Anda di halaman 1dari 51

Bab 9 Achieving Operational Excellence and

Customer Intimacy: Enterprise Applications

Oleh :

Limas Moat Tambing 041311333207

Fitri Rachmadini 041511333225

Safana Mayasari 041511333235

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga

Prodi Akuntansi
I. SISTEM PERUSAHAAN
Apakah Yang Dimaksud Dengan Sistem Perusahaan ?
Sistem perusahaan menampilkan serangkaian modul perangkat lunak
yang terintegrasi dan suatu database terpusat yang memungkinkan data untuk
dibagikan oleh banyak proses bisnis yang berbeda-beda dan area-area
fungisonal di seluruh perusahaan.
Database mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen yang
berbeda dalam perusahaan, dan dari sejumlah besar proses bisnis yang penting
dalam manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan
pemasaran, serta sumber daya manusia, membuat data tersedia aplikasi yang
mendukung hampir seluruh aktivitas bisnis perusahaan secara internal.

Perangkat Lunak Perusahaan


Perangkat lunak perusahaan dibanngun berdasarkan proses bisnis yang
telah jelas, yang mencerminkan praktik pelaksanaan terbaik. Perusahaan yang
mengimplementasikan perangkat lunak ini pertama-tama harus memilih fungsi-
fungsi dari sistem yang mereka ingin gunakan dan kemudian memetakan
proses bisnis mereka terhadap proses bisnis yang telah ditetapkan dalam
perangkat lunak. Perusahaan akan menggunakan tabl konfigurasi yang
disediakan oleh pabrikan perangkat lunak untuk menyesuaikan aspek tertentu
dalam sistem kepada penerapannya dalam bisnis.
Jika perangkat lunak perusahaan tidak dapat mendukung cara organisasi
dalam menjalankan bisnisnya, maka perusahaan dapat menulis kembali
beberapa perangkat lunak untuk mendukung cara bekerjanya proses bisnis
mereka.
Nilai Bisnis Sistem Perusahaan
Sistem perusahaan membantu perusahaan untul memberikan tanggapan
dengan lebih cepat terhadap permintaan pelanggan untuk informasi atau
produk. Karena sistem tersebut mengintegrasikan data pesanan, produksi, dan
pengiriman, bagian produksi menjadi lebih terarah dalam memproduksi hanya
barang-barang yang telah dipesan pelanggan, membeli jumlah komponen atau
bahan mentah yang tepat untuk memenuhi pesanan, membagi produksi menjadi
beberapa tahapan, dan meminimalkan waktu suatu komponen atau barang jadi
berada dalam persediaan.
Sistem perusahaan menyediakan informasi yang jauh lebih berharga
untuk meningkatkan pengambilan keputusan manajemen. Kantor pusat
memiliki akses untuk memperbarui data setiap saat. Sistem perusahaan
memungkinkan bagi manajemen senior untuk mencari tahu setiap saat
bagaimana unit organisasional tertentu dalam bekerja, menentukan produk
yang paling menguntungkan dan kurang menguntungkan, serta menghitung
biaya bagi perusahaan secara keseluruhan.

II. SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN


Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) perusahaan merupakan jaringan
organisasi dan proses bisnis untuk pengadaan bahan mentah, mengubah bahan
mentah menjadi setengah jadi atau barang jadi, dan mendistribusikan barang
jadi kepada pelanggan. Rantai pasokan menghubungkan pemasok, pabrik,
pusat distribusi, toko eceran, dan pelanggan untuk menyediakan barang dan
jasa dari sumber melalui konsumsi.
Barang mula-mula berasal dari bahan mentah, kemudian bergerak
melewati rantai pasokan, diubah menjadi barang setengah jadi, dan akhirnya
menjadi barang jadi. Barang jadi dikirimkan ke pusat distribusi dan dari pusat
didistribusikan kepada pengecer dan pelanggan. Barang dikembalikan mengalir
kearah yang berlawanan dari pembeli kepada penjual. Sebagai contoh rantai
pasokan sepatu Nike :

Bagian hulu dari rantai pasokan ini meliputi pemasok perusahaan,


pemasok untuk para pemasok, dan proses untuk membina hubungan dengan
mereka. Bagian hilir terdiri dari berbagai organisasi dan proses untuk
mendistribusikan dan mengirimkan produk kepada pelanggan akhir.
Sistem Informasi dan Manajemen Rantai Pasokan
Berbagai inefisiensi dalam rantai pasokan, seperti kurangnya suku
cadang, penggunaan kapasitas pabrik yang rendah, persediaan barang jadi yang
berlebihan, atau biaya transportasi yang mahal disebabkan oleh informasi yang
tidak akurat atau tidak tepat waktu.
Jika produsen memiliki informasi yang sempurna, maka memungkinkan
untuk mengimplementasikan strategi just in time (just in time strategy) yang
sangat efisien. Komponen-komponen akan datang tepat waktu dalam jumlah
yang tepat saat diperlukan dan barang jadi akan dikirimkan begitu mereka
meninggalkan lini perakitan.
Salah satu masalah yang sering muncul dalam manajemen rantai pasokan
adalah efek bullwhip (bullwhip effect), dimana informasi mengenai permintaan
suatu produk menyimpang dari biasanya ketika melewsti satu entitas ke entitas
selanjutnya di sepanjang rantai pasokan. Efek bullwhip dapat dikurangi dengan
mengurangi ketidakpastian mengenai permintaan dan penawaran ketika seluruh
anggota rantai pasokan memiliki informasi yang akurat dan terkini.
Perangkat Lunak Manajemen Supply Chain (Rantai Pasokan)
Fungsi dari :
SISTEM PERENCANAAN RANTAI PASOKAN
Memungkinkan perusahaan memperkirakan permintaan untuk produk, dan
merencanakan pengembangan sumberdaya secara optimal
SISTEM EKSEKUSI RANTAI PASOKAN
Mengelola aliran produk melalui pusat distribusi dan gudang untuk
memastikan bahwa produk yang dikirim ke lokasi tepat dalam cara yang
paling efisien. Merek amelacak status fisik barang, manajemen material,
gudang dan transportasi operasi, dan informasi keuangan yang melibatkan
semua pihak. Haworth Incorporated di ini Manajemen Gudang System
(WMS)
Internet dan Rantai Pasokan Global
ISU RANTAI PASOKAN GLOBAL
Globalisasi mendorong Out sourcing manajemen gudang, manajemen
transportasi, dan terkait operasi untuk penyedia logistic dari pihak ketiga,
seperti UPS Supply Chain dan Schneider Logistics Services. Pelanggan
dapat memeriksa situs Web dengan aman untuk memantau persediaan dan
pengiriman, membantu mereka menjalankan rantai pasokan global menjadi
lebih efisien.
PERUBAHAN PERMINTAAN RANTAI PASOKAN : DARI
MENDORONG MENJADI MENARIK MANUFAKTUR
Permintaan-Driven Supply Chains: Dari Push to Pull. Dengan kata lain, dari
system produk yang mendorong ke pelanggan menjadi pelanggan yang
menarik produk.

Rantai pasokan berbasis Internet masa depan beroperasi seperti system saraf
logistic secara digital. Ini menyediakan komunikasi multi arah antara
perusahaan, jaringan perusahaan, dan e-market places sehingga seluruh
jaringan rantai penawaran oleh mitra, dapat segera menyesuaikan persediaan,
order, dan kapasitas.

III. SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN


Sistem CRM memeriksa pelanggan dari perspektif 3 sisi. Sistem ini menggunakan
satu set aplikasi terintegrasi untuk menangani semua aspek dari hubungan
pelanggan, termasuk layanan pelanggan, penjualan dan pemasaran
Bagaimana system manajemen hubungan pelanggan membantu
perusahaan mencapai keintiman pelanggan?
Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan sistem yang
mengintegrasikan dan mengotomatisasi pelanggan dalam proses penjualan,
pemasaran, dan layanan pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan
pengetahuan ini ketika mereka berinteraksi dengan pelanggan untuk
menyediakan layanan yang lebih baik untuk mereka dalam menjual produk dan
layanan baru. Sistem ini juga mengidentifikasi apakah pelanggan yang
dijadikan sasaran, menguntungkan atau nonprofitable. Paket perangkat lunak
manajemen hubungan pelanggan utama menyediakan kemampuan untuk kedua
CRM operasional dan CRM analitis churn rate / angka yang menunjukan
pelanggan yang berhenti menggunakan atau membeli produk atau jasa
perusahaan.
Pemasaran
Sistem CRM mendukung kampanye pemasaran langsung dengan
menyediakan kemampuan untuk mendapatkan prospek dan data pelanggan,
untuk menyediakan informasi tentang produk dan layanan, untuk kualifikasi
yang mengarahkan pada pemasaran yang di targetkan, dan untuk
menjadwalkan serta menelusuri surat-menyurat atau pemasaran langsung.

Penjualan silang merupakan pemasaran produk komplementer.


Perangkat CRM juga mengelola dan melaksanakan kampanye pemasaran pada
berbagai tingkatan, dari perancanaan hingga menentukan tingkat keberhasilan
dari setiap kampanye.
Produk-produk perangkat lunak CRM yang utama mendukukng proses-
proses dalam penjulan, layanan, dan pemasaran , mengintegrasikan informasi
pelanggan dari banyak sumber yang berbeda. Juga disertakan dukungan untuk
aspek-aspek operasional dan analisis dari CRM
CRM Operational dan CRM Analitis
CRM operasional meliputi aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan
pelanggan, seperti SFA , pusat panggilan, dan dukungan layanan pelanggan,
serta otomatisasi pemasaran.
CRM analitis meliputi aplikasi-aplikasi untuk menganalisis data
pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM operasional untuk menyediakan
informasi dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis.
Nilai Bisnis Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Perusahaan dengan sistem manajemen hubungan pelanggan yang efektif
dapat meraih berbagai keuntungan, meliputi
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan
2. Menurunkan biaya pemasaran langsung
3. Pemasaran yang lebih efektif
4. Biaya untuk mendapatkan dan mempertahankan pelangganmenjadi lebih
rendah
Informasi dari sistem CRM meningkatkan pendapatan penjualan dengan
cara mengidentifikasi pelanggan dan segmen yang paling menguntungkan yang
kepadanya perlu dlakukan pemasaran terfokus dan pejualan silang.
Tingkat churn adalah dimana pelanggan yang berhenti menggunakan
atau membeli produk atau layanan perusahaan.

