Anda di halaman 1dari 7

RESUME SIM CHAPTER 9

KELOMPOK 12

ANGGOTA :

1. ESTI ADIANTI (041611535012)


2. SHELLY MARTA (041611535030)
3. IZZATUL ISMA (041611535045)

MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN


PELANGGAN : SISTEM PERUSAHAAN

A. APA ITU SISTEM PERUSAHAAN?


1. SISTEM PERUSAHAAN
Sistem perusahaan yang sering disebut juga sistem perencanaan sumber daya
perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP), yang berdasar pada rangkaian
modul perangkat lunak yang terintegrasi dan central database. Database ini befungsi
mengumpulkan data dari setiap divisi atau departement yang ada didalam perusahaan,
yang terdiri dari sejumlah proses bisnis utama dibidang manufakturing dan produksi,
keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia, yang
membuat aplikasi bisa digunakan secara integral untuk ineternal perusahaan. Gambar
9.1 akan menjelaskan tentang bagaimana central database bekerja :

2. SOFTWARE PERUSAHAAN
Software perusahaan dibuat dari banyak bisnis proses yang telah ditentukan
prosesnya untuk mencerminkan praktik terbaik. Perusahaan yang ingin
mengimplimentasikan software ini harus terlebih dahulu memilih fungsi sistem
yang mereka pakai, lalu memetakan proses bisnis mereka ke proses bisnis yang
sudah diatur dalam software.
3. NILAI BISNIS DALAM SISTEM PERUSAHAAN
Sistem perusahaan memberikan danpak positif dengan meningkatkan efisiensi
operasional perusahaan serta menyediakan informasi perusahaan yang lebih besar
untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusa. Sistem perusahaan juga
membantu perusahaan merespon lebih cepat terhadap permintaan pelanggan untuk
informasi atau produk, karena dalam sistem ini mengintegrasikan proses seperti
pemesanan, manufakturing, pengiriman, sehingga perusahaan bisa merespon
produk apa yang lebih diinginkan pelanggan.
Sistem perusahaan memberikan banyak sekali informasi yang berharga untuk
membantu pengambilan keputusan manajer. Kantor pusat perusahaan memiliki
akses informasi terkait data penjualan, persediaan, dan produksi yang update,
informasi ini digunakan untuk membuat perkiraan penjualan dan produksi yang
lebih tepat. Software perusahaan berfungsi sebagai alat analisis dengan
menggunakan data-data yang ada untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.
Software perusahaan memiliki definisi standart umum yang dapat diterima oleh
setiap organisasi.
B. SISTEM MANAJEMEN RANTAI PERSEDIAAN
1. RANTAI PERSEDIAAN/PASOKAN
Rantai persediaan atau rantai pasokan perusahaan adalah jaringan organisasi dan
proses bisnis dalam proses pengadaan bahan baku, mengubah bahan baku tersebut
menjadi produk setengah jadi atau produk jadi, kemudian mendistribusikan produk
jadi tersebut ke pelanggan. Proses ini menghubungkan beberapa link seperti
pemasok, pabrik, pusat distribusi, gerai, ritel, dan pelanggan. Alur dapat dilihat
dalam gambar 9.2:
2. SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN RANTAI PERSEDIAAN
Inefisiensi dalam rantai persediaan disebabkan oleh kurang akuratnya informasi
yang didapat atau bahkan terlalu cepatnya informasi. Jika produsen dapat memiliki
informasi yang tepat terkait berapa banyak unit produk yang diinginkan pelanggan,
kapan pelanggan mengingkannnya dan kapan kemungkinan akan diproduksi maka
just in time mungkin saja bisa dilakukan. Salah satu masalah yang sering terjadi
dalam manajemen rantai persediaan adalah efek bullwhip, dimana informasi akan
permintaan produk terdistorsi karena melewati satu entitas ke entitas berikutnya
untuk ke rantai persediaan. Bullwhip dapat ditanggulangi jika setiap entitas yang
ada dalam rantai pasokan mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.

3. PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN RANTAI PERSEDIAAN


Software dalam manajemen rantai persediaan dikategorikan sebagai perangkat
lunak yang berguna untuk membantu perencanaan bisnis rantai persediaan atau
untuk mengaplikasikan langkah-langkah bisnis rantai persediaan mereka. Sistem
perencanaan rantai persediaan memungkinkan perusahaan untuk memodelkan
rantai persediaan yang ada, mengestimasikan permintaan terhadap produk, serta
menggembangkan sumber daya dan manufaktur agar bekerja secara optimal.
Sistem pelaksanaan rantai persediaan ini mengelola aliran distribusi untuk
memastikan bahwa produk yang dikirim telah melalui jalur yang paling tepat dan
efisien. Hal ini bisa dilakukan dengan warehouse management system (WMS).
Cara kerja WMS dengan melacak dan mengontrol aliran barang jadi dari pusat ke
pelanggan. WMS mengarahkan pergerakan barang berdasarkan kondisi lansung
untuk ruang, pelaratan, persediaan, dan personil.
4. RANTAI PERSEDIAAN GLOBAL DAN INTERNET
a. MASALAH RANTAI PASOKAN GLOBAL
Sebelum adanya internet, maslah yang ada adalah sulitnya membuat arus
informasi sulit terintegrasi. Sulit berbagi informasi dengan mitra rantai
pemasok eksternal karena sistem yang tidak kompetibel. Perusahaan dan
sistem rantai pemasok yang dilengkapi dengan teknologi dan internet akan
memasok integrasi ini.
b. DEMAND-DRIVEN SUPPLY CHAINS: DARI “DORONG” KE
“TARIK” MANUFAKTUR DAN EFISIENSI PELANGGAN SEBAGAI
TAMBAHAN
Sistem manajemen rantai pasokan terdahulu yang berbasis dorongan,
dimana jadwal produksi berdasarkan perkiraan dan produk didorong ke
pelanggan. Dengan arus informasi baru yang memungkinkan alat berbasis
web. Manajemen rantai pasokan lebih mudah mengikuti model yang
berbasis tarikan atau demanddriven (pesanan) yang memicu rantai pasokan.
Transaksi terjadi jika ada pesanan pelanggan telah menaikkan rantai
pasokan dari pengecer, ke distributor, ke produsen, sampai ke pemasok.

