Anda di halaman 1dari 3

CH 12 : Enhancing Decision Making

Tipe Keputusan
Tipe keputusan adalah dalam pengambilan keputusan dilakukan oleh manajemen untuk
memajukan perusahaan dan memajukan kualitas produk atau jasa perusahaan yang dijalani.
Jenis – Jenis Keputusan :
• Unstructured Decision
Unstructured decision adalah keputusan yang diambil yang mempertimbangkan nilai,
evaluasi atau wawasan untuk memecahkan masalah yang menuntut orang yang
berpengalaman dan mendapatkan sumber dari luar, yang biasanya dilakukan oleh senior
executive management. Contohnya, keputusan untuk bergabung (merger) dengan
perusahaan lain.
• Structured Decision
Structured decision adalah keputusan yang dilakukan secara rutin dan berulang dalam
pengambilan keputusan berdasarkan prosedur yang jelas dan biasanya dilakukan oleh
operational management. Contohnya,Keputusan pemesanan barang, jika inventori barang
melewati stock level tertentu, maka persediaan barang harus ditambah.
• Semi Structured Decision
Semi structured decision adalah keputusan yang sebagian berdasarkan program yang
sudah dibuat sebagai aktivitas rutin dan berulang dan sebagian tidak terstruktur dalam
pengambilan suatu keputusan, biasanya dilakukan oleh middle managent. Contohnya,
data penjualan barang di suatu derah menunjukkan kecenderungan untuk turun dalam 6
bulan terakhir. Manajer akan mengumpulkan berbagai data dari sistem informasi (bagian
terstruktur) dan melakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi luar (tidak
terstruktur) sebelum mengambil keputusan.
Tahapan Pengambilan Keputusan :
1. Intelligence, adalah menentukan, mengidentifikasi, dan memahami masalah yang terjadi
dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
2. Design, adalah menggali berbagai macam alternatif solusi yang dapat menyelesaikan
masalah,
3. Choice, adalah memilih alternatif solusi yang paling terbaik.
4. Implementation, adalah menerapkan pilihan yang diambil dan melakukan pengawasan
dalam bagaimana solusi yang diambil bekerja.
Peran Manajer dalam Pengambilan Keputusan :
1. Peran Interpersonal, adalah manajer bertindak sebagai pemimpin dalam perusahaan.
Peran interpersonal sebagai orang yang mewakili perusahaan ke dunia luar dan
melakukan tugas simbolik. Peran interpersonal juga memberikan motivasi kepada
pegawai – pegawai, nasihat dan mendukung bawahannya yang memiliki bakat yang
dapat membuat perusahaan tersebut semakin maju.
2. Peran Informasi, adalah manajer yang bertindak sebagai pusat saraf dalam suatu
organisasi, yang menerima informasi yang konkret dan menjadi juru bicara yang
menyebarkan informasi dalam organisasi.
3. Peran Dalam Pengambilan Keputusan, adalah manajer yang bertindak sebagai
negosiator, memberikan jenis akitivitas baru, menangani gangguan yang terjadi dalam
organisasi, dan mengaloksian sumber.
• Terlihat dalam beberapa peran, sistem informasi tidak begitu bermanfaat.
• Dalam beberapa peran manajerial dimana sistem informasi dapat berperan
lebih dalam mendukung pengambilan keputusan ternyata tidak selalu
memberikan hasil yang positif, karena
• Information quality
• Management Filter
• Organization Inertia
Business Intelligence
Business Intelligence adalah pengetahuan akan sangat diperlukan untuk mengambil keputusan
yang baik. Pengetahuan dapat berupa pengetahuan tentang pelanggan, pesaing, mitra bisnis,
lingkungan ekonomi, dll. Business Intelligence berfokus dalam meningkatkan organisasi dengan
memberikan wawasan bisnis kepada semua karyawan yang mengarah pada keputusan yang lebih
baik, lebih cepat, dan lebih relevan.
Elemen Business Intelligence Environment :
• Data from the business environment
• Business intelligence infrastructure
• Business analytics toolset
• Managerial users & methods
• Delivery platform – MIS, DSS, ESS
• User interface
Decision Support System
Decision Support System adalah sebuah sistem komputer yang interaktif, user-friendly,
digunakan pada level manajemen yang memadukan data dan model dan alat analisis untuk
mendukung pengambilan keputusan yang semi terstruktur atau tidak terstruktur. DSS juga
mendata pelanggannya sebagai data untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Dimana
para manajer untuk membelanjakan lebih banyak sumber daya pemasaran, atau untuk memulai
usaha pemasaran baru berdasarkan data – data pelanggan yang datang yang menggunakan jasa
atau produk perusahaan tersebut. Para manajer juga mendapatkan informasi dalam produk atau
jasa apa saja yang banyak digunakan oleh pelanggan agar manajer dapat memusatkan sumber
daya pemasaran dan penjualan, atau memberi pesan yang berbeda ke berbagai wilayah. Untuk
meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja produk atau jasa maka dibentuklah
berbagai macam cara pembayaran yang digunakan untuk menekankan pada periklanan sarana
pembayaran yang paling disukai.
Sistem Informasi Managemen
Sistem Informasi Managemen atau SIM adalah orang yang membantu manajer mengawasi dan
mengelola bisnis dengan menyediakan informasi dan kinerja perusahaan. SIM secara khusus
menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan rutin (terstruktur berdasarkan data yang diperoleh
dan dirangkum dari sistem pemrosesan transaksi (TPS) perusahaan.
Executive Support System
Executive Support System atau ESS adalah orang yang membantu manajer puncak untuk
menaruh perhatian pada informasi kinerja organisasi. ESS bertugas dalam mengumpulkan data
dari seluruh organisasi dan memungkinkan manajemen untuk memilih, mengakses dan
melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan mereka dengan menggunakan alat analisis dan
display data online.

Anda mungkin juga menyukai