IV. APLIKASI PERUSAHAAN: PELUANG DAN TANTANGAN BARU


Banyak perusahaan mengiplementasikan sistem perusahaan serta sistem untuk
manajemen rantai pasokan dan manajemen hubungan pelanggan karena kedua
sistem tersebut merupakan instrument-instrumen yang ampuh dan unggul. Namun
justru karena sistem-sistem tersebut sangat ampuh maka berdampak pada
mengubah cara kerja organisasi, implementasinya sangat menantang.
Tantangan Bagi Aplikasi Perusahaan
Aplikasi perusahaan melibatkan bagian-bagian perangkat lunak yang
kompleks yang sangat mahal untuk dibeli dan diimplementasikan.
Membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan implementasi
sistem perusahaan berskala bsar atau sistem bagi SCM atau CRM.
Aplikasi perusahaan bukan hanya membutuhkan perubahan teknologi
yang menyeluruh, tetapi juga perubahan fundamental dalam cara
mengoperasionalkan bisnis.
Sistem manajemen rantai pasokan mengharuskan berbagai organisasi
berbagi informasi dan proses bisnis.
Beberapa perusahaan mengalami berbagai masalah dan kerugian
operasioanal yang besar ketika pertama kali mengimplementasikan aplikasi
perusahaan karena perusahaan tidak mematuhi berapa banyak perubahan
organisasional yang diperlukan.
Para vendor perangkat lunak perusahaan mengatasi masalah-masalah
dengan menawarkan versi dari perangkat lunak mereka yang mengapus
keseluruhan dan program permulaan cepat bagi bisnis berskala kecil dan
menengah, serta panduan pelaksanaan yang terbaik bagi perusahaan
perusahaan besar.
Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya
Vendor aplikasi perusahaan memberikan lebih banyak nilai dengan lebih
fleksibel, memungkinkan pemanfataan melalui web dan kemampuan untuk
berintegrasi dengan sistem lainnya. Pada masa ini vendor perangkat lunak
perusahaan besar telah menciptakan apa yang mereka sebut dengan solusi
perusahaan, enterprise suites, dan e-business suite untuk membuat manajemen
hubungan pelanggannya, manajemen rantai pasokan, dan sistem perusahaan
bekerja sama erat satu sama lain, dan mengaitkan dengan sistem dari
pelanggan dan pemasok. Salah satu contoh produknya adalah SAP.
Aplikasi perusahaan generasi berikutnya dari SAP akan memadukan
standar SOA dan menghubungkan aplikasi milik SAP dan layanan web yang
dikembangkan oleh vendor perangkat lunak independen.
Aplikasi perusahaan generasi selanjutya juga meliputi open source dan
solusi atas permintaan, demikian pula lebih banyak fungsionalitas yang tersedia
pada platform mobile.
CRM Sosial dan Intelejen Bisnis
Vendor perangkat lunak CRM meningkatkan produk-produk mereka
untuk memperoleh keunggulan dari teknologi jejaring social. Peningkatan
social tersebut membantu perusahaan dalam mengidentifikasi gagasan baru
dengan lebih cepat ,mampu meningkatkan produktivitas tim, dan mempererat
interaksi dengan pelanggan.
Perangkat CRM social memungkinkan perusahaan untuk
menghubungkan percakapan pelanggan dan hubungan dari situs jejaring social
dengan proses CRM. Vendor CRM terkemuka sekarang menawarkan
perangkat tersebut untuk menautkan data dari jejaring social ke dalam
perangkat lunak CRM-nya. Produk dari CRM adalah Salesforce.com dan
Oracle.
Vendor aplikasi Intelijen Bisnis dalam Aplikasi Perusahaan perusahaan
telah menambahkan fitur intelijen bisnis untuk membantu manajer dalam
memperoleh banyak informasi yang bermanfaat dari sebagian besar data yang
dihasilkan oleh sistem-sistem tersebut.

Bab 10 E-Commerce
10.1 E-C0MMERCE DAN INTERNET
Pada tahun 2012, e-commerce penjualan barang, jasa, dan konten
mencapai $363 miliar, sekitar 9% dari keseluruhan penjualan ritel, dan tumbuh
hingga 15% per tahun. Hanya dalam kurun waktu 2 tahun e-commerce telah
menyebar mulai dari komputer rumah hingga perangkat mobile. Kata kunci
untuk memahami e-commerce yang baru pada tahun 2013 adalah social,
mobile, dan local
E-Commerce Saat Ini
E-commerce merujuk pada penggunaan dari internet dan web untuk
transaksi bisnis. E-commerce adalah tentang menyediakan transaksi
komersial secara digital baik antar dan antara organisasi dan individual. E-
commerce dimulai sejak tahun 1995. Pertumbuhan yang sangat cepat dari
e-commerce di tahun-tahun awal menimbulkan penggelembungan pasar
(market buble) pada saham. Tahun 2006, pendapatan e-commerce kembali
pada tingkat pertumbuhan yang kuat dan berlanjut menjadi industri
penjualan ritel dengan bentuk pertumbuhan yang paling cepat di Amerika
Serikat, Eropa, dan Asia.
Mengapa E-Commerce Berbeda
Secara sederhana, teknologi internet dan e-commerce jauh lebih kaya dan
kuat dibandingkan dengan revolusi teknologi sebelumnya.
Ada di Mana-Mana
Ruang pasar (market place) e-commerce merupakan sebuah ruang pasar
yang diperluas melebihi batasan-batasan pasar tradisional dan bergeser dari
sebuah lokasi yang bersifat sementara dan ada secara geografis. Sedangkan
dari sudut pandang konsumen, keberadaan e-dagang yang bisa tersedia
dimanapun akan mengurangi biaya transaksi. Untuk bertransaksi bisnis,
tidak lagi relevan jika harus menghabiskan waktu atau uang untuk pergi ke
pasar, atau memerlukan usaha lebih yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu pembelian.
Jangkauan Global
Teknologi e-commerce memungkinkan transaksi komersial lintas budaya
dan bangsa untuk mempermudah dan mengurangi biaya yang harus
dikeluarkan daripada bisnis konsep tradisional. Besarnya potensi pasar
untuk e-commerce secara kasar sama dengan besarnya populasi pengguna
internet online di dunia.
Standar Universal
Satu fitur yang sangat menarik dari teknologi e-commerce adalah standar
teknis dari internet, dan oleh karena itu standar teknis untuk menjalankan e-
commerce adalah standar yang universal atau sama di belahan dunia
manapun. Standar teknis universal dari internet dan e-commerce sangat
menurunkan biaya masuk yang berupa biaya yang harus dikeluarkan oleh
penjual untuk menghadirkan barang/jasanya. Sedangkan dari sisi konsumen,
standar yang universal mengurangi biaya pencarian barang/jasa.
Kaya Manfaat
Kaya manfaat informasi mengacu pada kompleksitas dan isi pesan.
Sebelum web berkembang, terdapat peertukaran (trade-off) antara sifat kaya
manfaat dan jangkauan : semakin besar audiens yang dapat dijangkau, pesan
yang dihasilkan semakin tidak kaya manfaat. Kehadiran web membantu
menghasilkan pesan yang kaya manfaat dengan teks, audio, dan video
secara serempak ke sejumlah besar orang.
Interaktif
e-commerce merupakan teknologi yang interaktif, artinya teknologi ini
memungkinkan komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli. Interaktif
memungkinkan penjual online untuk menarik konsumen dengan cara yang
mirip dengan penawaran secara langsung dengan bertatap muka, namun
dengan jumlah yang besar dan skala global.
Kepadatan Informasi
Internet dan web sangat meningkatkan kepadatan informasi (information
density) keseluruhan jumlah dan kualitas informasi yang tersedia untuk
semua pihak yang terlibat di pasar. Kepadatan informasi di dalam pasar e-
dagang membuat harga dan biaya menjadi transparan.
Transparansi harga : kemudahan konsumen menemukan variasi harga di
pasar.
Transparansi biaya : kemampuan konsumen menemukan biaya aktual yang
dibayar oleh penjual untuk mendapatkan suatu produk.
Diskriminasi harga : penjual dapat menjual barang yang sama pada target
konsumen yang berbeda dengan tingkat harga yang berbeda pula.
Personalisasi / Kustomisasi
Teknologi e-commerce memungkinkan personalisasi : penjual
menargetkan pesan pemasarannya kepada individu yang spesifik dengan
cara menyesuaikan pesan dengan kebiasaan seseorang dalam melakukan
click, nama, minat, dan pembelian terdahulu. Teknologi tersebut juga
memungkinkan kustomisasi : mengganti produk atau jasa yang sudah
dikirim berdasarkan preferensi atau perilaku pengguna.
Teknologi Sosial : Generasi Penguna Konten dan Jejaring Sosial
Internet dan e-commerce telah berkembang menjadi sangat sosial dengan
memungkinkan pengguna untuk menciptakan sesuatu sekaligus berbagi
dengan teman-teman mereka dengan bentuk teks, video, musik, atau foto.
Dengan menggunakan pola tersebut, pengguna bisa menciptakan jaringan
sosial baru dan memperkuat jaringan sosial yang telah dimiliki.

Konsep Utama Dari E-Commerce : Pasar Digital dan Barang Digital di


Dalam Pasar Global
Internet telah menciptakan pasar digital dimana jutaan manusia di
seluruh dunia bisa bertukar informasi dalam jumlah yang besar secara
langsung, instan, dan gratis. Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena
mereka beroperasi dengan menurunkan biaya pencarian barang dan biaya
transaksi, biaya menu (biaya penjual untuk mengubah harga) yang lebih
rendah, diskriminasi harga yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk
mengubah harga secara bersamaan sesuai dengan kondisi pasar.
Jenis saluran distribusi memiliki beberapa lapisan distribusi, masing-masing
berkontribusi terhadap harga penjualan akhir dari suatu produk, seperti
sweter. Dengan menjual produk secara langsung, atau mengurangi jumlah
perantara, perusahaan bisa meningkatkan keuntungan dan sekaligus
menurunkan harga jual. Pengeliminasian organisasi atau lapisan proses
bisnis yang berdampak terhadap tahapan perantara di dalam rantai distribusi
disebut disintermediasi (disintermediation).
Barang Digital
Barang digital adalah barang yang bisa dikirim melalui jaringan digital.
Musik, video, film, perangkat lunak, surat kabar elektronik, majalah online,
buku, dan semua produk yang bisa diungah, disimpan, dikirim, dan dijual
murni sebagai produk digital. Pada umumnya untuk barang digital, biaya
marginal untuk memproduksi unit lain adalah nol (tidak diperlukan biaya
untuk menyalin sebuah data).