5. NILAI BISNIS SISTEM MANAJEMEN RANTAI PERSEDIAAN


Dengan menerapkan sistem rantai pasokan yang terpadu dengan jaringan,
perusahaan mencocokkan permintaan dengan penawaran, mengurangi tingkat
persediaan, memperbaiki layanan pengiriman, mempercepat waktu produk ke
pasar, dan mengefektifkan aset.

C. SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN


1. APA ITU MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN?
Sistem manajemen hubungan pelanggan atau customer relationship management
(CRM), menangkan dan menggumpulkan data pelanggan dari seluruh bagian
organisasi, konsolidasi data, menganalisis data, dan mengdistribukan hasil tadi ke
setiap titik sentuh pelanggan di setiap bagian perusahaan. Titik sentuh atau titik
kontah adalah metode interaksi dengan pelanggan melalui e-mail, media sosial,
sms, surat, perangkat nirkabel, atau toko ritel. Sistem CSR berguna untuk
membantu perusahaan memahami pelanggan sehingga bisa meningkatkan
penjualan dan layanan pelanggan.

2. SOFTWARE MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN (CRM)


Paket software CRM komersial terdiri dari alat khusus yang melakukan fungsi
terbatas seperti personalisasi situs web untuk pelanggan tertentu, atau aplikasi
skala besar yang dapat menangkap interaksi dengan pelanggan, menganalisis
dengan pelaporan yang canggih, dan menautkan dengan aplikasi perusahaan besar
lainnya, seperti manajemen sistem rantai pemasok dan sistem perusahaan. Paket
CRM yang lebih lengkap mencangkup manajemen hubungan mintra (PRM) dan
manajemn hubungan karyawan (ERM).
a. Sales Force Automation (SFA)
Modul otomasi di bagian sistem CRM membantu staf penjualan
meningkatkan produktivitas mereka dengan berfokus pada upaya penjualan
yang paling menguntungkan dengan mencari kandidat terbaik untuk
penjualan dan jasa.
b. Customer Servise (CS)
CS dalam sistem CRM adalah sarana untuk memberikan informasi dan
meningkatkan efektifitas call center, help desk, dan staf dukungan
pelanggan. Mereka memiliki kemampuan untuk menetapkan dan mengelola
permintaan layanan terhadap pelanggan.
c. Pemasaran
Mendukungnya pemasaran secara lansung dengan menyediakan
kemampuan untuk menyediakan informasi produk dan layanan pelanggan,
untuk pemasaran yang ditargetkan, dan untuk pengaturan jadwal dan
pencarian informasi surat secara lansung atau email.

3. OPERASIONAL DAN ANALISIS CRM


CRM Operasional melingkupi aplikasi yang menghadapi pelanggan, seperti call
center, dukungan pelayanan pelanggan, otomasi tenaga penjualan, dan otomasi
pemasaran. Analisis CRM termasuk aplikasi yang menganalisis data pelanggan
yang dihasilkan oleh CRM Operasional untuk memberikan informasi yang berguna
dalam peningkatan bisnis. Aplikasi analisis CRM didasarkan pada data warehouse
yang menggabungkan data dari sistem CRM operasional dan titik sentuh
pelanggan dan digunakan dengan sistem analisi yang disebut Online Analytical
Processing (OLAP). Bagian penting lainnya dari output CRM adalah adanya
Customer Lifetime Value (CLTV).
4. NILAI-NILAI DARI SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Perusahaan dengan sistem CRM yang baik akan dapat merasakan manfaatnya,
seperti meingkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya pemasaran lansung,
dan pengurangan terkait pembelian dan retensi pelanggan. Selain itu pemanfaatan
CRM dapat menaikkan penjualan dengan mengidentifikasi pelanggan dan
segmentasi yang paling diminati.
D. APLIKASI PERUSAHAAN : PELUANG BARU DAN TANTANGAN
1. TANTANGAN APLIKASI PERUSAHAAN
Aplikasi perusahaan melibatkan sistem dan software yang sangat besar, sulit, dan
mahal. Tidak semua perusahaan bisa menerapkan aplikasinya masing masing,
karena bisa saja membutuhkan waktu yang sangat lama untuk penerapan SCM atau
CRM. Aplikasi perusahaan tidak hanya membutuhkan perubahan teknologi tapi
juga perubahan terkait model proses bisnis yang mendalam. Begitu menerapkan
aplikasi perusahaan dari satu vendor seperti SAP, Oracle, atau lainnya akan sangat
mahal untuk menggantinya dengan aplikasi lain dari vendor lain.
2. GENERASI SELANJUTNYA DARI APLIKASI PERUSAHAAN
Aplikasi perusahaan saat ini memberi nilai lebih dengan fleksibilitas, efisiensi, dan
mengintegritaskan beberpapa sistem. Vendor software perusahaan telah
menciptakan apa yang disebut solusi perusahaan. Cara lain untuk memperluas
aplikasi perusahaan dengan menciptakan platform layanan untuk proses bisnis
baru. Platform layanan dapat mengintegrasikan beberapa aplikasi dari beberapa
fungsi bisnis, unit bisnis, dan mitra bisnis.

Anda mungkin juga menyukai