untuk menghindari duplikasi informasi dan kebutuhan untuk
sinkronisasi. Dengan desain yang inovatif mudah Compiere memungkinkan kustomisasi
aplikasi. Modul termasuk dalam solusi ERP termasuk manajemen hubungan pelanggan,
Quote untuk Tunai, daftar permintaan-to-Pay, Partner Relations Management, Warehouse,
Supply Chain Management, Performance Analysis, Double-entry Pembukuan, Work-aliran-
Manajemen dan Web Store. Walapun Compiere disebut sebagai salah satu software ERP
yang free, namun saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3
versi yaitu:
Community Edition
Standard Edition
Profesional Edition.
2. .Konsep Customer Relationship Management (CRM) merupakan kiat dan strategi untuk
membangun dan menjalin hubungan yang efektif antara perusahaan dengan pelanggannya
agar tercapailah apa yang kerap diistilahkan sebagai customer satisfaction, customer loyalty,
dan customer retention. Apa sajakah yang termasuk di dalam proses CRM ini?
Jawab :
Customer Satisfication
1. Pahami keinginan dan kebutuhan pasar
Anda bisa melakukan survey kepada konsumen mengenai apa yang diinginkan mereka.
Dengan memahami keinginan para konsumen Anda bisa menentukan produk seperti apa dan
bagaimana permintaan konsumen yang dirasa akan memuaskan mereka.
Customer Loyalty
1. Number of referral – Word Of Mouth (WOM); menilai jumlah orang yang
merekomendasikan produk dengan mulut ke mulut.
2. Decision to purchase again; menilai jumlah pelanggan yang membeli kembali.
3. Decision to purchase different products; menilai pelanggan yang membeli produk
selain yang pernah dibeli.
4. Dicision to increase purchase size; menilai pelanggan yang menaikan ukuran
pembeliannya.
5. Customer retention dan defection rates; menilai tingkat retensi pelanggan dan
tingkat switching pelanggan ke merek lain.
Customer Retention
1. Memberikan Pelayanan Memuaskan
Bagi perusahaan, akan lebih mudah mempertahankan pelanggan daripada
mencari customer baru. Strategi yang terbaik bisa dilakukan dengan cara memberikan
layanan yang baik pula kepada customer. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan
pertanyaan terkait produk dan layanan Anda kepada customer. Pastikan Anda juga
mendapatkan feedback sebanyak dan sejelas mungkin. Perhatikan juga feedback yang
paling sering diberikan oleh customer.
2. Mengenali Customer dengan Baik
Cara terbaik untuk menghindari beralihnya customer dari produk dan layanan Anda
yakni dengan memahami betul customer Anda, serta selalu memprioritaskan mereka.
Pahamilah customer Anda mulai dari karakternya hingga pola belanja mereka, pastikan
bahwa produk maupun layanan yang Anda sediakan dapat membuat mereka senang.
Selain itu, Anda juga dapat terus berimprovisasi dengan memperbarui produk dan
layanan hingga customer merasa puas. Alihkan fokus Anda dari mencari keuntungan
kepada kepuasan customer.
3. Menyelesaikan Masalah Sebelum Terjadi
Anda bisa membentuk tim yang bertanggung jawab untuk mendeteksi masalah dan
menerapkan solusi dalam rangka mengatasinya, bahkan sebelum itu terjadi. Biasanya ini
sangat bagus diterapkan untuk bisnis digital. Anda bisa menggunakan aplikasi atau
program yang berfungsi untuk memeriksa produk dan layanan Anda kepada customer.
4. Membina Hubungan Post-Sale
Salah satu kesalahan paling umum yang biasa dilakukan dalam pemasaran yaitu
penjualan yang berakhir begitu saja setelah customer membeli produk atau layanan
Anda. Banyak sales representative yang berhenti ketika produk sudah berhasil terjual,
dan tidak meneruskan layanannya sesudah proses pembelian customer tersebut
5. Menerapkan Segmentasi Customer
Melakukan segmentasi customer akan memudahkan Anda untuk membuat analisa
lengkap tentang customer, siapakah yang selayaknya Anda pertahankan sebagai
pelanggan. Umumnya, customer ini dapat mendatangkan pendapatan paling banyak
untuk Anda, memiliki pengaruh besar terhadap brand Anda, sangat mampu menarik
minat customer baru, dan lain sebagainya.
6. Mendengarkan Customer
Cari tahu mengapa customer pergi. Selayaknya perusahaan memahami
kenapa customer meninggalkan produk dan layanannya, apalagi jika hal tersebut terjadi
karena alasan yang sama. Untuk mengetahui penyebab customer pergi, Anda bisa
meminta ulasan, testimoni dan feedback dari customer.
3. Dapatkan saudara sebutkan serta menjelaskan. Value apa sebenarnya yang ditawarkan oleh
e-business? Berikan contoh selain pada materi yang telah disajikan!
Jawab :
1. Memperluas pasar, dengan menggunakan e-business perusahaan atau juga
pembisnis akan dapat memperluas pasarnya sehingga bisa memasuki pasar
nasional atau bahkan internasional, sehingga pembisnis itu dapat menjangkau
banyak pelanggan itu dimanapun ia berada.
2. Menekan biaya telekomunikasi serta juga waktu transaksi dan juga penerimaan
produk.
3. Konsumen ini dapat melihat barang, spesifikasi serta informasi lainnya dengan
melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot untuk harus mendatangi
penjual.
4. Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen
5. Akses yang Mudah, Agar dapat terhubung atau juga berinteraksi jarak jauh atau
juga tidak langsung dengan konsumen, para pembisnis juga hanya sangat
membutuhkan koneksi internet yang memadai.
6. Lebih Tepat Sasaran, Sebagai seorang pembisnis yang mempromosikan
produknya, menggunakan e-business juga akan lebih tepat sasaran, sehingga
para konsumenpun juga akan bertambah
7. Menghemat Waktu, Apabila untuk berinteraksi ataupun juga bertransaksi harus
menemui konsumen atau juga menemui rekan bisnis. Maka dengan e-business
komunikasi ini dapat dilakukan dengan secara online di internet sehingga dapat
menghemat waktu.