10.2 E-COMMERCE : BISNIS DAN TEKNOLOGI


Tipe-tipe E-Commerce
Terdapat tiga kategori utama dalam e-commerce yaitu
Bisnis ke Konsumen (business to consumer) melibatkan pengeceran
produk dan jasa ke konsumen individu.
Bisnis ke Bisnis (business to business-B2B) melibatkan penjualan barang
dan jasa di antara bisnis-bisnis.
Konsumen ke Konsumen (consumer to consumer C2C) melibatkan
konsumen yang menjual secara langsung ke konsumen.
Hingga saat ini, transaksi e-commerce masih menggunakan komputer
pribadi untuk terkoneksi dengan internet daripada jaringan kabel. Beberapa
alernatif mobile nirkabel pun telah muncul seperti smartphone, tablet, dan
lain-lain yang menggunakan jaringan Wi-Fi nirkabel. Penggunaan perangkat
nirkabel saku untuk membeli barang atau jasa dari lokasi manapun disebut
mobile commerce atau m-commerce.
Model Bisnis E-Commerce Portal
Portal merupakan pintu gerbang untuk masuk ke dalam web, dan sering
kali didefinisikan sebagai situs di mana pengguna mengaturnya sebagai
laman muka (homepage) mereka. Saat ini, bagaimanapun juga, model bisnis
portal menyediakan situs tujuan di mana pengguna bisa mulai menggunakan
web pencarian mereka dan tetap di sana untuk membaca berita, menemukan
hiburan, bertemu orang-orang lain, dan terbuka untuk iklan. 4 portal terbaik
yakni Yahoo, Facebook, MSN, dan AOL mendapatkan lebih dari 95%
transaksi di dalam portal internet karena merek mereka yang sangat dikenal.

Model Bisnis E-Commerce E-tailer

Toko online retail, sering disebut e-tailers, datang dalam semua ukuran,
dari raksasa Amazon dengan pendapatan tahun 2010 lebih dari $ 24 miliar
untuk toko-toko lokal kecil yang memiliki situs web. E-tailer mirip dengan
khas toko batu bata-dan-mortir, kecuali bahwa pelanggan hanya perlu
terhubung ke Internet untuk memeriksa persediaan mereka dan melakukan
pemesanan. Secara keseluruhan, Pendapatan ritel online yang dihasilkan
sekitar $ 152.000.000.000 untuk tahun 2010.

Model Bisnis E-Commerce Content Provider

Konten didefinisikan secara luas untuk mencakup semua bentuk


kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual mengacu pada semua bentuk
ekspresi manusia yang dapat dimasukkan ke dalam media yang nyata seperti
teks, CD, DVD, atau disimpan pada media digital (atau lainnya), termasuk
Web. Penyedia konten mendistribusikan konten informasi, seperti video
digital, musik, foto, teks, dan karya seni, melalui Web. Proposisi nilai
penyedia konten online adalah bahwa
konsumen dapat menemukan berbagai macam konten online, mudah, dan
pembelian konten ini murah, untuk dimainkan, atau dilihat, pada beberapa
komputer perangkat atau smartphone.

Model Bisnis E-Commerce Broker Transaksi

Situs yang memproses transaksi bagi konsumen biasanya ditangani


secara pribadi, oleh telepon, atau melalui surat. Industri terbesar
menggunakan ini. Transaksi broker online ini proposisi nilai utama
tabungan uang dan waktu, serta menyediakan inventaris yang luar biasa dari
produk keuangan dan paket wisata, dalam satu lokasi. Broker saham online
dan layanan pemesanan perjalanan memungut biaya yang jauh lebih kecil
dari versi tradisional dari layanan ini.
Model Bisnis E-Commerce Pencipta Pasar

Pencipta pasar membangun lingkungan digital di mana pembeli dan


penjual dapat memenuhi, produk display, mencari produk, dan membangun
harga. Nilai proposisi dari pencipta pasar online adalah bahwa mereka
menyediakan sebuah platform di mana penjual dapat dengan mudah
menampilkan barang dagangan mereka dan di mana pembeli dapat membeli
langsung dari penjual.

Model Bisnis E-Commerce Penyedia Layanan

Sementara e-tailers menjual produk secara online, penyedia layanan


menawarkan layanan online. Google telah memimpin jalan dalam
mengembangkan aplikasi layanan software online seperti Google Apps,
Gmail, dan layanan penyimpanan data online.

Model Bisnis E-Commerce Community Provider

Community Provider adalah situs yang menciptakan lingkungan digital


online di mana orang-orang dengan minat yang sama dapat bertransaksi
(membeli dan menjual barang-barang); Bagikan kepentingan, foto, video;
berkomunikasi dengan orang yang berpikiran; menerima informasi terkait
kepentingan; dan bahkan bermain fantasi dengan mengadopsi secara online
kepribadian yang disebut avatar.

Model Pendapatan E-Commerce

Cara e-commerce mendapatkan pendapatan, keuntungan dan


memproduksi superior return of investment, dengan:

1. Advertising Revenue Model (Model Pendapatan lewat Pengiklanan)


Situs Web mendapatkan keuntungan dari pemasang iklan.
2. Sales Revenue Model ( Model Pendapatan melalui Penjualan)
Pendapatan didapat dari hasil menjual barang, informasi, atau jasa ke
pelanggan. Atau lewat mereka mendownload sesuatu dari kita contoh
mendownload music di iTunes store.
3. Subscription Revenue Model Keuntungan diperoleh dari biaya
berlangganan yang dikenakan untuk pembaca situs yang berlangganan
situs tersebut. Contohnya : Genealogy.com (genealogy research),
Microsofts Xboxlive.com (video games), and Rhapsody.com (music)
4. Free/Freemium Revenue Model
Menawarkan layanan yang standar dari suatu aplikasi secara gratis,
jika pengguna ingin mendapatkan layanan yang premium, maka
dikenakan biaya.
5. Transaction Fee Revenue Model
Keuntungan diperoleh dari fee pihak-pihak yang bertransaksi
menggunakan situs penyedia
6. Affiliate Revenue Model
Model ini menerima biaya untuk memungkinkan atau mengeksekusi
transaksi. Sebagai contoh, eBay menyediakan lelang pasar online dan
menerima biaya transaksi kecil dari penjual jika penjual sukses dalam
menjual item

Pemasaran E-Commerce
Melalui internet, maka terbukanya long tail marketing yang
memungkinkan penjual menjual barangnya (contoh: music yang
penyukanya sedikit) ke konsumennya. Penjual akan mendapatkan informasi
secara spontan, yang imbasnya meningkatkan jumlah pelanggan.
Behavioural targeting mengacu pada pelacakan klik-stream (daftar situs
yang telah diklik) dari individu pada ribuan situs Web, tujuannya untuk
memahami kesukaan mereka, dan mengekspos iklan disana.

E-Commerce B2B (Bisnis KE Bisnis): Efesiensi dan Hubungan Baru


Elektronik data interchange (EDI) atau sistem berbayar untuk
pertukaran data elektronik merupakan system dari e-commerce B2B.

Perusahaan menggunakan EDI untuk mengotomatisasi transaksi B2B e-


commerce dan pengisian persediaan Pemasok secara otomatis dapat
mengirim data tentang pengiriman ke perusahaan membeli. Perusahaan
dapat menggunakan EDI untuk menyediakan produksi dan persediaan
persyaratan dan data pembayaran kepada pemasok.

Private Industrial Network atau private exchange merupakan


perusahaan besar yang menggunakan ekstranet untuk terhubung dengan
pemasok dan mitra bisnis lainnya. Jaringan ini dimiliki oleh pembeli, dan
dengan jaringan ini, perusahaan, pemasok, distributor, dan mitra bisnis
penting lainnya yang telah ditunjuk dapat saling berbagi rancangan dan
pengembangan produk, pemasaran, penjadwalan produksi, manajemen
persediaan, dan komunikasi, bahkan dalam bentuk gambar dan e-mail.

Net Marketplace / e-hub, menyediakan pasar digital tunggal yang


didasarkan pada teknologi internet untuk pembeli dan penjual yang berbeda.

10.3 PLATFORM DIGITAL MOBILE DAN E-COMMERCE MOBILE


Dalam lima tahun, mayoritas pengguna internet di Amerika akan bergantung
pada perangkat mobile mereka untuk mengakses internet. M-commerce telah
mengambil alih. M-commerce merupakan e-commerce yang perkembangan dan
pertumbuhannya sangat pesat. Aplikasi m-commerce telah mengambil alih
layanan yang penting dari sisi waktu, fleksibelitas seseorang, dan menyelesaikan
tugas secara efisien.

APLIKASI DAN LAYANAN BERBASIS LOKASI


Layanan berbasisi lokasi meliputi geososial, geopriklanan, dan
geoinformasi. Hal yang menghubungkan aktivitas-aktivitas seacra
bersamaan dan menjadi fondasi bagiperdagangan mobile adalah GPS.
Geososial dapat memeberi tahu anda dimana melakukan rapat.
Geoperiklanan adalah layanan dimana dapat memberi tahu ada dimana
restaurant italia terdekat. Geoinformasi adalah layanan dimana memberi
tahu informasi secara special dan rumah yang anda cari.
Contoh:
1. geososial : foursquare
2.geoperiklanan : Loopt
3.geoinformasi : wikitude.me

LAYANAN PERDAGANGAN MOBILE LAINNYA


Bank dan perusahaan kartu kredit mengeluarkan layanan yang
memungkinkan pelanggan untuk mengelola akun merika dari perangkat
mobilenya.

o Permainan dan Hiburan


Smartphone dan tablet berubah menjadi platform yang
mudah dibawa. Smartphone menawarkan permainan digital, film,
pertunjukan TV, dan nada dering yang dapat diunduh dan dapat
di streaming.

10.4 MEMBANGUN E-COMMERCE


POTONGAN TEKA-TEKI DARI SITUS YANG DIBANGUN
Bagaimana membangun situs e-commerce dalam setahun?
Pertama, harus memperhatikan area utama di mana perlu membuat
keputusan-keputusan. Manajer harus membawa sebuah tim yang
memiliki keterampilan yang sesuai untuk membangun dan mengelola
situs. Tim mengambil keputusan tentang teknologi, desain situs, dan
kebijakan social dan informasi yang akan di implementasikan di situs
web tersebut.
Kedua, harus memutuskan tentang perangkat keras, perangkat lunak dan
infrastruktur telekomunikasi.
Ketiga, ketika telah mengidentifikasikan area kunci harus mampu segera
memikirkan tentang sebuah perencanaan dari sebuah proyek.

SASARAN BISNIS, KEMAMAPUAN SISTEM, DAN


PENTINGNYA INFORMASI

Keputusan bisnislah yang akan menentukan teknologi. Hal ini


menegaskan bahwa teknologi yang akan digunakan harus sesuai dengan
bisnis anda. Perencanaan harus dapat mengidentifikasi sasaran bisnis
yang spesifik dari suatu situs web. Kemudian harus mengembangkan
sebuah dafatr fungsi-fungsi sistem, dan kebutuhan informasi. Sasaran
bisnis adalah fungsi seperti apa yang diharapkan dari situs yang
dikembangkan. Kemampuan sistem adalah kemampuan sistem
informasi yang yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran bisnis.
Kebutuhan informasi adalah elemen-elemen informasi yang
diproduksi oleh sebuah sistem untuk mencapai sasaran bisnis.

MEMBANGUN SITUS WEB: SECARA MANDIRI VS ALIH


DAYA
Ada banyak pilihan dalam membangun dan mengelola situs web.
Sebagian besar bergantung kepada seberapa banyak uang yang bersedia
Anda keluarkan. Pilihan yang tersedia mulai dari alih daya pembangunan
situs web hingga mengerjakan keseluruhan pembangunan situs web
secara independen atau dikerjakan sendiri.

Keputusan Pembangunan Situs Web


Jika anda memutuskan untuk membangun situs anda
sendiri, terdapat beberapa opsi, jika tidak terlalu ahli , harus
menggunakan pola untuk membuat situs web. Dapat dibantu
dengan
1. Yahoo!
2. Merchant Solution
3. Amazon Store
4. eBay.

Jika anda memiliki pengalaman dengan computer, Anda


memungkinkan bisa membangun web anda sendiri. Aplikasi yang
dapat digunakan untuk membantu dari nol, yaitu
1. Adobe Dreamweaver
2. Adobe InDesaign
3. Microsoft Expression

Kelemahan:
Staf membuthkan waktu yang lama untuk memahami
bisnis.
Produksi yang lambat.
Kompleksitas yang tinggi dari fitur-fitur

Kelebihan:
Membanguan situs yang diinginkan.
Membangun pengetahuan untuk merevisi secara cepat.

MEMBANGUN SITUS

KESELURUHAN MANDIRI PEMBAGIAN TUGAS

Mengembangkan : Sendiri Mengembangkan : Alih Daya

Pengoperisian : Sendiri Pengoperisian : Sendiri


MENGOPERASIKAN
SITUS
KESELURUHAN MANDIRI KESELURUHAN MANDIRI

Mengembangkan : Sendiri Mengembangkan : Alih Daya

Pengoperisian : Alih Daya Pengoperisian : Alih Daya

Keputusan Pengelolaan
Sebagian besar bisnis memilih untuk melakukan alih daya
dengan membayar perusahaan lain untuk mengoperasikan situs
web mereka, artinya perusahaan pengoperasian situs web
bertanggung jawab utnuk memastikan bahwa situs web hidup
dan bisnis tidak perlu khawatir dengan aspek-aspek teknik dalam
memulai dan mengoperasikan sebuah server web, tautan
telekomunikasi, atau pemilihan staf terspesialisasi. Dengan co-
location agreement, perusahaan anda bisa membeli atau
menyewa sebuah server web. Pada saat era cloud computing, jah
lebih murah untuk mngoperasikan situs web anda pada fasilitas
virtual computer. Pada kasus ini anda tidak membeli melainkan
menyewa kemampuan cloud computing.

Anggaran Situs Web


Situs web sederhana bias dibangun dan dioperasikan
denagn biaya sebesar $5000 atau kurang pada satu tahun pertama.
Sedangkan, situs web dari perusahaan-perusahaan besar dengan
level interaksi dan penghubungna yang tinggi ke sistem korporasi
membutuhkan biaya beberapa juta dolar dalam setahun untuk
pembuatan dan pengoperasian. Komponen tersebut terdiri biaya
perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi untuk
membangun dan mengoperasikan sebuah situs web.

BAB 11 Managing Knowledge


11.1 LANSKAP MANAJEMEN PENGETAHUAN

Saat ini kita hidup dalam perekonomian informasi yang mana sumber
utama dari kekayaan dan kemakmuran adalah produksi serta distribusi informasi
dan pengetahuan. Pengetahuan yang tidak dikomunikasikan dan dibagikan
dengan orang lain menjadi hampir tidak berguna. Proyek proyek yang yang
didasarkan pada pengetahuan yang diselenggarakan dengan baik telah diketahui
akan menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi yang luar biasa,
meskipun dampak dari investasi berdasar pengetahuan tersebut sangat sulit
untuk mengukurnya.

DIMENSI PENGETAHUAN YANG PENTING


Pengetahuan dibedakan menjadi dua yaitu pengetahuan tersirat dan
pengetahuan eksplisit. Pengetahuan tersirat adalah pengetahuan yang berada
dalam pikiran seseorang yang belum didokumentasikan. Sebaliknya
pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang telah didokumentasikan. Untuk
mengubah suatu informasi menjadi pengetahuan maka perusahaan harus
mengeluarkan sumber daya tambahan untuk menemukan pola-pola, aturan, dan
konteks dimana pengetahuan dapat bekerja. Tanpa pengetahuan, perusahaan
akan kurang efisien dan kurang efektif dalam memanfaatkan sumber daya dan
terancam gagal.
Pembelajaran Organisasional dan Manajemen Pengetahuan
Organisasi yang belajar untuk menyesuaikan perilaku mereka mencerminkan
pembelajaran tersebut dengan menciptakan proses bisnis yang baru dan
dengan mengubah pola dalam pengambilan keputusan manajemen.

RANTAI NILAI MANAJEMEN PENGETAHUAN


Manajemen pengetahuan mengacu pada serangkaian proses bisnis yang
dikembangkan dalam suatu organisasi untuk menciptakan, menyimpan,
memindahkan, dan menerapkan pengetahuan.
Manajemen pengetahuan di masa kini melibatkan kegiatan sistem informasi dan
sejumlah kegiatan manajemen dan organisasional yang membuatnya menjadi
mungkin.

MEMBANGUN MODAL ORGANISASIONAL DAN MODAL


MANAJEMEN : kolaborasi, komunitas, praktik, dan lingkungan
perkantoran

Komunitas praktik (community of practice COP) adalah jaringan umum


informal yang terdiri atas para profesional dan karyawan baik di dalam maupun
di luar perusahaan dengan minat dan kegiatan yang sama. Peran COP antara lain
:
1. Dapat memudahkan orang dalam menggunakan kembali pengetahuan yang
telah digunakan sebelumnya dengan cara mengarahkan anggota
komunitasnya kepada dokumen tertentu, menciptakan tempat penyimpanan
dokumen, dan menyaring informasi untuk para anggota baru.
2. Bertindak sebagai fasilitator yang mendorong kontribusi dan diskusi di
antara para anggotanya
3. Mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses pembelajaran karyawan
baru dengan memberikan nama-nama pakar, judul pembahasan materi
tertentu, dan akses ke metode dan perangkat komunitas tersebut.

TIPE SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Terdapat 3 tipe dari sistem manajemen pengetahuan yang sangat penting :


11.2 SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KESELURUHAN
PERUSAHAAN
Perusahaan akan berhadapan dengan setidaknya 3 jenis pengetahuan.
Beberapa pengetahuan yang ada di dalam perusahaan dalam bentuk dokumen
teks yang terstruktur, para pengambil keputusan juga memerlukan pengetahuan
yang semi terstruktur, tidak terdapat informasi yang formal atau digital, dan
pengetahuan berada di dalam kepala karyawan atau pengetahuan tersirat.

SISTEM MANAJEMEN KONTEN PERUSAHAAN

Pengetahuan terstruktur merupakan pengetahuan secara eksplisit ada


dalam dokumen-dokumen formal, sama halnya dengan aturan-aturan formal
yang diperoleh organisasi dengan mengamati para ahli dan perilaku mereka
dalam pengambilan keputusan. Selain itu, terdapat informasi semi terstruktur
atau tidak terstruktur seperti yang ada di dalam folder, pesan, memo, proposal,
surel, grafik, slide, presentasi elektronik, dan lain-lain.
Sistem manajemen konten perusahaan membantu organisasi untuk
mengelola kedua tipe informasi tersebut. Mereka memiliki kapabilitas untuk
menangkap pengetahuan, penyimpanan, pemulihan, distribusi, dan pemeliharaan
untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan pemrosesan dan keputusan
bisnis mereka.
Permasalahan pokok dalam mengelola pengetahuan adalah taksonomi
(taxonomy) untuk mengorganisasi informasi ke dalam kategori yang bermanfaat
sehingga dapat lebih mudah diakses. Sistem manajemen aset digital (digital asset
management systems) membantu perusahaan untuk mengklasifikasi,
menyimpan, dan mendistribusikan objek-objek digital tersebut.

SISTEM JARINGAN PENGETAHUAN

Sistem jaringan pengetahuan yaitu permasalahan yang timbul ketika


pengetahuan yang tepat tidak dalam bentuk dokumen digital, tetapi sebagai
berada dalam memori para ahli individu. Sistem jaringan pengetahuan
memberikan direktori online dari para ahli korporat profile mereka, dengan
perincian mengenai pengalaman kerja, proyek, publikasi, dan gelar pendidikan.
Sistem jaringan pengetahuan meliputi tempat penyimpanan konten yang
dihasilkan oleh para ahli.

KOLABORASI DAN ALAT BANTU SOSIAL SERTA SISTEM


MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Untuk sumberdaya pengetahuan di luar perusahaan, social bookmarking


mempermudah untuk mencari dan berbagi informasi dengan memungkinkan
bagi para pengguna untuk menyelamatkan bookmark mereka pada laman web di
situs wb public dan menandai bookmark tersebut dengan kata kunci. Guna dari
pendandaan tersebut adalah untuk mengatur dan mencari teks dan gambar.
Taksonomi yang diciptkan oleh pengguna dirancang untuk berbagi bookmark
tersebut dengan folksonomies.
Perusahaan-perusahaan memerlukan cara-cara untuk tetap menelusuri
dan mengelola pembelajaran karyawan dan untuk mengintegrasikan sepenuhnya
ke dalam menejemen pengetahuan mereka dan sistem korporat lainnya. Sistem
manajemen pembelajaran berguna dalam menyediakan alat bantu bagi
manajemen, pengiriman, penelusurusan, serta penilaian berbagai macam tipe
pembalajaran dan pelatihan bagi karyawan. Yang mendukung untuk berbagai
macam mode pembelajaran adalah LMS kontemporer dan CVM solutions.

11.3 SISTEM KERJA PENGETAHUAN


Perusahaan memiliki sistem yang dikhususkan bagi pekerja
berpengetahuan untuk membantu mereka dalam menciptkan pengetahuan yang
baru dan untuk memastikan bahwa pengetahuan tersebut terintegrasi dengan
tepat ke dalam bisnis.

PEKERJA PENGETAHUAN DAN KERJA PENGETAHUAN

Pekerja pengetahuan adalah meliputi peneliti, perancang, arsitek,


ilmuwan, dan insinyur yang bertugas menciptakan pengetahuan dan informasi
bagi organsisasi. Memiliki peran utama bagi organisisasi dan untuk manajer
yang bekerja dalam organisasi, yaitu
1. Menjaga aliran pengetahuna dalam perusahaan.
2. Bertugas melayani sebagai konsultan internal.
3. Bertindak sebagai agen perubahan, pengevaluasi, merintis, dan mendukung
proyek-proyek

KEBUTUHAN SISTEM KERJA PENGETAHUAN

Pekerja pengetahuan juga membutuhkan sistem kerja pengethuan yang


sangat spesifik dengan grafis, alat bantu analisis, dan kemampuan komunikasi
dan manajemen dokumen yang canggih.
Sistem ini memerlukan kekuatan komputasi mendasar untuk menangani
grafik-grafik yang rumit dan kompleks. Pekerja pengetahuan sangat dibutuhkan
karena sangat focus terhadap pengetahuan dunia eksternal. Sistem ini juga
memberi kemudahan dan kecepatan dalam mengakses database eksternal.

CONTOH SISTEM KERJA PENGETAHUAN

Penerapan kerja yang utama meliputi sistem CAD, sistem realitas virtual
utnuk simulasi dan permodelan, serta sentra kerja keuangan.
CAD
Akan mengotomatisasikan penciptaan dan revisi dari desain, dengan
menggunakan computer dan perangkat lunak grafis yang canggih.
Sistem Realitas Virtual
Memiliki kemampuan visualisasi, pengubahan, dan simulasi yang jauh
melampui sistem CAD konvensional. Mereka memanfaatkan perangkat
lunak grafis yang interakif untuk menciptakan simulasi yang dihasilkan
dengan computer yang mendekati realitas yang para penggunanya hampir
meyakini bahwa mereka sedang berperan dalam dunia nyata.
Sentra Kerja Investasi
Terspesialisasi untuk memengaruhi pengetahuan dan waktu dari para
pialang, pedagang, manajer portofolio.
11.4 TEKNIK KECERDASAN

Kecerdasan artifisial dan teknologi database menyediakan sejumlah


teknik kecerdasan yang dapat digunakan organisasi untuk memperoleh
pengetahuan dari individu dan kolektif serta utnuk memperluas dasar
pengetahuan mereka. Sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan logika fuzzy
digunakan untuk memperoleh pengetahuan tersirat. Jaringan neural dan
penelusuran data digunakan untuk penemuan pengetahuan. Teknik kecerdasan
lainnya yang dibahas dalam bagian ini didasarkan pada teknologi kecerdasan
buatan yaitu yang terdiri atas sistem berbasis computer yang berupaya untuk
menandingi perilaku manusia.

MEMPEROLEH PENGETAHUAN: SISTEM AHLI


Sistem ahli merupakan suatu teknik kecerdasan untuk memperoleh
pengetahuan tersirat dalam wilayah yang sangat spesifik dan terbatas dari
keahlian manusia. Sistem-sistem ini memperoleh pengetahuan dari karyawan
terampil dalam bentuk serangkaian aturan dalam sistem perangkat lunak yang
dapat digunakan oleh pihak lainnya dalam organisasi.

Bagaimana Sistem Ahli Bekerja

Sistem ahli model pengetahuan manusia merupakan suatu rangkaian


aturan yang secara kolektif disebut dengan basis pengetahuan. Strategi yang
digunakan untuk mencari melalui dasar pengetahuan dinamakan mesin inferensi.
Dua strategi yang umumnya digunakan adalah penalaran maju dan penalaran
mundur.
Penalaran maju, mesin inferensi mulai dengan informasi yang dimasukan
oleh pengguna dan mencari informasi dalam basis pengetahuan untuk akhirnya
mencapai suatu keputusan, sedangkan penalaran mundur berawal dari hipotesis.

Contoh Sistem Ahli yang Sukses

Sistem ahli memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, termasuk


diantaranya pengambilan keputusan yang lebih baik, pengurangan kesalahan,
penguranagan biaya, pengurangan waktu pelatihan, dan tingkat kualitas serta
layanan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa contohnya:
Countrywide Funding Corporation di Pasadena, California, menggunakan
sistem ahli untuk meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat mengenai
pemberian pinjaman. Perusahaan pemberi pinjaman ini mempekerjakan sekitar
400 penanggung pinjaman di 150 kantor yang tersebar di AS. Perusahaan
tersebut mengembangkan sistem ahli berbasis PC di tahun 1992 untuk
membuat keputusan kelayakan pemberi pinjaman tahap awal. Perusahaan ini
mengalami pertumbuhan yang amat pesat, terus berkembang dan ingin agar
sistemnya dapat menjamin konsistensi dalam menghasilkan keputusan
mengenai pemberi pinjaman denagn kualitas yang baik.
KECERDASAN ORGANISASIONAL : PENALARAN BERBAGAI
KASUS

Pengetahuan organisasional dapat ditangkap dan disimpan dengan


menggunakan penalaran berbasis kasus .Dalam penalaran berbasis kasus
deskripsi dari pengalaman masa lalu, seorang spesialis yang dipresentasikan
sebagai contoh kasus disimpan dalam basis data untuk digunakan kembali di
suatu waktu pada saat seorang pengguna berhadapan dengan kasus baru dengan
parameter yang serupa.

SISTEM LOGIKA FUZZY

Logika Fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat


merepresentasikan ketidakpersisian seperti yang telah disebutkan , dengan
menciptakan aturan yang menggunakan nilai subjektif atau nilai yang
mendekati. Logika fuzzy dapat menjelaskan fenomena atau proses tertentu
secara linguistik, kemudian mempresentasiakannya dalam sejumlah kecil
aturan yang fleksibel. Organisasi dapat menggunakan logika fuzzy untuk
menciptakan sistem peranti lunak yang menangkap pengetahuan tersirat yang
mengandung ambiguitas linguistik. Jaringan saraf tiruan digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dan sulit dipahami, di mana
sejumlah besar data mengenai masalah tersebut telah dikumpulkan. Jaringan
saraf tiruan mencari pola dan hubungan dalam data yang sangat besar yang
terlalu rumit dan sulit untuk dianalisis manusia.

JARINGAN SARAF TIRUAN


Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang kompleks dan sulit dipahami, dimana sejumlah besar data mengenai
masalah tersebut telah dikumpulkan. Jaringan saraf tiruan mencari pola dan
hubungan dalam data yang sngat besar yang terlalu rumit dan sulit untuk
dianalisis manusia. Jaringan saraf tiruan menemukan pengetahuan ini dengan
menggunakan perangkat keras dan peranti lunak yang menyerupai pola-pola
pemprosesan dalam otak manusia. Jaringan saraf tiruan mempelajari pola-
pola dari jumlah data yang banyak dengan menyaring data, mencari hubungan,
membangun model, dan mengoreksi kesalahan model itu sendiri berkali-
kali.
Cara kerja saraf tiruan :

Jaringan saraf tiruan menggunakan aturan yang dipelajari dari pola-


pola data untuk membangun lapisan logika tersembunyi. Lapisan tersembunyi
ini kemudian memproses masukan-masukan dan mengklasifikasikannya
berdasarkan pengalaman dari model tersebut. Pada contoh ini, jaringan saraf
tiruan telah dilatih untuk membedakan pembelian kartu kredit yang sah dengan
yang tidak sah.

Ada banyak aspek yang membingungkan dari jaringan saraf tiruan. Tidak
seperti system ahli, yang biasanya memberikan penjelasan bagi solusi yang
diberikan, jaringan saraf tirua tidak selalu dapat menjelaskan mengapa jaringan
tersebut memilih keputusan tertentu. Terlebih lagi, mereka tidak selalu dapat
menjamin solusi yang benar-benar pasti, solusiyang diberikan mungkin
berbeda untuk sebuah masukkan yang sama. Jaringan saraf tiruan juga tidak
dapat menjamin solusi yang terbaik. Jaringan saraf tiruan sangat sensitive dan
tidak dapat bekerja dengan baik apabila data untuk latihannya terlalu sedikit
atau bahkan terlalu banyak. Dalam kebanyakan aplikasi dewasa ini, jaringan
saraf tiruan paling sesuai unuk membantu pengambilan keputusan oleh
manusia, bukan sebagai pengganti manusia dalam mengambil keputusan.

ALOGARITME GENETIK

Algoritme genetik berguna untuk mendapatkan solusi optimal untuk


masalah spesifik dengan memeriksa sejumlah besar kemungkinan solusi untuk
masalah tersebut. Teknik pemecahan masalah dengan algoritme ini secara
konsep berbasis pada metode bagaimana organisme hidup beradaptasi dengan
lingkungannya.

Algoritma genetic bekerja dengan mempresentasikan informasi sebagai


deretan 0 dan 1. Kemungkinan solusi dapat direpresentasikan denganderetan 0
dan 1 yang panjang. Algoritma genetic memberika kode untuk mencari semua
kombinasi digit yang mungkin untuk mengidentifikasikan deretan yang tetap
yang merepresentasikan struktur terbaik untuk masalah tertentu. Jadi, algoritma
genetrik mendukung evolusi berbagai solusi untuk masalah tertentu,
mengendalikan penciptaan, variasi, adaptasi dan pemilihan kemungkinan solusi
menggunakan proses-proses genetik. Solusi-solusi tersebut mengalami
perubahan dan penggabungan. Solusi yang buruk dibuang, sedangkan proses
yang lebih baik bertahan untuk terus lanjut menghasilkan solusi yang semakin
baik lagi.

SISTEM AL HIBRIDA

Sistem kecerdasan hibrida adalah sistem yang dapat mengintegrasikan


Algoritme genetik, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan sistem ahli menjadi
aplikasi tunggal untuk mengambil manfaat dari fitur-fitur terbaik teknologi
tersebut. Sistem seperti ini disebut system kecerdasan buatan hibrida (hybrid al
system) . Aplikasi hibrida dalam bisnis sedang berkembang. Di Jepang,
Hitachi, Mitsubishi, Ricoh, Sanyo dan perusahaan lainnya mulaimemasukkan
system al hybrid dalam produk produk seperti peralatan rumah tangga, mesin
pabrik, dan perlengkapan kantor. Matsushita telah mengembangkan sebuah
mesin cuci neurofuzzi yang menggabungkan logika fuzzi dengan jaringan
saraf tiruan. Nikoo securytas telah mengembangkan system neurofuzzi untuk
meramalkan peringkat obligasi.

AGEN INTELEGEN

Agen inteligen adalah program peranti lunak yang bekerja di latar


belakang tanpa investasi manusia secara langsung untuk menjalankan tugas-
tugas yang spesifik, berulang, dan dapat diprediksi. Tugastugas tersebut
dilakukan bagi pengguna perorangan, proses bisnis, atau aplikasi peranti lunak.
Agen inteligen menggunakan basis pengetahuan bawaan yang terbatas atau
basis pengetahuan yang dipelajari untuk menyelesaikan tugas atau untuk
membuat keputusan atas nama pengguna, seperti menghapus e-mail yang tidak
berguna, menjadwalkan janji, atau menjelajahi melalui jaringan untuk
menemukan biaya perjalanan termurah ke California.

BAB 12 ENCHANCING DECISION MAKING


1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI
Para karyawan yang berada pada tingkat terendah bertanggung jawab
atas beberapa dari pengambilan keputusan dalam bisnis, sebagaimana sistem
informasi juga akan membuat informasi menjadi tersedia bagi para karyawan pada
tingkatan tersebut.

TIPE KEPUTUSAN
Tingkatan-tingkatan yang ada dalam suatu organisasi memiliki
kebutuhan informasi yang berbeda-beda untuk mendukung keputusan dan
bertanggung jawab atas tipe keputusan yang berbeda.
Keputusan-keputusan di klasifikasikan menjadi :
Keputusan tidak terstruktur (unstructured decisions)
Keputusan yang pengambil keputusan harus memberikan pertimbangan,
evaluasi, dan wawasan untuk memecahkan permasalahan.
Keputusan terstruktur (structured decisions)
Sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam
menanganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih baru.
Keputusan semiterstruktur (semistructured decisions)
Hanya sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan
prosedur yang disetuji bersama.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Simon (1960) menggambarkan 4 langkah berbeda dalam mengambil keputusan :
1. Intelligence, terdiri atas menemukan, ,mengidentifikasi, dan memahami
masalah yang terjadi pada organisasi.
2. Rancangan, adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada.
3. Pilihan, adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada.
4. Implementasi, adalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat bekerja.
MANAJER DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM DUNIA NYATA
Peran manajerial, merupakan ekspetasi dari aktivitas yang harus dikerjakan oleh
para manajer di dalam suatu organisasi.
Model manajemen klasik (classical model of management) menjelaskan fungsi
manajerial secara formal, tetapi tidak menunjukkan apa yang dilakukan para
manajer secara terperinci dan mereka
Model perilaku (behavioral modelsI) menyatakan bahwa ketika perilaku yang
sebenarnya dari para manajer terlihat menjadi kurang sistematis, lebih informal,
kurang reflektif, lebih reaktif, dan kurang terorganisasi dengan baik daripada
model klasik telah kita ini.
Perilaku antipribadi (interpersonal role) para manajer bertindak sebagai figur
utama dalam organisasi ketika mereka mewakili perusahaan mereka kepada dunia
dan melakukan tugas-tugas simbolik.
Peran informasi (informational roles), manajer bertindak sebagai pusat saraf dari
organisasi, menerima informasi terkini yang paling konkret, dan mendistribusikan
kembali pada mereka yang memerlukannya.
Peran pengambilan keputusan (devisional role) , mereka bertindak sebagai
wirausahawan dalam mengusulkan jenis-jenis aktivitas baru, menangani
gangguan-gangguan, dll.

Pengambilan keputusan di dunia nyata


1. Kualitas informasi
Keputusan yang berkualitas tinggi memerlukan informasi yang berkualitas
tinggi pula.

2. Penyaring manajemen
Para manajer seharusnya tidak menerima semua informasi yang masuk melalui
dirinya mentah-mentah. Manajer harus memiliki perhatian yang selektif,
menitikberatkan pada jenis permasalahan dan pemecah tertentu, dan memiliki
bias-bias yang bervariasi yang menolak informasi yang tidak sesuai dengan
konsepsi mereka sebelumnya.
3. Politik dan inersia organisasional
Organisasi adalah birokrasi dengan kemampuan dan komprtrnsi terbatas untuk
melakukan tindakan-tindakan yang bersifat menentukan.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN OTOMATIS YANG BERKECEPATAN


TINGGI
Banyak keputusan yang diambil oleh organisasi tidak dibuat oleh
manajer, atau SDMnya. Misalnya saja mesin pencari Google, Google harus
memutuskan mana URL untuk menampilkan di sekitar setengah detik rata-rata
(500 milidetik) secara otomatis dan tepat. Hal yang sama berlaku untuk mesin
pencari lainnya. Dalam situasi ini, manusia (termasuk manajer) dikeluarkan dari
rantai keputusan karena terlalu lambat apabila dibandingkan dengan mesin. Ini
juga berarti organisasi dewasa ini dapat membuat keputusan lebih cepat daripada
peran manajer yang memantau atau kontrol. Ketidakmampuan untuk
mengendalikan keputusan otomatis merupakan faktor utama dalam Flash
Kecelakaan

12.2 INTELIJEN BISNIS DI DALAM PERUSAHAAN


Fondasi dari semua sistem yang mendukung keputusan tersebut adalah intelijen
bisnis dan infrastruktur analitis bisnis yang memasok data dan alat bantu analitis
untuk mendukung pengambilang keputusan.

INTELIJEN BISNIS
Semua organisasi, termasuk perusahaan-perusahaan bisnis memang mengambil
informasi dari lingkungan mereka, berupaya untuk memahami arti dari informasi,
dan kemudian berusaha untuk mengambil keputusan dari informasi tersebut.
Intelijen Bisnis sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan oleh par pemasok
perangkat keras dan perangkat lunak serta para konsultan teknologi informasi
untuk menggambarkan infrastruktur bagi pergudangan, mengintegrasikan,
melaporkan, dan menganalisis data yang berasal dari lingkungan bisnis, termasuk
data yang besar. Infrastruktur tersebut mengumpulkan, menyimpan,
membersihkan, dan membuat informasi yang relevan untuk para manajer.
Pemasok Intelijen Bisnis
Intelijen bisnis dan analitis bisnis yang didefinisikan produk oleh para
pemasok teknologi dan perusahaan konsultasi. Mereka terdiri atas
perangkat keras dan perangkat lunak yang terjual dengan baik terutama
oleh para pemasok sistem yang besar kepada perusahaan Fortune 500 yang
sangat besar. Lima pemasok terbesar dari produk-produk tersebut adalah
Oracle, SAP, IBM, Microsoft, dan SAS. Produk tersebut diperuntukan
perusahaan yang berukuran kecil hingga menengah, dan mereka
didasarkan pada alat bantu desktop para karyawan.
LINGKUNGAN INTELIJEN BISNIS
Terdapat enam elemen dalam lingkungan intelijen bisnis, yaitu
1. Data dari lingkungan bisnis
2. Infrastruktur intelijen bisnis
3. Seperangkat alat bantu analitis bisnis
4. Metode dan pengguna manajerial
5. Platform pengiriman- SIM, DSS, ESS
6. Antar muka pengguna.

INTELIJEN BISNIS DAN KAPABILITAS ANALITIS


Intelijen bisnis dan analitis bisnis menjajikan untuk mengirimkan informasi dengan
tepat, hampir mendakati real-time kepada para pengambil keputusan dan alat bantu
analitis membantu mereka dengan cepat memahami informasi dan mengambil
keputusan tindakan. terdapat 6 fungsionalitas analitis yang sistem BI kirimkan untuk
mencapai hasil akhir tersebut:
1. laporan produksi
2. laporan yang memiliki parameter
3. dashboard/scorecard
4. Ad hoc queri/ pencarian/ penciptaan laporan
5. penelusuran
6. peramalan, skenario, dan model.

Pengguna intelijen bisnis


pengguna informasi yaitu dari manajer senior hingga manajer menengah,
analisis, dan karyawan operasional. Hal ini juga berlaku bagi sistem BI dan BA.
Sebagian besar pengguna BI terdiri atas pengguna yang santai dengan sangat
mengandalkan pada laporan produksi
Laporan Produksi
Output yang paling banyak digunakan dari alat bantu BI adalah
laporan produksi yang telah dikemas.
Analitis Prediktif
Kemampuan terpenting adalah untuk membuat model atas
peristiwa dan perilaku pada masa yang akan datang. Analitis prediktif
menggunakan analisis statistik, teknik penelusuran data, data historis,
dan asumsi mengenai kondisi pada masa mendatang untuk memprediksi
kecenderungan masa yang akan datang dan pola perilaku.

BUSINESS INTELLIGENCE CONSTITUENCIES


PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN MENENGAH DAN OPERASI
Yaitu dengan penggunaan MIS dan TPS untuk keputusan yang rutin, dan DSS untuk
pengambilan keputusan semi- terstruktur. Dikenal adanya:
a. Model analisis sensitivitas yang menjawab pertanyaan (what-if) berulang kali untuk
memprediksi berbagai hasil ketika salah satu atau lebih variabel berubah secara
fluktuatif. Contoh :
b. Pivot Table yang digunakan oleh manajer dan analis untuk mengidentifikasi dan
memahami pola dalam informasi bisnis yang mungkin berguna untuk pengambilan
keputusan semi terstruktur. Contoh :

PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN SENIOR


Sistem Pendukung Eksekutif / Executive Support Systems (ESS)
Fungsi : membantu manajer dalam masalah tidak terstruktur dan semistruktur dengan
berfokus pada kebutuhan informasi pihak manajemen senior.
PEMBANGUN ESS, yaitu:
a. Balanced Scorecard Method (kerangka kerja untuk rencana strategis operasional
sebuah perusahaan dengan berfokus pada hasil yang terukur pada empat dimensi kinerja
perusahaan: keuangan, proses bisnis, pelanggan, dan pembelajaran dan pertumbuhan)
b. Key Performance Indicators (KPIs) yang merupakan langkah-langkah yang diusulkan
oleh manajemen senior untuk memahami seberapa baik perusahaan berkinerja bersama
pada setiap dimensinya

Nilai Bisnis ESS yaitu dilihat dari fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk
menganalisis, membandingkan para pengguna melihat lebih data dalam waktu yang
lebih singkat dengan kejelasan dan pemahaman yang lebih baik dari yang dapat
diberikan oleh yang sistem berbasis kertas (manual).
GROUP DECISION-SUPPORT SYSTEMS (GDSS) atau SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN KELOMPOK
GDSS adalah sistem interaktif berbasi komputer yang digunakan untuk memfasilitasi
penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang
bekerjasama sebagai suatu kelompok baik dalam lokasi yang sama atau lokasi yang
terpisah. GDSS memiliki software dan hardware yang special. Hardware nya mencakup
computer, alat koneksi jaringan, OHP, dan layar untuk menampilkan bayangan OHP.
Software pengadaan pertemuan, dokumen, peringkat, pengedit dan pengiriman hasil
pertemuan untuk pengambilan keputusan.
Gambaran Umum Pertemuan GDSS
Dalam sebuah rapat elektronik GDSS, setiap peserta dilengkapi dengan
workstation.Workstation tersebut terhubung ke jaringan, ke workstation fasilitator, dan
ke server file untuk rapat. Semua data yang diberikan para peserta dari workstation
mereka kepada kelompok dikumpulkan dan disimpan dalam server file. Papan tulis
dapat dilihat baik pada masing-masing sisi dari layar proyeksi. Banayk ruang pertemuan
elektronik tempat duduknya berbentuk setengah lingkaran dan bertingkat dalam gaya
legislatif untk mengkoordinasi jumlah peserta yang banyak. Fasilitator mengendalikan
penggunaan perangakat-perangakt tersebut saat rapat berlangsung.

Nilai Bisnis GDSS

Dengan peranti lunak GDSS, penelitian menunjukkan bahwa jumlah peserta rapat dapat
meningkat, sementara produktivitas juaga meningkat. Satu alasan adalah peserta rapat
dapat berkontribusi secara bersama, alih-alih datu demi satu, yang membuat waktu
pertemuan digunakan secara lebih efisien. GDSS memberikan suasana yang lebih
kolaboratif denagan menjamin anonimitas konstributor. Peserta dapat memberikan
konstribusi tanpa merasa takut dikritik atau idenya ditolak karena identitasnya
diketahui. Peranti lunak GDSS mengikuti metode terstruktur dalam mengelola dan
mengevaluasi ide serta menyimpan hasil rapat. Dokumentasi pertemuan oleh satu
kelompok dalam satu tempat juga dapat digunakan sebagai masukan pada rapat lainnya
mengenai proyek yang sama di tempat lain.

BAB 13 BUILDING INFORMATION SYSTEM


SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM
PERUSAHAAN
Membangun suatu sistem informasi yang baru merupakan salah satu
jenis dari perubahan organisasional yang direncanakan. Penganalan dari suatu
sistem informasi yang baru melibatkan perangkat lunak dan keras lebih
banyak. Para pembangun sistem harus memahami bagaimana suatu sistem akan
memengaruhi proses bisnis yang spesifik dan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.

PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN ORGANISASIONAL


Terdapat 4 jenis dari perubahan structural organisasional yang
dimungkinkan dengan teknologi informasi, yaitu
1. otomatisasi
2. rasionalisasi
3. merancang ulang proses bisnis
4. pergeseran paradigm

4 tahap tersebut membawa imbalan dan risiko yang berbeda.


1.Otomatisasi, yaitu penerapan yang pertama dari teknologi informasi ysng
melibatkan penugasan para karyawan untuk mengerjakan tugas mereka dengan
lebih efisien dan efektif.
Ex: menghitung pencatatan slip gaji dan penggajian, memberikan kasir (teller)
bank akses yang lebih cepat atas catatan tabungan konsumen, dan
mengembangkan jaringan reservasi nasional bagi para agen ticket.
2. Rasionalisasi prosedur, yaitu suatu bentuk yang lebih mendalam dari
perubahan organisasional salah satu yang mengikuti dengan cepat dari
otamatisasi awal.
3. Merancang ulang proses bisnis, tipe perubahan organisasional yang lebih
ampuh, dimana proses bisnis akan dianalisis, disederhanakan, dan dirancang
ulang.
4.Pergeseran paradigm, melibatkan pemikiran ulang sifat dari bisnis,
mendefinisikan model baru,dll.

PERANCANGAN ULANG PROSES BISNIS


Beberapa dari sistem-sistem memerlukan proses perubahan secara
bertahap, tetapi yang lainnya memerlukan lebih banyak merancang kembali
proses bisnis yang luas. Manajemen proses bisnis menyediakan berbagai
macam alat bantu dan metedologi untuk menganalisis proses yang telah ada,
merancang proses yang baru, dan mengoptimalkan proses-proses tersebut.

1. Mengidentifikasi proses untuk perubahan


Suatu hal yang terpenting dari proses bisnis adalah memahami proses
bisnis apakah yang memerlukan peningkatan.
2. Menganalisis proses-proses yang telah ada.
Proses bisnis yang telah ada akan dibuat model dan didokumentasikan,
mencatat input, output, sumber daya, dan urutan aktivitas. Tugas yang
dikerjakan tim adalah mengidentifikasi adanya redundan, tugas yang
memerlukan banyak kertas, kemacetan, dan ketidak efisienan.
3. Merancang proses yang baru.
Ketika proses yang ada dipetakan dan diukur dalam hal waktu dan biaya,
maka tim akan merancang proses yang baru menjadi efisien kemudian
didokumentasikan dan dibuat model dengan tujuan utuk perbandingan.
4. Mengimplementasikan proses baru.
Ketika proses yag baru telah dimodelkan dan dianalisis, maka harus
diterjemahkan kedalam suatu rangkaian prosedur yang baru dan aturan kerja.
Sistem informasi yang baru atau peningkatan dari sistem yang telah ada harus
diimplementasikan untuk mendukung proses perencanaan ulang. Proses yang
baru dan sistem pendukung di luncurkan ke dalaam organisasi bisnis.
5. Pengukuran yang terus menerus.
Ketika suatu proses telah diimplementasikan dan dioptimalkan, maka
perlu diukur secara terus-menerus, karena dapat memperburuk dari waktu ke
waktu seiring dengan para karyawan menerapkan metode lama, atau mereka
kehilangan keefektifan ketika bisnis mengalami perubahan.

Alat Bantu bagi Manajemen Proses Bisnis


Banyak perusahaan menyediakan alat bantu BPM yang bervariasi yaitu
meliputi Oracle,IBM, dan TIBCO. Alat bantu tersebut membantu bisnis dalam
mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses yang memerlukan
peningkatan, menciptkan model untuk meningkatkan proses, menangkap dan
menegakkan aturan bisnis, dan mengintegrasikan sistem-sistem yang telah ada.
Alat bantu perangkat lunak BPM juga menyediakan analitis untuk
memverifikasi bahwa kinerja dari proses telah ditingkatkan dan untuk
mengukur dampak dari perubahan proses terhadap indicator-indikator.
Beberapa alat bantu BPM mendokumentasikan dan memonitor proses bisnis
untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi ketidak efisienan dengan
menggunakan perangkat lunak untuk menghubungkan sistem yang digunakan.
13.2 IKHTISAR DARI PENGEMBANGAN SISTEM

Sistem informasi yang baru merupakan suatu hasil dari proses


pemecahan permasalahan organisasional. Suatu sistem informasi yang baru
dibangun sebaga suatu pemececahan bagi beberapa tipe permasalahan.
Permasalahan dapat merupakan salah satu yang mana para manajer dan para
karyawan menyadari bahaw organisasi tidak berjalan sebaiknya.
Pengembangan sistem adalah aktivitas yang masuk ke dalam
menghasilkan suatu pemecahan sistem informasi terhadap permasalahan atau
peluang organisasional. Pengembangan sistem merupakan pemecahan masalah
terstruktur.
Tugas analis sistem yang dapat dikatakan paling menantang adalah
mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang spesifik yang harus
dipenuhi oleh solusi sistem yang dipilih. Pada tingkatan paling
dasar,kebutuhan informasi dari sistem baru meliputi identifikasi siapa yang
membutuhkan informasi apa, di mana, kapan, dan bagaiman caranya. Analis
permintaan mendefinisikan dengan cermat sasaran-sasaran dari sistem yang
baru atau yang telah dimodifikasi dan mengembangkan penjelasan terperinci
dari fungsi yang harus dijalankan oleh sistem yang baru. Kesalahan analisis
kebutuhan adalah penyebab utama kegagalan sistem dan tingginya biaya
pengembangan sistem.

Menyelesaikan Proses Pengembangan Sistem


Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan sistem adalah
menerjemahkan spesifikasi solusi yang dibuat selama analisis sistem dan
merancang sistem informasi yang operasional sepenuhnya, terdiri atas langkah
pemrograman, pengujian, konversi, produksi, dan pemeliharaan.

Pemrograman
Selama tahap pemrograman, spesifikasi sistem yang disiapkan selama
perancangan diterjemahkan ke dalam kode program. Sekarang, banyak
perusahaan tidak lagi melakukan pemrograman sistem baru sendiri. Alih-alih
demikian, perusahaan membeli peranti lunak yang memenuhi kebutuhan sistem
baru dari sumber luar seperti paket peranti lunak dari vendor komersial,
layanan peranti lunak dari penyedia layanan aplikasi, atau perusahaan alih
kontrak yang mengembangkan aplikasi peranti lunak yang disesuaikan dengan
kebutuhan klien.
Pengujian
Pengujian (testing) yang mendalam dan seksama harus dilakukan untuk
mengetahui apakah sistem memberikan hasil-hasil yang benar. Pengujian
menjawab pertanyaan, apakah sistem akan memberikan hasil yang diinginkan
dalam kondisi-kondisi yang diketahui?
Konversi
Konversi adalah proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru. Empat
strategi konversi yang utama dapat dilakukan: strategi parallel, strategi pindah
langsung, strategi studi percontohan, dan strategi pendekatan bertahap.
Produksi dan Pemeliharaan
Setelah sistem yang baru dipasang dan konversinya selesai dilakukan, sistem
tersebut dikatakan berada dalam kondisi produksi. Selama tahap ini, sistem
akan ditinjau ulang oleh para pengguna dan spesialis teknis untuk menentukan
seberapa baik sistem ini mencapai sasaran awalnya, dan memutuskan apakah
sistem tersebut perlu direvisi atau dimodifikasi.

Pemodelan dan Perancangan Sistem: Metodologi Terstruktur dan


Metodologi Berorientasi Objek
Terdapat beberapa metodologi alternative untuk memodelkan dan
merancang sistem. Metodologi terstruktur dan pengembangan berorientasi
objek adalah dua yang terdepan.

Metodologi Terstruktur
Metodologi terstruktur telah digunakan untuk mendokumentasi, menganalisis,
dan merancang sistem informasi sejak 1970-an. Terstruktur berarti bahwa
tekniknya adalah selangkah demi selangkah, dengan setiap langkah dibangun di
atas langkah sebelumnya. Metodologi terstruktur bersifat atas-bawah, mulai dari
tingkatan yang tertinggi, yang paling abstrak, ke tingkatan perincian yang
terendah-dari umum ke khusus
Pengembangan Berorientasi Objek
Pengembangan berorientasi objek menggunakan objek sebagai unit dasar dari
analisis dan perancangan sistem. Sebuah objek menggabungkan data dan proses
yang spesifik yang mengoperasikan data tersebut. Data yang dikelompokkan ke
dalam suatu objek dapat diakses dan dimodifikasi hanya oleh operasi, atau
metode, yang bersesuaian dengan objek tersebut. Alih-alih memindahkan data
ke prosedur, program mengirimkan sebuah pesan untuk sebuah objek untuk
melakukan sebuah operasi yang telah tersimpan di dalamnya. Sistemnya
dimodelkan sebagai kumpulan objek dan hubungan di antaranya. Karena logika
pemrosesannya tersimpan di dalam objek alih-alih di dalam program peranti
lunak yang terpisah, objek-objek harus berkolaborasi untuk membuat sistemnya
berjalan.
Figure 2-3 Diagram Struktur Tingkat Tinggi untuk Sistem Pembayaran
Gaji
Diagram struktur ini memperlihatkan tingkat tertinggi atau tingkatan
rancangan paling abstrak dari sistem pembayaran gaji, dan memberikan
gambaran umum mengenai keseluruhan sistem

TEHNIK SOFTWARE PEMBANTU KOMPUTER atau Computer-aided


software engineering (CASE)
Menyediakan perangkat lunak untuk mengotomatisasi metodologi yang telah
dijelaskan untuk mengurangi jumlah pekerjaan berulang-ulang. Alatnya
mencoba untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas dengan :
Menegakkan metodologi pengembangan dan desain standar disiplin
Meningkatkan komunikasi antara pengguna dan spesialis teknis
Pengorganisasian dan menghubungkan komponen desain dan menyediakan
akses cepat ke mereka menggunakan repositori desain
Mengotomasi analisis dan desain di bagian yang rawan kesalahan
Mengotomasi generasi kode, pengujian dan kontrol peluncuran

13.3 PENDEKATAN ALTERNATIF PENGEMBANGAN SISTEM


Sistem-sistem berbeda dari segi ukuran dan kompleksitas teknologinya
dan dari masalah perusahaan yang dipecahkannya. Sejumlah pendekatan
pengembangan sistem telah dikembangkan untuk menangani dengan
perbedaan-perbedaan ini. Bagian ini menjelaskan metode-metode alternative
berikut: siklus hidup sistem tradisional, pembuatan prototype, paket aplikasi
perangkat lunak, pengembangan oleh pengguna akhir, dan alih kontrak.

Siklus Hidup Sistem Tradisional


Siklus hidup sistem adalah metode pengembangan sistem informasi
yang paling tua. Metodologi siklus hidup adalah pendekatan bertahap untuk
membangun sistem, membagi pengembangan sistem menjadi tahapan-tahapan
yang formal. Para spesialis pengembangan sistem mempunyai pendapat
berbeda tentang bagaimana membagi tahapan pengembangan sistem, tetapi
mereka secara umum bersesuaian dengan tahapan-tahapan pengembangan
sistem yang baru saja dijelaskan.
PEMBUATAN PROTOTIPE
Pembuatan prototipe (prototyping) terdiri dari membangun suatu sistem
percobaan dengan cepat dan tidak mahal bagi para pengguna akhir untuk
melakukan evaluasi. Prototipe (prototype) adalah versi sistem informasi atau
bagian dari sistem yang sudah dapat berfungsi, tetapi dimaksudkan hanya
sebagai model awal saja.
Tahap-Tahap dalam Pembuatan Prototipe

Keuntungan dan Kerugian Pembuatan Prototipe


Pembuatan prototipe mendorong pengguna akhir terlibat secara
mendalam di seluruh siklus hidup pengembangan sistem, maka pembuatan
prototipe lebih berpeluang menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan
pengguna. Pembuatan prototipe secara cepat merupakan langkah-langkah yang
penting dalam pengembangan sistem. Namun, beberapa sistem yang dibuat
secara terburu-buru mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengakomodasi
jumlah data yang besar atau jumlah pengguna yang banyak dalam sebuah
lingkungan produksi.

PENGEMBANGAN OLEH PENGGUNA AKHIR


Pengembangan oleh pengguna akhir (end-user development) merupakan
beberapa jenis sistem informasi yang dapat dikembangkan oleh pengguna akhir
dengan sedikit bantuan formal dari spesialis, teknis, atau bahkan tidak sama
sekali. Bahasa generasi keempat (fourth generation language) adalah
perangkat lunak yang membuat penggunan akhir dapat membuat laporan atau
mengembangkan aplikasi perangkat lunak dengan sedikit bantuan teknis atau
tidak sama sekali. Sedangkan bahasa query (query language) adalah perangkat
lunak yang memberikan jawaban cepat secara online untuk permintaan
informasi yang belum didefinisikan.

PAKET PERANGKAT LUNAK APLIKASI DAN ALIH DAYA

Paket Perangkat Lunak Aplikasi


Fitur penyesuaian (customization) membuat paket perangkat lunak dapat
dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan tanpa
menghilangkan integritas paket tersebut. Ketika sistem dikembangkan
menggunakan paket perangkat lunak aplikasi, analisis sistem akan mencakup
suatu upaya evaluasi paket. Proses evaluasi paket sering didasarkan pada
permintaan proposal (Request for Proposal-RFP).

Alih Daya
Jika suatu perusahaan tidak ingin menggunakan sumber daya internalnya
untuk membangun atau mengoprasionalkan sistem informasi, maka perusahaan
dapat melakukan alih daya pekerjaan kepada organisasi eksternal yang
mengkhususkan diri pada layanan tersebut.
Alih daya dalam negeri sangat didorong oleh kenyataan bahwa
perusahan alih daya memiliki keahlian, sumber daya, dan aset yang tidak
dimiliki oleh para klien mereka. Sedangkan dalam kasus alih daya luar negeri
(offshore outsourcing), maka keputusan akan cenderung lebih didorong oleh
biaya.

4. PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL


Dalam lingkungan perusahaan digital, organisasi perlu untuk dapat
menambahkan, mengubah, dan menghentikan kemampuan teknologi mereka
dengan sangat cepat untuk menanggapi peluang-peluang yang baru, meliputi
kebutuhan untuk menyediakan aplikasi bagi platform mobile.

PENGEMBANGAN APLIKASI CEPAT (RAD)


Pengembangan aplikasi cepat (rapid application development RAD)
digunakan untuk menggambarkan proses pembuatan sistem yang dapat
dilangsungkan dalam waktu yang sangat singkat. Terkadang teknik yang
disebut desain aplikasi gabungan (joint application design-JAD) digunakan
untuk mempercepat pembuatan kebutuhan informasi dan mengembangkan
rancangan sistem awal. Pengembangan yang gesit (agile development)
menitikberatkan pada pengiriman perangkat lunak kerja yang cepat dengan
membagi suatu proyek yang besar ke dalam serangkaian subproyek yang kecil
yang di selesaikan dalam suatu periode waktu yang pendek dengan
menggunakan umpan balik yang berulang dan terus menerus.

PENGEMBANGAN BERBASIS KOMPONEN DAN LAYANAN WEB


Pembuatan perangkat lunak yang lebih cepat, kelompok-kelompok objek
telah dirakit untuk menyediakan komponen perangkat lunak untuk fungsi
fungsi yang umum, seperti antarmuka grafis bagi pengguna atau fungsi
pemesanan online yang dapat dikombinasikan untuk membuat aplikasi bisnis
berskala besar disebut pengembangan berbasis komponen, yang membuat
sistem dapat dibuat dengan merakit dan mengintegrasikan komponen-
komponen perangkat lunak yang tersedia.
Layanan Web dan Komputasi Berorientasi Layanan
Layanan web dapat membuat komponen-komponen perangkat lunak yang
dapat diimplementasikan melalui internet dan menyediakan fungsi-fungsi baru
untuk sistem perusahaan yang sudah ada, atau membuat sistem baru yang
menghubungkan sistem suatu perusahaan dengan sistem lainnya. Layanan web
dapat menjalankan fungsi-fungsu tertentu dengan cara mereka sendiri, dan
mereka juga dapat mengikutsertakan layanan web lainnya untuk menyelesaikan
transaksi-transaksi yang lebih rumit.

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE


Terdapat 3 platform utama bagi aplikasi mobile IPhone/iPad, Android,
dan Windows Phone. Masing-masing platform untuk aplikasi mobile tersebut
memiliki lingkungan pengembangan yang terintegrasi misalnya, Apples IOS
SDK (perangkat pengembangan perangkat lunak) untuk Iphone/iPad, yang
mana menyediakan alat bantu untuk menulis, menguji, dan menyebarkan
aplikasi dalam lingkungan platform target.

Anda mungkin juga menyukai